Filsafat idealisme ini sangat penting pada dunia Pendidikan pada masa
sekarang karena meletakkan manusia atau peserta didik sebagai subjek yang
memiliki pengetahuan atau pemikiran yang ada didalam dirinya baik pengetahuan
umum maupun agama.
Hasrat manusia untuk memenuhi segala kebutuhan materi tidak akan
pernah usai. Kebutuhan untuk memenuhi aspek-aspek materi akan sangat
berpengaruh pada kehidupan manusia secara universal. Pemenuhan kebutuhan
materi yang mendominasi gaya hidup manusia lah yang akan membentuk
kepribadian individu yang tidak sedikit menjadi materialistis. Begitu pula dalam
dunia pendidikan. Gaya hidup yang sepenuhnya memprioritaskan unsur
keuntungan akan memberikan dampak pada dunia pendidikan. Pendidikan yang
seharusnya adalah proses mentransfer pengetahuan bisa berbalik arah, atau
bahkan melenceng jauh dari tujuan semula. Iklim kapitalisme yang sangat erat
dengan percepatan atau pemapatan berbagai hal mempengaruhi proses transfer
pengetahuan dalam pendidikan.(Istinganatul Ngulwiyah, 2016)
B.METODE PENELETIAN
1. Pendekatan Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini menggunakan jenis penelitian kualitatif
adalah suatu proses penelitian untuk memahami penomena-penomena manusia
atau sosial dengan menciptakan gambaran yang menyeluruh dan komplek yang
dapat disajikan dengan kata-kata, melaporkan pandangan terinci yang diperoleh
dari sumber informan , serta dilakukan dalam latar setting yang alamiah.
Dengan demikian, penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapatkan
pemahaman yang mendalam mengenai bagaimana makna tersebut, karena peneliti
menginterpretasikan bagaimana subjek mendeskripsikan bagian permukaan dari
sebuah realitas sebagaimana dilakukan penelitian kualitatif dengan positivisme.
2. Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa karena
aliran Idealisme ini sangat mempengaruhi siswa untuk mengembangkan
pemikiran baru mereka terhadap pengetahuan yang dipelajari,aliran filsafat ini
juga berpengaruh terhadap mental seseorang untuk memiliki keberanian dalam
bertanya untuk mengatasi masalah dalam pengambangan pemikiran.
3. Teknik Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data ini merupakan hal yang penting dalam
penelitian, digunakan untuk penelitian pengumpulan data yang dibutuhkan, oleh
sebab itu peneliti dapat dikatakan tidak sepenuhnya mendapatkan semua data
yang dibutuhkan yang ditetapkan atau memenuhi standar .
Manajemen Pendidikan Islam,2022.
C. PEMBAHASAN
Pada tingkat universal (alam semesta), pikiran-pikiran yang terbatas hidup
dalam suatu dunia yang bertujuan yang dihasilkan oleh suatu pikiran yang tak
terbatas atau yang Absolut. Seluruh alam semesta diciptakan oleh suatu pikiran
atau roh yang tak terbatas. Karena itu, segala sesuatu dan kita (manusia)
merupakan bagian kecil dari pikiran atau roh yang tak terbatas.
Adapun peran filsafat idealime pendidkan pada masa sekarang ialah sebgai
berikut:
Tujuan Pendidikan. Tujuan pendidikan adalah untuk membantu
perkembangan pikiran dan diri pribadi (self) siswa. Sebab itu, sekolah hendaknya
menekankan aktifitas-aktifitas intelektual, pertimbangan-pertimbangan moral,
pertimbangan-pertimbangan estetis, realisasi diri, kebebasan, tanggung jawab, dan
pengendalian diri demi mencapai perkembangan pikiran dan diri pibadi.di dalam
Analisa manusia .sekarang siswa di tuntut untuk menggunakan oikiran mereka
untuk mencapai tujuan dari hasil Analisa pikiran di dalam mengembangkan
sesuatu yang akan di capai untuk perkembangan pengetahuan Kurikulum
Pendidikan. Demi mencapai tujuan pendidikan di atas, kurikulum pendidikan
Idealisme berisikan pendidikan liberal dan pendidikan vokasional/praktis. maka
isi kurikulum tersebut harus merupakan nilai-nilai kebudayaan yang esensial
dalam segala zaman. Sebab, itu, mata pelajaran atau kurikulum pendidikan itu
cenderung berlaku sama untuk semua siswa.Kurikulum Pendidikan sekarang ini
menuntut siswa agar lebih menanamkan moral budaya seiring dengan
perkembangan zaman.oleh karena itu siswa harus lebih memotivasikan diri agar
bisa menggunakan pikiran mereka untuk mencapai tujuan belajar sesuai dengan
kurikulum yang berlaku.3.metode Pendidikan, pada masa sekarang metode
Pendidikan sangat berpengaruh untuk menanamkan kriteria siswa dan kesempatan
siswa untuk berpikir.di dalam kontek belajar siswa harus menanamkan nilai moral
untuk memperluas atau mendorong berpikir relatif,dan memberikan kesempatan-
kesempatan untuk menggunakan pengetahuan moral dan sosial.(Muslim, 2022)
Filsafat idealisme ini merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan
pada masa Pendidikan sekarang karena akan membentuk karakter siswa menjadi
lebih luas dan berwawasan,aliran idealisme ini ialah lebih mengutamakan pada
pikiran karena filsafat idealisme ini dituntut supaya siswa bisa menggunakan
pikiran mereka untuk berpikir kritis supaya bisa mudah untuk menyelesaikan
permasalahan -permasalahan yang ada .
Filsafat Idealisme adalah sistem filsafat yang menekankan pentingnya
keunggulan pikiran (mind), jiwa (spirit) atau roh (soul) dari pada hal-hal yang
bersifat kebendaan atau material. Hakikat manusia adalah jiwanya, rohaninya,
Manajemen Pendidikan Islam,2022.
yakni apa yang disebut “mind”. Mind merupakan wujud yang mampu menyadari
dunianya, bahkan sebagai pendorong dan penggerak semua tingkah laku manusia.
Ada berapa hal yang merupakan bagian dari aliran paham idealisme ini ialah
pikiran dan jiwa atau roh individu yang bertujuan untuk bisa lebih memahami
sema pengetahuan yang dipelajari.(Eka Yanuarti, 2016)
Filsafat idealisme ini sangat berperan penting pada masa Pendidikan
sekarang karena selain untuk membuat individu bisa berpikir kritis juga bisa
untuk lebih memotivasi siswa agar bisa mempunyai harapan yang tinggi dan
mempunyai keunggulan individu,pada aliran idealisme ini siswa juga diberi
kebebasan untuk mengikuti ilmu pengetahuan yang disukai sesuai dengan bakat
dan minat siswa itu sendiri.
Kaum idealis mempunyai beberapa prinsip berikut ini: a) Immanentia:
Pengenalan bisa terjadi karena adanya persatuan subjek-objek, sehingga
kebenaran adalah kesesuaian antara ide dan objek. Hal ini berkaitan dengan
pengenalan yang hanya mungkin terjadi dengan kesadaran. b) Fenomenalisme:
manusia mengenal hanya fenomena-fenomena, segala sesuatu yang tampak di
depan manusia hanyalah fenomena belaka. c) Relativisme: segala pengetahuan
sifatnya relatif dan kesadaran adalah penentu.
Aliran idealisme merupakan suatu aliran ilmu filsafat yang mengagungkan
ide (dalam hal ini jiwa). Menurutnya, ide adalah gambaran asli yang semata-mata
bersifat rohani. Aliran ini memandang serta menganggap bahwa yang nyata
hanyalah ide. Ide sendiri selalu tetap atau tidak mengalami perubahan serta
penggeseran, sedangkan yang mengalami gerak tidak dikategorikan ide.
Argumentasi yang kerap dikemukakan oleh kaum idealis adalah bahwa roh
manusia itu mengenal secara langsung pikirannya sendiri. Inilah yang
pertamatama terjadi dalam pikiran manusia.(Agustinus Wisnu Dewantara, 2022)
Pada aliran idealisme ini siswa dituntun untuk mengembangkan bakat
mereka sesuai dengan kelebihan mereka yang dimana mereka bisa bebas
berinteraksi di sekolah untuk memahami sesuatu persoalan untuk bisa memberi
argumentasi atau pikiran yang lebih membawa perubahan lebih baik sehingga
membuat siswa itu memiliki wawasan pikiran yang luas karena banyaknya ide
yang ditemukan dan berusaha untuk memecahkan kebenaran pada suatu
persoalan-persoalan.
Siswa ialah objek pada pengembangan ilmu pengetahuan disekolah
dimana siswa juga harus memiliki faktor pendorong agar bisa memberikan ide-ide
atau argument untuk berpendapat yang melibatkan hubungan antara pengetahuan
dengan pemikiran dari dirinya sendiri. pada masa sekarang aliran idealisme
sangat penting bagi siswa untuk meningkatkan semangat belajar mereka agar
Manajemen Pendidikan Islam,2022.
lebih mengusai ilmu pengetahuan yang nyata agar bisa menjadi individu yang
memiliki wawasan yang luas dan memiliki pemikiran yang kritis.
Aliran idealisme kenyataannya sangat identik dengan alam dan lingkungan
sehingga melahirkan dua macam realita :yaitu (1) yang tampak yakni apa yang
kita
alami sebagai makhluk hidup dalam kehidupan ini, misalnya ada yang datang dan
pergi, ada yang hidup dan ada pula yang mati, dan (2) realitas sejati, yang
merupakan sifat yang kekal dan sempurna (idea), gagasan dan pikiran yang utuh
di dalamnya terkandung nilai-nilai yang murni dan asli, selanjutnya kemutlakan
dan kesejatian kedudukannya lebih tinggi dari yang tampak, karena idea
merupakan wujud yang hakiki. Prinsipnya, aliran idealisme mendasari semua
yang ada.(Ali Mustofa, 2022)
Aliran idealisme ini siswa juga bisa berinteraksi dengan alam mempelajari
bagaimana suatu hal itu bisa terjadi dengan sendirinya. suatu individu memiliki
akal pemikiran yang sempurna dan bisa menemukan gagasan-gagasan yang baru,
pada prinsipnya aliran idealisme ini merupakan wujud yang hakiki yang memiliki
kedudukan yang lebih tinggi dari tampaknya karena ide-ide tidak memiliki
Batasan untuk berpikir memberikan argumentasi individu untuk berinteraaksi
dengan alam dan lingkungan sekitar.
Aliran idealisme sangat berperan penting bagi siswa pada masa sekarang
karena siswa bisa bebas untuk memberikan argument mereka hal-hal baru yang
mereka temui atau mereka pelajari sesuai dengan prinsip yang berlaku. Siswa juga
dituntun untuk mempelajari ilmu pengatuhuan yang dimana mereka juga terlibat
langsung contohnya dengan alam,mereka dapat memahami bagaimana sesuatu
bisa terjadi dengan ilmu alam yang bisa mereka analisis untuk memecahkan suatu
permasalahan yang menyangkut dengan alam yang akan mereka teliti tersebut.
Tentang teori pengetahuan, idealisme mengemukakan pandangan bahwa
pengetahuan yang diperoleh melalui indera tidak pasti dan tidak lengkap, karena
dunia hanya merupakan tiruan belaka. Sifatnya maya yang menyimpang dari
kenyataan yang sebenarnya. Pengetahuan yang benar merupakan hasil akal,
karena akal dapat membedakan bentuk spiritual murni dari benda-benda di luar
penjelmaan material. Nilai menurut pandangan idealisme absolut. Apa yang
dikatakan baik, benar, salah cantik, atau tidak cantik secara fundamental tidak
berubah dari generasi ke generasi. Nilai tidak diciptakan manusia, melainkan
merupakan bagian dari alam semesta. Plato mengemukakan bahwa jika manusia
tahu apa yang dikatakannya sebagai hidup baik, mereka tidak akan berbuat hal-hal
yang bertentangan dengan moral. Dalam hal ini, tokoh idealisme modern
Immanuel Kant meletakkan dasar-dasar moral atas dasar uokum yang disebut
categoricial imperative.(Muhammad Kristiawan, 2016).
Manajemen Pendidikan Islam,2022.
Ajaran Idealisme ini sangat bergantung pada argument siswa pada saat
sekarang karena di dalam Pendidikan siswa harus mengembangkan pengetahuan
mereka untuk mendapatkan gagasan atau ide-ide yang baru. Pemikiran siswa
harus dikembangkan dan berinteraksi dengan alam agar pikiran siswa dapat
berkomunikasi dengan orang lain dan melatih mental individu agar kekuatan
pemikirin mereka sangat kuat.
Aliran idealisme ini ialah melihat bagaimana siswa bersikap dalam setiap
aktivitasnya dengan pijakan yang kuat, siswa juga dapat mengembangkan
pengalamannya empiris yang unik dan cita-cita yang tinggi mendorongnya untuk
konsisten pada pendiriannya, Karena idealisme merupakan sebuah pemikiran dan
keyakinan yang disertai cinta pada nilai, termasuk kepercayaan .
Filsafat Pendidikan merupakan proses membangun kekuatan pikiran
sesuai dengan fungsi nilai. Pikiran merupakan rahmat dan anugerah yang tidak
terpana nilainya. Dengan pikiran manusia dapat berkomunikasi ke luar dan
menafsirkan berbagai hal, menimba pengetahuan dan pengalaman. Pikiran telah
membuat manusia berkembang sedemikian rupa, menciptakan berbagai alat dan
sarana untuk memenuhi kebutuhan, menggali sumber alam, menyusun masyarakat
berbangsa dan bernegara, membangun budaya dan peradaban.(Amka, 2019)
Adapun manfaat aliran idealisme ini di dalam dunia Pendidikan yaitu
meletakkan manusia atau peserta didik sebagai subjek yang memiliki pengetahuan
yang tersimpan dalam dirinya, baik pengetahuan umum maupun agama.
Pendidikan tidak hanya mengembangkan dan menumbuhkan, tetapi juga harus
menuju pada tujuan yaitu dimana nilai telah direalisasikan kedalam bentuk yang
kekal dan tidak terbatas ,Pendidikan merupakan proses melatih pikiran,
ingatan ,perasaan baik untuk memahami realita.
D. KESIMPULAN
Aliran idealisme ini lebih memengkan pemikiran dan ide yang bersifat
material untuk memecahkan suatu persoalan yang akan dikembangkan,aliran
idealime ini juga berkontribusi untuk meningkatkan kemajuan Pendidikan pada
masa sekarang. . Ide sendiri selalu tetap atau tidak mengalami perubahan serta
penggeseran, sedangkan yang mengalami gerak tidak dikategorikan ide.
Argumentasi yang kerap dikemukakan oleh kaum idealis adalah bahwa roh
manusia itu mengenal secara langsung pikirannya sendiri. Tentang teori
pengetahuan, idealisme mengemukakan pandangan bahwa pengetahuan yang
diperoleh melalui indera tidak pasti dan tidak lengkap, karena dunia hanya
merupakan tiruan belaka. Sifatnya maya yang menyimpang dari kenyataan yang
sebenarnya. Pengetahuan yang benar merupakan hasil akal, karena akal dapat
membedakan bentuk spiritual murni dari benda-benda di luar penjelmaan
material.
Manajemen Pendidikan Islam,2022.
E. REFERENSI
Eka Yanuarti. (2016). Pendidikan Islam Dalam Perspektif Filsafat Idealisme. Jurnal
Pendidikan Islam, 1.
Muliadi, & Hum. (2020). FILSAFAT UMUM Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati
Bandung.