etis.
Pertama dan terpenting adalah pertanyaan apakah tindakan itu dimotivasi oleh
kepentingan pribadi atau apakah itu konsisten dengan tujuan organisasi.
Misalnya pada suatu perusahaan memiliki aturan bahwa setiap karyawan dapat
diberhentikan karena tindakan politik yang merupakan kepentingan pribadinya
sendiri daripada untuk kepentingan perusahaan tersebut.
Ketiga, apakah tindakan itu menghormati hak individu dan kelompok yang
terpengaruh olehnya, apakah memenuhi standar keadilan.
Dalam organisasi yang kompleks, akan selalu ada situasi yang sulit untuk ditafsirkan.
Hal yang paling penting adalah bagi para pemimpin untuk menyadari tanggung jawab
etis dari memiliki kekuasaan dan berhati-hati untuk menggunakan kekuatan mereka
untuk membantu daripada merugikan orang lain.
Para pemimpin harus berpikir bukan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan
tetapi lebih untuk membangun hubungan produktif jangka panjang yang dapat
mencapai tujuan dan bermanfaat bagi seluruh organisasi.
Leadership Essentials (Penting Kepemimpinan)
2. persuasi rasional,
4. timbal balik,
5. mengembangkan sekutu,