UNIPMA, Selasa, 10-11-2020 Pada pertengahan bulan Maret tahun 2020 lalu Indonesia dihebohkan dengan adanya pandemi Covid-19. Pandemi ini begitu cepat menyebar dan menimbukan banyak korban, sehingga pemerintah menganggap perlu mengambil suatu kebijakan untuk memutus penyebaran virus ini. Pemerintah kemudian mengeluarkan PP No. 21 Tahun 2020 tentang pembatasan sosial berskala besar dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease 2019 (covid-19). HASIL PENELITIAN • Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran teknologi memberikan pengaruh dalam peningkatan kualitas dan efektifitas pembelajaran (Dziuban et al., 2018). • Hasil penelitian Simanjutak et al.(2020) menyatakan bahwa teknologi informasi berperan dalam kegiatan pembelajaran diantaranya dapat mempermudah penyampaian materi E-LEARNING Bentuk perkembangan teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran adalah menggunakan E-learning. Dengan E-Learning siswa dapat mengakses pembelajaran kapanpun dan dimanapun. Chandrawati(2010) E-Learning dapat menjadi bahan ajar yang efektif dan efisien, selain itu E-Learning dapat memberikan manfaat pada kualitas belajar mahasiswa. Salah satu model E-Learning yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran yakni Learning Management System (LMS). LMS • LMS, merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring. Menurut Safitri(2019) sifat media LMS yang portable memungkinkan mahasiswa untuk dapat mempelajari materi yang ada secara berulang-ulang kapanpun dan dimanapun. • Hasil penelitian dari Nazarian et al.(2014)menyatakan bahwa ditinjau dari aspek kemudahan penggunaan, LMS dinilai 83,33% praktis, ditinjau dari aspek efisiensi waktu LMS dapat mengefisiensi waktu pembelajaran karena menghindari adanya penjelasan yang berulang- ulang, ditinjau dari aspek kebermanfaatan, LMS dapat memotivasi siswa dalam belajar dan memahami materi, selain itu LMS dapat membantu siswa belajar mandiri karena pembelajaran menarik menyediakan latihan dan evaluasi yan dapat mengukur kemampuan siswa terhadap pemahaman materi tersebut. Melihat pada banyaknya manfaat yang ditawarkan sistem E- Learningkhususnya LMS dalam pembelajaran di masa new normal ini, maka perguruan tinggi ingin melakukan inovasi serta mengikuti perkembangan pemanfaatan teknologi. Universitas Bhinneka dalam pengembangan pembelajaran di masa new normal khusunya pemanfaatan LMS dengan SK no: 242/PR/UBHI/VII/2020. PROSES PENGEMBANGAN KONTEN 1. Tahap Analisis: memastikan bahwa materi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna, tuntutan kurikulum maupun perkembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan materi yang akan dikembangkan. 2. Tahap Perancangan, Penyusunan perancangan ini terdiri dari perancangan bahan ajar E-Learning yang dituangkan dalan bentuk: