Disusun oleh :
SI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TIDAR
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang "Analisis
penentuan harga pokok produksi tempe dengan menggunakan metode full costing pada
produk home industri".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan
bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ ii
BAB I.......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 1
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 2
1.4 Metodologi Penelitian............................................................................................... 3
BAB II......................................................................................................................................... 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................................................... 4
2.1 HASIL PENELITIAN ..................................................................................................... 4
2.2.1 Metode Penentuan Harga Pokok Produksi menggunakan full costing............. 4
BAB III ..................................................................................................................................... 10
PENUTUP ................................................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 10
3.2 Saran ....................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
memerhatikan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik sebagai
komponen biaya produksi untuk menghitung besarnya beban pokok produksi. Kurang
tepatnya perhitungan biaya-biaya seperti biaya overhead yang terabaikan dan telah
dikeluarkan untuk memproduksi barang dapat berpengaruh pada perhitungan beban
pokok produksi usaha tempe Ibu nah. Produsen juga perlu memperhatikan metode
perhitungan beban pokok produksi yang tepat, seperti penggunaan metode full costing
untuk menghitung beban pokok produksi suatu barang. Metode full costing dapat
digunakan sebagai metode perhitungan beban pokok produksi tempe yang tepat bagi
usaha tempe Ibu Nah. Hal tersebut disebabkan karena penggunaan metode full costing
memperhitungkan semua unsur biaya produksi seperti biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung, dan biaya overhead pabrik baik tetap maupun variabel ke dalam beban
pokok produksi. Sehingga semua biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku
menjadi produk tempe lebih diperinci secara detail yang nantinya keseluruhan biaya-
biaya tersebut dimasukkan ke dalam perhitungan beban pokok produksi tempe. Setelah
dilakukan analisis perhitungan biaya produksi, perusahaan juga perlu melakukan
pencatatan biaya-biaya yang telah dianalisis ke dalam jurnal akuntansi. Berdasarkan
kajian di atas fokus penelitian yaitu, bagaimana sistem pengendalian biaya yang
digunakan usaha Tempe Ibu Nah menggunakan metode full costing dan perhitungan
biaya produksi.
2
1.4 Metodologi Penelitian
Metode penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif
dan analisis, yaitu metode yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya
berdasarkan fakta-fakta atau kejadian-kejadian dan data-data yang ada, kemudian data
tersebut diolah, dianalisis dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang
dipelajari dan dijadikan sebagai bahan penelitian dan pembahasan sehingga pada
akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk
memberikan saran terbaik.
3
BAB II
Pembelian bahan baku kacang kedelai dilakukan 1 minggu sekali, dengan jumlah
pembelian bahan baku sebanyak 6 kwintal selama 1 minggu 6 hari kerja. Bahan baku
tersebut diperoleh dengan cara dilakukan pemesanan ke agen. Produksi pembuatan
tempe per hari adalah 1 kwintal kacang kedelai.
4
Table 1. Rincian harga bahan baku
• Penggunaan ragi
Jumlah per minngu x jumlah produksi
= 6 x 30.000
= 180.000 ( dalam 1 minggu )
Maka penggunaan Ragi Perbulan
= 180.000 x 4
= 720.000 ( Dalam 1 Bulan )
• Plastik
Jumlah per minggu x periode x harga per kg
= 6 x 4 x 35.000
= 840.000
5
tempe pada usaha home industry tempe Desa Banyubiru, Kecamatan Dukun,
Kabupaten Magelang. Tenaga kerja langsung yang ada pada usaha home industry
tempe ini adalah berjumlah 4 orang. Tenaga kerja langsung ini adalah tenaga kerja yang
melakukan proses produksi tempe dan yang memasarkan tempe.
Pembayaran gaji di hitung per bulan. Setiap 1 bulan terdapat biaya tenaga kerja
kerja sebesar Rp. 4.000.000,-. Selanjutnya, gaji tersebut dibagi 4 dengan asumsi bahwa
para tenaga kerja di home industry tempe ini melakukan seluruh proses produksi tempe,
maka :
= Rp. 4.000.000,/4
1. Biaya Kayu Bakar dibeli dengan harga Rp. 500.000,-/truk untuk digunakan
selama 1/2 bulan bagi home industry tempe. Dikarenakan biaya untuk kayu
bakar/bulan sulit untuk diperhitungkan, maka diasumsikan biaya pemakaian
kayu bakar proporsional. Maka biaya kayu bakar selama sebulan yaitu
1.000.000
2. Biaya Listrik : Rp. 70.000,-/Bln
3. Transportasi yang dipakai memerlukan biaya sebesar Rp. 350.000,-/bulan.
6
1. Drum untuk merebus dan merendam kacang kedelai dengan harga beli = Rp.
500.000,- dengan umur ekonomis selama 5 tahun. Sehingga biaya penyusutan
drum adalah Rp. 500.000,- / 5 / 12 = Rp. 8.333,-/bulan..
2. Keranjang penampung kedelai/bakul dibeli dengan harga Rp. 30.000,- x 6 unit
= Rp. 180.000,- dengan umur ekonomis 1 tahun sehingga biaya penyusutannya
adalah Rp. 180.000,-/12 = Rp. 15.000,- /bulan. .
• Untuk tempe ukuran besar dalam 1 pcs dengan harga tempe Rp. 8.000,-/pcs
dengan produksi 200 pcs/hari
• Untuk tempe ukuran sedang dalam 1 pcs dengan harga tempe Rp. 5.000,-
/pcs dengan produksi 40 pcs/hari
• Untuk tempe ukuran kecil dalam 1 pcs dengan harga tempe Rp 1.000/pcs
dengan produksi 50 pcs/ hari
BOP per bulan dari produksi tempe home industry dari tempe pak Dat yaitu Rp
2.268.000
a) tempe besar
= 200 pcs x 8000
= 1.600.000 / hari
= 1.600.000 x 28 = 44.800.000/ bulan
7
= 200.000 x 28
= 5.600.000/ bulan
Bedasarkan informasi pemakaian bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya
overhead pabrik maka dapat disusun perhitungan biaya pokok produksi menggunakan
metode full costing seperti berikut:
8
BPP per potong tempe 2.467,05
• Jika perusahaan menetapkan harga jual sebesar 8.000 per potong maka
perusahaan memperoleh keuntungan sebesar Rp 5.532,95
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bedasarkan hasil penelitian yang kami telah kami lakukan maka dapat di buat kesimpulan
seperti berikut :
Metode penentuan harga pokok produksi adalah cara meperhitungan unsur-unsur biaya
ke dalam harga pokok produksi. Dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam harga
pokok produksi terdapat dua pendekatan yaitu full costing dan variabel costing dimana
metode full costing merupakan metode penentuan kos produksi yang memperhitungkan
semua unsur biaya produksi ke dalam kos produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya
tenag kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, baik yang diperilaku variabel maupun tetap.
Costing terdiri dari unsur biaya produksi, seperti BB, BOP,biaya pembantu dan BTK.
3.2 Saran
Sebaiknya hasil analisis dalam penelitian ini menjadi bahan kajian perusahaan agar
perusahaan mampu menentukan harga jualnya setiap proses pemrokdusian.
10
DAFTAR PUSTAKA
Ritani Trissi, 2011, Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Jamu Singkir Angin,
Jurnal Akuntansi, 138