Menggambar Phase Line (Example) - Kelompok 2
Menggambar Phase Line (Example) - Kelompok 2
KELOMPOK 6 :
CONTOH 1
Menggambar garis fase dan membuat sketsa kurva solusi
Gambarkan garis fase untuk persamaan tersebut
𝑑𝑦
= (𝑦 + 1)(𝑦 − 2)
𝑑𝑥
Dan menggunakannya untuk membuat sketsa solusi persamaan
Solusi
Langkah 1 : Gambar garis bilangan untuk y dan tandai nilai-nilai keseimbangan y=1 dan y=2,
dimana 𝑑𝑦 = 0.
𝑑𝑥
Langkah 2 : Mengidentifikasikasi dan memberi label interval dimana y>0 dan y<0. Langkah
ini mirip denga napa yang kita lakukan dalam kalkulus, hanya sekarang kita menandai sumbu
y dan bukan sumbu x.
Kita dapat merangkum informasi tentang tanda y’ pada garis fase. Karena >0 pada interval
disebelah kiri y = -1, solusi persamaan diferensial dengan nilai y kurang dari -1 akan
meningkat dari situ menuju y = -1. Kami menampilkan informasi ini dengan menggambar
panah pada interval yang menunjuk ke -1
Demikian pula, y < 0 antara y = -1 dan y =2, sehingga solusi apa pun dengan nilai dalam
interval ini akan berkurang menuju y = -1. Untuk y > 2, kita memiliki y > 0. Jadi solusi
dengan
nilai y lebih besar dari 2 akan bertambah dari sana tanpa batas. Singkatnya, kurva solusi di
bawah garis horizontal y = -1 pada bidang xy baik menuju y = -1. Kurva solusi antara y = -1
dan y = 2 menjauh dari y =2 menuju y =-1. Kurva solusi diatas y=2 naik dari y=2 dan terus
naik.
Langkah 3 : hitung y dan tandai interval dimana y’’>0 dan y’’<0. Untuk mencari y’’ kita
bedakan y’ terhadap x menggunakan diferensiasi impisit.
𝑦′ = (𝑥 + 1)(𝑥 − 2) = 𝑦2 − 𝑦 − 2
𝑑 ′ 𝑑
𝑦′′ = (𝑦 ) = (𝑦2 − 𝑦 − 2)
𝑑𝑥 𝑑𝑥
= 2𝑦𝑦′ − 𝑦′
= (2𝑦 − 1)𝑦′
= (2𝑦 − 1)(𝑦 + 1)(𝑦 − 2)
Dari rumus ini, kita melihat bahwa y’’ mengubah tanda pada y = -1, y = 1, dan y = 2. Kami
2
menambahkan informasi tanda ke garis fase.
Langkah 4
Sketsa kurva solusi pada bidang xy. Garis horizontal y = -1, y = 1, dan y = 2 membagi bidang
2
menjadi garis horizontal dimana kita mengetahui tanda y’ dan y’’. Di setiap garis, informasi
ini memberi tahu kita apakah kurva solusinya naik atau turun dan bagaimana mereka
menekuk ketika x bertambah. (Gambar 11.16)