Anda di halaman 1dari 3

OUTLINE MAGANG

SOSIALIASI KEBAKARAN HUTAN KEPADA MASYARAKAT DILINGKUNGAN


KERJA

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KABUPATEN MELAWI

OLEH:

RIO MUSLIMIN

G1011191231

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS TANJUNG PURA

PONTIANAK

2021
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

kebakaran hutan yang terjadi diindonesia menciptakan lebih banyak karbon


dioksida,kebakaran hutan yang menutupi sebagian milayah asia tenggara dengan awan tebal
abu dan asap diperkiranakan telah melepaskan 709 juta ton karbon dioksida,kebakaran hutan
dipicu oleh petani yang membuka lahan,membakar sebidang hutan yang tersebar dilebih
dari
4.000 km.daerah yang paling parah kenak dampaknya berada di pulau sumatra dan
kalimantan.faktor alami seperti EL-nino,menyebabkan kemarau panjang hingga tanaman jadi
sangat kering .hal ini menjadi bahan bakar potensial jika terkena percikan api yang berasal
dari batu bara yang muncul dar permukaan ataupun dari pembakaran lain yang tidak di
sengaja maupun di sengaja.apa bila lambat ditangani kebarakan dapat meluas sehingga
menimbulkan kebakaran tajuk atau crown first.

peristiwa kebakaran hutan diindonesia pada tahun 1997-1998 dan 2002-2005


menghasilkan asap yang juga dirasakan oleh masyarakat malaysia,singapura,dan Brunai
darussalam. mengakibatkan terganggunya hubungan transportasi udara antar negara.dikutip
dari Widyaiswara pusdiklat lingkungan hidup,kementrian lingkungan hidup dan kehutanan.
dampak dari kebakaran hutan dan lahan berdampak pada rusaknya ekosistem hutan dan
menyebabkan musnahnya flora dan fauna yang tumbuh dan hidup dihutan.dampak lainya dari
asap yang timbulkan dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan Atas
(ISPA),asma,penyakit paru Obstruktif kronik,penyakit jantung serta iritasi pada
mata,tenggorokan dan hidung, dan bidang transportasi

DC menunjukan bahwa tingkat potensial kemudahan terjadinya kebakaran ditinjau dari


parameter cuaca pada bahan organik padat dilapisan bawah permukaan tanah dan bahan-
bahan kayu berat (seperti gelodong kayu) dipermukaan tanah.mewakili tingkat kekeringan
lapisan tanah organik padat yang biasanya berada pada kedalaman >10 cm dan juga mewakili
tingkat kekeringan bahan-bahan kayu berat (seperti gelondong kayu) dipermukaan tanah.

1.2 Tujuan magang

untuk melindungi dan melestarikan hutan dan lahan dari ancaman kebakaran hutan dan
lahan
1.3 Manfaat magang

.Dapat menumbuhkan kepedulian terhadap alam dan lingkungan.

.menambah wawasan tentang bahaya dan sanksi yang diberikan jika melakukan
pembakaran hutan dan lahan

Anda mungkin juga menyukai