1.

Analisis Kondisi Kesehatan Lingkungan (Teori hl blum)

Lingkungan
Kondisi lingkungan saya khususnya di Lombok tengah masih belum bisa dikatakan sehat
karena masih terlalu banyak aspek yang belum terpenuhi dalam mencapai kesehatan itu
sendiri. Salah satu aspek yakni keadaan lingkungan ini yang masih banyak terdapat
sampah yang berserakan sehingga semakin dapat memicu timbulnya sebuah penyakit.
Perilaku
Kemudian tentang perilaku masyarakat yang ada di daerah saya belum terlalu bnyak
yang memiliki kesadaran dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan hanya beberapa
masyarakat saja yg memiliki kesadaran itu . Salah satu contoh masryarakat di lingkungan
saya yg belum memiliki kesdaran adalah kebersihan lingkungan baik itu rumah atau
sekitarnya yang tidak terjaga serta membuang sampah yang belum pada mestinya.
Layanan Kesehatan
Layanan Kesehatan terutama di daerah saya dpt dikatakan sudah cukup baik dan
memadai jika dilihat dari kondisi serta kebutuhan masyarakat sekitar. Layanan kesehatan
yang ada di daerah saya ialah puskesmas, klinik, dan puskesmas keliling.
Keturunan Keadaan
kesehatan lingkungan menurut faktor genetik atau keturunan masih dibilang kurang baik,
karena salah satu contoh kondisi seperti pemenuhan gizi pada bayi yang masih belum
diperhatikan sedangkan pemenuhan gizi tersebut sangat penting, kemudian juga masih
ada yg mengalami gizi.

2. Segitiga Epidemiologi dan Paradigma Kesehatan (tentang covid19)

• Segitiga Epidemiologi

1) Agent :
Corona Virus

2) Host :
Manusia, faktor penyebabnya ialah imunitas tubuh menurun, kebiasaan pola
hidup kurang sehat, dan penyakit bawaan atau kronis.
3) Environment :
Sanitasi lingkungan kurang bersih, tinggal berdampingan dengan penderita
• Paradigma Kesehatan

A. Simpul 1 Agent Covid19

Virus Penyebab Covid19 dinamakan Sars-CoV2. Menurut WHO saat ini tidak
ada vaksin atau perawatan khusus untuk Covid19. Namun, ada banyak uji
klinis yang sedang berlangsung mengevaluasi perawatan potensial. Dalam
simpul 1 ini ada upaya pencegahannya yaitu :
 Melakukan penjemuran di bawah sinar matahari karena pada
dasarnya apabila tubuh bersuhu 26-27 derajat celcius maka
virus corona akan melemah.
 Berkumur menggunakan air hangat dan garam karena hal
tersebut dapat menghindari virus corona yg melewati saluran
pernafasan.

2) Simpul 2 Media Transmisi Penyakit

Dalam penyebaran utama covid 19 ini berada di dalam saluran pernafasan
contohnya seperti melalui hidung dan mulut sehinggga dapat dikatakan covid
19 ini sangat cepat penyebarannya dan sangt sulit di hindari. Untuk hal ini ada
upaya pencegahan dan pengendaliannya pada simpul 2 yaitu :
o Ketika batuk atau bersin hendak menutup mulut sehingga tidak
menyebar pada saat kita menyentuh benda di tempat umum atau
sekitarnya .
o Selalu menggunakan maskee dan han sanitizer pada saat pandemi ini
karena dapat membantu pemerintah khususnya diri sendiri dalam
penanganan dan penyebaran covid 19.
o Selalu berjaga jarak atau tidak melakukan konrak fisik dengan
siapapun yg menunjukkan gejala covid 19 baik itu manusia atau
hewan.

3) Simpul 3 Penduduk

Kebiasaan masyarakat yang masih jauh dari kata sehat dapat semakin
cepatnya penyebaran Covid19 seperti kebiasaan mencuci tangan, kebersihan
 diri, dan kebersihan lingkungan sekitar. Upaya pencegahan dan Pengendalian
Covid 19 pada simpul 3 :
• Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun dan
menggunakan hand sanitizer
• Menghindari menyentuh bagian wajah seperti mulut, hidung dan
mata ketika tangan masih kotor.

4) Simpul 4 Dampak sehat/sakit

Setelah terpapar Covid19 tanda gejala umumnya seperti demam, batuk dan
sesak napas. Masa inkubasi setelah terpapar Covid19 ialah 6-14 hari. Pada
kasus Covid19 yang berat dapat menyebabkan penumonia, sindrom
pernafasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian. Dengan adanya dampak
seperti hal diatas, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan
kepada seluruh pimpinan Lembaga dan Pemerintah daerah agar
mengintruksikan kepada seluruh jajaran satgas untuk menerapkan protokol
kesehatan isolasi diri dalam pengangan Covid19, dan juga jika sakit lakukan
hal berikut :
 Jangan pergi bekerja, sekolah atau kegiatan apapun yang berada di
tempat umum untuk sementara
 Melakukan isolasi diri dan menjaga kesehatan diri untuk menghindari
kemungkinan penularan pada orang di sekitar kita termasuk keluarga.
 Memberikan laporan kepada fasilitas pelayanan kesehatan terdekat
mengenai kondisi kesehatan, riwayat kontak, dan juga riwayat
perjalanan.

5) Simpul 5 Variabel lain (Kebijakan Pemerintah)

Pemenerintah mengeluarkan salah satu kebijakan yaitu menetapkan libur 14
hari bagi sekolah dalam usaha penanganan peneyebaran Covid19. Alasan
diadakan nya kebijakan ini adalah berasal dari pernyataan WHO yaitu
menyatakan bahwa masa inkubasi virus corona berkisar 2-14 hari setelah
terpapar.