Anda di halaman 1dari 2

Pada gambar diatas merangkum beberapa kriteria yang dapat memandu tindakan

etis.

 Pertama dan terpenting adalah pertanyaan apakah tindakan itu dimotivasi oleh
kepentingan pribadi atau apakah itu konsisten dengan tujuan organisasi.
Misalnya pada suatu perusahaan memiliki aturan bahwa setiap karyawan dapat
diberhentikan karena tindakan politik yang merupakan kepentingan pribadinya
sendiri daripada untuk kepentingan perusahaan tersebut.

 Kedua, menentukan apakah tindakan pengaruh potensial itu etis.

 Ketiga, apakah tindakan itu menghormati hak individu dan kelompok yang
terpengaruh olehnya, apakah memenuhi standar keadilan.

 Keempat, apakah pemimpin menginginkan orang lain untuk berperilaku dijalan


yang sama.

Dalam organisasi yang kompleks, akan selalu ada situasi yang sulit untuk ditafsirkan.
Hal yang paling penting adalah bagi para pemimpin untuk menyadari tanggung jawab
etis dari memiliki kekuasaan dan berhati-hati untuk menggunakan kekuatan mereka
untuk membantu daripada merugikan orang lain.

Para pemimpin harus berpikir bukan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan
tetapi lebih untuk membangun hubungan produktif jangka panjang yang dapat
mencapai tujuan dan bermanfaat bagi seluruh organisasi.
Leadership Essentials (Penting Kepemimpinan)

1. Melihat bagaimana para pemimpin menggunakan kekuasaan dan proses politik


untuk mempengaruhi orang lain dan menyelesaikan sesuatu melalui 4 jenis
kepemimpinan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

2. Semua pemimpin menggunakan kekuasaan dan politik untuk mempengaruhi


orang dan mencapai tujuan. Kekuasaan adalah kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kekuasaan
sendiri dibagi menjadi 2 yaitu hard power dan soft power seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya.

3. Kekuasaan diperoleh, dikembangkan, dan dijalankan melalui aktivitas politik.


Memiliki sebuah Perspektif politik pada organisasi penting karena pemimpin
perlu menggunakan politik untuk mencapai tujuan penting. Perspektif politik
dapat digabungkan dengan kerangka acuan pemimpin lainnya. Kerangka
acuan mempengaruhi bagaimana pemimpin berinteraksi dengan pengikut,
membuat keputusan, dan menjalankan kekuasaan.

4. Para pemimpin menggunakan berbagai macam taktik pengaruh politik untuk


menegaskan pengaruh pemimpin. Ada Enam prinsip untuk menegaskan
pengaruh pemimpin adalah:

1. daya tarik bagi visi yang lebih tinggi,

2. persuasi rasional,

3. rasa suka dan keramahan,

4. timbal balik,

5. mengembangkan sekutu,

6. dan daya tarik langsung.

Satu Pertimbangan penting bagi pemimpin adalah bagaimana menggunakan


kekuasaan dan politik secara etis dan secara bertanggung jawab. Pemimpin etis
menggunakan kekuasaan untuk melayani tujuan organisasi, menghormati hak
individu dan kelompok, dan berusaha untuk bersikap adil dalam hubungan mereka
dengan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai