Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Kampus : JL. Ciledung raya, PetukanganUtara, Kec. Pesangrahan, Jakarta Selatan

LEMBAR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP


TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023
X REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI
JURUSAN /
: Magister Akuntansi N.P.M.
PROGRAM
MATA KULIAH : Auditing NAMA
JAM : 16.00
HARI/TANGGAL : 20 Mei 2023 TANDA Tidak perlu
TANGAN
SIFAT UJIAN : Open book, open gadget
(Mahasiswa)
PERHATIAN :
1. Tulis NOMOR URUT dan NOMOR 3. Pelanggaran terhadap peraturan ujian dikenakan sanksi
MAHASISWA Saudara Akademik
2. Taatilah segala peraturan ujian yang telah
4. Semua naskah soal harap dikumpulkan kembali
ditetapkan

PETUNJUK :
1. Jawaban diemail ke agustina.mappadang@budiluhur.ac.id dengan subject email:
UTS_Mei23_audit_(nama mahasiswa).
2. Deadline pengumpulan 26 Mei 2023 jam 18.00
3. Jawaban diketik
4. Tidak boleh ada plagiarism dengan sesama mahasiswa
5. Mahasiswa harus mengisi daftar hadir ujian di elearning

SOAL TIDAK BOLEH BEREDAR KHUSUS DI KELAS AUDIT

Soal No. 1 Bobot 60%


PT. Corrpro adalah perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha di sektor pariwisata mulai dari
perhotelan kuliner kapal pesiar sampai turun dan meskipun memiliki berbagai Lini bisnis PT. Corrpro
tidak memiliki satupun anak perusahaan, seluruh bisnisnya dikerjakan dan dikendalikan oleh manajemen
di kantor pusat terletak di Kota Ambon. Sebagai perusahaan pariwisata, PT. Corrpro telah memenangi
banyak penghargaan di sektor pariwisata tingkat nasional maupun internasional. kemampuan mereka
untuk membangunkan mengembangkan bisnis dalam waktu singkat serta memberikan biaya yang relatif
murah menjadi unggulan PT. Corrpro. Di 5 tahun terakhir bisnis tour and travel perusahaan berkembang
sangat pesat dan menjadi pilar utama masyarakat di Indonesia timur ketika akan melaksanakan ibadah
umroh.

Tahun ini, Bayu ditugaskan untuk melakukan audit atas laporan PT. Corrpro ketika melakukan prosedur
penilaian risiko, Bayu mendapatkan impresi bahwa manajemen tidak memiliki kompetensi dan integritas
yang cukup baik dalam menjalankan perusahaan. Bayu melihat bahwa perusahaan telah memiliki desain
sistem Pengendalian internal yang sangat baik, namun terdapat banyak pelanggaran yang dilakukan oleh
manajemen terhadap Pengendalian internal tersebut.

Ketika meluncurkan program umroh 5 tahun yang lalu PT. Corrpro menawarkan paket dengan tarif
diskon sekitar 5-7% dari travel sejenis, pada saat itu peminat program umroh yang ditawarkan oleh
perusahaan tidak terlalu banyak di tahun berikutnya perusahaan menaikkan diskon menjadi 5% dan
puncaknya di tahun ketiga menjadi 35% peminat program umroh akhirnya melonjak drastis hingga di
tahun ini, 77% dari total pendapatan PT. Corrpro berasal dari program umrohnya karena banyaknya
yang mendaftar, PT. Corrpro menumumkan bahwa pemberangkatan jemaah umrah baru bisa
dilaksanakan setelah 2 tahun masa pendaftaran, Namun demikian karena harganya yang murah para
jamaah tetap berbondong-bondong mendaftarkan diri .

Berdasarkan perhitungan Bayu, PT. Corrpro tidak akan memberangkatkan jemaah nya di tahun berjalan.
Hal ini disebabkan karena dengan diskon yang sangat besar, seluruh pembayaran yang diterima dari
nasabah tidak akan mencukupi biaya yang harus dikeluarkan untuk memberangkatkan jemaah umroh.
Selain itu PT. Corrpro juga menggunakan sebagian uang tersebut untuk membeli rumah mewah dan
fasilitas lainnya bagi Direksi PT. Corrpro, Bayu juga mengetahui bahwa PT. Corrpro mempunyai

Lembar ke 1 dari 2
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR
JL. Ciledung raya, PetukanganUtara, Kec. Pesangrahan, Jakarta Selatan

LEMBAR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022/ 2023

X REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


banyak hutang kepada hotel dan catering di Arab Saudi yang belum dibayarkan selama lebih dari
setahun.

Dalam pelaksanaan audit Bayu telah meminta kepada pihak manajemen untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya. Bayu meminta agar manajemen secara
spesifik menjelaskan mengenai kemampuan perusahaan untuk memberangkatkan seluruh jemaah nya
dan membayar utang-utangnya. Manajemen telah berusaha meyakinkan Bayu Dengan mengatakan
mereka sedang mengusahakan untuk menjual aset berupa kapal pesiar dan restoran yang belakangan
pengelolaannya terbengkalai karena banyaknya jamaah umroh, Namun karena perkiraan proses
penjualan yang lama manajemen juga berencana untuk meminjam kredit modal kerja jangka pendek di
bank untuk membiayai pemberangkatan jemaah umrah dan membayar utang-utangnya, Hotel milik
perusahaan akan dijadikan agunan pinjaman.
Bayu akhirnya dapat menerima pernyataan manajemen karena manajemen mengajukan permohonan
kredit dan menjamin komunikasi dengan pihak ketiga terkait kemungkinan penjualan aset aset nya
dalam rangka pasar tujuan kredit bank telah meminta kepada seorang penilai publik untuk menghitung
nilai wajar hotel dari PT. Corrpro , Selain itu bank juga menggunakan akuntan publik lain yang menjadi
rekanan bank untuk melakukan prosedur tertentu yang telah disepakati bersama untuk penguji keandalan
data akun pendapatan dan beban yang berasal dari hotel tersebut.

Mendekati hari penerbitan laporan audit Bayu selalu melakukan komunikasi dengan pihak manajemen
terkait proses pinjaman ke bank, pihak manajemen selalu memberikan perkembangan terkini dengan
perkiraan bahwa bank akan memberikan kenyaman yang diminta. Namun demikian, hari yang sama
ketika Bayu akan menerbitkann laporan auditnya, Bayu memperoleh 2 informasi penting yang
membuatnya harus menahan penerbitan laporan auditnya, yaitu : salah seorang staf auditnya
menyatakan bahwa pengajuan kredit perusahaan ditolak oleh pihak bank dengan pertimbangan bahwa
aset yang dijadikan agunan memiliki nilai pasar yang lebih rendah daripada jumlah pinjaman yang
diterima,
Surat representasi yang diterbitkan oleh manajemen yang menyatakan bahwa perusahaan telah
memperoleh kredit modal kerja dalam jumlah tertentu dan digunakan untuk membiayai pemberangkatan
jemaah umrah dan membayar utang perusahaan
Pertanyaan terkait informasi penolakan pinjaman yang baru yang diterima Bayu, prosedur
apakah yang seharusnya dilakukan cocok untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
mempertahankan kelangsungan usahanya? Jelaskan secara rinci termasuk alasannya!

1. Jawab : Prosedur apakah yang seharusnya dilakukan cocok untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usaha PT. Corrpro adalah asumsi yang
menyatakan bahwa suatu entitas dapat terus beroperasi mempertahankan kelangsungan hidupnya
dalam jangka waktu yang lama. Kecurangan oleh Pihak Manajemen PT Corrpro tidak memiliki
kompetensi dan integritas yang cukup baik dalam menjalankan perusahaan. Bayu sebagai Audit
juga melihat bahwa perusahaan telah memiliki desain sistem Pengendalian internal yang sangat
baik, namun terdapat banyak pelanggaran yang dilakukan oleh manajemen terhadap
Pengendalian internal tersebut., hal tersebut membuat peran auditor diperlukan sebagai pihak
ketiga yang netral dan bebas dari kepentingan untuk menghindari adanya kecurangan yang
dilakukan oleh perusahaan. Opini audit going concern sangat penting karena sangat berguna
bagi para pemakai laporan keuangan untuk membuat keputusan investasi yang tepat dalam
berinvestasi, karena ketika seorang investor akan melakukan investasi, investor perlu memahami
kondisi keuangan perusahaan, terutama menyangkut tentang kelangsungan hidup perusahaan
tersebut Auditor harus melindungi kepentingan para pengguna laporan keuangan. Dalam hal ini
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR
JL. Ciledung raya, PetukanganUtara, Kec. Pesangrahan, Jakarta Selatan

LEMBAR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022/ 2023

X REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


misalnya investor dan kreditor. Apabila klien yang diaudit terdapat kemungkinan akan
emngalami kebangkrutan, maka auditor perlu memberikan informasi sebagai “warning” kepada
investor dan kreditor. Hal tersebut untuk menghindari kerugian investor seperti capital loss atau
debt default bagi kreditor. Penilaian going concern lebih ditekankan pada kemampuan
perusahaan untuk melanjutkan aktivitas usahanya dalam jangka waktu 12 bulan ke depan.
Seharusnya auditor memasukkan permasalahan going concern dalam opini auditnya pada saat
opini audit itu diterbitkan karena auditor bertanggung jawab besar mengevaluasi apakah terdapat
keraguan besar terhadap kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya
dalam periode waktu pantas.

Soal 2 bobot 40 %
Syamsul adalah Audit Manager dari PT ABC, klien audit yang bergerak di bidang elektronik, saat ini
sedang melakukan audit untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020. pada saat tahap penyelesaian
laporan audit Syamsul telah mengidentifikasi adanya temuan persediaan yang cukup signifikan, yaitu
terdapat persediaan ketinggalan zaman yang nilainya cukup material.
PT ABC tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas persediaan tersebut karena berdasarkan pihak
manajemen bahwa persediaan tersebut masih bisa dijual. Pada saat Syamsul menyampaikan hal tersebut
kepada Direktur keuangan PT ABC beliau meminta tidak mengkomunikasikan temuan ini kepada pihak
yang bertanggung jawab atas tata kelola PT ABC. Shinta telah melaporkan hal tersebut kepada rekan
perikatan audit partner, namun karena hubungan KAP dengan PT ABC selama ini tidak baik dan
imbalan fee PT ABC adalah signifikan terhadap portofolio rekan perikatan audit maka beliau meminta
Shinta untuk mengabaikan teman tersebut agar manajemen PT. ABC tidak marah.

Pertanyaan:
Menurut anda berdasarkan prinsip kode etik mana yang terkait dengan tidak dilaporkan nya temuan
tersebut kepada pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola PT ABC?
Tindakan apa yang harus dilakukan Syamsul?
(Jawaban silahkan juga merujuk ke kode etik pada website IAPI)

2. Jawab : menurut saya berdasarkan prinsip kode etik yang terkait dengan tidak dilaporkan nya
temuan tersebut kepada pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola PT ABC adalah Integritas
dan Objektivitas. Intergritas yang bermaksud untuk selalu menyampaikan kebenaran dengan
berterus terang akan keadaan perusahaan justru diabaikan. Kemudian, prinsip objektivitas
dimana, prinsip ini mengarahkan Akuntan Publik untuk tidak membedakan perlakuan
profesional sebab pengaruh yang mampu mengesampingkan pertimbangan yang seharusnya.
Pelanggaran akan prinsip ini ditunjukkan melalui pak Syamsul sebagai Audit Manajer
melaporkan hal tersebut kepada Direktur Keuangan PT ABC tapi beliau meminta kepada pak
Syamsul untuk tidak mengkomunikasikan temuan ini kepada pihak yang bertanggung jawab atas
tata kelola PT ABC. dan Shinta juga telah melaporkan hal tersebut kepada rekan perikatan audit
partner, namun karena hubungan KAP dengan PT ABC selama ini tidak baik dan imbalan fee PT
ABC adalah signifikan terhadap portofolio rekan perikatan audit maka beliau meminta Shinta
untuk mengabaikan teman tersebut agar manajemen PT. ABC tidak marah. kode etik akuntan
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR
JL. Ciledung raya, PetukanganUtara, Kec. Pesangrahan, Jakarta Selatan

LEMBAR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2022/ 2023

X REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


publik sangat penting diterapkan untuk menghindari terjadinya kerugian pada banyak pihak
akibat pelanggaran etika tersebut.
Tindakan yang akan di ambil Pak Syamsul sebagai seorang Audit maka ia harus berusaha
memperoleh informasi tentang sifat pelanggaran, kondisi terjadinya pelanggaran, dan informasi
lain yang cukup mengevaluasi dampak unsur pelanggaran terhadap laporan keuangan. Jika
dimungkinkan, auditor harus memperoleh keterangan dari tingkat manajemen yang lebih tinggi
daripada tingkat manajemen pelaku unsur.

Anda mungkin juga menyukai