Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Basic research dan applied research merupakan salah satu jenis metode penelitian yang


dipergunakan seseorang dalam menyelidiki permasalahan dan kasus tertentu. Dalam berbagai
disiplin pengetahuan yang dibutuhkan baik dalam pendidikan, sosial, sains, dan pertanian
kedunya kerapkali dilakukan oleh seorang peneliti.

Apabila kita membanding penelitian-penelitian yang dilakukan baik di bidang Pendidikan


maupun bidang lainnya, maka berdasarkan tujuannya, secara garis besar kita akan dapat
membedakan antara penelitian dasar (basic research) dengan penelitian terapan (applied
research).

penelitian dasar yang bertujuan untuk menemukan pengetahuan tentang fenomena yang
mendasar dan penelitian terapan yang bertujuan untuk menemukan pengetahuan yang secara
praktis dapat diaplikasikan. (Sugiyono, 2015: 10-11).

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan basic research?


2. Apa yang dimaksud dengan applied research?
3. Apa saja contoh nyata dalam basic dan applied research?

C. TUJUAN MASALAH

1. Untuk mengetahui perbedaan antara basic research dan applied research


2. Untuk memahami pengertian dari basic research dan applied research
3. Untuk mengetahui contoh kasus nyata dalam basic research dan applied research
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Basic dan Applied Research

1. PENELITIAN DASAR (BASIC RESEARCH)

Disebut juga penelitian murni (pure research) atau penelitian pokok (fundamental
research) adalah penelitian yang diperuntukkan bagi pengembangan suatu ilmu pengetahuan
serta diarahkan pada pengembangan teori-teori yang ada atau menemukan teori baru.
penelitian dasar lebih diarahkan untuk mengetahui, menjelaskan, dan memprediksikan
fenomena alam dan sosial. Hasil dari penelitian dasar mungkin belum dapat dimanfaatkan
secara langsung, akan tetapi sangat berguna untuk kehidupan yang lebih baik. Tujuan
penelitian dasar adalah untuk menambah pengetahuan dengan prinsip- prinsip dasar, hukum-
hukum ilmiah, serta untuk meningkatkan pencarian dan metodologi ilmiah menurut
Sukmadinata (Trianto, 2010: 167).

Hasil dari penelitian dasar adalah pengetahuan umum dan pengertian-pengertian tentang
alam serta hukum-hukumnya. Pengetahuan umum ini merupakan alat untuk memecahkan
masalah-masalah praktika, walaupun ia tidak memberikan jawaban yang menyeluruh untuk
tiap masalah tersebut. Tugas penelitian terapanlah yang akan menjawab masalah-masalah
praktis tersebut. Penelitian murni tidak dibayang-bayangi oleh pertimbangan penggunaan dari
penemuan tersebut untuk masyarakat. Perhatian utama adalah kesinambungan dan integritas
dari ilmu dan filosofi. Penelitian murni bisa diarahkan ke mana saja, tanpa memikirkan ada
tidaknya hubungan dengan kejadian-kejadian yang diperlukan masyarakat. 

2. PENELITIAN TERAPAN (APPLIED RESEARCH)

Menurut Sukardi (Trianto, 2010: 168) menyataan bahwa penelitian terapan atau applied
research dilakukan berkenaan dengan kenyataan-kenyataan praktis, penerapan, dan
pengembangan ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian dasar dalam kehidupan
nyata. Penelitian terapan berfungsi untuk mencari solusi tentang masalah-masalah tertentu.
Tujuan utama penelitian terapan adalah pemecahan masalah sehingga hasil penelitian dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan manusia baik secara individu atau kelompok maupun untuk
keperluan industri atau politik dan bukan untuk wawasan keilmuan semata.

Penelitian ini menguji manfaat dari teori-teori ilmiah serta mengetahui hubungan empiris dan
analisis dalam bidang-bidang tertentu. Penelitian terapan dapat pula diartikan sebagai studi
sistematik dengan tujuan menghasilkan tindakan aplikatif yang dapat dipraktikan bagi
pemecahan masalah tertentu. Hasil penelitian terapan tidak perlu sebagai suatu penemuan
baru, tetapi merupakan aplikasi baru dari penelitian yang sudah ada (Trianto, 2010: 169).
B. Contoh Basic Research dan Applied Research

1. Basic Research

Berikut ini beberapa contoh penelitian dasar (basic research), antara lain:

1. Peneliti menyelidiki kelancaran solusi persamaan Hamilton-Bellman (HJB) yang


mengalami degenerasi yang terkait dengan kontrol regulator linier-kuadratik. Peneliti
menetapkan adanya solusi klasik dari persamaan degenerasi HJB yang terkait dengan
masalah ini dengan teknik solusi viskositas dan karenanya memperoleh kontrol
optimal dari kondisi optimalitas dalam persamaan HJB.
2. Hasan (2009) memberikan solusi untuk masalah pemrograman linear melalui aljabar
komputer. Dalam makalahnya, ia mengembangkan teknik komputer untuk
memecahkan masalah pemrograman fraksional linier tersebut. Pada awalnya, ia
menentukan semua solusi dasar dari kendala, yang merupakan sistem persamaan
linear. Ia kemudian menghitung dan membandingkan nilai fungsi tujuan dan
memperoleh nilai fungsi tujuan optimal dan solusi optimal. Metode penelitian ini
kemudian diilustrasikan dengan beberapa contoh numerik.
3. Ahli kimia mengembangkan alat yang disebut mesin resonansi magnetik nuklir
(NMR) untuk menentukan struktur bahan kimia. Ketika dikembangkan, ia tidak
memiliki aplikasi yang jelas dalam kedokteran. Namun, para ilmuwan akhirnya
menyadari bahwa mesin NMR dapat dihubungkan ke komputer untuk membuat mesin
magnetic resonance imagery (MRI). Mesin MRI mengambil gambar tulang dan
jaringan internal tubuh tanpa menggunakan radioaktivitas.

2. Applied Research

Berikut ini beberapa contoh penelitian terapan (applied research), antara lain:

1. Kesehatan

Misalnya:
1. Cara mengelola skizofrenia pada remaja?
2. Cara menyembuhkan Gangguan Obsesif-Kompulsif
3. Apakah keracunan merkuri mempengaruhi gangguan intelektual?
4. Haruskah vaksinasi dihindari untuk mencegah autisme?
5. Apa jenis aditif yang dapat diterima dan sehat bagi produsen untuk digunakan dalam
produk makanan manusia?

2. Masyarakat

Misalnya:

1. Apa yang menyebabkan peningkatan kemiskinan di kota-kota?


2. Bagaimana media mempengaruhi persepsi tubuh wanita?
3. Perubahan apa yang diperlukan untuk menciptakan pekerjaan di daerah pedesaan?
4. Bagaimana legalisasi beberapa obat akan memengaruhi berbagai kelompok dalam
masyarakat?
5. Apakah anak-anak dari ibu yang bekerja memiliki kerugian jangka panjang
dibandingkan dengan anak-anak dari ibu yang tinggal di rumah?

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari penjelasan yang dikemukakan dapat dikatakan bahwa jenis penelitian dasar dianggap


sebagai kegiatan yang mendahului penelitian terapan yang pada gilirannya mendahului
pengembangan menjadi aplikasi praktis. Misalya saja seperti bidang penelitian bioteknologi
dan elektronik.

Dimana mana penemuan-penemuan mendasar dapat dibuat berdampingan dengan pekerjaan


yang dimaksudkan untuk mengembangkan produk-produk baru, dan di bidang-bidang di
mana mitra sektor publik dan swasta berkolaborasi untuk mengembangkan wawasan yang
lebih luas ke dalam bidang-bidang utama yang diminati.

Anda mungkin juga menyukai