Anda di halaman 1dari 15

KARBOHIDRAT

A. KARBOHIDRAT

Karbohidrat atau hidrat arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil
energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Di negara sedang berkembang
karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin
bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-
60%. Hal ini disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah
harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupun protein. Karbohidrat
banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya), serta pada
biji-bijian yang tersebar luas di alam. Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Quran yang
artinya: Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan
Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah –
buahan sebagai rezeki bagimu, karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu – sekutu bagi
Allah, padahal kamu mengatahui. Dalam surat Yasin ayat 33 Allah berfirman: Dan suatu
tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bumi yang mati (tandus). Kami hidupkan bumi
itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian,maka dari biji-bijian itu mereka makan.

“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanaman-tanaman; zaitun, korma,
anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
adalah tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kamu yang memikirkan” (An-nahl, 11).

Dari ayat di atas telah membuka lebar mata dan fikiran kita bahwa Allah telah menciptakan
atau menjadikan bumi sebagai pijakan atau tempat tumbuhnya berbagai macam kebutuhan
bagi makhluk hidup baik manusia, maupun hewan. Yang salah satunya adalah buah – buahan,
karena buah – buahan diciptakan oleh Allah karena mempunyai manfaat yang besar bagi
umat manusia, begitu juga dengan sayur – sayuran. Tetapi meskipun demikian manusia tetap
tidak boleh melampaui batas. Karena Allah telah berfirman dalam Al- Qur’an Surat Al – A’
raf ayat 31, yang berbunyi: ” makan dan minumlah, dan janganlah berlebih – lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang – orang yang berlebih – lebihan “.

Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom Karbon,
Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya unsur Hidrogen dan oksigen dalam komposisi
menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino
dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan
makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan.

Sumber karbohidrat nabati dalam glikogen bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan
hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-
tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese
di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari
merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak
akan dijumpai. Reaksi fotosintese sinar matahari :

6 CO2 + 6 H2O C6 H12 O6 + 6 O2

Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan akan menyerap dan menggunakan
enersi matahari untuk membentuk karbohidrat dengan bahan utama CO2 dari udara dan air
(H2O) yang berasal dari tanah. Enersi kimia yang terbentuk akan disimpan di dalam daun,
batang, umbi, buah dan biji-bijian.

Klasifikasi

Karbohidrat yang terdapat pada makanan dapat dikelompokkan menjadi tiga:

Monosakarida

Karbohidrat yang paling sederhana (simple sugar), oleh karena tidak bisa lagi dihidrolisa.
Monosakarida larut di dalam air dan rasanya manis, sehingga secara umum disebut juga gula.
Penamaan kimianya selalu berakhiran -osa. Dalam Ilmu Gizi hanya ada tiga jenis
monosakarida yang penting yaitu, glukosa, fruktosa dan galaktosa.

Glukosa

Terkadang orang menyebutnya gula anggur ataupun dekstrosa. Banyak dijumpai di alam,
terutama pada buah-buahan, sayur-sayuran, madu, sirup jagung dan tetes tebu. Di dalam
tubuh glukosa didapat dari hasil akhir pencemaan amilum, sukrosa, maltosa dan laktosa.

Glukosa dijumpai di dalam aliran darah (disebut Kadar Gula Darah) dan berfungsi sebagai
penyedia energi bagi seluruh sel-sel dan jaringan tubuh. Pada keadaan fisiologis Kadar Gula
Darah sekitar 80-120 mg %. Kadar gula darah dapat meningkat melebihi normal disebut
hiperglikemia, keadaan ini dijumpai pada penderita Diabetes Mellitus.

Fruktosa

Disebut juga gula buah ataupun levulosa. Merupakan jenis sakarida yang paling manis,
banyak dijjumpai pada mahkota bunga, madu dan hasil hidrolisa dari gula tebu. Di dalam
tubuh fruktosa didapat dari hasil pemecahan sukrosa.

Galaktosa

Tidak dijumpai dalam bentuk bebas di alam, galaktosa yang ada di dalam tubuh merupakan
hasil hidrolisa dari laktosa.

Disakarida

Merupakan gabungan antara 2 (dua) monosakarida, pada bahan makanan disakarida terdapat
3 jenis yaitu sukrosa, maltosa dan laktosa.

Sukrosa

Adalah gula yang kita pergunakan sehari-hari, sehingga lebih sering disebut gula meja (table
sugar) atau gula pasir dan disebut juga gula invert. Mempunyai 2 (dua) molekul
monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa.

Sumber: tebu (100% mengandung sukrosa), bit, gula nira (50%), jam, jelly.

Maltosa

Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa. Di dalam
tubuh maltosa didapat dari hasil pemecahan amilum, lebih mudah dicema dan rasanya lebih
enak dan nikmat. Dengan Jodium amilum akan berubah menjadi warna biru.

Peranan perbandingan amilosa dan amilo pektin terlihat pada serelia; Contohnya beras,
semakin kecil kandungan amilosa atau semakin tinggi kandungan amilopektinnya, semakin
lekat nasi tersebut.

Pulut sedikit sekali amilosanya (1-2%), beras mengandung amilosa > 2%


Berdasarkan kandungan amilosanya, beras (nasi) dapat dibagi menjadi 4 golongan:

-amilosa tinggi 25-33%

-amilosa menengah 20-25%

-amilosa rendah 09-20%

-amilosa sangat rendah <>

Loktosa

Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu
molekul galaktosa. Laktosa kurang larut di dalam air.

Sumber : hanya terdapat pada susu sehingga disebut juga gula susu.

-susu sapi 4-5%

-asi 4-7%

Laktosa dapat menimbulkan intolerance (laktosa intolerance) disebabkan kekurangan enzim


laktase sehingga kemampuan untuk mencema laktosa berkurang. Kelainan ini dapat dijumpai
pada bayi, anak dan orang dewasa, baik untuk sementara maupun secara menetap. Gejala
yang sering dijumpai adalah diare, gembung, flatus dan kejang perut. Defisiensi laktase pada
bayi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, karena bayi sering diare. Terapi diit dengan
pemberian formula rendah laktosa seperti LLM, Almiron, Isomil, Prosobee dan Nutramigen,
dan AI 110 bebas Laktosa. Formula rendah laktosa tidak boleh diberikan terlalu lama
(maksimum tiga bulan), karena laktosa diperlukan untuk pertumbu ban sel-sel otak.

Polisakarida

Merupakan senyawa karbohidrat kompleks, dapat mengandung lebih dari 60.000 molekul
monosakarida yang tersusun membentuk rantai lurus ataupun bercabang. Polisakarida
rasanya tawar (tidak manis), tidak seperti monosakarida dan disakarida. Di dalam Ilmu Gizi
ada 3 (tiga) jenis yang ada hubungannya yaitu amilum, dekstrin, glikogen dan selulosa.

Amilum (zat pati)


Merupakan sumber enersi utama bagi orang dewasa di seluruh penduduk dunia, terutama di
negara sedang berkembang oleh karena di konsumsi sebagai bahan makanan pokok. Sumber:
umbi-umbian,serealia dan biji-bijian merupakan sumber amilum yang berlimpah ruah oleh
karena mudah didapat untuk di konsumsi. Jagung, beras dan gandum kandungan amilurnnya
lebih dari 70%, sedangkan pada kacang-kacangan sekitar 40%.

Amilum tidak larut di dalam air dingin, tetapi larut di dalam air panas membentuk cairan
yang sangat pekat seperti pasta; peristiwa ini disebut “gelatinisasi”.

Dekstrin

Merupakan zat antara dalam pemecahan amilum. Molekulnya lebih sederhana, lebih mudah
larut di dalam air, denganjodium akan berubah menjadi wama merah.

Glikogen

Glikogen merupakan “pati hewani”, terbentuk dari ikatan 1000 molekul, larut di dalam air
(pati nabati tidak larut dalam air) dan bila bereaksi dengan iodium akan menghasilkan warna
merah. Glikogen terdapat pada otot hewan, manusia dan ikan. Pada waktu hewan disembelih,
terjadi kekejangan (rigor mortis) dan kemudian glikogen dipecah menjadi asam laktat selama
post mortum. Sumber banyak terdapat pada kecambah, serealia, susu, syrup jagung (26%).

Selulosa

Hampir 50% karbohidrat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan adalah selulosa, karena
selulosa merupakan bagian yang terpenting dari dinding sel tumbuh-tumbuhan. Selulosa tidak
dapat dicerna oleh tubuh manusia, oleh karena tidak ada enzim untuk memecah selulosa.
Meskipun tidak dapat dicerna, selulosa berfungsi sebagai sumber serat yang dapat
memperbesar volume dari faeses, sehingga akan memperlancar defekasi.

Dahulu serat digunakan sebagai indeks dalam menilai kualitas makanan, makin tinggi
kandungan serat dalam makanan maka nilai gizi makanan tersebut dipandang semakin buruk.
Akan tetapi pada dasawarsa terakhir ini, para ahli sepakat bahwa serat merupakan komponen
penyusun diet manusia yang sangat penting. Tanpa adanya serat, mengakibatkan terjadinya
konstipasi (susah buang air besar),
Fungsi serat:

a. Mencegah Penyakit Jantung Koroner

Kolesterol telah lama diduga sebagai penyebab terjadinya aterosklerosis yang akhirnya
berakibat timbulnya penyakit jantung koroner. Produk akhir metabolisme kolesterol adalah
asam empedu. Serat yang berasal dari makanan sesampainya di saluran pencernaan akan
mengikat asam empedu. Dalam keadaan terikat, asam empedu ber sarna-sarna serat
dikeluarkan dalam bentuk feses. Dengan dernikian semakin banyak serat dimakan, maka
semakin banyak lernak dan kolesterol dikeluarkan. Nabi bersabda yang artinya : “Ketahuilah
sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging, bila ia baik maka sehatlah
seluruh tubuh itu baik, dan jika ia rusak maka akan sakitlah seluruh tubuh itu. Sesungguhnya
itu adalah jantung. (HR.Bukhori dan Muslim). Al-qolbu di atas dapat diartikan sebagai suatu
benda yang berwujud segumpal daging yang dapat diartikan sebagai jantung dan dapat
diartikan pula sebagai ruh atau sesuatu hal yang abstrak, tidak dapat dilihat atau diraba.
Firman Allah dalam surat artinya : “Katakanlah tidak (sesuatu) menimpa kami kecuali apa
yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah juga
orang-orang mukmin itu berserah diri”. (QS. At-Taubat : 51). Maksudnya adalah meyakini
bahwa semua penyakit yang menimpa manusia adalah ketetapan dari Allah, bukan karena
sesuatu yang lain. Sabda Rosul : “Pencegahan itu pokok dari segala jenis pengobatan”. (HR.
Bukhori dan Muslim)

b. Mencegah kanker pada usus besar

Kanker pada usus besar (kolon) diakibatkan masuknya benda-benda asing ke dalam usus
besar, benda-benda asing tersebut akan diubah sifatnya menjadi karsinogenik. Adanya serat
kasar yang melalui kolon, mengakibatkan lingkungan rnikroba terganggu sehingga aktifitas
mikroba tersebut berkurang.

c. Mencegah penyakit Diabetes

Pernyataan ini didukung oleh suatu penelitian yang dilakukan di Capetown, yang
menunjukkan bahwa pada penduduk yang mengkonsumsi serat rata-rata 6,5 gram per hari
ditemukan penderita Diabetes sebanyak 3,6 %. Sedangkan penduduk yang makan serat rata-
rata 24,8 gram per hari hanya ditemukan 0,05 % penderita. Oleh karena penyakit diabetes
sering didapati bersamaan dengan terjadinya obesitas dan obesitas merupakan resam penyakit
aterosklerosis, maka pengaturan konsumsi lemak dalam diit penderita perlu diatur secara
seksama. Terganggunya penggunaan glukosa oleh tubuh pada penderita diabetes akan
mendorong terjadinya proses penggunaan lemak sebagai sumber energi (lipolisis). Hal itu
menyebabkan naiknya kandungan asam lemak bebas dalam darah. Biasanya asam lemak
bebas itu dalam hati akan diubah secara bertahap menjadiasetil KoA. Akan tetapi pada
penderita deabetes, karena kandungan asam lemak itu tidak semuanya diubah menjadi asetil
KoA, tetapi sebagian menjadi asam asetoasetat yang kemidian menjadi zat keton. Naiknya
konsentrasi zat keton dalam darah akan menyebabkan pH darah menjadi turun, dan akhirnya
akan mengakibatkan terjadinya ketoasidosis pada penderita. Kandungan lemak dalam diit
penderita diabetes yang dianjurkan berkisar antara 30% -40% kandungan kalori total. lemak
yang digunakan haruslah dipilih dari jenis lemak tak jenuh dan kandungan kolesterol
seminimal mungkin. Dalam masyarakat indonesia mempunyai pola makanan yang berbeda
dengan orang barat. Dimana masyarakat kita cenderung lebih banyak mengkonsumsi
makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan lemak. Kebiasaan lain masih melekat
dari masyarakat indonesia adalah kebiasaan ngemil, hal itu bukanlah jelek, tetapi akan
mempengaruhi berat badannya.

Dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa kita diperintahkan untuk makan makanan yang halal dan
tidak boleh makan secara berlebihan. Sesuai dengan ayat Al Qur’an yang dijelaskan dalam
surat (Almaidah : 87,88).

‫ياايهاالذ ين امنو التحرمؤاطيبت مااخل هللا لكم وال تعتذؤا ان هللا اليحب المعتذ ين‬

‫وكلؤاممارزقكم هللا حلال طيباواتقواهللا الذي انتم به مؤمنؤن‬

Artinya : ” Hai orang – orang beriman, janganlah kamu haramkan apa – apa yang baik yang
Allah telah halalkan bagimu, dan janganlah kamu melampui batas. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang – orang yang melampui batas. Dan makanlah makanan yang halal lagi baik
dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu
beriman kepadanya “. (Almaidah : 87,88)

d. Mencegah penyakit divertikular


Konsumsi serat yang cukup akan menghasilkan feses yang lembut sehingga dengan
konstraksi otot yang rendah (<> 90 mm Hg). Apabila tekanan kuat tersebut berlangsung
berulang ulang setiap hari dalam jangka waktu yang lama, maka otot-otot kolon menjadi lelah
dan lemah. Keadaan ini menyebabkan penyakit “divertikular”, yaitu penonjolan bagian luar
usus berbentuk bisul yang kadang-kadang disertai peradangan yang dapat menimbulkan
infeksi.

e. Mencegah kegemukan

Dengan adanya serat, maka penyerapan karbohidrat, lemak dan protein menjadi ber kurang.
Serat mampu memberikan perasaan kenyang dalam waktu yang cukup lama. Obesitas adalah
suatu keadaan yang melebihi dari berat badan relatif seseorang sebagai akibat penumpukan
zat gizi terutama karbohidrat, lemak dan protein atau sering dikenal kelebihan lemak dalam
tubuh. Secara klasik obesitas telah diidentifikasi sebagai bobot yang lebih besar dari 20%
bobot yang layak bagi pria dan wanita untuk tinggi tertentu. Obesitas berarti lemak tubuh
yang membahayakan kesehatan, sedangkan overweight menggambarkan kelebihan
dibandingkan berat badan normal. Obesitas dan overweight dapat memicu beberapa penyakit
seperti jantung koroner, diabetes mellitus, stroke, tekanan darah tinggi, asam urat dan
dislipidemia. Obesitas dan overweight yang tidak ditangani secara cepat akan meningkatkan
penyakit penyerta, memendeknya usia harapan hidup serta merugikan dari sisi hilangnya
produktifitas pada usia produktif. Sebagaimana dalam suatu hadist yang artinya:” jauhilah
olehmu makanan dan minuman dengan berlebih-lebihan karena yang demikian dapat
merusak kesehatan tubuh, menimbulkan penyakit dan memberi kemalasan (kesulitan) ketika
akan sholat. Dan hendaklah bagimu bersikap sedang atau (kecukupan) karena yang demikian
akan membawa kebaikan pada tubuh dan menjauhkan diri dari sikap berlebih-lebihan.” (H.R.
Bukhori). Mereka cenderung mengejar bagaimana bisa bebas menikmati hidup. Rosulullah
bersabda: “Lambung manusia itu tempatnya segala penyakit. Sedangkan pencegahan itu
pokok dari segala pengobatan.” (HR ad-Dailami)

” Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang telah Allah
halalkan bagimu, dan janganlah kamu melampui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang melampui batas. Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang
Allah telah rezekikan kepadamu dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-
Nya”. Dengan mengkonsumsinya secara rutin, bisa membuat tubuh lebih bugar. Tetapi
dengan takaran yang cukup. Berdasarkan paparan diatas, maka Allah berfirman dalam Qs.
Al-an’am : 95: Artinya : “Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan
biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati
dari yang hidup. (yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih
berpaling ?” Sumber serat yang baik adalah sayuran, buah-buahan, serealia dan kacang-
kacangan. Memakan sayuran dan buah-buahan dalam jumlah yang banyak. Produk makanan
hewani, seperti daging, ikan susu dan telur serta basil-basil olahannya, umumnya
mengandung serat dalam jumlah yang sedikit. Sayuran yang banyak mengandung serat
adalah, bayam, kangkung, buncis, daun beluntas, daun singkong, kacang panjang, daun
katuk, daun kelor, sawi, kecipir, kol dan lain-lain. Buah-buahan yang banyak mengandung
tinggi serat adalah, alpukat, belimbing, srikaya, cempedak, nangka, durian, jeruk, kedondong,
kemang, mangga, nenas dan sebagainya.

Seralia yang kaya serat adalah beras, jagung, jali dan jewawut. Beras giling mernpunyai
kadar swerat dan vitamin (khususnya vitamin B I) lebih rendah dari beras turnbuk, karena itu
memilih beras sebaiknya jangan yang terlalu bersih (putih). Kacang-kacangan yang banyak
mengandung serat adalah kacang bogar, kacang merah, kacang ijo, kedele, serta kacang-
kacangan lainnya.

Sumbangan yang berasal dari karbolridrat pada berbagai makanan dapat dilihat pada tabel. 1
dan 2. Sumber utama karbohidrat yang dapat di cerna berasal dari nabati. Makanan yang
berasal dari tanaman ini juga merupakan satu-satunya sumber serat.

TABEL 1 Derajat kemanisan

Sebagai standart sukrosa 100

Fruktosa 173

Sukrosa 100

Glokosa 74

Galaktosa 32

Maltosa 32

Laktosa 16
TABEL 2 Bahan makanan sumber karbohidrat

Bahan makanan KH……gr/100 bahan

Beras 76-80

Singkong 35

Gaplek 81

Ubi rambat 28

Jagung 64-74

Kentang 19

Gandum(terigu 77

Sagu 85

Tabel 3 sumber karbohidrat yang berasal dari hewani dan nabati

Bahan pangan KH terutama dalam bentuk Persen energi berasal


dari KH

HEWANI

IKAN - Dapat diabaikan

KERANG-KERANGAN

TIRAM Glikogen 20-25

KEPITING

UDANG Glikogen 2-4


DAGING - Dapat diabaikan

HATI(BERBAGAI Glikogen 10
HEWAN)

SUSU

SAPI Laktosa 30-50

ASI Laktosa 50

NABATI

BIJI-BIJIAN Pati 65-90

KENTANG Pati 80

BUAH-BUAHAN Fluktosa,glukosa,sukrosa 80-95

SAYUR-SAYURAN Sukrosa,Amilum 60-90

JAMUR Amilum 40-50

Fungsi karbohidrat di dalam tubuh adalah:

1. Fungsi utamanya sebagai sumber enersi (1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori) bagi
kebutuhan sel-sel jaringan tubuh. Sebagian dari karbohidrat diubah langsung menjadi enersi
untuk aktifitas tubuh, clan sebagian lagi disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan di otot.
Ada beberapa jaringan tubuh seperti sistem syaraf dan eritrosit, hanya dapat menggunakan
enersi yang berasal dari karbohidrat saja.

2. Melindungi protein agar tidak dibakar sebagai penghasil enersi.

Kebutuhan tubuh akan enersi merupakan prioritas pertama; bila karbohidrat yang di
konsumsi tidak mencukupi untuk kebutuhan enersi tubuh dan jika tidak cukup terdapat lemak
di dalam makanan atau cadangan lemak yang disimpan di dalam tubuh, maka protein akan
menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil enersi. Dengan demikian protein akan
meninggalkan fungsi utamanya
3. Membantu metabolisme lemak dan protein dengan demikian dapat mencegah terjadinya
ketosis dan pemecahan protein yang berlebihan.

4. Di dalam hepar berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat toksik tertentu.

5. Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus di dalam tubuh. Laktosa rnisalnya
berfungsi membantu penyerapan kalsium. Ribosa merupakan merupakan komponen yang
penting dalam asam nukleat.

6. Selain itu beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, mengandung serat
(dietary fiber) berguna untuk pencernaan, memperlancar defekasi
Pengertian Protein, Sifat-sifat, Klasifikasi Protein, dan Asam Amino
Protein adalah senyawa organik kompleks dengan berat molekul tinggi, protein merupakan
polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan
ikatan peptida. Protein mengandung molekul karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang
kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel
makhluk hidup dan virus (wikipedia). fungsi utama protein Sebagai enzim, Alat pengangkut
dan penyimpan Misalnya hemoglobin mengangkut oksigen dalam eritrosit sedangkan
mioglobin mengangkut 

oksigen dalam otot,penunjang mekanis, Media perambatan impuls syaraf misalnya berbentuk
reseptor, dan Pengendalian pertumbuhan.

Secara singkat penjelasan tentang protein sebagai berikut :

PROTEIN yaitu Polimerisasi asam amino

Fungsi protein secara singkat yaitu sebagai : katalitik (enzim), kontraksi, pengatur gena,
pencegahan, hormon, struktural, transport.

Asam amino merupakan  bagian-bagian dari protein. atau kata lain asam amino akan
membentuk protein.

Ikatan-ikatan kuat pada protein : peptida, disulfide dan ikatan lemah : hidrogen, ionik
(garam), van der waals (hidrofobik).

Sifat-sifat umum dari protein yaitu :

REAKSI WARNA :
Asam amino : Ninhidrin

Protein : Biuret

DENATURASI protein : perubahan sifat protein sehingga tidak alamiah lagi /kerusakan
protein. sebab sebab denaturasi protein yaitu :

secara fisis : dikocok, sinar, dingin, panas

secara kimiawi : + asam, basa, organik

Pada denaturasi : ikatan lemah hilang ikatan kuat masih

Klasifikasi protein berdasar sifat protein :

1. Kelarutan : albumin, globulin, fibrinogen

2. Bentuk : globuler, fibrosa

3. Sifatnya dengan elektroforesis

4. Sedimentasi : VLDL, IDL, LDL, HDL.

5. Imunologis : Ig A, D, E, G, M.

6. Struktur tiga dimensi : primer, sekunder, tertier, kuarterner

7. Fungsi biologis : struktural, enzim

Untuk mengetahui kecukupan protein yaitu dengan  mengukur keseimbangan nitrogen.

Keseimbangan nitrogen : perbedaan antara N yang masuk : keluar

Positif : Masuk > keluar contoh anak sedang tumbuh, ibu hamil

Negatif : Masuk < keluar contohnya pasien setelah operasi, kanker lanjut, kwashirkor,
marasmus, makan protein.
ASAM AMINO

asam amino akan membentuk protein melalui proses translasi di dalam sel. atau asam amino
adalah bagian penyusun dari protein.

- Asam amino esensiil yaitu asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh manusia.
tetapi didapatkan dari makanan (tumbuhan dan hewan)

- Sifat : Asam amino di alam ± 300 macam yang menyusun protein (manusia, hewan,
tumbuhan) = 20 macam asam amino esensial

- Rumus asam amino : Dua gugus dapat mengalami ionisasi : - COOH (asam) dan -NH2 basa

Pengelompokan asam amino : berdasarkan R

Alifatis = Gly (G), Ala(A), Val (V), Leu (L), Ile (I)

Hidroksi (-OH) = Ser (S), Thr (T), Tyr (Y)

Sulfur (S) = Cys (C), Met (M)

Asam & amida = Asp (D), Asn (N), Glu (E), Gln (Q)

Basa = Arg (R), Lys (K), His (H)

Cincin aromatis = His (H), Phe (F), Tyr (Y), Trp (W)

Asam imino = Pro (P)

Anda mungkin juga menyukai