Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fudit Trisna Rosadi

Kelas :B
NIM : E0008037

Pemberantasan Mafia Hukum Di Indonesia

Mafia hukum. Kata itu mungkin sering kita dengar akhir-akhir ini di media elektronik
maupun massa. Siapa yang tidak mengetahui kasus bank century, kasus kpk vs polri, dan
yang paling fenomenal tentu saja kasus suap jaksa urip tri gunawan. Kita semua tahu kasus-
kasus diatas merupakan rentetan kasus mafia hukum yang terjadi di indonesia. Mafia hukum
dalam arti luas adalah mereka-mereka yang melakukan berbagai kegiatan yang merugikan
pihak lain. Mafia hukum dapat berupa penyuapan, makelar kasus (markus), pemerasan, jual-
beli perkara, mengancam saksi, mengancam pihak-pihak lain, dan pungutan-pungutan yang
tidak semestinya.

Seperti apa yang pernah dikatakan oleh Presiden Bapak Susilo Bambang Yudhoyono
bahwa mafia hukum itu sangat merugikan bagi kegiatan hukum di Indonesia. Dapat menodai
segala keadilan hukum di Indonesia. Tapi justru menguntungkan bagiyang menjalankan
praktek mafa hukum ini.

Indonesia sebagai negara yang berlandaskan pancasila, dimana disebutkan bahwa


keadilan merupakan hak bagi setiap warga negara indonesia yang tinggal di indonesia,
merasa wajib dan harus untuk memberantas mafia hukum yang ada di indonesia. Kegiatan
suap-menyuap sepertinya akrab sekali di negara kita ini. Dari golongan bawah, menengah,
sampai atas pun pernah terlibat kasus mafia hukum ini. Contoh konkrit adalah kasus bank
century.

Pemberantasan mafia hukum di indonesia memang tidak mudah. Dengan ungkapan


bahwa korupsi, kolusi, dan nepotisme sudah menjadi budaya bagi masyrakat indonesia
memang sungguh mengenaskan. Indonesia sebgaia negara hukum, justru menempatkan
kepolisian sebagai lembaga tinggi terkorup versi Indonesian Corruption Watch (ICW).
Ironi memang, tapi itulah kenyataannya. Tapi mari kita lupaka dulu hal ini. Toh,
banyak juga lembaga di indonesia ini yang mengalami hal serupa. Tidak hanya polri saja.
Seperti diutarakan SBY, memberantas mafia hukum di indonesia bukan suatu yang mudah,
tapi juga tida mustahil untuk dilakukan. Misalnya dengan cara melaporkan segala bentuk
kecurangan yang kita terima jika menjadi korban mafia hukum ini. Misalnya kita mengetahui
tentang adanya upaya penyuapan jaksa terhadap suatu kasus untuk memenangkan seseorang
terhadap kasus tersebut. Kita bisa melaporkannya pada pihak kepolisian. Dimana nanti pihak
kepolisian akan memproses pengaduan kita. Atau kita bisa juga mengadukan hal-hal yang
menyangkut tentang kecurangan dalam layanan publik ke ombudsman republik indonesia.
Ombudsman republik indonesia berfungsi untuk memberikan pengawasan terhadap
pelayanan umum yang diselenggarakan oleh penyelenggara negara. Penyelenggara negara
tersebut meliputi antara lain lembaga peradilan, kejaksaan, kepolisian, Badan Pertahanan
Nasional, Pemerintah Daerah, Instansi Departemen dan Non-Departemen, Perguruan Negeri,
serta lembaga-lembaga yang menggunakan APBN maupun APBD.

Begitu seriusnya masalah mafia hukum ini, pemerintah sampai harus membentuk UKP4
(Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan). UKP4 berfungsi
untuk mengawasi adanya kasus-kasus mafia hukum dalam kehidupan bernegara. UKP4 akan
bekerja sama dengan lembaga hukum terkait dalam pelaksanaannya. Mafia hukum
merupakan permasalahan yang serius mengingat ini juga menjadi kajian dalam suasana
berinvestasi di Indonesia.

Susahnya memberantas mafia hukum di Indonesia disebabkan oleh banyak faktor.


Antara lain adalah pelaku mafia hukum tersebut merupakan orang yang boleh dibilang
berpengaruh di negara ini, ataupun pejabat setempat yang bermental rendah sehingga kalau
sudah bicara uang akan susah untuk menolaknya, dan bersedia untuk merekayasa suatu kasus
tertentu.

Ramai disebutkan oleh apa yang disebutkan oleh Tim 8 (tim yang dibentuk oleh
Presiden untuk menangani kasus Bibit-Chandra) bahwa Indonesia perlu dilakuka reformasi
hukum. Apa itu reformasi hukum. Reformasi hukum adalah perubahan pada sistem hukum
dimana itu mencakup adanya perubahan perundang-undangan, penggantian aparat hukum
yang terbukti terlibat kasus mafia hukum, perubahan substansi hukum, dll. Memang
pemberantasan mafia hukum tidak semata-mata tugas pemerintah saja. Tetapi juga tugas
seluruh bangsa Indonesia. Karena hal seperti KKN, sudah seharusnya dihilangkan dari
Indonesia ini. Sebagai contoh negara Cina. Mereka kurang lebih telah menghukum mati 4000
orang sejak tahun 1993. Hal ini sungguh berbanding terbalik dengan negara kita yang dimana
tidak seorang pun koruptor di negara ini mendapat hukuman yang dianggap paling pantas
bagi mereka yaitu hukuman mati. Sudah berapa banyak uang negara yang mereka curi? Tak
terhitung.

Ada pepatah bilang. Pohon akan berdiri tegak selama akar itu mampu menompang
pohon tersebut selama mungkin. Pemberantasan mafia hukum harus dimulai dari pejabat-
pajabat. Baru kemudian dilanjutkan ke bawahan-bawahan. Para penegak hukum harusnya
memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, bukannya malah ikut terlibat dalam kasus
mafia hukum ini.

Pada akhirnya pemberantasan mafia hukum di indonesia memang harus dilakukan


oleh semua pihak. Ini tugas bersama, bukan cuma tugas Kepolisian, Kejaksaan, atau lembaga
hukum lainnya. Masyarakat juga dapat berperan untuk mengawasi tindakan mafia hukum ini.
Saat ini informasi dapat diakses dari mana saja. Acara peradilan saja sekarang sudah dapat
disiarkan secara langsung oleh stasiun tv. Jadi masyarakat sudah dapat melihat sesuatu yang
menurut mereka benar ataupun salah.

Dimulai dari atas turun kebawah, begitulah seharusnya memberantas akar-akar mafia
hukum di Indonesia. Mental masyarakat kita juga hars dibangun agar menjadi kuat dan tahan
banting.

Anda mungkin juga menyukai