Anda di halaman 1dari 28

PERENCANAAN

TINGKAT PUSKESMAS
DAN RSUD TA.2023
Sungai Raya, 14 SEPTEMBER 2022

Subbag Rencana Kerja dan Keuangan


Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya
Molyadi,SKM.,MPH
Latar Belakang (1)
• Pusat Kesehatan Masyarakat, atau lebih dikenal
dengan sebutan Puskesmas adalah Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang
bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat
diwilayah kerja masing-masing pada satu atau
bagian wilayah kecamatan.
• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
menyatakan bahwa Puskesmas berfungsi
menyelenggarakan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah
kerjanya

Date Your Footer Here 2


Latar Belakang (2)
• Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) di bawah Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota sehingga melaksanakan
tugas dan fungsinya dengan mengacu pada
kebijakan pembangunan kesehatan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
bersangkutan.
• Kebijakan itu tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD dan Rencana Lima Tahunan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.

Date Your Footer Here 3


Latar Belakang (3)
• Agar Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan dengan
baik dan berkesinambungan dalam mencapai tujuannya,
Puskesmas harus menyusun rencana kegiatan untuk periode 5
(lima) tahun yang selanjutnya akan dibuat lebih terperinci
dalam rencana tahunan Puskesmas, sesuai siklus
perencanaan anggaran daerah.
• Semua rencana kegiatan, baik 5 (lima) tahunan maupun
tahunan, selain mengacu pada kebijakan pembangunan
kesehatan kabupaten/kota, juga harus disusun berdasarkan
hasil analisis situasi saat itu (evidence based), dan prediksi
situasi ke depan.
• Proses selanjutnya ialah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
rencana kegiatan/program yang di susun, lalu melakukan
pengawasan dan pengendalian, disusul upaya-upaya perbaikan
dan peningkatan (corrective action), dan diakhiri dengan
penilaian kinerja Puskesmas

Date Your Footer Here 4


Latar Belakang (4)
• Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang
meliputi Upaya Kesehatan Esensial dan Upaya Kesehatan Pengembangan.
• Upaya Kesehatan Essensial meliputi Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan
Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, dan Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular.
• Sedangkan Upaya Kesehatan Pengembangan merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya
bersifat inovatif dan/atau disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja, dan
potensi sumber daya yang tersedia di Puskesmas mencakup Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan
Olah Raga, Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya
Kesehatan Mata, Kesehatan Usia Lanjut, Pembinaan Pengobatan Tradisional
• Upaya laboratorium (medis dan kesehatan masyarakat) dan upaya pencatatan-pelaporan merupakan
pelayanan penunjang dari setiap Upaya Kesehatan Esensial dan Upaya Kesehatan Pengembangan
Puskesmas.
• Adapun perawatan kesehatan masyarakat merupakan bagian integral dari berbagai upaya pelayanan yang
ada. Dengan demikian, pelayanan Puskesmas diharapkan bisa bersifat menyeluruh

Date Your Footer Here 5


Manajemen Puskesmas
• Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas untuk menyelenggarakan Upaya
Kesehatan Esensial dan Pengembangan tersebut, Puskesmas harus melaksanakan
manajemen Puskesmas secara efektif dan efisien.
• Siklus manajemen Puskesmas yang berkualitas merupakan rangkaian kegiatan rutin
berkesinambungan, dilaksanakan dalam rangka menyelenggarakan berbagai upaya
kesehatan secara bermutu.
• Rangkaian kerja ini harus selalu dipantau secara berkala dan teratur, diawasi dan
dikendalikan sepanjang waktu, agar kinerja dapat diperbaiki dan ditingkatkan dalam
satu siklus “Plan-Do-Check-Action (P-D-C-A)”.
• Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada
di wilayah kerjanya, baik Upaya Kesehatan Esensial, Upaya Kesehatan Pengembangan
maupun Upaya Kesehatan Penunjang. Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu
tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien , efektif dan dapat
dipertanggungjawabkan
Date Your Footer Here 6
MANAJEMEN

• Manajemen adalah serangkaian proses yang terdiri dari perencanaan,


pengorganisasian, pelaksanaan, dan kontrol (Planning, Organizing, Actuating,
Controling) untuk mencapai sasaran/tujuan secara efektif dan efesien.
• Efektif berarti bahwa tujuan yang diharapkan dapat dicapai melalui proses
penyelenggaraan yang dilaksanakan dengan baik dan benar serta bermutu,
berdasarkan hasil analisis situasi yang didukung dengan data dan informasi yang
akurat (evidence based).
• Sedangkan efisien berarti Puskesmas dapat memanfaatkan sumber daya yang
tersedia untuk dapat melaksanaan upaya kesehatan sesuai standar dengan baik
dan benar, sehingga dapat mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan.

Your Date Here Your Footer Here 7


Tujuan PTP Terpadu
1. Menyusun rencana 5 (lima) tahunan yang kemudian dirinci kedalam
rencana tahunan;
2. Menggerakan pelaksanaan upaya kesehatan secara efisien dan efektif
3. Mengelola sumber daya secara efisien dan efektif;
4. Menyusun perencanaan dan penganggaran sesuai alur manajemen
puskesmas dalam mengatasi permasalahan di desa-desa dengan
memastikan semua anggota masyarakat dapat terlayani secara rutin
5. Terbentuknya semangat dan komitmen untuk bekerja secara tim, tidak
terkotak-kotak, sehingga pelayanan kesehatan pada masyarakat dapat
dilaksanakan dengan lebih efektif untuk mencapai cakupan dan kualitas
pelayanan yang setinggitingginya

8
Manfaat PTP Terpadu

1. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan


upaya kesehatan
2. Secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
3. Perencanaan memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban.
4. Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan dan
potensi yang ada.
Date Your Footer Here 9
Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor.144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063).
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.44 Tahun
2016, tentang Pedoman Manajemen Puskesmas. (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1423)
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 43 tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019)
Kematian Kematian PERMASALAHAN
P Ibu Hamil P
Neonatal KESEHATAN DI
R M BBLR PUSKESMAS R M
I A Capaian I A
ISPA
Imunisasi O S
O S
Dasar Diare
R A Karies Gigi R A
I L Malaria Gizi Buruk I L
Periodontitis
T A Hipertensi T A
A Malaria Kecacingan A
H TB H
S Tetanus Stunting S
Kaki Gajah
Gingivitis HIV
DBD
Kebiasaan Sakit kulit
merokok
DM
Obesitas

Sumber daya yang tersedia terbatas, sehingga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya
agar pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan melalui MANAJEMEN PUSKESMAS
4
RBA
PERENCANAAN TAHUNAN PUSKESMAS
P1
DATA KINERJA &
GAMBARAN STATUS
KESEHATAN TAHUN KEBIJAKAN
RENCANA LIMA
P TAHUNAN
LALU (N-1) KESEHATAN YANG
BARU (SECARA LOKAL
E PUSKESMAS
ATAU NASIONAL)
R
E
N
RENCANA TAHUNAN
C PUSKESMAS
Penelaan kembali jika ada Kebijakan dan atau Kondisi Kesehatan Baru
A (midterm evaluation)
N RENCANA USULAN KEGIATAN
A (RUK)
A RENCANA PELAKSANAAN
N KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
RENCANA PELAKSANA KEGIATAN
38
(RPK) BULANAN
RUK

• Terintegrasi kedalam sistem perencanaan daerah dan dalam tataran target


pencapaian akses, target kualitas pelayanan, target pencapaian output dan
outcome.
• Atas hasil evaluasi kinerja satu program, misalnya: Akses Ibu hamil (K1) 95%,
Cakupan (K4) 90%, Persalinan di Fasyankes (PN) 90%, Cakupan layananan
Neonatal dan Nifas (KN3, KF3) 90%, artinya: Output program sudah tercapai,
tetapi temuan maternal dan neonatal risti/komplikasi/emergensi rendah
(misal 7%), artinya kualitas ANC PNC dan mungkin juga PN belum baik; maka
kesimpulannya Outcome akan rendah. Jadi yang dirancang dlm RUK, bukan
lagi untuk pencapaian target K1, K4, PN, tetapi fokus pada upaya perbaikan
dan peningkatan kualitas yankes maternal & Neonatal sedangkan
penggerakan masyarakat dan kepatuhan masyarakat yang sudah baik tinggal
dipertahankan saja/maintenance.
41
Tata Naskah PTP
TERIMA KASIH
RESPONSIF TERHADAP MASALAH,
RESOLUSI NYATA DAN TEPAT SASARAN

SUBBAG RENCANA KERJA DAN KEUANGAN


MOLYADI,SKM.,MPH

"If You Fail to Plan, You Plan to Fail“


RENCANA TINDAK LANJUT
PERTEMUAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS DAN RSUD TA 2023

14 SEPTEMBER 2022 19-21 SEPTEMBER 2022 28 SEPTEMBER 2022

1 2 3
SOSIALISASI DOKUMEN Penyusunan RBA NON BLUD Penyusunan RBA BLUD (Kapitasi,
PERENCANAAN TINGKAT (Duk.Operasional, Jampersal dan Non Kapitasi, Retribusi, Pendapatan
PUSKESMAS DAN RSUD TA 2023 BOK Puskesmas) TA 2023 Lain yang sah) TA 2023

6 5 4
11-15 OKTOBER 2022 10 OKTOBER 2022 03-05 OKTOBER 2022
PENGINPUTAN RBA BLUD DAN NON PENYAMPAIAN HARD dan SOFT COPY ASISTENSI ANGGARAN BLUD DAN
BLUD TA 2023 KE DALAM APLIKASI DOKUMEN PTP TAHUN 2023 NON BLUD TA 2023
SIPBLUD
Catatan:
Dokumen Tahap 2, 3 dan 5 dikirim ke https://heylink.me/bluddinkeskkr
email:renkeudinkeskuburaya@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai