Anda di halaman 1dari 10

Makalah

sejarah dan filsafat olahraga


zaman olimpiade

Disusun Oleh :

Akhmad Kelvin Ferdiantono (22060484160)

Program Studi Ilmu Keolahragaan

Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan


Sejarah Olimpiade Modern

Zaman Renaissance, Eropa mulai terpengaruhi oleh budaya lama Yunani kuno, pada abad 18 dan
19, beberapa negara menyelenggarakan even olahraga informal dan Festival olahraga yang
bertuliskan nama “Olympic Games.” puncaknya ditahun 1892 Baron muda Perancis bernama
Pierre de Coubertin secara serius mengusulkan untuk menghidupkan kembali Olimpiade sebagai
sebuah kompetisi internasional berskala besar yang akan diselenggarakan setiap empat tahun
sekali.

Pada konferensi olahraga internasional di Paris pada bulan Juni tahun 1894, Coubertin
memunculkan gagasannya membentuk olimpiade dunia, hal ini lalu didukung oleh 79
orang delegasi dari sembilan negara dengan suara bulat menyetujui proposal tersebut. Kemudian
Komite Olimpiade Internasional (IOC) dibentuk, dan penyelenggaraan olahraga olimpiade
pertama direncanakan dibuka di Athena ibukota Yunani pada tahun 1896.

Olimpiade Athena adalah tempat pertama diselenggarakan pesta olahraga olimpic yang diikuti
280 peserta dari 13 negara dan berkompetisi di 43 cabang olahraga, meliputi trek balap dan
lapangan lomba, berenang, senam, bersepeda, gulat, angkat besi, anggar, menembak dan tenis.

Semua peserta lomba olimpiade pertama terdiri dari laki-laki, dan beberapa pendatang yang
merupakan wisatawan diizinkan untuk mendaftar jadi peserta lomba. Trek dan lomba lapangan
diadakan di Stadion Panathenaic, yang awalnya dibangun ditahun 330 SM kemudian
diperbaiki untuk mengadakan olipiade 1896. Negara Amerika memenangkan sembilan kejuaraan
dari 12 perlombaan.

Sejarah Olimpiade Modern 1896 juga meperkenalkan lomba lari maraton untuk pertama
kalinya yang menempuh rute 25 mil diikuti oleh seorang prajurit Yunani yang memperoleh
kemenangan atas orang Persia, pemenang atau juara maraton pertama kali Olimpiade Athena
1896 ini bernama Louis Spyridon, tetapi tahun 1924, standar maraton kemudian
memberlakukan jarak tempuh menjadi 26 miles dan 385 Yard.

Pierre de Coubertin menjadi Presiden Olimpiade Modern pertama pada tahun 1896 yang
memimpin Olimpiade dan harus melewati tahun tahun yang sulit, ketika itu olahraga tidak
memiliki banyak dukungan dan dibayangi oleh pameran dunia.

Pada tahun 1924, Olimpiade pertama diadakan di Paris dan benar-benar berhasil
diselenggarakan, pesta olahraga dunia modern ini melibatkan lebih dari 3.000 atlet, termasuk
lebih dari 100 peserta perempuan berasal dari 44 negara. Olimpiade Musim dingin pertama kali
juga diadakan ditahun 1924.

Pada tahun 1925 Coubertin pensiun. Olimpiade telah mendapat apresiasi dan dianggap sebagai
kompetisi olahraga internasional paling terkenal dan bersejarah. Olimpiade 2000 di Sydney
diikuti lebih dari 10.000 atlet dari 200 negara yang turut serta berkompetisi, termasuk hampir
4.000 perempuan. Pada tahun 2004 Olimpiade Musim panas kembali berlangsung di Athena,
lebih dari 11.000 atlet bersaing berasal dari 202 negara.
Sejak 1896 hingga sekarang Olimpiade Musim Panas terus diadakan setiap empat tahun sekali,
kecuali pada masa Perang Dunia II. Sementara Olimpiade Musim Dingin baru mulai diadakan
sejak 1924.

Hanya ada Sembilan cabang olahraga di Olimpiade Modern Pertama atau Pesta Olahraga Dunia
Pertama ini. Sejarah mencatatkan bahwa saat pertama kali diadakan, Olimpiade ini hanya
mempertandingkan 43 jumlah pertandingan olahraga.

Saat itu, jumlah peserta dan atlet yang ikut serta di Olimpiade Athena, Yunani, masih sangat
sedikit. Kala itu hanya ada 13 negara yang berpartisipasi dengan 245 jumlah atlet. Namun
kejuaraan olahraga terbesar itu sukses kendati ada masalah himpitan keuangan negara Yunani
kala itu
Pesta Olahraga Dunia Pertama ini hanya berlangsung selama sembilan hari. Ajang yang digelar
di Stadion Panathinaikos, Olimpiade modern pertama ini ditutup pada 15 April 1896.

Simbol

Simbol Olimpiade yang juga dikenal dengan sebutan cincin Olimpiade terdiri dari lima buah
cincin yang saling berkait. Cincin-cincin tersebut melambangkan kesatuan dari lima benua yang
ada di bumi dengan warna yang berbeda merepresentasikan benua yang berbeda, dengan latar
berwarna putih yang membentuk bendera Olimpiade.

Bendera ini sudah ada sejak tahun 1914 namun baru dikibarkan untuk pertama kalinya di
Olimpiade Antwerpen 1920 di Belgia.

Cabang olahraga

Sebelumnya, terdapat 35 cabang olahraga yang berkompetisi dalam Olimpiade. Namun sejak
Kongres Komite Internasional Olimpiade (IOC) pada 2002, jumlahnya dibatasi menjadi
maksimal 28 cabang olahraga, 301 pertandingan, dan 10.500 atlet.
Pada Olimpiade London 2012 lalu, hanya 26 cabang olahraga yang bertanding karena softbol
dan bisbol dianggap tidak sesuai dengan revisi yang dilakukan di Kongres IOC tahun 2005.

Namun di Olimpiade Rio 2016, jumlah cabang olahraga kembali ke sistem maksimum 28 cabang
dengan menambahkan cabang olahraga rugbi dan golf.

Berikut Daftar Cabang Olahraga Olimpiade Musim Panas:

1.Akuatik , 4 nomor (Berenang,Menyelam,Polo air,Renang indah)


2.Atletik , (lari 10.000 meter,lompat gawang,estafet,jalan 20-50 km,marathon,lompat
jauh,lompat tinggi lompat jangkit,lompat galah,lempar cakram,lempar lembing,lempar
martil,tolak peluru,dll).
3.Basket
4.Berlayar
5.Berkuda (Tunggang Serasi, Lompat rintangan, triatlon) terbagi tunggal dan beregu
6.Bersepeda (BMX,Sepeda lintasan,Sepeda balap jalan raya, Sepeda gunung)
7.Bola Tangan
8.Bola voli
9.Bulutangkis
10.Dayung Kano (Flatwater kano, Slalom kano)
11.Dayung Rowing
12. Gulat
13.Hoki lapangan
14.Judo
15.Menembak
16.Panahan
17.Pentatlon (Anggar,Menembak,Lompat ke atas kuda,lari lintas alam 3km,berenang gaya bebas
200m).
18.Sepakbola
19.Senam
20.Tinju
21.Taekwondo
22.Tenis lapangan
23.Tenis Meja
24.Thriatlon (Berlari,Berenang,Bersepeda).
Berikut Daftar Cabang Olahraga Olimpiade Musim Dingin :
1.Biathlon (Ski lintas alam dan Menembak)
2.Bobsleigh (Lomba kereta luncur es di sirkuit es)
3.Curling (Permainan memasukkan batu granit ke area sasaran dengan lapangan es)
4.Hoki es
5.Luge (Lomba kereta luncur salju ukuran kecil)
6.Skating (figure skating,short track speed skating,speed skating)
7.Ski (Alpine,Freestyle/Snowboarding,Cross Country,Ski Jumping,Nordic Combined)

Pemenang dan medali

Para atlet dan tim yang berhasil menjadi juara di cabang masing-masing akan mendapatkan
medali. Emas untuk juara pertama, perak untuk juara kedua, dan perunggu untuk juara ketiga.

Dulu, medali emas yang diberikan benar-benar emas murni, namun setelah Olimpiade
Stockholm 1912, medali terbuat dari perak berlapis emas yang berlaku hingga sekarang. Format
tiga medali pertama kali diperkenalkan dalam Olimpiade St. Louis 1904.

Rekor atlet dengan medali emas terbanyak dipegang oleh perenang Amerika Serikat Michael
Phelps yang mengantongi 18 emas, 2 perak, dan 2 perunggu hasil dari Olimpiade yang diikutinya
sejak 2004 hingga 2012.

Amerika Serikat juga mengantongi rekor negara dengan medali terbanyak, 1072 emas, 860
perak, dan 749 perunggu dari 48 Olimpiade yang diikuti.

Dari 14 Olimpiade yang diikuti, Indonesia memperoleh 6 medali emas, 10 medali perak, dan 11
medali perunggu.
Berikut pencapaian Indonesia selama mengikuti Olimpiade ;
a.       Olimpiade Seoul 1988: Atlet Indonesia meraih medali untuk pertama kalinya, yaitu
ketika Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani meraih medali perak dalam
cabang panahan beregu putri.
b.      Olimpiade Barcelona 1992: Medali emas pertama Indonesia diraih oleh Susi Susanti (bulu
tangkis tunggal putri) dan Alan Budikusuma (bulu tangkis tunggal putra). Sedangkan medali
perak diraih oleh Ardi B. Wiranata (bulu tangkis tunggal putra) dan Eddy Hartono-Rudy
Gunawan (bulu tangkis ganda putra), disusul oleh Hermawan Susanto (bulu tangkis tunggal
putra) yang meraih medali perunggu.[2]
c.       Olimpiade Atlanta 1996: Indonesia meraih 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Semua medali
untuk kontingen Indonesia dipersembahkan oleh tim bulu tangkis, dengan rincian medali emas
diraih oleh: Rexy Mainaky-Ricky Subagja (ganda putra), medali perak: Mia Audina (tunggal
puteri); medali perunggu: Susi Susanti (tunggal putri) dan Denny Kantono-Antonius B.
Ariantho(ganda putra).
d.      Olimpiade Sydney 2000: Indonesia meraih 1 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Emas diraih
oleh: Tony Gunawan-Chandra Wijaya (bulu tangkis ganda putra), medali perak diraih
oleh: Hendrawan (bulu tangkis tunggal putra), Tri Kusharjanto-Minarti Timur (Bulu tangkis
ganda campuran) dan Raema Lisa Rumbewas (angkat berat putri 48 kg). Sedangkan medali
perunggu diraih oleh: Sri Indriyani (angkat berat putri 48 kg) dan Winarni (angkat berat putri
53 kg).
e.       Olimpiade Athena 2004: Indonesia meraih 1 emas dan 2 perunggu. Emas: Taufik
Hidayat (bulu tangkis tunggal putra), perunggu: Soni Dwi Kuncoro (bulu tangkis tunggal putra)
dan Flandy Limpele-Eng Hian (bulu tangkis ganda putra).
f.        Olimpiade Beijing 2008: Indonesia mendapatkan emas pertama melalui cabang bulu tangkis
lewat pasangan ganda putra Markis Kido-Hendra Setiawan. Sedangkan medali perak diraih
oleh Nova Widianto-Lilyana Natsir (bulu tangkis ganda campuran), sementara itu medali
perunggu diraih oleh Maria Kristin Yulianti (bulu tangkis tunggal putri), Eko Yuli
Irawan (angkat besi 288 kg) dan Triyatno (angkat besi 298 kg).
g.      Pada Olimpiade London 2012, Indonesia mengirimkan 22 atlet, dengan rincian sembilan atlet
berasal dari cabang bulu tangkis, kemudian diikuti oleh cabang angkat besi sebanyak enam atlet.
Sementara cabang atletik meloloskan dua atlet. Sedangkan anggar, panahan, renang, judo dan
menembak masing-masing meloloskan satu atlet. Jumlah atlet kali ini lebih sedikit dibanding
kontingen yang dikirim pada Olimpiade Beijing 2008. Di mana pada saat itu, Indonesia
mengirimkan 24 orang atlet. Dalam ajang ini, Indonesia berhasil meraih satu medali perak dan
satu medali perunggu, di mana keduanya dipersembahkan oleh atlet dari cabang angkat
besi (Triyatno; perak dan Eko Yuli Irawan; perunggu).
H. Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) telah mengirim 28 atlet yang terdiri dari 16
putra dan 12 putri untuk berkompetisi meraih medali di 7 cabang olah raga Olimpiade Rio 2016.
Setelah seluruh atlet putra/putri Merah Putih berjuang sekuat tenaga di masing-masing nomor
cabang olah raga untuk berkompetisi dengan atlet terbaik dari seluruh dunia. Indonesia harus
puas mengakhiri Olimpiade Rio 2016 dengan meraih 1 medali emas plus 2 medali perak.
1 medali emas dipersembahkan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dari nomor ganda
campuran cabang bulu tangkis. Sedang 2 medali perak disumbangkan dua atlet cabang angkat
besi, yaitu Sri Wahyuni Agustiani pada nomor 48 kilogram putri, dan Eko Yuli Irawan di nomor
62 kilogram putra.

Daftar Tuan Rumah Olimpiade

 Olimpiade adalah Ajang Olahraga Internasional yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali oleh
Komite International Olimpiade (International Olympic Committee (IOC)). Negara yang paling
banyak menyelenggarakan Olimpiade adalah Amerika Serikat, yaitu sebanyak 4 kali Olimpiade
musim panas dan 4 kali Olimpiade musim dingin. Kedua adalah Perancis yang telah berhasil
menyelenggarakan 2 kali Olimpiade musim panas dan 3 kali Olimpiade musim dingin dan yang
ketiga adalah Inggris yang telah menyelenggarakan 3 kali Olimpiade musim panas.

Olimpiade Musim Panas (Summer Olympics)

Olimpiade Musim Panas yang ke-6 (VI) yang dijadwalkan pada tahun 1916 dibatalkan karena
terjadinya Perang Dunia Pertama, sedangkan Olimpiade yang ke-12 (tahun 1940) dan 13 (tahun
1944) juga dibatalkan karena alasan peperangan yaitu pecahnya Perang Dunia kedua.

Pada tahun 2016 ini, Olimpiade yang ke-31 diselenggarakan di Kota Rio de Janeiro, Brasil.
Sedangkan untuk Olimpiade yang ke-32 akan diadakan di Tokyo Jepang pada tahun 2020.
Dibawah ini adalah daftar negara dan kota yang pernah dan akan menjadi Tuan Rumah Ajang
Olahraga Olimpiade Musim Panas.

Olimpiade Tahun Kota Negara


I 1896 Athena Yunani
II 1900 Paris Perancis
III 1904 St. Louis Amerika Serikat
IV 1908 London Inggris
V 1912 Stockholm Swedia
VII 1920 Antwerp Belgia
VIII 1924 Paris Perancis
IX 1928 Amsterdam Belanda
X 1932 Los Angeles Amerika Serikat
XI 1936 Berlin Jerman
XIV 1948 London Inggris
XV 1952 Helsinki Finlandia
XVI 1956 Melbourne Australia
XVII 1960 Roma Italia
XVIII 1964 Tokyo Jepang
XIX 1968 Mexico City Meksiko
XX 1972 Munich Jerman
XXI 1976 Montreal Kanada
XXII 1980 Moscow Uni Soviet
XXIII 1984 Los Angeles Amerika Serikat
XXIV 1988 Seoul Korea Selatan
XXV 1992 Barcelona Spanyol
XXVI 1996 Atlanta Amerika Serikat
XXVII 2000 Sydney Australia
XXVIII 2004 Athens Yunani
XXIX 2008 Beijing Tiongkok
XXX 2012 London Inggris
XXXI 2016 Rio de Janeiro Brasil
XXXII 2020 Tokyo Jepang

Olimpiade Musim Dingin (Winter Olympics)

Olimpiade Musim Dingin pertama kali diadakannya di Chamonix Perancis pada tahun 1924.
Hingga tahun 2014, Olimpiade Musim Dingin telah diselenggarakan sebanyak 22 kali.
Olimpiade selanjutnya akan diadakan di Kota Pyongyang Korea Selatan pada tahun 2018.
Berikut ini adalah daftar Negara dan Kota yang pernah dan akan menyelenggarakan Olimpiade
Musim Dingin.
Olimpiade Tahun Kota Negara
I 1924 Chamonix Perancis
II 1928 St. Moritz Swiss
III 1932 Lake Placid Amerika Serikat
IV 1936 Garmisch-Partenkirchen Jerman (Nazi)
V 1948 St. Moritz Swiss
VI 1952 Oslo Norwegia
VII 1956 Cortina d’Ampezzo Italia
VIII 1960 Squaw Valley Amerika Serikat
IX 1964 Innsbruck Austria
X 1968 Grenoble Perancis
XI 1972 Sapporo Jepang
XII 1976 Innsbruck Austria
XIII 1980 Lake Placid Amerika Serikat
XIV 1984 Sarajevo Yugoslavia
XV 1988 Calgary Kanada
XVI 1992 Albertville Perancis
XVII 1994 Lillehammer Norwegia
XVIII 1998 Nagano Jepang
XIX 2002 Salt Lake City Amerika Serikat
XX 2006 Turin Italia
XXI 2010 Vancouver Kanada
XXII 2014 Sochi Rusia
XXIII 2018 Pyeongchang Korea Selatan

Anda mungkin juga menyukai