The conclusion of our interview this time, which is behavior that spends

something excessively, or only relies on Wants alone are not needs. All
students must have a consumptive attitude, but some have a low level of
consumption and some have a high consumptive attitude.
Kesimpulan dari wawancara kami kali ini, yaitu perilaku yang
membelanjakan sesuatu secara berlebihan, atau hanya mengandalkan
Keinginan saja bukan kebutuhan. Semua siswa pasti memiliki sikap
konsumtif, namun ada yang memiliki tingkat konsumsi yang rendah dan ada
pula yang memiliki sikap konsumtif yang tinggi.
According to our research, the average high level of consumption is
experienced by students who do not have their own income and still rely on
money from their parents. In contrast to students who are already working,
because they already feel the difficulty of making money, they prefer to set
aside their money for their own needs urgent.
Menurut penelitian kami, rata-rata tingkat konsumsi yang tinggi dialami oleh
mahasiswa yang tidak memiliki penghasilan sendiri dan masih mengandalkan
uang dari orang tuanya. Berbeda dengan mahasiswa yang sudah bekerja,
karena sudah merasakan kesulitan mencari uang, mereka lebih memilih
menyisihkan uangnya untuk kebutuhan sendiri yang mendesak.

The main factor of consumptive behavior cannot be separated from one's

association, because the environment around us requires us to always look
cool and always Using goods that are being tranding, these factors can
cause us to behave consumptively. Therefore, only ourselves can
minimize consumptive behavior, because self-awareness is needed in this
matter.

Faktor utama perilaku konsumtif tidak lepas dari pergaulan seseorang, karena
lingkungan sekitar kita menuntut kita untuk selalu berpenampilan keren dan
selalu menggunakan barang yang sedang diperjualbelikan, faktor tersebut
dapat menyebabkan kita berperilaku konsumtif. Oleh karena itu, hanya diri
kita sendiri yang dapat meminimalisir perilaku konsumtif, karena kesadaran
diri sangat dibutuhkan dalam hal ini.