Anda di halaman 1dari 5

1.

Indurasmi yang temaram


Termenung di bawah langit malam
Memandang luas bumantara
Mengagumi eloknya dunia

Aku tenggelam dalam belenggu kehidupan


Jika semesta terus terisak izinkan aku mengerang

dersik angin yang terasa dingin menerpa daksa


Seakan mengatakan untuk menyerah
Tidakkah kita berfikir sama?

Dimana elegi terus tersirat


Dimana asa terus memikat
2. Terkisah dilangit merah muda
Yang kau katakana ku ucap iya
Berdua, bersama janji jari merah muda

Di bawah langit merah muda


Tawamu terasa tak nyata
Atau aku yang selalu tergoda

Tak bisa berhenti


Takan kubiarkan kau tergelak sendiri

Ingin ku, selalu


Tapi hari t’lah memutar janji
Iya, tidak, entah tak jelas juga

Hari ini akan ku tunggu diri mu


Tawamu dan semua kisah mu lagi
Di bawah langit merah muda yang membiru
3. Bentala maya yang tertinggal
Hanya tersisa memori asa yang terpenggal
Aku pergi tanpa melihat kebelakang lagi
Kuharap lanjutkan hidup tanpa alegi

Aku membuka mataku dalam realita


Nyatanya aku sendiri dalam jumantara

Bunga kecilku yang mengerlip dibawah bulan


Merengkuh ragaku yang peluh, memberi air mataku teduh
Merengkuh jiwaku yang rapuh, memberi semangat teguh

Arunika celah candela


Melewati helai suraimu yang merah
Bunga kecilku Nirmala dalam nyanyian

Jika memang semesta harus merisak


Nyatamu terpendam dalam senandika
Ku menolak tuk merengkuh realita
4. Aku menari di atas balutan Rembun
Menikmati dawaian music ku sendiri
Meliuk bagaikan deburan ombak
Terbawa angin di tepi pantai

Kucoba terus berputar


Berfikir bagaimana selajutnya
Melakuan yang semestinya
Meskipun letih dan tertatih

Dibutakan oleh senja


Di jatuhkan oleh malam
Aku yang sendiri
Berbekalkan mental dan harga diri

Aku, malam dan kegagalan hari ini


Dan hari esok akan menjadi misteri
5. Peluk erat tubuhku
Sentuh jemariku
Kobarkan sayap sayap patah mu
Dan terbanglah bersam ku
Tuk melintasi ke tujuh
Bawalah ku ke alam damai mu

Anda mungkin juga menyukai