Oleh :
Nama :SUGIANTO,S.Pd
NIP : 19740205 199807 1 002
Unit Kerja : SD Negeri 033 Long Ikis
KabupaternPaser, 2021
Mengetahui
Kepala Dina Pendidikan dan KebudayaanKabupatenPaser
Murhariyanto,S.Sos
Pembina Utama Muda/IVC
NIP: 19641227 198602 1 004
KATA PENGANTAR
Halaman Judul................................................................................................................................4
Lembar Pengesahan........................................................................................................................4
Kata Pengantar................................................................................................................................4
Daftar Isi.........................................................................................................................................4
Daftar Tabel....................................................................................................................................4
Daftar lampiran...............................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................................4
B. Tujuan.................................................................................................................................4
C. Hasil yang diharapkan.........................................................................................................4
D. Ruang lingkup pelaksanaan RTLPP....................................................................................4
E. Visi, Misi dan Tujuan Pengawasan.....................................................................................4
F. Sasaran pengawasan............................................................................................................4
BAB II DESKRIPSI KONDISI SEKOLAH...................................................................................4
A. Kondisi SD Negeri 033 Long Ikis ( Sekolah Sendiri )........................................................4
B. Kondisi SD Negeri 028 Long Ikis ( Sekolah Magang ).......................................................4
BAB III PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM PENGAWASAN........4
A. Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Guru Melalui Supervisi Akademik................................4
B. Pelaksanaan Penilaian Kinerja............................................................................................4
C. Bimbingan dan Pelatihan Profesional Guru........................................................................5
D. Menyusun Proposal Penelitian Tindakan Sekolah ( PTS )..................................................5
E. Peningkatan Kopetensi Calon Pengawas Sekolah berdasarkan hasil Analisis Kebutuhan
Pengembangan Keprofesian ( AKPK )........................................................................................5
BAB IV PENUTUP........................................................................................................................6
A. Simpulan.............................................................................................................................6
B. Saran dan Rekomendasi......................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Pengawassekolahmerupakankariertertinggi padajabatanfungsional guru
yang mempunyaitugas dan tanggungjawabterhadapkelancaranpelaksanaan
Pendidikan dan pengajaran pada sekolahbinaannya. MenurutPeraturan Menteri
PendayagunaanAparatur Negara dan ReformasiBirokrasiNomor 21 Tahun 2010
Pasal 5
mentakanbahwatugaspokokpengawasadalahmelakukanpengawasanakademik dan
manajerial pada satuanpendidkan yang meliputipenyusunan program pengawasan,
pelaksanaanpembinaan, pemantauan 8 (delapan)StandarNasional
Pendidikan( SNP ), penilaian, pembimbingan dan pelatihan professional guru,
ealuasihasilpelaksanaan program pengawasan dan
pelaksanaantugaspengawasandidaerahKhusus.
Berdasarkantugaspokok pada uraiandiatas, penulismelaksanakan RTLPP
yang telahdisusun dan dilaksakansesuaiprosedur yang ditentukan dan
mendapatkanhasil yang diinginkan. Pada kegiatanawal yang
dimulaidaripenyusunankegiatan program,
penulisberkoordinasidenganpengawassekolahsebagaibentukrefleksi dan Analisa
hasilpengawasantahunsebelumnya.Selainitupenulis juga memilikihasil supervise
akademik, pemantauanpengembangan 8 SNP pada rapormutuseklah.
Dari hasilkegiatandiatas, penulismenyimpulkanbahwa pada
sekolahsasaranterdapatkelemahan pada komponen professional guru
yaknikemampuanmenyusunperencanaanpembelajaranberbasisHigh Order
Tingking Skill (HOTs).lebihrincidijelaskanbahwasebagianbesar guru
masihbelummampumenyusunRPP HOTs
dalampembelajaran.Permasalahantersebutpenulisangkatsebagaifokusutamakegiata
npengawasan yang ditindaklanjuti pada kegiatan OJT2 penyiapancalonpengawas
yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan KebudayaanKabu Paten Paser.
Solusi yang di
gunakanpenulisuntukmengatasimasalahtersebutadalahpembinaan guru melalu IHT
yang bertujuanuntukmeningkatkankemampuan guru
dalammenyusunrencanapelaksanaanpembelajaran HOTs dan
mengimplementasikanhasil IHT dalampembelajaran di kelas. IHT sebagai salah
satu program pembinaan guru
penulispilihkarenadipandangtepatuntukmemulaipembinaandisekolahsasaran. Pada
kegiataninitemapembimbingan dan pelatihan yang dilaksanakanadalah“
PeningkatanKemampuan Guru
dalamMenyusunRencanaPelaksanaanPembelajaran High Order Tingking Skill
( HOTs). Dengantemainidiharapkan guru mampumenyiapkan RPP HOTs dan
mampumengaplikasikandalam proses pembelajaran di kelas.
PenerapanRencanaPelaksanaanPembelajaranberbasis High Order
Thingking Skill diharapkanmampumendorongminatbelajarsiswa yang berimbas
pada kemampuansiswaberfikirkritis. Sehingga program pengawasan yang
dilakukandapatmenjadikan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, efektir,
kreatif dan menyenangkan.
B. Tujuan
1. Meningkatkanketerampilan guru
dalammenyusugRencanaPelaksanaanPembelajaran( RPP ) HOTs dan
menerapkandalampembelajaranmelaluipembinaan supervise akademik
danIHT dalampenyusunan RPP HOTs
2. Meningkatkankopetensicalonpengawassekolahdalammelaksanakantugaspembi
naan guru melalui supervise akademik, penilaiankinerjakepalasekolah dan
menganalisispenilaiankinerja guru, bimbingan dan pelatihan professional guru
sertapenelitian dan pengembangan.
C. Hasil yang diharapkan
1. Terselesainyamasalahutamapembelajaranmelaluipraktiktugas-
tugaspengawasanyaitu :
a. Pembinaan guru melalui supervise akademik
b. PenilaianKinerja
1) PenilaianKinerjaKepalaSekolah
2) Menganalisis Hasil PenilaianKinerja Guru ( PKG ) yang dilakukan
oleh KS
c. Bimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional Guru dan/atau KS
sesuaidenganmasalahutamapembelajaran
d. Menyusun Proposal TindakanSekolah
2. Meningkatnyakopetensicalonpengawassekolahdalammelaksanakantugaspembi
naan guru melalui supervise akademik, penilaiankinerjakepalasekolah dan
menganalisispenilaianhasilkinerja guru.
D. RuangLingkupPelaksanaan RTLPP
1. Pembinaan guru melalui supervise akademik
2. PenilaianKinerja
a. Penilaiankinerjakepalasekolah
b. Menganalisishasilpenilaiankinerja guru ( PKG ) yang dilakukan oleh KS
3. Pembimbingan dan Pelatihan( Bimlat ) professional guru
dan/ataukepalasekolahsesuaisesuaidenganmasalahutamapembelajaran
4. PenyusunanProposal TindakanSekolah( PTS )
5. Peningkatankopetensicalonpengawassekolahberdasarkananalisishasilanalisisk
ebutuhanpengembangankepribadian (AKPK)
E. Visi ,Misi, dan TujuanPengawasan
1. Visi
“TerwujudnyaPengawasan yang Profesional dan Humanis”
2. Misi
1) Melaksanakanpembinaan, pemantauan dan
penilaianterhadapkepalasekolah, guru dan
tenagakependidikandalamupayaterwujutnya 8 Standar Pendidikan
Nasional
2) Mengembangkan system pengawasan yang lebihmandiri dan obyektif
3) Melakukanpembinaan dan pelatihansehinggadapatmewujutkanpendidik
yang professional dan pesertadidik yang cerdas dan kompetitif
4) .Menjalinhubunganharmonisantarapengawas, kepalasekolah, guru dan
tenagakependidikanuntukmeningkatkanefektifitasdalampengawasan
5) Menegakanetika, moral dan karakterbangsabagipengelola dan
penyelenggara Pendidikan
3. TujuanPengawasan
Tujuanpengawasan yang dilakukan oleh
pengawassekolahadalahmeningkatkanprofesionalismekepalasekolah dan guru
dalammelaksanakantugaspokokdenganbaik agar dapatmeningkatkanmutu
Pendidikan khususnyameningkatkanmutululusanpesertadidik.
4. SasaranPengawassan
1) Sasaranpembinaanakademikadalah guru kelas dan guru bidangstudi SDN
033 Long ikis
2) Sasaranpelaksanaankinerjaadalahsemua guru PNS dan kepalasekolah
3) Sasaranpembinaan dan pelatihan (Bimlat) adalahsemua guru di SDN 033
Long ikis
BAB II
DISKRIPSI KONDISI SEKOLAH
A. KondidiSekolahTempatCalonPengawasBertugas (SekolahSendiri )
1. Sejarah SD Negeri 033 Long Ikis
Sejak SD Negeri 033 Long Ikisberdiritahun 1988 dan
resmiberoperasi pada tahun 1989 sudahmengalami 2 kali
pergantiannama. Pada saatawalsekolahberdiribernama SD Negeri 038
Long Ikis, kemudian pada tahun 2011bergantinamadengan SD Negeri
033 Long Ikishinggasaatini. Dalamperjalananya SD Negeri 033
sudahmengalamipergantiankepalasekolahsebanyak 5 kali.
Table 2.1
JabatanKepalaSekolahdari Tahun1989 hinggasekarang
3) TujuanSekolah
Mengacu pada
tujuanumumpendidikandasarmakatujuankhusus yangingindicapai
oleh SD Negeri 033 Long Ikisadalahsebagaiberikut :
1. Mengamalkannilai-nilaireligius dan
karakterbangsadalamsetiapkegiatan di sekolah
Table 2.2
Capaian 8 Standar Nasional Pendidikan SDN 033 Long Ikis
5. PrestasiSekolah
Prestasi SD Negeri 033 Long Ikis yang telahdicapaiselama 2
tahunterakhirantara lain sebagaiberikut
Tabel 2.3
PrestasiSiswa SD Negeri 033 Long Ikis
2019
1 Juara 2 LombaPantomimtingkatKecamatan
2 Juara 2 dan 3 Seni Bela DiritingkatKecamatan
3
6. Yang ingindicapaikedepan
Sebagaisekolah negeri tentubanyaktantangan-tantangandan
hambatan yang dihadapidalamrangkameningkatkanmutu Pendidikan,
baikpeningkatanmutu guru maupunmutu murid. Agar sekolah negeri
dapatbertahan dan majusertaberkembangdimasasekarang,
makasekolahtersebutdituntutuntuklebihbaihdalamsegalaaspeknya
Menyadariakanhaltersebutdiatasmaka SD Negeri 033 Long
Ikisdengansegalaupayasendirimaupunmenjalinkemitraan,
berusahameningkatkanmutu Pendidikan
melaluipengembangansegalaaspek, diantarayamelalui :
1) Mengembangkanpotensi yang
dimilikisekolahsehinggadapatmeningkatkanmutusekolahmenjadilebihba
ik.
2) Mennambahwawasan dan keilmuanbagitenagapendidik dan
kependidikanuntukmeningkatkankopetensimelaluikegiatandiklat,
workshop, IHT, dan kegiatankolektif guru yang lainya.
3) Menghadirkansuasanabelajar yang barudalamkelas yang
membuatsiswanyaman dan semangatdalambelajar.
B. KondisiSekolahTempatCalonPengawasMagang
7. LetakGeografis
Secarageografis SD Negeri 028 Long
IkisterletakdisebuahdesaeksdaerahTransmigrasi yang
sangatjauhdaripusatkotaKabupatenPaser dan
dapatdikatakanjauhdarikeramaiantetapiterdapatkemudahanuntukmenuj
usekolahini.
Luas tanah SDN 028 Long Ikiskuranglebih 4287 m2
dengandibuktikansuratkepemilikantanah yang
diterbitkandaripemerintahkecamatan. Tanah
tersebutdigunakansebagaitempatbangunansekolahselebihnyadigunakan
untuklapanganupacara, lapanganolah raga, dan tempatbermainsiswa-
siswi.
1. Mengamalkannilai-nilaikeagamaandalamkehidupansehari-
hari
2. Meningkatkaan rata-rata nilaiujian
3. Meraihkejuaraanlombaakademikmaupun non akademik
4. Meningkatkanjumlahlulusan yang dapatmelanjutkanke
SMP yang berkualitas
5. Menghasilkanlulusan yang memilikibudayatatakrama,
sopansantundalamkehidupansehari-hari
6. Mengembangkanketerampilan, menciptakanlingkungan
yang nyaman, asri, bersih dan indah.
4. Capaian 8 ( delapan ) Standar Nasional Pendidikan ( SNP ) yang
telahtercapai di SD Negeri 028 Long Ikis
BerdasarkanRaporMutu 3 tahunterakhir, capaian 8 ( delapan )
Standar Nasional Pendidikan ( SNP ) adalahsebagaiberikut
Table 2.5
Capaian 8 Standar Nasional Pendidikan SDN 028 Long Ikis
5. PrestasiSekolah
Prestasi SD Negeri 028 Long Ikis yang telahdicapaiselama 2
tahunterakhirantara lain sebagaiberikut.
Tabel 2.6
PrestasiSiswa
2019
1 Juara 3 PertandinganBuluTangkistingkatKecamatan
(KOSN)
2 Juara1 VollyPutri Turnamen MTS Negeri 4 Paser Cup IX
3 Juara 4 VollyPutra Turnamen MTS Negeri 4 Paser Cup IX
4 Juara 3 Menyayi solo tingkatkecamatan
6. Yang ingindicapaikedepan
Sebagaisekolah negeri tentubanyaktantangan-tantangan dan hambatan
yang dihadapidalamrangkameningkatkanmutu Pendidikan, baikpeningkatanmutu
guru maupunmutu murid. Agar sekolah negeri dapatbertahan dan
majusertaberkembangdimasasekarang,
makasekolahtersebutdituntutuntuklebihbaihdalamsegalaaspeknya
Menyadariakanhaltersebutdiatasmaka SD Negeri 028 Long
Ikisdengansegalaupayasendirimaupunmenjalinkemitraan,
berusahameningkatkanmutu Pendidikan melaluipengembangansegalaaspek,
diantarayamelalui :
4) Mengembangkanpotensi yang
dimilikisekolahsehinggadapatmeningkatkanmutusekolahmenjadilebihbaik.
5) Mendambahwawasan dan keilmuanbagitenagapendidik dan
kependidikanuntukmeningkatkankopetensimelaluikegiatandiklat, workshop,
IHT, dan kegiatankolektif guru yang lainya.
6) Menghadirkansuasanabelajar yang barudalamkelas yang
membuatsiswanyaman dan semangatdalambelajar.
BAB III
PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM PENGAWASAN
Table 3.1
Hasil observasiPembelajaran
HASIL
NO NAMA MAPEL KELAS Kwalitas Kwamtitas
1 Yusdiana,S.Pd Tema I Baik 70%
2 WiwikSumiratsih,S.Pd Matematika IV Baik 75%
Catatankhusus
1. Belummenyapaikanbahanpengait/
apersepsidengancaramengaitkanmaterisebelumnyadenganmateri yang
akandibahas
2. Pengelolaanwaktusudahefektiftetapibelumefisien
3. Belumterciptanyainteraktif multi arah
4. Siswamasihkurangaktif dan kuransemangatdalammengikutipembelajaran
5. Belummenyampaikanrefleksi dan rencanapertemuanberikutnya
6. Pendekatansaintifikmasihbelumsepenuhnyaditerapkan
b. Hasil evaluasikegiatan supervise akademikdengannilaiakhir 65 %
dengankategoricukup
c. Berdasarkananalisishasilobservasipembelajaran guru memperolehnilai rata
72,5% dengankualitascukup
2) Siklus 2
a. Hasil observasi proses pembelajaran guru diperolehnilaisebagaiberikut
Table 3.2
Hasil observasiPembelajaranh.
HASIL
NO NAMA MAPEL KELAS Kwalitas Kwamtitas
1 Yusdiana,S.Pd Tema I SangatBaik 86%
2 WiwikSumiratsih,S.Pd Matematika IV SangatBaik 87%
Catatankhusus
Dari hasilobservasiprasespembelajaransiklus 2, beberapacatatan yang
terdapat pada siklussatusebagianbesarsudahdilaksanakan dan
diperbaikinamunmasihterdapatsatukegiatan yang
belumbisadilaksanakandenganbaikyaituterciptanyainteraksi multi aran
b. Hasil evaluasikegiatan supervise akademikdengannilaiakhir87,5 %
dengankategorisangatbaik
c.
1. DeskripsiPersiapanPenilaianKinerja
a. Sosialisasi RTLPP pada SD Negeri 033 Long Ikis( Sekolahmagang 1 ) dan
SD Negeri 028 Long Ikis ( Sekolahmagang 2 )
Kegiatansosialisasi di sekolahmagang1dilaksanakan pada
hariSabtutanggal 25 Oktobertahun 2021 pada pukul 09 .00 WITA
sampaidengan 10.30 WITA dengan agenda
menyampaikanjadwalpelaksanaan RTLPPkepada Guru dan
tendik,Kegiatansosialisasi di sekolahmagang 2 dilaksanakan pada
hariSenintanggal 26Oktobertahun 2021 pada pukul 09 .00 WITA
sampaidengan 10.30 WITA dengan agenda
menyampaikanjadwalpelaksanaan RTLPP kepadaKepalaSekolah SD
Negeri 028 long Ikis dan menjelaskanpersiapanpelaksanaan RTLPP di SD
Negeri 028 Long Ikis.
Calonpengawas juga menginformasikan dan
memintaizinuntukmenyampaikanjadwalpelaksanaan RTLPP
inikepadasemua guru SD Negeri 028 long
IkisterutamakegiatanPenilaianKinerjaKepalaSekolah (PKKS) dan
peningkatankompetensicalonpengawassekolahberdasarkanhasil AKPK.
Kepala SD Negeri 028 long Ikismenyetujui dan mendukungpelaksanaan
RTLPP. Selanjutnyacalonpengawasmenyerahkanjadwalpelaksanaan
RTLPP yang terkaitPKKS dan
peningkatankompetensicalonpengawasterlampir
b.PenyusunanRencanaPenilaianKinerja
PenyusunanRencanaPenilaiankinerjameliputiaspek, tujuan, waktu,
dan tempat, pendekatan dandanteknikpenilaiankinerja, langkah-
langkahkegiatan, sumberdaya, instrument, dan rencanatindaklanjut.
Langkah-langkahkegiatanmeliputitahappersiapan,
tahappelaksanaan, dan tahapsetelahkegiatan. Persiapankegiatanmeliputi a)
Sosialisasi RTLPP terkaitPenilaianKinerjaKepalaSekolah. b)
Koordinasipelaksanaanpkksdengankepalasekolah dan timpkks SD Negeri
028 Long Ikis. c) Menyiapkaninstrumenpkksaplikasi 2010) d)
Menyusuninstrumen monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaankegiatan
PKKS dan peningkatankompetensicalonpengawasberdasarkanhasil AKPK.
Dokumenpersiapantersebutterlampir
Pada
tahappelaksanaanmeliputiKegiatanmenilaikinerjakepalasekolahmelaluimet
odewawancara, dokumentasi, dan pengamatan. Sedangkan
padatahappascapenilaiankinerjameliputianalisishasilpenilaiansetiapkompete
nsi, menganalisishasilpenilaian, menyusuntindaklanjut, kesimpulan, dan
rekomendasi.
b. TempatPelaksanaan
Temuan :
Pada kopetensi 3 sekolahbelummemiliki program jangka
Panjang
Pada kopetensi 6 indikator 4.
Belumadadokumenkontrakterhadapperbaikanpembelajaran
Rekomendasi
Menyusun Program JangkaPanjag( PJP ) sekolah
Membuatperjanjiuankontrakperbaikanpembelajaransetelah
supervise akademik
2) MenganalisishasilPenilaianKinerja Guru ( PKG )
Penilaiankinerja guru
merupakasuatuupayauntukmengetahuitingkatkemampuan guru
dalammelaksanakantugasnyamelaluipengukurankopetensi yang
ditunjukandalamunjukkerja
AnalisisPenilaianKinerja Guru (PKG)
dilakukandengantujuanuntukmengetahuikekuatan dan
kelemahankopetensi guru dalamunjukkerja. Hasil
analisispenilaiankinerja guru SDN 033 Long Ikistahun 2020
ditemukankelemahansebagaiberikut:
Pada Kopetensi 3 indikator 1 dan 2, kopetensi 4 I ndikator
3 dan 4, kopetensi 5 indikator 5, kopetensi 6 indikator6, kopetensi
10 indikator 2 dan 4, kopetensi 11 indikator 1, kopetensi 12
indikator 3 dan kopetensi 14 indikator1 , 2 , dan 6.
f. TindakLanjut
1) MenyampaikanhasilPenilaianKinerjaKepalaSekolahkepadaKepala
sekolah yang dinilai
2) MenyampaiakanhasilanalisisPenilaianKinerja Guru
kepadaKepalasekolahmagangsebagaidokumenuntuktindaklanjut.
g. Kesimpulan
Penilaiankinerjakepalasekolah dan analisispenilaiankinerja guru
dilaksanakandengantujuanuntukmengetahuikekuatan dan
kelemahankepalasekolah dan guru
gunamempermudahdalampenyusunan program
pembinansesuaidengankelemahan guru maupunkepalasekolah.
h. Rekomendasi
Berdasarkanhasilpenilaiankinerjakepalasekolah dan
analisispenilaiankinerja guru, makadirekomendasikan :
a) KepalaSekolah
2) Kepalasekolahmenyusun Program Jangka Panjang ( PJP )
sekolah
3) Kepalasekolahmelakukankontrakperbaikanpembelajarandalamke
giatan supervise akademik
b) Guru
Meningkatkankelemahan – kelemahan yang terdapat pada
indikaor – indicator pada PenilaianKinerja Guru ( PKG )
b. Pelaksanaan
Pelaksanaankegiatan In hause Training
dilaksanakandengansusunankegiatansebagaiberikut :
1) Pembukaankegiatan yang dilakukan oleh pengawas Pembina dilanjutkan
2) Penyajianmateribimlatoleh calonPengawassekolah
3) Diharikediatugasmandiripenyusunan RPP Hots
4) Hari ketigapesertapresentasi dan diskusikelompok, dilanjutkan
5) Pengumpulanhasilkerja dan penutupan
c. Hasil PelaksanaanBimlat
Berdasarkanhasil monitoring dan evaluasiketerlaksanaanbimlat 100%
sesuaidenganjadualdengantahapan yang telahdibuat. Kemampuan guru
dalammenyusunRencanaPelakSanaanPembelajaran (RPP) Hots
dengannilaiketercapaian 13/16 x 100% = 81 % denganpredikatBaik
d. TindakLanjut
Melaksanakanbimbingan dan pelatihansecarabertahapmelaluipembinaan
supervise akademikuntukmengetahuikelemahan guru dan
memudahkandalampenyusunan program pembinaan
e. Kesimpulan
Bimbingan dan pelatihan guru adalahsuataukegiatan yang
dilaksanakandalamrangkameningkatkan professional guru. Kegiatanbimbingan
dan pelatihan guru yang dilaksanakan di SDN 033 Long
Ikisdengantujuanuntukmenikatkankemapuan guru dalammenyusun RPP Hots
dan melaksanakandalampembelajaransesuaidenganjadual dan tahapan yang
telahdiaturdalamjuknis IHT.
b. Rekomendasi
Tidaksemua indicator dalampenyusunan RPP harusdijadikan indicator Hots,
oleh karenaitusebelummembuat RPP hendaknya guru
terlebihdahulumenganalisis dan memilah indicator mana yang dapatdijadikan
Hots ataupun Lots.
JUDUL PTS
“ PeningkatanKemampuan Guru dalamMenyusunRencanaPelaksanaanPembelajaran
HOTS melalui In HauseTraini pada SDN 033 Long IkisTahun 2021”
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah
Integrasikecakapanabad 21
teknologimembuatilmupengetahuanharusikutberkembangdengancepat.
sangatdiperlukandalammenghadapitantanganperkembanganabad 21.
pembelajaranMatematikamenjadisuatuhal yang
Kebutuhanakanperubahantersebutmerupakanbuktibahwapelaksanaan proses
penguasaan
teknologi dan informasi dan kebutuhansumberdaya yang
inginditujudenganKurikulum2013.
Matematikatersebutmenerapkanketerampilanabad 21
harusmengikutibahasasiswa agar
harustahubahasaitubaikuntuksiswaatautidak.
Selainitudalamkegiatanbelajarmengajarterkadangbeliaumenggunakanpowerpoi
nt, vidiodalampenyampaianmateri.
DalamberdiskusiseringmemanfaatkanmedsossepertiWhats Up
siswatidakbosan.
menyebutkanadabanyakmasalahdalampembelajaranmatematika.
KhususnyasejakMatematikadimasukanpembelajarannyakedalammuatanlokal
di sekolah. Berbagai
masalahinidatangbaikdariinstansi, guru dan siswasendiri.
dirasakurangmemberikanpraktikbagisiswa,
keduasiswakurangmemilikimotivasidalambelajarMatematikakarenapembelajar
pembelajaranmatematika.
siswahariinimemilikikesempatanterlibatdalamtugas-tugasotentikyang
Ketrampilanabad 21
ternyatatelahmenjadiinstrumenpentingdalamseleksipenerimaantenagakerjadala
yang harussemakinberkualitasdalammelaksanaankegiatanpembelajaran,
penerapannyamemunculkanberfikirkritisuntukkreatif, dan
pemecahanmasalahuntukselaluberinovasidenganmembiasakan guru
21, guru
Matematikaharusmemilikiketerampilanmengelolapembelajarandenganbaik.
Pengelolaanpembelajarandimulaidaritahapperencanaanpembelajaran,
dalampengelolaanmanajemenpembelajaranyaitukurangnyakemampuan guru
dalammengajarsehinggametodemengajarnyamonoton.
Mengingatpentingnyapengelolaanpembelajaranmatematika,
makamulaidariperencanaanpembelajaranharusdiperhatikandenganbaik,
terutamadalampenyusunan RPP Matematikaagardapatmenghasilkan proses
umumnyakeberhasilanpelaksanaanpembelajaran yang
dilakukanseseorangsangatditentukanseberapabesarkualitasperencanaan yang
“keberhasilansebuahkegiatanpembelajaranditentukan oleh
keberhasilandalampembuatanrencanapelaksanaanpembelajarantersebut”.
Penyebabterjadinyapermasalahandalamperencanaanpembelajarandi SD
karenaadanyakegiatanpembelajaranMatematika di sekolahtersebutyang
perubahankontenperencanaanpelaksanaanpembelajaran.
termasukberkreasi,berinovasi,
bersikapkritis, memecahkanmasalah, membuatkeputusan, dan belajar pro-
yang tidakmudah.
harussemakinberkualitasdalammelaksanaankegiatanpembelajaran.
Konsekuensipenerapankurikulum 2013
Adanyapermasalahandalampelaksanaanpembelajaranmatematika,
adahalmenariksebagaialternatif yang
bisaditawarkandalampengelolaanpembelajaranMatematikadalammengintegrasi
kankecakapan
abad 21 di SD Negeri 033 Long Ikis.
evaluasipembelajaranmatematika.
B. RumusanMasalah
Berdasarkanlatarbelakang di atas,
makadapatdisampaikanrumusanmasalahdalampenelitianini, sebagaiberikut:
Long Ikis?
2. BagaimanaintegrasiKecakapan Abad 21
C. TujuanPenelitian
Berdasarkanrumusanmasalah di atas,
penelitianinimemilikitujuansebagaiberikut:
2. MendeskripsikanintegrasiKecakapan Abad 21
1. ManfaatTeoritis
Hasil
penelitianinidiharapkandapatmemberikansumbanganilmupengetahuan
tentangpengelolaanpembelajaranMatematikadenganmengintegrasikan
kecakapanabad 21 di SD.
2. ManfaatPraktis
b. BagiPengawasSekolah
Hasil PenilitianTindakanSekolahdimanfaatkan oleh
pengawasuntukdasarmengembangkansekolahmelalui program
pengawasan
c. BagiKepalaSekolah
Hasil
penelitianinidapatdimanfaatkankepalasekolahuntukmemperbaikisup
ervisi dan ataupembinaan para guru. Pembinaan para guru
tersebutdalambidangpengelolaanpembelajarandi kelas.
d. BagiGuru
Adanyapengelolaanpembelajaranmengintegrasikankecakapanaba
d 21 maka proses
pengajaranMatematikadapatmenyesuaikandengankompetensisiswa,
sehinggasiswalebihtermotivasiuntukmeningkatkankemampuanbelaj
arMatematika.siswalebih optimal.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
dan kreatif.
Menurut Newman dan Wehlage (Widodo, 2013:162) dengan higher
order thinking peserta didik akan dapat membedakan ide atau gagasan
mengembangkaninformasi
tersebut untuk mencapai suatu tujuan atau menemukan suatu penyelesaian dari
suatu keadaan yang sulit dipecahkan. Tujuan utama dari higher order thinking
level yang lebih tinggi, terutama yang berkaitan dengan kemampuan untuk
(Saputra, 2016:91-92). Konsep dari higher order thinking skills didasari oleh
suatu masalah apabila peserta didik tersebut mampu menelaah suatu permasalahan
dengan yang lain atau bagian tersebut dengan keseluruhannya. Analisis menekankan
pada kemampuan merinci sesuatu unsur pokok menjadi bagian-bagian dan melihat
ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya dan
mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan akibat dari sebuah
skenario yangrumit.
tujuannya adalah membedakan antara angka-angka yang relevan dan yang tidak
4.1 Organizing(mengorganisasi)
Penilaiannya meminta peserta didik membaca sebuah buku teks tentang statistika
dasar dan kemudia membuat matriks yang berisikan nama setiap statistika,
4.2 Attributing(mengatribusikan)
tentang sudut pandang, bias, nilai atau maksud dari suatu masalah yang diajukan.
dengan memberikan materi tulisan atau lisan dan kemudian meminta peserta
didik untuk membuat atau memilih deskripsi tentang pendapat dan tujuan penulis.
pada kriteria dan standar tertentu. Kriteria sering digunakan adalah menentukan
membentuk suatu pendapat mengenai sesuatu atau beberapa hal, bersama dengan
kesalahan pada operasi atau hasil serta mendeteksi keefektifan prosedur yang
diberikan kepada peserta didik atau yang diciptakan oleh peserta didik.
5.1 Critiquing(mengkritik)
criteria dan standar tertentu. mendeteksi apakah hasil yang diperoleh berdasarkan
dua metode yang lebih efektif dan efesien untuk menyelesaiakan masalah.
pandang yang baru dari sesuatu kejadian. Create di sini diartikan sebagai meletakkan
beberapa elemen dalam satu kesatuan yang menyeluruh sehingga terbentuklah dalam
satu bentuk yang koheren atau fungsional. Peserta didik dikatakan mampu Create jika
dapat membuat produk baru dengan merombak beberapa elemen atau bagian ke
dalam bentuk atau stuktur yang belum pernah diterangkan oleh guru sebelumnya.
Proses Create umumnya berhubungan dengan pengalaman belajar peserta didik yang
sebelumnya. Proses Create dapat dipecah menjadi tiga fase yaitu: masalah diberikan,
dimana peserta didik mencoba untuk memahami soal, dan mengeluarkan solusi yang
mungkin;
6.1 Merumuskan(Generating)
tertentu.
6.1 Merencanakan(Planning)
spesifikasitertentu.
2. PembelajaranMatematika
Merujuk pada kompetensi dasar yang harus dicapai, maka ruang lingkup matematika
pecahan dandesimal.
besaran yang berbeda (kecepatan, debit), dan skala pada denah. Selain itu,
kubusmelibatkan pangkat tiga dan akar pangkat tiga. Selain itu, menjelaskan,
berkaitan dengan diri peserta didik atau lingkungan sekitar serta teknik
dalam bentuk daftar, tabel, digram gambar, diagram batang, dan diagramgaris.
a. HakikatRPP
tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk
satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar
efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang
yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD
atau subtema yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih. (Permendikubud No. 22,
2016)
Penyusunan RPP Kurikulum 2013 revisi 2017 harus mengarah pada Higher
pada perumusan indikator ranah kognitif yang berada pada tingkatan kemampuan
saintifik (5M) yang menerapkan pembelajaran aktif sehingga mengarah pada Higher
HOTS). Penilaian hasil belajar peserta didik yang berupa tes tertulis pilihan ganda
dan uraian dengan indikator Higher Order Thingking Skills (Keterampilan Berpikir
2. PelaksanaanPembelajaran
1. KegiatanPendahuluan
pembelajaran;
dicapai;dan
silabus.
1. KegiatanInti
menjalankan,menghargai,menghayati,hinggamengamalkan(seluruh
f. Seluruh isi materi mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus
penciptaan.
2. KegiatanPenutup
berikutnya.
HOTS) perlu ditingkatkan oleh guru melalui pendekatan dan model yang tepat
peluang bagi guru untuk menerapkan kegiatan pembelajaran pada level HOTS
yang dilandasi oleh prinsip dasar tertentu (filosofis, psikologis, didaktis dan
peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui
tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan
“ditemukan”.
maupun sumber lain. Bentuk hasil belajar dari kegiatan mengamati adalah
narasumber, peserta didik lainnya dan atau kepada diri sendiri dengan
kebiasaan. Pertanyaan dapat diajukan secara lisan dan tulisan serta harus
teori yang ada sehingga dapat ditarik simpulan dan atau ditemukannya
kepada orang lain baik secara lisan maupun tulisan dalam bentuk diagram,
hipotesis.
3. PenilaianPembelajaran
pendidikan dasar terdiri atas penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian
hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan penilaian hasil belajar oleh
Penilaian hasil belajar peserta didik meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan
dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan
produk, proyek, portofolio, dan atau teknik lain sesuai dengan kompetensi
yang dinilai. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan dalam bentuk
„menentukan‟ pada Taksonomi Bloom ada pada ranah C2 dan C3. Dalam
konteks penulisan soal-soal HOTS, kata kerja „menentukan‟ bisa jadi ada
lalu peserta didik diminta menentukan keputusan yang terbaik. Bahkan kata
ranah kata kerja operasional (KKO) sangat dipengaruhi oleh proses berpikir
peserta tes. Hal ini penting diperhatikan oleh guru agar penilaian yang
soal yang dapat digunakan untuk menulis butir soal HOTS (yang digunakan
pada situasi nyata. Soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal (stem) dan
pilihan jawaban (option). Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan
pengecoh (distractor). Kunci jawaban ialah jawaban yang benar atau paling
bacaan. Peserta didik diminta untuk menemukan jawaban soal yang terkait
peserta didik terhadap suatu masalah secara komprehensif yang terkait antara
pernyataan satu dengan yang lainnya. Sebagaimana soal pilihan ganda biasa,
diberikantersebutterkaitantarasatudenganyanglainnya.Susunan
pernyataan benar dan pernyataan salah agar diacak secara random, tidak
menjawab benar pada semua pernyataan yang diberikan diberikan skor 1 atau
apabila terdapat kesalahan pada salah satu pernyataan maka diberi skor 0.
c. Isian singkat ataumelengkapi
Soal isian singkat atau melengkapi adalah soal yang menuntut peserta tes
untuk mengisi jawaban singkat dengan cara mengisi kata, frase, angka, atau
berikut. 1) Bagian kalimat yang harus dilengkapi sebaiknya hanya satu bagian
dalam ratio butir soal, dan paling banyak dua bagian supaya tidak
singkat dan pasti yaitu berupa kata, frase, angka, simbol, tempat, atau waktu.
Jawaban yang benar diberikan skor 1, dan jawaban yang salah diberikan skor
0.
Soal dengan bentuk jawaban singkat atau pendek adalah soal yang
Pertanyaan atau perintah harus jelas, agar mendapat jawaban yang singkat; 3)
Panjang kata atau kalimat yang harus dijawab oleh peserta didik pada semua
soal diusahakan relatif sama; 4) Hindari penggunaan kata, kalimat, atau frase
yang diambil langsung dari buku teks, sebab akan mendorong pesertadidik
untuk sekadar mengingat atau menghafal apa yang tertulis dibuku. Setiap
langkah/kata kunci yang dijawab benar diberikan skor 1, dan jawaban yang
e. Uraian
Soal bentuk uraian adalah suatu soal yang jawabannya menuntut peserta
panjang jawaban, atau rincian jawaban yang mungkin diberikan oleh peserta
didik. Dengan kata lain, ruang lingkup ini menunjukkan kriteria luas atau
penskoran. Setiap langkah atau kata kunci yang dijawab benar oleh peserta
didik diberi skor 1, sedangkan yang salah diberi skor 0. Dalam sebuah soal
lebih dari satu. Sehingga skor untuk sebuah soal bentuk uraian dapat
dilakukan dengan menjumlahkan skor tiap langkah atau kata kunci yang
Mata deskriptif
Pelajaran d. Teknik
Ekonomi di pengumpula
SMAN 8 n data
Yogyakarta
3. Maria 2016 Analisis Soal a. Membahas a. Jenispeneliti d.
Agustin Tes Hasil tentang hots an
a b. Pende
Amelia Belajar katan
penelitia
Higher Order n
deskripti
Thingking
f
Skills c. Teknik
pengumpula
(HOTS) ndata
Matematika
Materi
Pecahan
untuk Kelas 5
Sekolah
Dasar
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
1. PendekatanPenelitian
Pendekatanpenelitian yang
Penelitiandilakukanuntukmengetahuikondisiriildalampembelajaranmatematika
2. JenisPenelitian
menyatakanbahwapenelitiankualitatifadalahpenelitian yang
denganmemanfaatkanberbagaimetodealamiahdalampenelitian.
Selamakegiatanpenelitiandilaksanakan, penelitibertindaksebagaipengumpul
Penelitidiketahuistatusnyasebagaipihakpenelitikarenasebelumnyapenelitimengaju
menyetujuibahwapenelitiakanmelakukanpenelitian di sekolahtersebut.
Penelitidalampenelitianiniberusahaberinteraksidengansubjekpenelitiannyasecaraal
Kehadiranpenelitimerupakanpendekatanterhadapsubjekpenelitian.
Kehadiranpenelitidilapangandipandangmemilikikelebihanuntukmendukungterkum
Kehadiranpenelitidalampenelitianinimutlakdiperlukankarenadalampenelitiankualit
1. TempatPenelitian
Skills).
2. Waktupenelitian
D. SumberData
fotodokumentasiselamapenelitianberlangsung dan
1. PedomanObservasi
tampakdalamsuatukejadianataugejala-
gejalaataufenomenadalamobjekpenelitian.
Berikutadalahkisi-kisipanduanobservasi:
2. PedomanWawancara
ide melalui
tanyajawabsehinggadapatmenemukanmaknadalamsuatutopikpenelitiandengan
Kegiatanwawancaradapatmembantumemberikanpemahaman yang
proses kegiatantertentu,
sehinggadapatmenambahperspektifdalamupayauntukmelakukanperbaikandala
Wawancaradapatmembantupenelitimendapatkan
data/informasidimanapenelitimengemukakanpertanyaan-
Penelitianiniwawancaradilakukansecaraterbuka.
Wawancaradilakukandengancaraberdialogsecaralangsungkepadasubjekpeneliti
anuntukmemperolehinformasisecaralangsungtentangpenelitian. Pada
penelitianini, wawancaradilakukankepadasubjekpenelitianyaitukepalasekolah
kisipanduanwawancara:
Dokumentasiadalahpemberianataupengumpulanbukti dan
pesertadidikdalambentukfoto.
F. ProsedurPenelitian
ProsedurpenelitianinimenggunakanprosedurmenurutMoleong (2012:127)
penulisanlaporan.
1. TahapPraLapangan
mengurussuratperizinanuntukobservasiawal,
untukmenyampaikanmaksudpenelitian dan
dalampembelajaranmatematika,
kemudianmelakukanstudiawaldenganmembacareferensiterkaittopikpenelitian,
2. TahapPekerjaanLapangan
Tahapdimanapenelitiandimulaidenganmengumpulkan data
3 Malang iniyaitupenelitiakanmengamatiaspekRencanaPelaksaanPembelajaran
b. Wawancara
dimanapenelitimemberikanpertanyaan-
dalampembelajaranmatematikakemudianinformanmemberikanjawabansesuaip
dariinformanataudenganmencatat. Terlampir
c. Dokumentasi
Penelitimelakukandokumentasiselama proses
bagianlampiran.
3. Tahap AnalisaData
tujuanpenelitiankemudianmembuatkesimpulan.
4. TahapPenulisanLaporan
Tahappenulisanlaporanmerupakantahapterakhirdimanapenelitimenyusun data
G. AnalisisData
data yang
terkumpuldaripenelitiankualitatifdimulaidarimenelaahberbagaihasilsumber data
yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicaritemaataupolanya dan membuang
yang tidakperlu.
karenaituapabilapenelitidalammelakukanpenelitianditemukansegalasesuatu yang
2.aDyataDispl (PenyajianData)
flowchart.
dapatmelanjutkankerjaselanjutnya.
3.oCnclusionDrawing/ ferivying
Penarikankesimpulandalampenelititalitankualitatifdidapatdarihasilpengum
H. PengecekanKeabsahanData
dokumentasiuntukmemperjelaskebenarannya.
Kondisi Ideal: KondisiLapangan:
Permasalahan:
Jikapesertadidiktidakmemilikikemampuanberpikirtingka
ttinggimakapesertadidiktidakbisamenghadapitantangan
global pada masa yang akandatang,
karenakemampuanpesertadidikmasih pada hafalan
Hasil
ImplementasiHigher
Order Thingking Skills
dalamPembelajaranm
atematika di SDN 033
Long Ikis
E. PeningkatanKopetensiCalonPengawasSekolahberdasarkanhasilAnalisisKeb
utuhanPengembanganKeprofesian( AKPK )