Anda di halaman 1dari 1

Selamat Pagi

Yth. Tutor Eko Triyanto


Berikut jawaban diskusi 1 saya,

Creative accounting atau yang sering juga Disebut dengan manajemen laba, bukanlah tindakan
melanggar aturan karena dalam membuat laporan keuangan, manajemen dapat memilih berbagai
metode atau kebijakan dan teknik-teknik akuntansi sesuai dengan kebutuhannya.
Namun ketika pemilihan berbagai kebijakan standar, metode, dan teknik-teknik akuntansi didasarkan
pada kepentingan oportunitis. Maka tindakan tersebut menjadi tidak etis.
Praktik creative accounting menurut Sulistiawan (2010.21) dapat dikatakan etis jika dikomunikasikan
kepada pembaca dan pengguna laporan keuangan. Sedangkan dikatakan tidak etis, apabila tidak ada
pengungkapan yang memadai tentang perubahan metode akuntansi dan dampaknya terhadap laporan
keuangan. Masalah utama dalam creative accounting ada pada kecenderungan perilaku manusia untuk
memenuhi kebutuhan atau kepentingan sendiri. Alasannya karena, manusia cenderung memanfaatkan
pengetahuan atau informasi yang dimiliki guna mendapat tujuannya masing-masing.
Dalam pandangan orang awam, creative accounting dianggap tidak etis bahkan merupakan bentuk
dari manipulasi informasi sehingga menyesatkan perhatiannya. Tetapi dalam pandangan teori
akuntansi positif, sepanjang creative accounting tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip akuntansi
yang berlaku umum, tidak ada masalah yang harus dipersoalkan. Asalkan tidak ada asimetri informasi
antara pelaku creative accounting dan pengguna informasi keuangan.
Akuntansi kreatif oleh beberapa kalangan dianggap hal yang tidak etis karena memanipulasi data.
Tetapi kreatif akuntansi dalam pandangan teori akuntansi positif, sepanjang kreatif akuntansi tidak
bertentangan dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum dan tidak ada masalah yang harus
dipersoalkan. Banyak faktor yang menyebabkan perusahaan menggunakan kreatif akuntansi untuk
mempertahankan eksistensi perusahaan ditengah persaingan yang sangat ketat sekarang ini. Oleh
karena itu diperlukan cara-cara yang kreatif dalam penghitungan keuangan didalam dunia bisnis,
walaupun itu sering dianggap hal yang kurang etis.
Creative accounting atau akuntansi kreatif pada dasarnya berarti permainan angka-angka dalam
laporan keuangan. Creative accounting dapat Bersifat positif maupun negative, namun
kecenderungannya saat ini banyak orang menganggap sebagai tindakan illegal karena memang
ditujukan untuk perbuatan melawan hukum.

Sumber Referensi:
BMP EKMA4314, Modul 1 pengarang I Made Narsa penerbit Universitas Terbuka, tahun 2022

Mohon dikoreksi apabila terdapat kesalahan.


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai