DOSEN PEMBIMBING:
Suherwin, S.KEP.,M.KES
Di susun oleh:
GITA WULANDARI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar belakang........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................... 2
C. Tujuan dan Pembahasan............................................................ 2
BAB IIPEMBAHASAN
A. Pengendalian Mikroorganisme dan Tujuan Pengendalian........ 3
B. Macam-macam Interaksi Mikroorganisme dan contohnya....... 5
C. Pengertian Serilisasi dan Disinfeksi ......................................... 6
D. Ciri-ciri disinfeksi yang ideal.................................................... 11
E. Pengertian Antibiotik dan Mekanisme Kerja Antibiotik.......... 12
...................................................................................................
BABIIIPENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 18
B. Saran.......................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
A. LatarBelakang
Pada masa sekarang,mikrobiologi
sudahsangatberkembangluasmemasukibidang-
bidangpengetahuanlain,misalnya:pertanian, kesehatan,industri,lingungan
hidup sampai bidang antariksa.Oleh karena itu penelaahan
biologimikroorganisme dalam setiap karangan akanmenitikberatkan
bidangmasing-masing. Pada tulisan ini penelaahandititikberatkanpadadasar-
dasarmikrobiologi,sehinggaakantampaksebagai
ilmudasarketimbangilmuterapan.Sebagaiilmudasar,mikrobiologiakanmenelaa
h permasalahanyangberhubungandengan bentuk,perkembang-
biakan,penyebarandan lingkunganyangmempengaruhimikroorganisme,
sedangkansebagaiilmuterapanakan mempelajari lebih banyak peranannya.
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari organisme hidup yang
berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang
melainkan dengan bantuan mikroskop.Organisme yang sangat kecil ini
disebut sebagai mikroorganisme, atau kadang-kadang disebut sebagai
mikroba, ataupun jasad renik.
Pertumbuhan didefinisikan sebagai pertambahan kuantitas konstituen
seluler dan struktur organisme yang dapat dinyatakan dengan ukuran, diikuti
pertambahan jumlah, pertambahan ukuran sel, pertambahan berat atau massa
dan parameter lain. Sebagai hasil pertambahan ukuran dan pembelahan sel
atau pertambahan jumlah sel maka terjadi pertumbuhan populasi mikroba.
Pertumbuhan mikroba dalam suatu medium mengalami fase-fase yang
berbeda, yang berturut-turut disebut dengan fase lag, fase eksponensial, fase
stasioner dan fase kematian. Pada fase kematian eksponensial tidak diamati
pada kondisi umum pertumbuhan kultur bakteri, kecuali bila kematian
dipercepat dengan penambahan zat kimia toksik, panas atau radiasi.
B. RumusanMasalah
1. Jelaskan macam-macam interaksi mikroorganisme dan contohnya ?
2. Jelaskan pengendalian mikroorganisme dan tujuan pengendalian ?
3. Jelaskan pengertian serilisasi dan disinfeksi ?
4. Jelaskan ciri-ciri disinfeksi yang ideal?
5. Jelaskan pengertian antibiotik dan mekanisme kerja antibiotik?
C. Tujuan
1 Dapat mengetahui dan memahami macam-macam interaksi
mikroorganisme dan contohnya
2 Dapat mengetahui dan memahami Jelaskan pengendalian mikroorganisme
dan tujuan pengendalian
3 Dapat mengetahui dan memahami Jelaskan pengertian serilisasi dan
disinfeksi
4 Dapat mengetahui dan memahami Jelaskan ciri-ciri disinfeksi yang ideal
5 Dapat mengetahui dan memahami Jelaskan pengertian antibiotik dan
mekanisme kerja antibiotik
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
1. Pertumbuhan diartikan sebagai penambahan dan dapat dihubungkan
dengan penambahan ukuran, jumlah bobot, masa, dan banyak parameter
lainnya dari suatu makhluk hidup.
2. Pertumbuhan mikroorganisme dapat berlangsung tergantung pada nutrien
dan lingkungan yang cocok sehingga mikroorganisme dapat tumbuh
dengan waktu yang relatif singkat dan sempurna
3. Media biak sangat berperan dalam proses pertumbuhan mikroorganisme
yang disertai dengan kebutuhan nutrien pokok, suberenergi,karbon , dan
zat-zat pelengkap
4. Perkembangbiakan mikroorganisme terjadi secara seksual dan aseksual,
sesuai dengan kemampuan dan cara mikroorganisme melakukan
reproduksi
5. Lactobacillus bulgaricusmerupakan salah satu bakteri yang dapat
dimanfaatkan dalam pembuatan keju terutama dalam proses pematangan
dan pemasakan.
6. Sterilisasi adalah proses (kimia atau fisik) yang dapat membunuh semua
jenis mikroorganisme sedangkan Desinfeksi adalah membunuh
mikroorganisme penyebab penyakit dengan bahan kimia atau secara fisik.
Disinfektan dapat membunuh mikroorganisme patogen pada benda mati.
Disinfektan dibedakan menurut kemampuannya membunuh beberapa
kelompok mikroorganisme, disinfektan "tingkat tinggi" dapat membunuh
virus seperti virus influenza dan herpes, tetapi tidak dapat membunuh
virus polio, hepatitis B atau M. tuberculosis.
7. Agar dapat terhindar dari berbagai dampak negative akibat penggunaan
obat antibiotic ada beberapa hal yang harus diperhatikan,
a. sebaiknya hindari pemberian antibiotic pada bayi.
b. Tanyakan pada dokter alasan memberikan antibiotic,apakah ada
resiko atau efek samping terhadap penggunaanya dalam jangka pedek
c. Yang perlu diperhatikan dalam pemberian antibiotik adalah dosis
serta jenis antibiotik yang diberikan haruslah tepat. Jika antibiotik
diberikan dalam jenis yang kurang efektif atau dosis yang tanggung
maka yang terjadi adalah bakteri tidak akan mati melainkan
mengalami mutasi atau membentuk kekebalan terhadap antibiotik
tersebut.
d. Faktor- faktor yang menyebabkan perkembangan infeksi nosokomial
tergantung dari agen yang menginfeksi, respon dan toleransi tubuh,
faktor lingkungan, resistensi antibiotika, dan faktor alat.
e. Agen Infeksi yang kemungkinan terjadinya infeksi tergantung pada:
karakteristik mikroorganisme, resistensi terhadap zat-zat antibiotika,
tingkat virulensi, dan banyaknya materi infeksius. Respon dan
toleransi tubuh pasien dipengaruhi oleh: Umur, status imunitas
penderita, penyakit yang diderita, obesitas dan malnutrisi, orang yang
menggunakan obat-obatan immunosupresan dan steroid, intervensi
yang dilakukan pada tubuh untuk melakukan diagnosa dan terapi.
Faktor lingkungan dipengaruhi oleh padatnya kondisi rumah sakit.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka
dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah
dalam kesimpulan di atas.
DAFTAR PUSTAKA
http://irshadi-bagas-4all.blogspot.com/2008/05/interaksi-antar-organisme.html
http://obat2an.infogue.com/sejarah_dan pengertian antibiotik
Buku Mikrobiologi Kedokteran
http://id.wikipedia.org/wiki/Infeksi_nosokomial