Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PEMBELAJARAN TEMATIK DAN TERPADU

“Defenisi Pembelajaran Tematik dan Terpadu”

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 2

Ramdani 105401123220
Chaerunnisa. G 105401123020
Andi Afrida 105401120720
Lidya Azra Dwi Putri 105401121920

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga, Alhamdulillah tugas makalah ini dapat selesai dengan judul materi “Defenisi
Pembelajaran Tematik dan Terpadu” tak lupa pula kita kirimkan salam serta shalawat
kepada nabi Muhammad Saw.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Tematik
dan Terpadu. Kami mengucapkan terima kasih terhadap Bapak Dosen, tugas yang
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami. Kami menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Namun, demikian kami
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Selain itu, kami
berharap adanya kritik dan saran dari para pembacademi terwujudnya kesempurnaan
makalah ini.

Makassar, 08 April 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 2

A. Pengertian Pembelajaran Tematik Terpadu ................................................. 2


B. Pengertian Pembelajaran Tematik Terpadu Menurut Para Ahli .................... 3

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 4

A. Kesimpulan ................................................................................................ 4

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 5

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peningkatan mutu pembelajaran di sekolah akan selalu mendapatkan perbaikan-


perbaikan secara berkelanjutan. Perbaikan dan penyempurnaan pembelajaran di
sekolah itu dilakukan melalui perubahan kurikulum sekolah oleh pemerintah.
Kurikulum itu memang bersifat dinamis, harus selalu menyesuaikan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan. Di samping itu, melalui berbagai observasi dan
evaluasi pendidikan, masukan dari para pendidik serta masukan dari masyarakat
yang peduli pendidikan, pemerintah berusaha untuk memperbaiki kurikulum yang
mereka pandang perlu untuk diadakan perbaikan dan penyempurnaan.

Pemerintah (Kemendikbud) mulai tahun ajaran baru (2013) menerapkan


kurikulum baru di semua jenjang pendidikan sekolah. Dari jenjang sekolah tingkat
SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK, akan menerapkan kurikulum baru , terutama di
jenjang SD/MI akan mendapatkan porsi perubahan yang cukup banyak. Salah satu
ciri kurikulum tahun 2013 adalah bersifat tematik integratif pada level pendidikan
dasar (SD).

Menurut Karna dan Hanun Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran


yang memadukan antara berbagai mata pelajaran dengan menggunakan tema
tertentu. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik
merupakan penggabungan dari beberapa pelajaran dengan menggunakan tema
tertentu. Perpaduan pembelajaran disebut sebagai pembelajaran tematik.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian pembelajaran tematik terpadu?


2. Apa pengertian pembelajaran tematik terpadu menurut para ahli?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pembelajaran tematik terpadu.
2. Untuk mengetahui pengertian pembelajaran tematik terpadu menurut para ahli.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembelajaran Tematik Terpadu


Pembelajaran tematik terpadu adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan
tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman bermakna kepada peserta didik. Tema adalah pokok pikiran atau
gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan (Poerwadarminta, 1983).
Penggunaan tema diharapkan akan memberikan banyak keuntungan, diantaranya:
1. Peserta didik mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu.
2. Peserta didik mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan beberapa
kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang sama.
3. Peserta didik memahami suatu materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
4. Peserta didik dapat memiliki kompetensi dasar lebih baik, karena mengaitkan
mata pelajaran dengan pengalaman pribadi peserta didik.
5. Peserta didik mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi
disajikan dalam konteks tema yang jelas.
6. Peserta didik lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi
dunia nyata, untuk mengembangkan kemampuan dalam satu mata pelajaran
sekaligus mempelajari mata pelajaran lain.

Pembelajaran tematik terpadu diberikan di SD mulai dari kelas I sampai dengan


kelas VI. Pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan kompetensi dasar dari
berbagai mata pelajaran yaitu intradisipliner, interdisipliner, multidisipliner, dan
transdisipliner.
- Integrasi intradisipliner dilakukan dengan cara mengintegrasikan dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan menjadi satu kesatuan yang utuh di setiap mata
pelajaran yang diintegrasikan melalui tema.
- Integrasi interdisipliner dilakukan dengan menggabungkan kompetensi-
kompetensi dasar beberapa mata pelajaran agar terkait satu dengan yang lainnya,
sehingga dapat memperkuat, menghindari terjadinya tumpang tindih, dan
menjaga keselarasan pembelajaran, seperti yang tergambar pada mata pelajaran
IPA dan IPS yang diintegrasikan pada berbagai mata pelajaran lain yang sesuai.
kompetensi dasar IPA diintegrasikan ke kompetensi dasar bahasa Indonesia dan
matematika. Kompetensi dasar IPS diintegrasikan ke kompetensi dasar bahasa
Indonesia, PPKN dan matematika.
- Integrasi multidisipliner dilakukan tanpa menggabungkan kompetensi dasar tiap
mata pelajaran sehingga tiap mata pelajaran masih memiliki kompetensi
dasarnya sendiri, seperti mata pelajaran IPA dan IPS yang berdiri sendiri di kelas
IV, V, dan VI.

2
- Integrasi transdisipliner dilakukan dengan mengaitkan berbagai mata pelajaran
yang ada dengan permasalahan-permasalahan yang dijumpai di sekitarnya
sehingga pembelajaran menjadi kontekstual.

Pembelajaran tematik terpadu disusun berdasarkan gabungan berbagai proses


integrasi berbagai kompetensi. Pembelajaran tematik terpadu diperbanyak dengan
penempatan mata pelajaran bahasa Indonesia sebagai penghela/ alat/ media mata
pelajaran lain.

B. Pengertian Pembelajaran Tematik Terpadu Menurut Para Ahli


Beberapa ahli memberikan pengertian tentang pembelajaran tematik,
diantaranya adalah sebagai berikut.
- Joni (1996;3)
Berpendapat bahwa pembelajaran tematik sebagai suatu sistem pembelajaran
yang memungkinkan siswa baik secara individual maupun kelompok aktif
mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara
holistik, bermakna.

- Hadi Subroto (2000;9)


Menjelaskan bahwa pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang diawali
dengan suatu tema tertentu yang mengaitkan dengan pokok bahasan lain, konsep
tertentu dikaitkan dengan konsep lain yang dilakukan secara spontan atau
direncanakan baik dalam satu bidang studi atau lebih dan dengan beragam
pengalaman belajar sehingga pembelajaran menjadi semakin bermakna.

- Sukmadinata (2004;197)
Lebih memandang pembelajaran tematik sebagai suatu model pembelajaran
dengan fokus pada bahan ajaran. Bahan ajaran disusun secara terpadu dan
dirumuskan dalam bentuk tema-tema pembelajaran. Tema yang dimaksud adalah
pokok pikiran atau gagasan pokok yang mejadi inti pembicaraan.

- Sukandi dkk (2001;3)


Menjelaskan bahwa pembelajaran tematik pada dasarnya dimaksudkan sebagai
kegiatan pembelajaran dengan memadukan materi dari beberapa mata pelajaran
dalam satu tema. Dengan demikian, pelaksanaan dalam pembelajaran tematik
dapat dilakukan dengan mengajarkan beberapa materi pelajaran yang disajikan
dalam satu pertemuan.

Pembelajaran tematik sebagai suatu konsep dapat dikatakan sebagai suatu


pendekatan belajar yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan
pengalaman bermakna kepada siswa, karena dalam pembelajaran tematik siswa akan
memahami konsep yang dipelajari melalui pengamatan langsung dan
menghubungkannya dengan konsep lain yang dipahaminya.

3
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembelajaran tematik terpadu disusun berdasarkan gabungan berbagai proses
integrasi berbagai kompetensi. Pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan
kompetensi dasar dari berbagai mata pelajaran yaitu intradisipliner, interdisipliner,
multidisipliner, dan transdisipliner.
Dari berbagai macam pendapat tokoh tentang pengertian pembelajaran tematik,
maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran tematik adalah pembelajaran
yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat
memeberikan pengalaman belajar bermakna kepada peserta didik di SD. Dikatakan
bermakna, hal itu disebabkan dalam pembelajaran tematik, siswa akan memahami
konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan
menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya.

4
DAFTAR PUSTAKA

Adrianto, Sopan. (2022). Implementasi Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar.


https://books.google.co.id/books?id=ZGJzEAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl
=id#v=onepage&q&f=false

Kadarwati, Ani., dan Vivi Rulviana. (2020). Pembelajaran Terpadu.


https://books.google.co.id/books?id=xfc-
EAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#
v=onepage&q&f=false

Prastowo, Andi. (2019). Analisis Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta: Prenadamedia


Group.

Anda mungkin juga menyukai