Unduh PDF
Disusun bersama Moshe Ratson, MFT, PCC
Referensi
Anda mungkin mengalami putus cinta yang menyakitkan, berpisah karena cinta Anda tidak
berbalas, atau menghadapi kematian belahan jiwa. Keadaan apa pun yang Anda hadapi,
kehilangan kekasih itu tidak pernah mudah, dan bangkit dari rasa kehilangan akan terasa
sangat sulit pada awalnya. Berfokuslah untuk bertahan setidaknya pada masa-masa tersebut.
Setelah Anda mampu bertahan, Anda bisa mulai menyembuhkan diri dan berkembang dari
pengalaman.
Bagian 1
Bertahan
1.
1
Yakinkan diri sendiri. Saat ini, mungkin sulit untuk merasa yakin bahwa Anda bisa
bangkit dari rasa kehilangan. Tetapi Anda pasti bisa sembuh, selama tidak
menyerah.[1]
o Setiap orang akan melewati tahap awal, pertengahan, dan akhir dalam proses
penyembuhan. Saat ini Anda mungkin mogok di tahap awal. Tetapi kalau
terus maju, pada akhirnya Anda akan sampai di tahap akhir.
o Jangan berkecil hati jika sesekali Anda terjatuh lagi. Bisa saja hari ini Anda
merasa lebih buruk dibandingkan kemarin, tetapi itu tidak selalu menandakan
sesuatu yang buruk. Proses bangkit dari kehilangan kekasih biasanya akan
melalui masa-masa naik turun.
2.
Akui bahwa Anda merasa kehilangan. Kalau masih berada dalam kondisi tidak
percaya, Anda harus berhenti melarikan diri dari rasa kehilangan dan mengakui
bahwa tragedi ini telah terjadi. Akuilah terlebih dahulu bahwa Anda kehilangan cinta,
baru setelah itu Anda bisa bangkit dari rasa sakitnya.
Biarkan diri Anda terluka. Secara alami, rasa sakit akan muncul jika Anda merasa
kehilangan, termasuk kehilangan kekasih. Melawan kebutuhan untuk berduka akan
membuat Anda merasa lebih letih dibandingkan menghadapinya.
KIAT PAKAR
4.
4
Cari bantuan yang Anda butuhkan. Carilah sistem pendukung yang Anda butuhkan
saat ini. Manusia adalah makhluk sosial. Jadi, Anda akan lebih mudah bangkit dari
rasa kehilangan jika dikelilingi oleh orang-orang yang peduli.
o Kalau ada keinginan untuk bunuh diri atau Anda kehilangan kendali diri,
segeralah cari bantuan profesional.
o Sekalipun kondisi emosional Anda stabil, tetap cari bantuan dan dukungan
dari orang-orang tersayang. Menerima bantuan dari orang lain bisa membuat
Anda merasa lebih rapuh. Tetapi saat ini, lebih baik merasa rapuh di hadapan
orang-orang yang benar-benar peduli, daripada mengisolasi diri.
o Bantuan dari orang yang pernah mengalami kehilangan serupa bisa sangat
bermanfaat. Jika orang-orang tersayang tidak pernah mengalami kehilangan
kekasih dengan cara yang sama, carilah grup pendukung.
o Bantuan profesional adalah pilihan yang perlu dipertimbangkan. Konselor dan
terapis dilatih untuk membantu orang melewati rasa kehilangan seperti yang
Anda alami. Menjadwalkan pertemuan dengan seorang profesional itu wajar-
wajar saja.
5.
5
Istirahatlah. Beri diri Anda kesempatan untuk beristirahat secara fisik, mental, dan
emosional. Terlalu memaksakan diri akan membuat Anda runtuh dan mengalami
kemunduran tajam.
o Tidur yang cukup pada malam hari. Kalau bisa tidur siang dan tubuh Anda
memang memerlukannya, cobalah tidur siang juga.
o Untuk sementara waktu, jangan terlibat dalam proyek yang membutuhkan
komitmen emosional atau mental yang dalam. Tunda keputusan hingga pikiran
Anda jernih, untuk mencegah terjadi kesalahan dan penyesalan tambahan.
7.
7
Rawat tubuh. Penuhi nutrisi yang dibutuhkan dan hindari makanan yang malah akan
membuat Anda merasa lebih buruk. Selain itu, fisik Anda juga harus tetap aktif.
Tetap ikuti jadwal. Anda memang harus mengistirahatkan pikiran dan tubuh, tetapi
tidak boleh membiarkan diri menjadi lesu. Aktivitas ringan bisa membantu agar hidup
tetap berfokus.
o Jangan dulu memasukkan hal baru ke dalam jadwal. Jalani saja pekerjaan yang
sudah ada.
o Jika beban kerja Anda terlalu berat untuk ditangani, mintalah orang di sekitar
untuk membantu sementara waktu. Kerjakan sebanyak yang Anda mampu,
tetapi jangan sampai kewalahan dan stres. Tidak masalah jika Anda
mengerjakannya perlahan-lahan, asalkan terus maju.
Bagian 2
Penyembuhan
1.
1
Hadapilah siklus emosi yang datang silih berganti. Anda akan merasakan berbagai
emosi selama masa penyembuhan, termasuk sedih, marah, dan takut. Hadapi setiap
emosi yang Anda rasakan dan jangan menghindarinya.
o Jika rasa kehilangan saat ini memicu masalah lama maka tidak diragukan lagi,
keduanya memang berhubungan.
o Dengan berusaha sembuh dari rasa kehilangan yang sekarang, Anda juga bisa
sembuh dari luka masa lalu.
3.
3
Terima diri sendiri. Kehilangan cinta bukanlah cerminan nilai Anda sebagai seorang
manusia. Bagaimana pun akhir sebuah hubungan, harus diingat bahwa Anda memiliki
sesuatu yang lebih berharga dari sekadar hubungan yang gagal.
o Bersikap lembut kepada diri sendiri. Tanyalah, bagaimana Anda akan bersikap
kepada orang tersayang yang sedang menghadapi kesedihan seperti ini, dan
beri diri sendiri kasih sayang dan simpati yang sama.
o Luangkan waktu untuk menegaskan kembali keyakinan yang sehat, termasuk
keyakinan yang sehat tentang nilai diri dan tentang dunia di sekeliling Anda.
Jika Anda memeluk agama atau kepercayaan tertentu, ini adalah saat yang
tepat untuk lebih mendalaminya.
4.
4
Putus dengan baik-baik. Rujuk dengan mantan kekasih memang sesuatu menggoda.
Tetapi, walaupun Anda dan mantan sama-sama tidak bisa disalahkan, rujuk pada
masa seperti ini biasanya sia-sia, lebih menyakitkan, dan tidak layak dilakukan.
o Anda harus fokus untuk terus maju. Kekasih masa lalu adalah bagian dari
masa lalu, dan Anda harus membiarkan dia untuk tetap menjadi masa lalu.
o Tanya diri sendiri, apakah menyimpan foto dan kenang-kenangan itu lebih
menyakiti atau membantu? Simpanlah jika itu membantu menyembuhkan.
Tetapi jika malah menghambat penyembuhan, singkirkan saja. Anda tidak
perlu menghancurkannya, tetapi setidaknya kemas dan simpanlah di tempat
yang tidak mudah dijangkau.
5.
5
o Fokus pada diri sendiri sekarang. Setelah Anda merasa puas, bahagia, dan
utuh, barulah Anda boleh kembali berkencan.
o Jika kekasih baru tampak sempurna dalam segala hal, Anda mungkin sedang
membodohi diri sendiri. Pandanglah setiap hubungan baru dengan realistis.
6.
6
Berintrospeksi. Beri diri Anda waktu untuk mengintrospeksi masa lalu dan
memahami perasaan saat ini. Mengabaikan rasa sakit tidak akan membuat Anda
sembuh darinya.
o Tonton atau baca sesuatu yang lucu. Habiskan waktu bersama orang-orang
yang membuat Anda tertawa.
o Jika Anda bisa menemukan sisi lucu dari kehilangan ini atau dari aspek
tertentu atas kehilangan yang Anda alami, tertawakan saja.
Bagian 3
Berkembang
1.
1
Berfokus untuk terus maju. Setelah menghadapi luka ini, Anda harus melangkah
maju.
o Kemarahan dan kesinisan Anda tidak akan ada pengaruhnya bagi sang
mantan. Bukannya membuat dia menderita, malah Andalah yang akan tambah
merana.
o Akui kesalahan yang pernah Anda buat. Alih-alih menyesali kesalahan,
berkomitmenlah untuk memperbaikinya sekarang dan menghindarinya di
masa yang akan datang.
3.
3
Lihat sisi baiknya. Walaupun pengalaman ini menyakitkan, tetapi pasti ada hikmah
di baliknya. Pikirkan sisi positif yang Anda peroleh dari hubungan dan perpisahan ini.
Kejar minat Anda. Libatkan diri dalam minat lama, tetapi coba pula cari minat baru.
o Minat dan hobi lama itu menenangkan, jadi bisa memberi Anda kekuatan
untuk terus maju pada hari-hari suram sekalipun.
o Minat baru akan menyegarkan rutinitas dan mendorong Anda untuk
berkembang sebagai pribadi yang utuh. Dengan mengembangkan sisi diri yang
tidak pernah diketahui oleh mantan kekasih, Anda akan merasa telah benar-
benar berubah dari pribadi yang dulu.
5.
5
Bergaul dengan orang-orang baru. Jangan abaikan teman lama, tetapi jangan pula
meremehkan pentingnya berteman dengan orang baru.
Sayangi diri sendiri. Belajarlah untuk menyayangi diri sendiri saat Anda tak bersama
siapa pun. Anda harus mencintai diri Anda yang sekarang. Berusaha memperbaiki diri
menjadi lebih positif akan mengembalikan kepercayaan diri Anda dan membuat
prosesnya menjadi lebih mudah.
o Hentikan kebiasaan buruk seperti merokok. Atau mulailah diet yang sehat dan
berolahraga (kalau Anda memerlukannya). Jika ada sifat yang membuat Anda
sendiri frustrasi, perbaikilah. Misalnya, ikutlah kelas Cara Berbicara di Depan
Umum jika Anda ingin lebih percaya diri untuk berbicara di depan orang
asing.
o Perbaiki diri sedikit demi sedikit agar Anda tidak kewalahan. Melakukan
semuanya sekaligus malah bisa membuat Anda gagal, dan kegagalan akan
mengakibatkan kemunduran dalam usaha untuk berkembang.
7.
7
Sayangilah orang lain. Saat Anda mengalami masa-masa sulit menyayangi diri
sendiri, atau Anda mulai mengasihani diri, cara terbaik untuk melawannya adalah
berfokus melakukan kebaikan untuk orang lain.
Referensi
1. ↑ http://www.drugsense.org/mcwilliams/www.mcwilliams.com/books/books/sur/sr1.htm
2. ↑ https://www.universitylifecafe.k-state.edu/bookshelf/how-survive-loss-love/
3. ↑ http://www.match.com/cp.aspx?cpp=/cppp/magazine/article0.html&articleid=11805
4. ↑ http://www.psychologytoday.com/blog/emotional-fitness/201103/10-tips-survive-break
5. ↑
http://ccvillage.buffalo.edu/Village/WC/wsc/outlines_and_handouts/feel_better_fast/hand
08.html