Anda di halaman 1dari 15

cerpen by widiya three

AYAHKU
TERNYATA
SEORANG
KORUPTOR
Semakin hari kasus korupsi selalu saja meningkat.
Dimulai dari pegawai di suatu perusaan, pejabat
pemerintahan, dan masih banyak lagi. Entah itu
dikarenakan faktor pendapatan atau gaji, sikap
materialistik, adanya kesempatan, karena kebutuhan
atau karena lembaga penegak hukum yang berfokus
pada korupsi yang tidak tegas terhadap penindakan
kasus pidana korupsi. Sebab hal tersebut, aku
berniatan menjadi anggota lembaga KPK untuk
membantu pemerintah dalam menangani kasus
korupsi. Selain hal tersebut, ayahku pun yang berperan
sebagai single parents menjadi faktor pendorong untuk
aku menjadi seorang anggota KPK.
Pada suatu hari yang cerah, seperti biasa aku ke
makam mamaku sebelum berangkat ke sekolah untuk
sekadar berpamitan, bercerita, dan berdoa. Aku
berangkat sendiri menggunakan motor cantikku
bernama “mika” yang berwarna biru muda, karena
papaku sedang sibuk dengan urusan pekerjaannya.
Setelah selesai menghampiri mama, akupun langsung
bergegas untuk berangkat ke sekolah. Sesampai di
sekolah aku mulai bergerak cepat menuju ke ruang
kelas 12 IPA B, karena jam pertama akan segera
dimulai.
Hari ini, jam pertama pelajaran akan dibuka
dengan mata pelajaran pendidikan kewarga negaraan
(PKN), yang saat ini sedang membahas materi
mengenai perlindungan dan penegakan hukum di
indonesia. Akhirnya bel pun berbunyi, menandakan
bahwa jam pertama akan segera dimulai. Tetiba, pintu
kelaspun ada yang membuka dengan diikuti ucapan
salam, ternyata itu Pak Bintang, Guru PKN. Sebelum
membahas materi, biasanya Pak Bintang melontarkan
beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi
yang akan di bahas kali ini kepada aku dan teman-
temanku.
“anak-anak, dari kalian apakah ada yang tahu apa itu
perlindungan dan penegakkan hukum?” tanya pak
bintang.
“ perlindungan hukum adalah daya upaya yang
dilakukan secara sadar oleh setiap orang maupun
lembaga pemerintah dan swasta uang bertujuan
mengusahakan pengamanan, penguasaan dan
pemenuhan kesejahteraan hidup sesuai dengan hak-
hak asasi yang ada, Pak! “ Jawab Zahra.

“ Perlindungan hukum adalah sebagai upaya


pemerintah untuk menjamin adanya kepastian hukum
serta memberi perlindungan kepada warganya agar
hak-haknya sebagai seorang warga tidak dilanggar,
dan bagi yang melanggarnya akan dapat dikenakan
sanki sesuai peraturan yang berlaku, Pak!” timpal Dini.

“Bagus” ucap pak bintang dengan rasa bangga.


“selanjutnya, ada yang tahu tidak, apa saja sih
lembaga-lembaga yang bertugas dalam penegak
hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian?”
tanya kembali pak Bintang.

“ Polri, kejaksaan, hakim, advokat, dan KPK, Pak! “,


Jawab Nabila.

“ Wah, pinter-pinter banget ini anak murid bapak!”,


ucap pak bintang

" Oh tentu jelas dong, Pak. siap dulu dong guru yang
ngajar PKN nya, hehe " jawab serentak sekelas.

Pak Bintangpun tertawa kecil.


“ Nah, sekarang bapak akan bahas mengenai
wewenang dari setiap lembaga penegak hukum.
Tolong perhatikan ya, Nak! Jadi, setiap lembaga
penegakan hukum itu memiliki tugasnya masing-
masing, misalnya polri yang memiliki wewenang
untuk melakukan penangkapan, penanganan,
penggeledahan, dan penyitaan ; membawa dan
menghadapkan orang kepada penyidik dalam
rangka penyidikan ; melakukan pemeriksaan
dan penyitaan surat ; menyerahkan berkas
perkara kepada penuntut umum, dan masih
banyak lagi.
Selain polri, ada juga kejaksaan yang memiliki
wewenang dalam melakukan penuntutan,
melakukan penyidikan terhadap tindak pidana
tertentu,melengkapi berkas perkara tertentu,
dan masih banyak lagi. Selanjutnya ada hakim
yang memiliki tugas untuk mengadili perkara
menurut hukum dengan tidak membeda-
bedakan orang. Kemudian ada advokat yang
mana tugasnya advokat ini salah satunya
adalah memberikan bantuan hukum kepada
kliennya yang bersangkutan dengan masalah
hukum yang dihadapi.
Last but not least, yaitu KPK/Komisi Pemberantasan
Korupsi, yang memiliki wewenang diantaranya,
melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi,
melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak
pidana korupsi, dan masih banyak lagi. “ Pak Bintang
berusaha menjelaskan.

"Wah, ternyata tugas-tugas mereka benar-benar


ditujukan untuk membantu pemerintah dalam
menegakkan hukum yang berlaku di indonesia ya, Pak"
saut david.
" benar sekali, Nak. tapi, untuk jadi mereka itu cukup
berat sekali, Nak. banyak sekali godaan yang membuat
mereka menjadi lalai terhadap tugas dan wewenangnya.
mulai dari kasus suap yang diberikan kepada advokat
untuk memanipulasi kejadian sebenarnya, hingga kasus
korupsi. Nah, ngomong-ngomong soal korupsi, selain
para pejabat pemerintah, masyarakat biasapun tidak
menutup kemungkinan untuk melakukan tindakan
korupsi. Apalagi, belakangan ini kasus korupsi di
indonesia semakin hari semakin naik jumlah kasusnya. "
jelas Pak Bintang.

"Benar tuh, pak. semoga kita semua dan keluarga


dijauhkan dari kasus-kasus yang membuat kerugian
bagi diri kita sendiri maupun negara. " jawab nabila.
" duh, semoga ayahku terhindar dari perbuatan
korupsi. " gumam ku.

Selama pelajaran Pak Bintang, perasaan aku sangat


gelisah sekali. Aku bingung harus berbuat apa agar tidak
gelisah seperti ini.

“sebenarnya apa yang sedang terjadi, hingga membuat


perasaanku tidak enak dan menjadi gelisah seperti ini.”
tanyaku dalam hati.

Perasaan aku semakin tidak karuan dan sudah tidak bisa


ditolerir lagi. Nafasku tersendat-sendat dan keringatku
pun bercucuran. Ketakutan diriku terhadap sesuatu yang
sesuatu yang mungkin sedang terjadi semakin kuat.
Hingga pada akhirnya aku mencoba untuk meminta
izin ke Pak Bintang untuk pulang duluan, dan pak bintang
pun mengizinkan. Akupun langsung bergegas secepat
mungkin, agar bisa cepat pulang dan sampai rumah.
Sesampai di rumah terlihat di halaman rumah ramai
sekali orang, hingga polisi pun ada di halaman
rumahnya. Ternyata, polisi tersebut sedang menjemput
papahku karena terseret kasus korupsi. Akupun sedih
dan menangis, ternyata selama ini papahku adalah
seorang koruptor. Lalu, papahku dibawa oleh polisi untuk
ditindak lebih lanjut.
Selepas kejadian tersebut, akupun memutuskan untuk
pergi ke rumah nenek untuk menenangkan diri atas apa
yang sudah terjadi di rumahku dan memutuskan untuk
tidak masuk sekolah untuk beberapa hari, karena aku
takut teman-temanku mengejekku atas perbuatan
papahku. Selama di rumah nenek, akupun menjadi
berpikir.

“ kalau seperti ini, aku jadi terdorong untuk menjadi


anggota KPK seperti yang dijelasin oleh pak bintang tadi.
Aku ingin membantu pemerintah dalam mengurangi
kasus korupsi di indonesia agar, orang-orang di luar
sana tidak menjadi seperti ayahku” ucapnya dalam hati.
Beberapa tahun kemudian, akupun berhasil menjadi
seorang anggota KPK dan bahkan menjadi ketua
lembaga KPK. Dari hasil jabatan yang telah aku
dapatkan, aku akan gunakan sebaik mungkin dan
amanah untuk menjalankan tugas pemberantasan
korupsi, entah itu melalui diadakannya seminar
mengenai anti-korupsi maupun melalui metode lainnya
yang pastinya tujuannya untuk menekan angka kasus
korupsi di indonesia.

Anda mungkin juga menyukai