Disusun Oleh :
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh :
CYNTHIA ELYSIA AGATHA 6103/2919.079
DEBBY ANANDA HANNY 6104/2920.079
NONA SURYA AGUSTIN 6143/2959.079
REVALINA NEZA AZ-ZAHRA 6150/2966.079
Disetujui oleh :
Menyetujui, Mengetahui,
KATA PENGANTAR
dukungan baik moril maupun materi dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala
sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan. Penulis berharap laporan ini
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................i
Lembar Pengesahan.......................................................................................ii
Kata Pengantar...............................................................................................iii
Daftar Isi..........................................................................................................iv
Daftar Lampiran.............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
3.1 Perencanaan...........................................................................................
3.2 Pengadaan..............................................................................................
3.3 Penerimaan.............................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN...............................................................................
5.1 Kesimpulan............................................................................................
5.2 Saran.......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
LAMPIRAN....................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
muda yang berkualitas baik yang bekerja pada Dunia Usaha dan Dunia
Industri (DUDI) maupun sebagai pekerja mandiri (berwirausaha).
SMK Farmasi Surabaya merupakan bagian dari program Pendidikan
Menengah Kejuruan yang mempersiapkan peserta didiknya untuk mampu
menjadi tenaga muda yang kompeten dalam bidang farmasi terutama pada
pelayanan kefarmasian dan membekali para peserta didik untuk bekerja
secara mandiri atau menjadi wirausahawan sesuai dengan kompetensinya.
Salah satu upaya untuk mewujudkannya adalah dengan meningkatkan
mutu dan kualitas kemampuan siswa SMK Farmasi Surabaya melalui
kegiatan pengalaman kerja secara langsung (PKL) pada Dunia Usaha Dunia
Industri (DUDI) yang sesuai dengan program keahlian farmasi di bidang
pelayanan kefarmasian baik yang ada di Apotek, Instalasi Farmasi Rumah
Sakit, dan Puskesmas.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri dalam
upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu para siswa SMK
dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga
menambah bekal untuk masa – masa mendatang guna memasuki dunia kerja
yang semakin ketat dalam persaingannya.
1.2 TUJUAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Apoteker Pendamping
(apt. Kristianty Natalia, S.Farm)
Personalia
Denah Apotek:
Keterangan :
1. Etalase 1 Vitamin dan Alat Kesehatan
2. Etalase 2 Obat Pemakaian Luar dan Alat Kesehatan
3. K : Kasir
4. Etalase 3 OTC, Suplemen Kesehatan
5. Etalase 4 Obat pemakaian Luar
6. Kom : Komputer
7. Etalase 5
Gudang Obat Paten dan Generik
Display obat generic
Alat-alat meracik
8. Etalase 6
Gudang OTC per oral
Gudang OTC oral
9. LH : Lemari Helm
10. RS : Rak Sepatu
11. Etalase 7
Obat Antibiotik Generik
Obat Antibiotik Paten
Obat Paten
Obat Prekursor dan OOT
12. Etalase 8
Obat Narkotika
Obat Psikotropika
13. LP : Lemari Pendingin
14. LT : Lemari Tas
15. LPH : Lemari Penyimpanan Faktur
16. A : Alat Pemadam Kebakaran
17. W : Wastafel
18. KA : Kantor Apoteker
Perlengkapan Apotek :
1. Buku pengetahuan terkait obat yang ada di apotek :
a. ISO
b. DOI
c. MIMS
d. Kamus Kedokteran
2. Papan nama apotek dan papan nama apoteker
3. Mebel dan alat rumah tangga
1) Kursi tunggu pasien
2) Cash register
3) Etalase
4) Komputer
5) Telepon
6) Printer
7) Televisi
8) Meja racik
9) AC
10) Kipas Angin
11) CCTV
4. Alat untuk meracik :
a. Mortir
b. Stamper
c. Blender
d. Sudip
e. Gelas ukur
f. kertas perkamen
g. Sealing machine
h. Batang Pengaduk
5. Lemari Narkotika dan Psikotropika
6. Lemari buku dan administrasi
7. Wadah menyimpan kemasan obat ;
a. Menyimpan kertas perkamen
b. Menyimpan cangkang kapsul
BAB III
KEGIATAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN
3.2 PENGADAAN
Berdasarkan keputusan menteri kesehatan nomor 35 tahun 2014 tentang
standar pelayanan farmasi diapotek, pengadaan untuk menjamin kualitas
pelayanan kefarmasian maka pengadaan sedian farmasi harus melalui
jalur resmi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Menkes RI,
2014).
Proses pengadaan merupakan suatu usaha dan kegiatan untuk
memenuhi kebutuhan obat dan bahan medis habis pakai yang telah
ditetapkan dalam fungsi perencanaan. Prinsip dari pengadaan oabt yang
baik adalah pembatasan daftar obat, pembelian dalam jumlah banyak,
pembatasan distributor dan monitoring, sehingga mendukung pengadaan
yang efektif.
Prosedur pembelian barang untuk memenuhi kebutuhan apotek
dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut:
1. Persiapan
3.3 PENERIMAAN
Penerimaan obat di Apotek Centro Farma dilakukan oleh Apoteker
dan Tenaga Teknis Kefarmasian. SOP Langkah-langkah dari penerimaan
obat di Apotek dilakukan sebagai berikut:
19. Barang datang dari PBF dicocokkan dengan surat pesanan.
Pengecekan dilakukan meliputi:
1. Fisik (segel, kemasan)
2. EXPIRED (min 1 tahun berjalan)
3. Batch barang
4. Dosis
20. Jika sudah sesuai, dilakukan tanda tangan faktur oleh Apoteker
atau Tenaga Teknis Kefarmasian, Stempel apotek dan no
SIPA.
21. Serahkan FAKTUR ASLI dan SP ASLI pada pengirim PBF
22. Petugas Apotek melakukan dokumentasi foto faktur kepada
Apoteker untuk dilakukan prosedur penyimpanan dokumen.