Anda di halaman 1dari 9

HUBUNGAN ANTARA USIA GESTASI DENGAN BAYI BERAT BADAN

LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS PELAIHARI


PERIODE JANUARI 2018 - MEI 2019

Laporan penelitian ini ditulis sebagai proyek mini


Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)

Oleh :
Tesha Islami Monika

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA


PUSKESMAS PELAIHARI KABUPATEN TANAH LAUT
KALIMANTAN SELATAN
2019
HUBUNGAN ANTARA USIA GESTASI DENGAN BAYI BERAT BADAN
LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS PELAIHARI
PERIODE JANUARI 2018 - MEI 2019

Laporan Penelitian
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Proyek Mini
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)

Oleh:
Tesha Islami Monika

Pendamping
dr. Nurlatifah Apriani

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA


PUSKESMAS PELAIHARI KABUPATEN TANAH LAUT
KALIMANTAN SELATAN
2019

KATA PENGANTAR
ii
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan

rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul

“Hubungan Antara Usia Gestasi Dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di

Puskesmas Pelaihari Periode Januari 2018 - Mei 2019”

Penyusunan laporan penelitian ini dapat terselesaikan karena bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. dr. Dea Fitriana Mahatva, dr. Farisa Shauma Fachir, dr. Samuel Christopel

Kapitan, dr. Sita Sinthya Rangkuti, dan dr. Yusriandi Ramadhan yang telah

bekerjasama, saling membantu, dan saling memberikan dukungan dalam

terwujudnya penelitian ini dalam rangka memenuhi tugas proyek mini

Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI).

2. Bpk H. Muhroji S.Kep, Ners, selaku kepala Puskesmas Pelaihari dan dr.

Nurlatifah Apriani, selaku pendamping PIDI di Puskesmas Pelaihari, serta

seluruh dokter dan staff Puskesmas Pelaihari, yang memberikan

kesempatan, masukan, dan arahan dalam proses penelitian ini.

Penulis menyadari penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi

penulis berharap penelitian ini bermanfaat bagi dunia ilmu pengetahuan. Kritik

dan saran yang membangun dari semua pihak akan penulis terima demi

terwujudnya laporan penelitian yang lebih baik.

Pelaihari, Agustus 2019

Penulis

iii
ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA USIA GESTASI DENGAN BAYI BERAT BADAN


LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS PELAIHARI
PERIODE JANUARI 2018 - MEI 2019

Tesha Islami Monika

Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab langsung kematian bayi
sehingga perlu mendapat perhatian karena bayi dengan BBLR mempunyai risiko mortalitas dan
morbiditas yang tinggi, sedangkan usia gestasi adalah salah satu faktor yang berperan penting
dalam terjadinya BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara usia gestasi
dengan berat badan lahir pada bayi BBLR di Puskesmas Pelaihari. Data diambil dari data
sekunder yaitu rekam medis ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR periode Januari 2018-Mei
2019 di Puskesmas Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Penelitian ini
merupakan observasional analitik dengan pendekatan analitik potong lintang. Sebanyak 56
subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kreteria ekslusi.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan insidensi usia gestasi dibawah 37 minggu atau preterm
pada bayi dengan BBLR masih tinggi yaitu sebesar 37,5%. Berdasarkan uji korelatif Spearman
rho dapat disimpulkan hubungan antara usia gestasi dan berat badan lahir pada bayi dengan
BBLR adalah berbanding lurus, dengan koefisien korelasi yaitu 0,059. Namun, hubungan
korelasi tersebut tidak signifikan secara statistik, ditandai dengan P value 0,667 (P
>0,05).

Kata Kunci: Usia Gestasi, BBLR


DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR iii

ABSTRAK iv

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 3

1.3 Tujuan Penelitian 4

1.4 Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bayi Berat Lahir Rendah 5

2.2 Faktor Usia Gestasi Terhadap BBLR 13

2.3 Landasan Teori 14

v
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian 16

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian 16

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 16

3.4 Variabel Penelitian 16

3.5 Kriteria Sampel 17

3.6 Prosedur Penelitian 17

3.7 Definisi Operasional 18

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Univariat 20


4.2 Analisis Bivariat 21

4.3 Keterbatasan Penelitian 22

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan 24

5.2 Saran 24

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
2.1 Persalinan Prematur Spontan Berulang Sesuai Riwayat Hasil Akhir
Kehamilan Sebelumnya 7
3.1 Definisi Operasional 18
4.1 Karakteristik Subyek Penelitian 20
4.2 Insidensi Usia Gestasi Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah 21
4.3 Hubungan Korelatif Antara Usia gestasi dengan BBL Bayi dengan BBLR di
Puskesmas Pelaihari Periode Januari 2018-Mei 2019 21

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3.1 Alur Penelitian 18

viii
DAFTAR PUSTAKA

Bobak, dkk. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC.


Budiarto, Eko. (2002). Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta :
EGC.
Depkes RI. (2005). Bayi Berat Badan Lahir Rendah.
Depkes RI. (2007). Angka Kematian Ibu Dan Anak.
Depkes RI. (2007). Angka Kematian Bayi.
Gipta, BR Ginting. (2009). Hubungan Umur Kehamilan Dan Paritas Dengan Kejadian BBLR.
Http:// eMedicine.com.
Hanifah. (2006). Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina
Pustakawan Sarwono.
Hidayat, A.A. (2008). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta :
Salemba Medika.
Kosim, Sholeh. (2012). Buku Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir Untuk Dokter,
Perwat, Bidan Di Rumah Sakit Rujukan Dasar. Jakarta : IDAI.
Manuaba, Ida Bagus Gde. (2007). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta : EGC.
Maryunani, dkk. (2009). Asuhan Kegawatdaruratan & Penyulit Pada Neonatus. Jakarta : TIM.
Maryunani, Anik. (2013). Buku Saku Asuhan Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah.
Jakarta : Trans Info Media.
Mitayani. (2010). Mengenal Bayi Baru Lahir Dan Penatalaksanaannya. Padang : Baduose
Media.
Notoatmodjo, S. (2005). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.
Prawirohardjo. (2006). Ilmu Kebidanan. Pustakawan Kebidanan. Pustakawan Jakarta :
Yayasan Bina Sarwono.
Ratna. (2006). Hubungan Beberapa Faktor Ibu Dengan Kejadian BBLR Di Rumah Sakit dr.
Hasan Sadikin Bandung. Diakses tanggal 14 Mei 2013.
Saifuddin. (2011). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustakawan Sarwono.
Wiknjosastro. (2005). Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustakawan Sarwono.

Anda mungkin juga menyukai