Anda di halaman 1dari 6

PENDIDIKAN KERAJINAN TANGAN

Dosen Pembimbing:
Fanny Fajria M.Pd

Disusun Oleh:

M. ZAKI
220209082

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
2023
A. Kemampuan Kemampuan Psikomotorik Anak SD/MI
Kemampuan psikomotorik merupakan suatu upaya mengembangkan kemampuan
mengedalikan gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinasi antara susunan saraf
pusat, syaraf, dan otot. Gerak motorik anak terjadi dibawah kendali susunan saraf pusat.
Jika seluruh bagian tubuh yang terlibat dalam gerak psikomotorik berfungsi dengan baik,
anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuan psikomotoriknya lebih
baik. Selain faktor kesehatan, kemampuan motorik anak juga ditentukan oleh kematangan
motoriknya. Psikomotorik anak dikatakan matang kemampuan motoriknya sejalan
dengan tingkat kematangan susunan saraf, dan otot pada tubuh anak. Untuk itu
dibutuhkan stimulasi berupa latihan-latihan psikomotorik. Latihan psikomotorik meliputi
latihan motorik halus dan motorik kasar.
Gerak motorik halus adalah gerak yang hanya melibatkan bagian tubuh tertentu,
otot-otot kecil, dan tidak membutuhkan tenaga yang terlalu besar, namun membutuhkan
kooordinasi yang cermat antara panca indra dengan anggota tubuh yang terlibat.
Contohnya, gerakan jari dan pergelangan tangan. Sedangkan gerak motorik kasar adalah
gerak yang melibatkan sebagian besar tubuh anak dan membutuhkan kerja otot-otot besar
sehingga memerlukan tenaga yang besar. Contohnya, gerakan melompat dan berlari.
Adapun ranah kemampuan psikomotorik meliputi kemampuan yang dapat diraih
dengan aktivitas pembelajaran, bukan tes atau ujian, antara lain seperti:
• Aktivitas yang memerlukan gerak tubuh atau melakukan suatu perbuatan,
misalnya permainan olahraga, pantomim, dan teater.
• Kinerja (Performance) : kemampuan presentasi, menggunakan alat, dan lain-lain.
• Imajinasi : menghasilkan gambar atau lukisan, desain alat, desain grafis dan lain-
lain.
• Kreativitas : kemampuan membuat produk baru, misalnya kompor hemat, payung
unik, atau sepatu tahan banjir.
• Karya-karya Intelektual ; Karya musik, karya sastra, cerpen, novel, dan
sebagainya.
B. Karakteristik-karakteristik Seni Anak SD/MI
➢ Karakteristik Suara Anak Usia SD
Media musik yang paling dekat dengan kita adalah suara dan tubuh kita, bernyanyi
dan bertepuk tangan itulah yang dimaksudkan. Suara yang dihasilkan manusia
memiliki suara yang berbeda-beda sesuai dengan alat produksinya. Salah satu unsur
yang membedakannya adalah ukuran alat produksi suara, sehingga bisa
dikelompokkan maka ada karakteristik suara manusia yang dibedakan dari usia.
Menurut Andersen karakteristik suara anak dapat dikelompokkan menjadi 4
kelompok, berdasarkan karakteristik dan kemammpuannya:
• Usia 4 – 5 tahun suaranya tersengar tipis, kecil dan ringan
• Usia 6 – 7 tahun pada umumnya memiliki suara yang tinggi dan ringan,
namun ada juga yang bersuara rendah
• Usia 8 – 9 tahun pada umumnya anak mulai dapat bernyanyi dengan nada
yang tepat
• Usia 10 -12 tahun pada umumnya belum mengalami perubahan suara, suara
mereka masih terdengar jernih dan ringan

➢ Karakteristik Musik Anak


Musik anak harus sesuai dengan perkembangan fisik yang mampu menjadikan
dirinya sebagai media pengungkapan perasaan, pikiran, isi hati anak. Karakter
musik anak seyogyanya dapat ditemukan tidak hanya pada semua aspek musik
tetapi juga seperti; aspek bunyi, nada, ritme, tempo dan dinamik serta ekspresi
dan bentuk musik. Selain itu seyogyanya musik anak seyogyanya mampu
memberikan kesempatan bagi perkembangan kreativitas berfikir dan seni (rasa
keindahan) anak serta dunia anak.
Berikut ini karakteristik yang sebaiknya muncul dalam musik anak adalah:
• Musik sesuai dengan minat dan menyatukan dengan kehidupan anak
sehari-hari
• Ritme musik dan pola melodinya pendek sehingga mudah diingat
• Nyanyian atau lagu tersebut juga harus mengandung unsur musik lainnya.
• Melalui musik anak diberi kesempatan pula untuk bergerak melalui musik.
➢ Karakteristik Gerak Anak
Karakteristik gerak fisik anak usia sekolah dasar dapat dikatakan bersifat
sederhana, gerakannya biasanya bermakna dan bertema dimana tiap gerakan
mengandung arti atau tema tertentu. Anak juga mampu menirukan gerak binatang
melalui pengamatannya.

➢ Karakteristik Seni Rupa Anak


Ada 4 aspek yang dapat digunakan untuk mengamati karya seni rupa anak, yakni:
• Aspek tipologi seni rupa anak
• Aspek karakteristik seni rupa anak
• Aspek periodisasi seni rupa anak
• Aspek relevansi karakteristik seni rupa anak

C. Konsep Dasar Pendidikan Kerajinan Tangan SD/MI


Seni Kerajinan adalah sebuah karya seni yang tercipta dari tangan-tangan
terampil, jugamerupakan simbol dan identitas budaya yang tak ternilai harganya.
Kerajinan juga merupakan aset budaya sekaligus juga aset pariwisata. Produk kerajinan
mempunyai peran yang tidak sedikitdalam upaya mendongkrak perekonomian rakyat dan
kunjungan wisatawan.
Kata “keterampilan” dari kata dasar “terampil” yang maknanya adalah
“menguasai proses, prosedur, atau teknik”. Kata “terampil” sebenarnya bukan semata-
mata kecekatan tangan untukmengerjakan sesuatu, tetapi juga kecekatan berpikir. Istilah
‘kerajinan’ mengandung makna kegiatan yang produktif, rajin, tekun, dan suka bekerja.
Kerajinan membawa kita semua untuk tidak sekedar tahu, tetapi dalam hidup ini kita
harus berbuat. Tidak sekedar teori tetapi kita harus praktik.
Adapun fungsi keterampilan kerajinan, antara lain sebagai berikut:
• Fungsi keterampilan kerajinan bagi masyarakat adalah untuk memenuhi
kebutuhan spiritual manusia, yaitu untuk rekreasi, kesenangan,kedamaian,
mengisi waktu luang dan bermain. Kegiatan ini juga dapat menigkatkan rasa
kekeluargaan. Fungsi semacam ini dapat dikatakan sebagi fungsi terapi, spiritual
da nsosial
• Fungsi keterampilan kerajinan dipelajari di sekolah proses pembelajaran
keterampilan kerajinan, dapat membentuk watak produktif, suka bekerja keras,
kreatif, tekun dan menghargai karya dan budaya sendiri.Berikut ini adalah jenis-
jenis kerajinan tangan tradisional dan kerajinan tangan modern.

➢ Kerajinan tangan tradisional


Kerajinan tangan tradisional ini meliputi:
1. Seni kerajinan kulit, adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku kulit
yangsudah dimasak, kulit mentah atau kulit sintesis. Contohnya tas, sepatu,
wayang dan lain-lain.
2. Seni kerajinan logam, ialah kerajinan yang menggunakan bahan logam
seperti besi, perunggu, emas dan perak. Sedangkan teknik yang digunakan biasa
menggunakan system cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang
diinginkan.Contohnya pisau, barang aksesoris, dan lain-lain
3. Seni ukir kayu, yaitu kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu
yangdikerjakan atau dibentuk menggunakan tata ukir. Kayu yang biasanya di
gunakanadalah kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka dan lain-lain
4. Seni kerajinan anyaman, kerajinan ini biasanya menggunakan bahan
rotan, bambu, daun lontar, daun pandan,serat pohon, pohon pisang, eceng gondok
dan lain-lain.
5. Seni kerajinan batik, yaitu seni membuat pola hias diatas kain dengan
prosesteknik tulis atau teknik cetak. Contohnya baju, gaun dan lain-lain
6. Seni kerajinan keramik, adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku
daritanah liat yang melalui proses sedemikian rupa sehingga menghasilkan
barangatau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya gerabah, piring
dan lain-lain.
➢ Kerajinan tangan modern
Kerajinan tangan tradisional ini meliputi:
1. Kerajinan relief di era teknologi seperti saat ini, contoh kerajinan tangan berupa
relief kaligrafi mempunyai potensi yang bernilai ekonomi. Dengan aneka model
dan bentuk, kita mempunyai banyak pilihan untuk mempercantik rumah kita.
2. Kerajinan tembaga dan kerajinan kuninganKerajinan tembaga dan kuningan
memiliki daya tarik tersendiri bagi peminatya.Tembaga dan kuningan diolah
menjadi berbagai kerajinan contohnya tempat lampu, asbak atau hiasan untuk
interior rumah lainnya. Kerajinan tembaga melalui beberapa tahap yang panjang,
baik itu proses penempaan, pemahatan/pengukiran dan tahap finishing.
3. Kerajinan keramik keramik modern atau biasa disebut keramik teknik adalah
kerajinan keramik yangdibuat dengan menggunakan ksida-oksida logam
4. Kerajinan lukisanSeni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar
pengerrtian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh
dari menggambar.Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau
permukaan dariobjek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu.

D. Kajian-kajian Kurikulum Pendidikan Kerajinan Tangan SD/MI


Kerajinan Tangan dan Kesenian meliputi bahan kajian tentang olah tangan dan
citarasa keindahan. Program pengajaran Kerajinan Tangan dan Kesenian merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehingga menyentuh perkembangan jiwa
siswa. Bahan kajian ini bersifat nasional dengan memperhatikan perkembangan kerajinan
dan kesenian di lingkungan dan budaya setempat.
Kerajinan Tangan berarti mennciptakan suatu produk atau barang yang dilakukan
oleh tangan dan memiliki fungsi pakai atau keindahan sehingga memiliki nilai jual.
Kerajinan tangan yang memiliki kualitas tinggi tentu harganya akan mahal, jika kalian
memiliki keterampilan dan berusaha untuk membuat suatu produk mungkin dengan
kerajinan yang akan memiliki bisa menjadi suatu usaha yang menjanjikan.

Anda mungkin juga menyukai