LATAR BELAKANG
1
2. Sasaran
a. Pemetaan kawasan Kota Lhokseumawe sesuai dengan fungsinya dan pemanfaatannya.
b. Pengoptimalisasian fungsi kegiatan berdasarkan pemetaan kawasan.
3. Komponen pada Blueprint
a. Inisiasi perencanaan
b. Pemodelan dan sistem teknologi saat ini (lokasi)
c. Implementasi data ke dalam teknologi aplikasi aplikasi
d. Perencanaan implementasi
4. Data Blueprint berdasarkan
a. Sesuai dengan peraturan yang berlaku tentang data tersebut
b. Sesuai dengan kondisi yang sebenarnya
5. Lokasi pekerjaan
Lokasi pekerjaan kegiatan yaitu berlokasi di wilayah Kota Lhokseumawe
6. Sumber Pendanaan
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBK Kota Lhokseumawe Tahun
Anggaran 2023
7. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen
Nama Pejabat Pembuat Komitmen:
Satuan Kerja: Dinas Badan Pemerintahan Daerah
DATA PENUNJANG
8. Data Dasar
a. Buku mengenai Kota Lhokseumawe
b. RUTRW/RTRW Kota Lhokseumawe
9. Standar Teknis
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah dan Standar Dokumen Pengadaan (Dokumen Pemilihan)
10. Studi-Studi Terdahulu
RTRW Kota Lhokseumawe yang dikeluarkan pada Qanun No, 1 Tahun 2014 mengenai
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Lhokseumawe yang belum mengalami pengembangan
seiring dengan pesatnya penyebaran kawasan industry pada Kota Lhokseumawe.
11. Referensi Hukum
a. (PP) No. 21 Tahun 2021 tentang tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
menggantikan (UU) No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang sebelumnya
2
menggantikan (PP) No. 10 Tahun 2000 tentang Tingkat Ketelitian Peta Penataan Ruang
Wilayah
b. Undang-undang No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok pokok Agraria;
c. Keppres No. Keppres No. 53 Tahu 53 Tahun 1989 tentang Kawasan Industri;
d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup
e. Undang-Undang Nomor 26 ahun 2007 tentang penataan ruang
f. Undang-undang Nomor 27 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah antara Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
h. Peraturan Walikota Lhokseumawe Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Rencana Detail Tata
Ruang Wilayah Perencanaan Blang Mangat-Kandang Makmur Kota Lhokseumawe
RUANG LINGKUP
12. Lingkup Pekerjaan
Secara Umum ruang lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Tahapan Persiapan Survei Lapangan:
Pengumpulan berbagai buku, jurnal dan laporan yang relevansi dengan keadaan
geografi dan penataan kawasan yang sesuai dengan keadaan Kota Lhokseumawe
sehingga dapat dicocokkan dengan data di lapangan.
b. Tahapan Analisa:
Inisiasi perencanaan, permodelan kawasan, pemanfaatan sistem dan teknologi,
pemanfaatan data arsitektur dan pengembangan kawasan, implementasi peta kawasan.
13. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen: --
14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi: Tersedia
15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa:
16. Jangka Waktu Penyelesaian pekerjaan: Seratus dua puluh lima hari kalender
17. Kebutuhan tenaga ahli meliputi:
a. Team Leader: Ahli perencaan Wilayah/ Perencanaa Kota
b. Ahli Arsitektur (S1 Arsitektur).
c. Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (S1 PWK).
Tenaga penunjang untuk pekerjaan Penyusunan Konstelasi kawasan
a. 1. Surveyor : 4 (empat) orang
b. 2. Drafter (operator CAD) : 2 (dua) orang
c. 3. Operator Komputer : 1 (satu) orang
3
18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
Bulan Ke
No Kegiatan Keterangan
I II III IV V VI
1 Persiapan v
3 Laporan Pendahuluan v v
4 Pengolahan data v v