BORNEO MEDISTRA
BALIKPAPAN
LANGKAH I
PENGKAJIAN
A. Identitas
Alamat : Jl.Letjend Suprapto RT.01 No.76 Kel. Baru Ulu Kec. Balikpapan
Barat
B. Anamnese
beraktivitas
c. Diet / Makan : Tidak diet
2). Kegiatan :
4. Riwayat persalinan
Lainnya ,Jelaskan……….
Kala I : 6 jam
Kala II : 1 jam
7. Riwayat Seksual
8. Riwayat Kontrasepsi
9. Aspek psikososial
mendukung
e) Adat istiadat dalam keluarga yang berkaitan dengan masa nifas : Tidak Ada
C. Data Objektif
1. Kepala
Kulit kepala : Bersih Tidak Bersih
Ada Lesi Tidak ada lesi
Ada Ketombe Tidak Ada Ketombe
Rambut : Lurus Ikal
Rontok Tidak Rontok
Merata Tidak Merata
Muka
Bentuk wajah : Simetris Asimetris
Pucat : Ya Tidak
Mata
Konjungtiva : Pucat Tidak Pucat,
Hidung :
Bentuk hidung : Simetris Tidak Simetris
Telinga
Bentuk telinga : Simetris Tidak Simetris
Mulut
Bibir : Pucat Tidak
Pucat Kering Lembab
2. Leher
Kelenjar limfe : Meradang Tidak Meradang
3. Aksila
Luka bekas operasi : Ada, jelaskan ………… Tidak Ada
Kelenjar Getah bening : Meradang Tidak Meradang
Lain-lain : ……………..……………..……………..……………..
4. Payudara
Bentuk : Simetris Asimetris
5. Abdomen
Bentuk : Simetris Asimetris
: Memanjang Melebar/Melintang
Linea : Alba Nigra
Striae : Albicans Livide
Luka Bekas operasi : Ada Tidak Ada
Jika ada jelaskan, ……….
TFU : 2 jari dibawah pusat
Uterus kontraksi : Keras Lembek
6. Vagina
a) Varices : Ada Tidak
8. Pemeriksaan labotatorium
a). Darah :
b). Urine :
Protein : Negatif
Reduksi : Negatif
c). Pemeriksaan penunjang lainnya
USG : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
LANGKAH II. INTERPRETASI DATA DASAR
Tangga l : 22 Maret 2022 Pukul : 12.00 WITA
Diagnosa Dasar
DO :
1. KeadaanUmum : Baik
2. Kesadaran : Stabil/Labil
3. Tanda- tanda Vital :
Tekanan darah :125/80 mmHg
Pulse/nadi : 96 kali/ menit
Respirasi : 19 kali/ menit
Suhu : 36,1°C
BB sebelum hamil : 43 Kg
BB Sekarang : 55 Kg
4. Pemeriksaan Fisik:
a. Kulit kepala : Bersih, Tidak ada lesi,
tidak ada ketombe
b. Rambut : Lurus, Tidak rontok, merata
c. Muka :Tidak tampak oedema,
simetris, tidak pucat
d. Mata : Konjugtiva tidak enemis dan
scelera tidak ikterik
e. Payudara : Putting susu kanan kiri
menonjol, areolla tidak
Hyperpegmentasi, Pengeluaran
kolostrum ada, tidak ada bekas operasi
f. Vagina : Tidak ada verises, lochea
rubra, jumlahnya ±150cc, perineum
basah, tidak ada jahitan, tidak ada luka
parut, tidak ada oedema
g. Ekstremitas Atas dan bawah : tidak ada
oedema, Tidak ad avarices, tidak ada
Thromboflebitis, Reflek patella positif
Masalah Dasar
LANGKAH III
MENGIDENTIFIKASI DIAGNOSA ATAU MASALAH POTENSIAL
Tanggal : 22 Maret 2022 Pukul : 12.00 WITA
Tidak Ada
LANGKAH IV
MENETAPKAN KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN SEGERA
Tanggal : 22 Maret 2022 Pukul : 12.00 WITA
Tidak Ada
LANGKAH V
MENYUSUN RENCANA ASUHAN YANG MENYELURUH
Tanggal : 22 Maret 2022 Pukul : 12.00 WITA
1. Bina hubungan baik dengan ibu dan keluarga dengan cara melayani dengan sopan dan
merespon reaksi klien dengan cepat
2. Jelaskan hasil pemeriksaan
3. Berikan KIE kebutuhan masa nifas, yaitu
a. nutrisi.
b. istirahat.
c. Cairan
d. Personal hygine
e. Tanda bahaya Nifas
2. Ajarkan kepada ibu untuk cara merawat tali pusat bayi yang benar
3. Ajarkan kepada ibu cara menyusui dengan benar
4. Beritahu ibu bahwa untuk selalu menyusui bayinya atau setiap 2 jam sekali
5. Pendokumentasian
LANGKAH VI
PELAKSANAAN LANGSUNG ASUHAN / IMPLEMENTASI
Tanggal : 22 Maret 2022 Pukul : 12.05 WITA
1. Membina hubungan baik dengan ibu dan keluarga dengan cara melayani dengan sopan
dan merespon reaksi klien dengan cepat
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan TD : 125/80 mmHg N : 96x/menit R : 19x/menit S
: 36,1 ºC lochea rubra
3. Memberikan KIE kebutuhan masa nifas, yaitu
a. nutrisi.
Seperti makan-makanan yang bergizi agar kebutuhan nutrisi ibu terpenuhi, sehingga
ibu sehat dan produksi ASI lebih banyak.
b. Istirahat
Seperti ibu nifas harus istirahat yang cukup, yaitu tidur siang kurang lebih satu sampai
dua jam dan tidur malam kurang lebih tujuh sampai delapan jam sehari. Agar pada
saat merawat bayinya ibu tidak kelelehan dan tidak kurang istirahat. Sehingga ibu
tetap sehat.
c. Cairan
yaitu dengan mengonsumsi air mineral 2 liter perharinya karena padasaat persalinan
menguras banyak tenaga maka ibu perlu memenuhi kebutuhan cairan yang hilang
dalam tubuh nya. Selain itu juga bisa memperlancar pengeluaran asi
d. Personal hygine
ibu tetap harus menjaga kebersihan daerah genetalianya seperti mengganti pembalut 4
kali sehari, cebok dari arah depan ke belakang, kemudian tidak memberikan
wewangian ataupun sabun pada saat mencuci vagina
e. Tanda bahaya Nifas
1) Perdarahan pasca melahirkan
Kondisi ini mungkin menandakan masih ada plasenta (ari-ari) yang tertinggal
dalam rahim, sehingga perlu dilakukan tindakan. Hal ini perlu dicurigai jika Anda
harus mengganti pembalut lebih dari satu kali per jam. Keadaan ini juga bisa
disertai dengan pusing dan detak jantung yang tidak teratur.
2) Demam tinggi (lebih dari 38°C)
Demam tinggi dan tubuh mengigil, bisa menjadi tanda infeksi post partum,
biasanya diiringi dengan nyeri pada bagian perut, selangkangan, payudara, ataupun
bekas jahitan (bila melahirkan dengan operasi). Selain demam, darah nifas yang
berbau menyengat juga dapat menjadi gejala infeksi.
3) Sakit kepala hebat
jika sakit kepala terasa sangat mengganggu, disertai dengan penglihatan kabur,
muntah, nyeri ulu hati, ataupun bengkaknya pergelangan kaki, Anda perlu
waspada. Kondisi tersebut bisa menjadi tanda komplikasi
seperti preeklampsia pascamelahirkan.
4) Merasa sedih terus-menerus
Perubahan kadar hormon dan munculnya tanggung jawab setelah melahirkan, bisa
membuat ibu mengalami baby blues. Gejala yang muncul bisa berupa perasaan
gelisah, marah, panik, lelah atau sedih. Umumnya kondisi ini hilang dalam
beberapa hari atau minggu. Bila perasaan tersebut tak juga hilang, bahkan disertai
rasa benci, keinginan bunuh diri, juga halusinasi, kemungkinan Anda
mengalami depresi pascamelahirkan
4. Mengajarkan kepada ibu untuk cara merawat tali pusat bayi yang benar
a. Jaga tali pusar bayi agar tetap kering
b. Ganti kain kasa bayi secara berkala
c. Jangan menggunakan salep atau obat apapun kecuali atas saran dokter atau bidan
d. Jangan memaksa tali pusar bayi lepas dengan menariknya
5. Mengajarkan kepada ibu cara menyusui dengan benar
a. Tubuh bayi miring menghadap ibu dan perut menempel pada perut ibu
b. Kepala bayi berada pada siku ibu sedangkan leher dan punggung bayi disangga
oleh lengan ibu dan tangan ibu yang lain memegang bokong bayi
c. Menganjurkan ibu untuk memasukkan puting susu ke dalam mulut bayi setelah
mulut bayi terbuka.
d. perlekatan yang benar : ( Mulut bayi terbuka lebar, Dagu bayi menempel pada
payudara ibu , Bibir bayi terbuka ke luar, Terlihat banyak areola terutama di bibir
atas)
e. Untuk melepaskan puting susu, ibu dapat memasukkan kelingking ibu jari yang
bersih ke sudut mulut bayi
f. Menganjurkan ibu untuk menyendawakan bayi dengan cara : bayi digendong agak
tinggi, bersandar di pundak ibu, perut bayi dirapatkan ke dada kiri ibu, sedangkan
dagunya menempel di bahu dan punggung bayi ditepuk perlahan sampai bayi
bersendawa atau dengan menelungkupkan bayi di atas pangkuan ibu sambil
mengusap punggung bayi sampai bersendawa
6. Menganjurkan kepada ibu untuk terus menyusui bayinya sesering mungkin atau setiap 2
jam sekali. Jika bayi tidur maka harus dibangunin untuk disusui.
7. Melakukan pendokumentasian
LANGKAH VII
EVALUASI
Tanggal : 22 Maret 2022 Pukul : 12.30 WITA
1. Ibu dan keluarga merasa senang
2. Ibu telah mengerti hasil pemeriksaan
3. Ibu telah mengerti kebutuhan kebutuhan di masa nifas dan bersedia memenuhinya
dirumah
4. Ibu mengerti tentang perawatantali pusat dan bersedia melakukan
5. Ibu mengerti cara menyusui dengan benar dan memahami serta bersedia
melakukannya
6. Ibu bersedia menyusui bayinya sesering mungkin atau setiap 2 jam sekali
melakukannya Jika bayi tidur maka harus dibangunin untuk disusui. Dan
7. Telah dilakukan pendokumentasian
DOKUMENTASI KEBIDANAN
Tanggal : 22 Maret 2022 Pukul : 12.30 WITA
S :
1. Perut masih terasa mules
2. Ibu mengatakan sudah BAK dijam 07.00
3. Ibu mengatakan Asi/kolostrum sudah keluar sedikit-sedikit
4. Ibu mengatakan sudah mulai menyusui bayinya
5. Ibu mengatakan tidak ada pusing
O :
1. KeadaanUmum : Baik
2. Kesadaran : Stabil/Labil
3. Tanda- tanda Vital :
Tekanan darah :125/80 mmHg
Pulse/nadi : 96 kali/ menit
Respirasi : 19 kali/ menit
Suhu : 36,1°C
BB sebelum hamil : 43 Kg
BB Sekarang : 55 Kg
4. Pemeriksaan Fisik:
a. Kulit kepala : Bersih, Tidak ada lesi, tidak ada ketombe
b. Rambut : Lurus, Tidak rontok, merata
c. Muka :Tidak tampak oedema, simetris, tidak pucat
d. Mata : Konjugtiva tidak enemis dan scelera tidak ikterik
e. Payudara : Putting susu kanan kiri menonjol, areolla tidak Hyperpegmentasi,
Pengeluaran kolostrum ada, tidak ada bekas operasi
f. Vagina : Tidak ada verises, lochea rubra, jumlahnya ±150cc, perineum basah,
tidak ada jahitan, tidak ada luka parut, tidak ada oedema
g. Ekstremitas Atas dan bawah : tidak ada oedema, Tidak ad avarices, tidak ada
Thromboflebitis, Reflek patella positif
A :
1. Diagnosa : P1A0 post partum 12 jam dengan Fisiologis
2. Diagnosa Potensial : Tidak ada
3. Tindakan Segera : Tidak ada
P :
1. Ibu dan keluarga merasa senang
2. Ibu telah mengerti hasil pemeriksaan
3. Ibu telah mengerti kebutuhan kebutuhan di masa nifas dan bersedia memenuhinya
dirumah
4. Ibu mengerti tentang perawatantali pusat dan bersedia melakukan
5. Ibu mengerti cara menyusui dengan benar dan memahami serta bersedia
melakukannya
6. Ibu bersedia menyusui bayinya sesering mungkin atau setiap 2 jam sekali
melakukannya Jika bayi tidur maka harus dibangunin untuk disusui. Dan
7. Telah dilakukan pendokumentasian
Dosen Pembimbing
Nila Trisna Yulianti, S. SiT., M.Keb
Disusun Oleh :
Nur Fadillah Mulidah
19.114078.1540.1014
LEMBAR PERSETUJUAN
Manajemen Asuhan Kebidanan Nifas pada Ny.A Usia 16 Tahun P1A0 ini telah diperiksa
dan disetujui oleh Pembimbing Akademik dan Pembimbing Lahan Pada Tanggal ..........
Balikpapan, …………….2022
Mahasiswi