UAS, Fajar Sigit Nugroho ILMU KALAM
UAS, Fajar Sigit Nugroho ILMU KALAM
NPM 2211100085
Kelas :L
Semester 2
Mata Kuliah : Ilmu Kalam (UAS)
Dosen Pengampu : Ahmad Sodiq, M. Ag.
Soal
1. Sebutkan hadist dan artinya yang isinya adalah bahwa “ Nanti umatku terpecah
menjadi 73 golongan, semuanya masuk neraka hanya satu yang selamat yaitu
Ahlusunnah Waljama’ah.
2. Apa yang dimaksud Ahlusunnah Waljama’ah secara bahasa atau istilah.
3. Sebutkan ciri-ciri dari Ahlusunnah waljama’ah.
4. Sebutkan contoh yang pernah dilakukan pada zaman Nabi yang bercirikan
Ahlussunah Waljama’ah.
5. Dalam bidang akidah paham Ahlussunah Waljama’ah itu merujuk kepada
Jawaban
(Yahudi dan Nasrani) terpecah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan dan
sesungguhnya ummat ini akan berpecah belah menjadi 73 (tujuh puluh tiga)
golongan, (adapun) yang tujuh puluh dua akan masuk Neraka dan yang satu
golongan akan masuk Surga, yaitu “al-Jama’ah.”
2. Definisi Ahlussunah Wal Jamaah Secara Etimologi dan Terminologi.
Secara Etimologi, Ahlussunnah Wal Jamaah dapat dikonsepsikan Ahlun
berarti pemeluk aliran atau pengikut mazhab. Al-Sunnah berarti thariqat (jalan),
sedangkan Al-Jamaah berarti sekumpulan orang yang memiliki tujuan.
Secara ringkas bisa disimpulkan bahwa Ahlu sunnah wal jamaah adalah semua
orang yang berjalan dan selalu menetapkan ajaran Rasulullah SAW dan para
sahabat sebagai pijakan hukum baik dalam masalah aqidah, syari’ah dan
tasawwuf.
Sedangkan, Ahlussunah Wal Jamaah secara Terminologi dapat
didefinisikan bahwa Ahlussunah Wal Jamaah adalah orang yang memiliki
metode berpikir keagamaan yang mencakup semua aspek kehidupan yang
berlandasan atas dasar-dasar modernisasi, menjaga kesinambungan dan toleran,
dan shalat tarawih 23 rakaat. Pandangan seperti itu pas betul dengan anggapan
sementara orang luar NU terhadap perilaku warga NU sendiri.
5. Aliran Ahlussunnah wal Jamaah pada bidang akidah atau ubudiyah berkembang
menjadi berbagai bidang, seperti syariah atau fiqih dan tasawuf. Dalam bidang
akidah mengacu pada Imam Asy'ari dan Imam Maturidi.