STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI

Strategi pelaksanaan (SP) komunikasi dalam setiap melakukan interaksi terapeutik dengan
klien
STATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI
Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien
Pasien atas nama Rudi yang berusia 12 tahun dirawat diruang pavilium sejak 1
minggu yang lalu dengan diagnosa medis Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah
penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk
Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
DS: Pasien mengatakan demam, sakit perut, muntah-muntah,serta nyeri otot dan
sendi.
DO: Pasien tampak lemas dan merasa kedinginan dan badannya selalu panas
2. Diagnosa Keperawatan
Ganguan Rasa nyaman suhu tubuh pasien selalu naik dan turun
3. Perencanaan Keperawatan
Mengedukasi pasien tentang bahaya Demam Berdarah Dengue serta tindakan
keperawatan
4. Tujuan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, pasien akan:
1. Pasien dapat memahami dan mengetahui penyakit demam berdarah agar
menjaga kebersihkan
2. Pasien dapat menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
3. Dapat melaporkan jika berkurangnya nyeri otot, demam, sakit perut.
4. Pasien dapat merasakan kenyamanan dari kebersihan yang telah dilakukan.
Strategi Komunikasi (SP) dalam tindakan Keperawatan
Fase Orientasi
1. Salam Terapeutik
“Selamat Pagi?”, perkenalkan saya Agung mahasiswa Keperawatan dari Poltekkes
Kerta Cendekia yang akan bertugas pada pertemuan ini. Sebelumnya nama adek
siapa? Dan senang di panggil siapa?
2. Evaluasi/Validasi
 “Bagaimana perasaan adek saat ini? Apa masih merasakan demam, sakit perut,
nyeri otot dan sendi?”
3. Kontrak
“Baiklah pagi ini, saya akan mengedukasi adek tentang bahaya Demam Berdarah
Dengue serta tindakan keperawatan yang bertujuan agar adek mengetahui tentang
penyakit Demam Berdarah supaya adek bisa menjaga kebersihan agar nyamuk tidak
banyak disekitar lingkungan adek dan menjaga pola makan yang teratur, apakah adek
bisa melakukan hal tersebut demi kesehatan adek?”
“Apakah adek bisa memahami yang saya sampaikan kepada adek?”
Fase Kerja
“Adek Rudi, Apakah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sebelumnya sudah adek
ketahui?”
“Menurut adek apa itu penyakit demam berdarah dengue?”
“Penyakit DBD ini adalah penyakit yang ditularkan yang terjadi di daerah tropis dan
subtropis di dunia”
“Penyakit DBD ini disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue. Penyakit ini
ditularkan melalului gigitan nyamuk. Dua nyamuk nyamuk yang bisa menularkan virus ini
adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus”
“Sehingga penyakit DBD ini harus di lawan dengan kebersihan dan makan secara teratur”
“Apakah adek sudah mengerti dengan penyakit DBD? Baiklah mulai sekarang adek harus
makan sedikit saja namun sering agar tidak terjadinya mual/muntah dan mulai sekarang adek
harus menjaga kebersihan”
Fase Terminasi
1. Evaluasi Respons Pasien
1) Evaluasi Subjektif:
“Bagaimana perasaan adek? Apakah adek sudah merasa lebih nyaman?
Apakah adek masih merasakan demam, sakit perut, nyeri otot, sendi dan
mual?”
2) Evaluasi Objektif:
“Coba adek sebutkan apa tindakan yang ketika adanya penyakit demam
Berdarah dengue”
2. Rencana Tindak Lanjut
“Jika adek merasa sakit perut atau adanya gejala penyakit DBD, nanti adek
bisa mencoba lagi cara yang saya ajarkan tadi” Keluarganya adek rudi minta
 tolong untuk mengingatkan adeknya selalu jaga kebersihan dan jaga pola
makan”
3. Kontrak Yang Akan Datang
“Baiklah keluarga dan adek Rudi nanti saya akan datang lagi jam 12.00 untuk
melihat kondisi adek dan memberikan obat kepada adek, baiklah adek
terimkasih buat kerjasamanya dan semoga adek cepat sembuh ya, selamat
pagi, permisi ya dek...”