(IPMS)
Pembimbing :
dr. H. Adenan, M.Kes
Oleh :
Firdinia Gafuri Dohamid
Pendahuluan
◦ Sasaran upaya perbaikan gizi adalah kelompok-kelompok yang beresiko menderita kelainan gizi antara lain :
◦ Bayi, anak balita, anak prasekolah dan anak usia sekolah.
◦ Wanita usia subur termasuk calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui dan usia lanjut.
◦ Semua anak dan dewasa mempunyai masalah gizi.
◦ Pekerja penghasil rendah
Program Sanitasi dan Lingkungan
Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya kualitas lingkungan yang lebih sehat agar dapat
melindungi masyarakat dari segala kemungkinan resiko kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan bahaya
kesehatan menuju derajat keluarga dan masyarakat yang lebih baik.
Kegiatan-kgiatan utama kesehatan lingkungan yang harus dilakukan Puskesmas meliputi :
◦ Penyehatan air
◦ Penyehatan makanan dan minumam
◦ Pengawasan pembuangan kotoran manusia
◦ Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
◦ Penyehatan pemukimam
◦ Pengawasan sanitasi tempat umum
◦ Pengamanan polusi industry
◦ Pengamanan pestisida
◦ Klinik sanitasi
Program Pengobatan
Program pengobatan terdiri dari tindakan kuratif dan rehabilitatif yang dilakukan oleh dokter atau tenaga medis
lainnya yang sudah terlatih dan memiliki kompetensi di bidangnya.
Yang termasuk dalam cakupan program pengobatan adalah pelayanan medik dasar, Unit Gawat Darurat dan
Laboratorium sederhana.
Dengan indikator kualitas berupa cakupan layanan, jumlah kasus yang ditangani dan jumlah pemeriksaan.
Pelayanan Kesehatan Komunitas
Merupakan pelayanan kesehatan yang dibangun bersama-sama oleh komunitas yang ada misalnya dari masyarakat
Pencatatan dan Pelaporan
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana,
tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas yang ditetapkan melalui SK MENKES/SK/II/1981. Data SP2PT
berupa Umum dan demografi, Ketenagaan, Sarana, Kegiatan pokok Puskesmas.
Tujuan SP2TP (Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas) adalah agar semua data hasil kegiatan
Puskesmas dapat dicatat serta dilaporkan ke jenjang diatasnya sesuai kebutuhan secara benar, berkala dan teratur, guna
menunjang pengelolaan upaya kesehatan masyarakat.
Upaya Kesehatan Wajib Kegiatan Indikator
Promosi Kesehatan Promosi hidup bersih dan sehat (PHBS) -Tatanan Sehat
-Perbaikan perilaku sehat
Kesehatan Lingkungan Penyehatan Pemukiman -Cakupan air bersih
-Cakupan jamban keluarga
-Cakupan SPAL
-Cakupan rumah sehat
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) ANC -Cakupan K1, K4
Pertolongan Persalinan -Cakupan Linakes
MTBS -Cakupan MTBS
Imunisasi -Cakupan imunisasi
KB -Cakupan MKET
Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Diare -Cakupan kasus diare
ISPA -Cakupan kasus ISPA
Malaria -Cakupan kasus malaria
TB -Cakupan pneumonia balita
-Cakupan penemuan kasus
-Angka penyembuhan
Gizi Distribusi Vit A/Fe/Iodium -Cakupan Vit A/Fe/Iodium
Promosi Gizi -% gizi kurang/buruk
Pengobatan Medik dasar, UGD dan Lab Sederhana -Cakupan pelayanan
-Jumlah Kasus yang ditangani
-Jumlah pemeriksaan
Kualitas pelayanan Kesehatan Jaga Mutu -Tingkat Kepatuhan
-Provider -Kepuasan Pasien
-Konsumen
Cakupan & Kualitas
Program pengembangan
Kesehatan Kerja Manula
Pelayanan kesehatan pada lansia yang berfokus pada upaya promotif dan preventif. Standar layanan yang harus ada
meliputi posyandu lansia, konseling dan home care
Puskesmas Bersalin
Masuk dalam bagian KIA dengan beberapa cakupan yang harus ditangani. Misalnya komplikasi kehamilan seperti
hipertensi, perdarahan. Selanjutnya ibu hamil ditangani oleh tenaga kesehatan. Memfasilitasi 24 jam
Upaya Kesehatan Pengembangan Kegiatan Indikator
Upaya Kesehatan Sekolah UKS/UKGS -Jml Sekolah dg UKS
-% Sekolah sehat
Upaya Kesehatan Olahraga Memasyarakatkan olahraga untuk kesehatan -Jumlah kelompok senam
-Jumlah klub jantung sehat
Upaya Kesehatan Kerja (UKK) Memasyarakatkan “masker” (norma sehat -% pos UKK
dalam bekerja -Tingkat perkembangan Pos UKK
Upaya Kesehatan Lansia Memasyarakatkan perilaku sehat di usia lanjut -% posyandu Usila
-Tingkat perkembangan posyandu USila
Upaya Kesehatan Gigi & Mulut Poliklinik Gigi Jumlah kasus Gigi
TERIMA KASIH