Oleh :
Tesha Islami Monika
Laporan Penelitian
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Proyek Mini
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)
Oleh:
Tesha Islami Monika
Pendamping
dr. Nurlatifah Apriani
KATA PENGANTAR
ii
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan
“Hubungan Antara Usia Gestasi Dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di
berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. dr. Dea Fitriana Mahatva, dr. Farisa Shauma Fachir, dr. Samuel Christopel
Kapitan, dr. Sita Sinthya Rangkuti, dan dr. Yusriandi Ramadhan yang telah
2. Bpk H. Muhroji S.Kep, Ners, selaku kepala Puskesmas Pelaihari dan dr.
Penulis menyadari penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi
penulis berharap penelitian ini bermanfaat bagi dunia ilmu pengetahuan. Kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak akan penulis terima demi
Penulis
iii
ABSTRAK
Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab langsung kematian bayi
sehingga perlu mendapat perhatian karena bayi dengan BBLR mempunyai risiko mortalitas dan
morbiditas yang tinggi, sedangkan usia gestasi adalah salah satu faktor yang berperan penting
dalam terjadinya BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara usia gestasi
dengan berat badan lahir pada bayi BBLR di Puskesmas Pelaihari. Data diambil dari data
sekunder yaitu rekam medis ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR periode Januari 2018-Mei
2019 di Puskesmas Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Penelitian ini
merupakan observasional analitik dengan pendekatan analitik potong lintang. Sebanyak 56
subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kreteria ekslusi.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan insidensi usia gestasi dibawah 37 minggu atau preterm
pada bayi dengan BBLR masih tinggi yaitu sebesar 37,5%. Berdasarkan uji korelatif Spearman
rho dapat disimpulkan hubungan antara usia gestasi dan berat badan lahir pada bayi dengan
BBLR adalah berbanding lurus, dengan koefisien korelasi yaitu 0,059. Namun, hubungan
korelasi tersebut tidak signifikan secara statistik, ditandai dengan P value 0,667 (P
>0,05).
Halaman
HALAMAN JUDUL i
ABSTRAK iv
DAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN
v
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
5.1 Simpulan 24
5.2 Saran 24
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Persalinan Prematur Spontan Berulang Sesuai Riwayat Hasil Akhir
Kehamilan Sebelumnya 7
3.1 Definisi Operasional 18
4.1 Karakteristik Subyek Penelitian 20
4.2 Insidensi Usia Gestasi Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah 21
4.3 Hubungan Korelatif Antara Usia gestasi dengan BBL Bayi dengan BBLR di
Puskesmas Pelaihari Periode Januari 2018-Mei 2019 21
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
viii
DAFTAR PUSTAKA