Anda di halaman 1dari 1

Creative accounting adalah semua proses untuk mengatur laporan keuangan.

Beberapa pihak dalam


Perusahaan acapkali menggunakan kemampuan pemahaman pengetahuan akuntansi (misalnya
pemahaman terhadap : kebijakan, standar, metode, dan Teknik) dan menggunakannya untuk
memanipulasi laporan keuangan. Pihak-pihak yang terlibat di dalam proses creative accounting seperti
manajer, akuntan Perusahaan, pemerintah, asosiasi industri, dan lain-lain.

Creative accounting atau manajemen laba bukanlah Tindakan melanggar aturan, karena manajemen
dalam membuat laporan keuangan dapat memilih berbagai metode atau kebijakan dan Teknik-teknik
akuntansi sesuai dengan kebutuhannya.

Tidak semua Tindakan creative accounting berkonotasi negatif, minimal dari sudut pandang organisasi
atau Perusahaan. Acapkali Tindakan manajemen laba justru menguntungkan bagi perusahaan
(pembayaran pajak menjadi lebih kecil, sorotan politik menjadi lebih kecil). Dalam hal ini, Tindakan
manajemen laba disebut efisien. Sebaliknya, jika indakan manajemen laba didasarkan pada perilaku
oportunistis manajemen, maka Tindakan tersebut adalah negatif bagi organisasi. Namun, apapun
motifnya, Tindakan mengatur laba adalah Tindakan kurang etis karena akan melaporkan laba tidak sesuai
dengan apa adanya.

Salah satu contoh kasus Creative Accounting di Indonesia adalah kasus manipulasi penjualan Kimia
Farma, Great River dan lain-lain. Kasus-kasus tersebut menunjukkan bagaimana manipulasi laporan
keuangan dapat dijadikan cara untuk menipu investor, petugas pajak, pemilik perusahaan, kreditor dan
lain-lain. Para akuntan publik, auditor internal perusahaan dan aparat penegak hukum sering tidak
mampu mendeteksi teknik-teknik creative accounting yang semakin canggih yang dilakukan para
penjahat kerah putih. Skill dan keahlian para penegak hukum di Indonesia sangatlah minim apalagi
dalam bidang akuntansi keuangan. Sisi lain, para penyusun laporan keuangan tidak memahami apa saja
konsekuensi dari tindakan manipulasi laporan keuangan yang mereka lakukan. Oleh Karena itu kami
Stufen International menyelenggarakan pelatihan terkait dengan trik-trik manipulasi laporan keuangan
yang mungkin dilakukan oleh para penyusun laporan keuangan dan aspek legal creative accounting.

Sumber Referensi : BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen


dan https://purnama110393.wordpress.com/2014/01/08/contoh-kasus-creative-accounting/

Anda mungkin juga menyukai