Ujian Tengah Semester genap tahun ajaran 2023/204

PRODI MANAJEMEN

UNIVERSITAS SIBER ASIA

Nama Mahasiswa: Sangkan Azad Satria

No Mhs : 210201070061

Kelas MJ 401

PRODI Manajemen

Dosen : Prof Dr Ruwiyati Surya Saputra S.E MS

Pengaruh Sumberdaya Pada Usaha Pembasaran Ternak Sapi di Kabupaten Boyolali

Abstract
This study aims to determine of potential of human resource for the development of beef
cutle. This reaserce has condukter in Kabupaten Boyolali Central Java. Data colected using
a survey metode. The population study were 99. The sampling metode used simple random
sampling tecnique. Analisis of the data used the qualitative and quantitative analisis
diskriptif. The result showed that Farmers in particular human resource in this area east not
sufficient to develop their bussines in a batter direction, it eas seen from education and
working hours for the beef cattle busines. The result showed that Farmers in particular
human resource in this area was not sufficient to develop their bussines in a batter direction.
It was seen from education and working hours for the beef cattle busines in which 62,9% of
Farmers did not finished his formal educational as well as technical knowledge still low
despite having an average breding experience of over 10 years.

PENDAHULUAN alangkah baiknya apabila kebutuhan

tersebut dipenuhi saja di dalam negeri.
Latar belakang masalah
Pada saat ini hal tersebut masih
Usaha penggemukan atau pembesaran
terkendala dengan belum banyak
sapi adalah usaha yang sangat
masyarakat atau investor yang tertarik
menjanjikan karena tingkat kebutuhan
dalam usaha ini. Kungkinan.karena
daging sapi di Indonesia sangat tinggi
pengetahuan investor badan.masyarakat
yaitu impor daging sapi yang hanya
akan budidaya dan penggemukan sapi
langganan pada satu negara yaitu
sangat minim dan SBM yang
Australia sebesar 122.863 ton pada tahun
handal.kurang dapat dipenuhi, sehingga
2021. Jumlah tersebut sangatlah tinggi ,
mereka tidak berani berinvestasi dalam
usaha ini sehingga produksi daging secara
Nasional tidak dapat mencukupi.
Masih adanya anggapan oleh masyarakat
dan investor dengan budidaya
penggemukan sapi memerlukan lahan
penggembalaan yang luas sehingga untuk
dapat berinvestasi sekala kecil tidak
memungkinkan. Pengetahuan Nyang
salah ini menjadi penghambat untuk
memulai usaha. Padahal dengan lahan
yang tidak terlalu besar usaha ini dapat
dijalankan apabila mengetahui
manajemen perkandangan dan dapat
diusahakan secara intensif.
Persoalan mengenai sumber daya
manusia SDM, menjadi masalah yang
serius bagi sub sektor peternakan
khususnya usaha penggemukan sapi.
Faktanya menunjukkan bahwa kapasitas
SDM dalam usaha ini sangat rendah
sehingga akan menimbulkan dampak
yang jelas tidak menguntungkan bagi
sektor atau sub sektor peternakan.
Penggunaan tenaga kerja yang profesional
berarti langsung berkaitan dengan
pendidikan dan ketrampilan serta motivasi
berwiraswasta untuk mengembangkan
peternakan sapi potong dalam hal ini
penggemukan sapi.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas
maka diperlukan pengalokasian SDM yang
handal dan profesional untuk usaha ini,
sejingga dapat di persiapkan sebagai
wilayah yang diperlukan untuk mendidik
masyarakat menjadi SDM yang diperlukan
dalam usaha ini.
SDM dalam bidang peternakan adalah
SDM yang mampu menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi pertanian
kususnya dalam penggemukan sapi,
memiliki jiwa enterpreneurship serta siap
untuk menghadapi kompetisi bisnis baik
lokal maupun nasional bahkan
internasional.
Rumusan Masalah
- SDM yang handal sangat diperlukan
untuk usaha ini, mengingat usaha ini
sangat memerlukan dana yang tidak
sedikit untuk pemeliharaan anakan sapi
hingga siap panen dan di potong
- Dalam memulai usaha budidaya
penggemukan sapi memang memerlukan
pengetahuan tentang manajemen
budidaya seperti perkandangan,
manajemen pakan, manajemen
pemeliharaan dan tentu saja manajemen
pemasaran, sehingga usaha ini akan
mendatangkan keuntungan yang besar
karena prospek kebutuhan akan daging
sapi perkapita Nasional.
- Usaha ini memerlukan lahan yang
memadai, seperti luas lahan terhadap
populasi sapi didalam kandang Lahan
untuk menanam rumput raja atau king
gras sehingga kebutuhan pakan ternak
sapi dapat terpenuhi sendiri.
- Lahan usaha di usahakan bdekat dengan
pasar sapi, dalam hal ini lokasi di
kabupaten Boyolali Jawa Tengah bdengan
pertimbangan memudahkan npemadaran,
dekat dengannketersediaan SDM yang di
perlukan.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
- Dengan penelitian ini maka kita
dapat membandingkan sektor
usaha penggemukan sapi yang
dikelola dengan SDM yang handal
dibandingkan dengan yang tidak
atau asal asalan.
- Dengan Penelitian ini akan
menunjukkan bahwa dalam
budidaya sapi memerlukan
manajemen operasional bdalam
menjalankan usaha ini,bseperti
manajemen pemilihan lokasi
usaha, manajemen pasokan,
 manajemen perkandangan dan kreatifitas. Seperti peranan setiap orang
tentunya adalah manajemen SDM terhadap lingkungan, membina sekaligus
meningkatkan produktivitas dalam
kesejahteraan masyarakat yang
Manfaat Penelitian berkelanjutan.

- Dengan memperhatikan kualitas 2. Sapi ( Cattle)

SDM bmaka akan terlihat
Sapi atau lembu adalah binatang ternak
produktivitas yang baik
termasuk dalam anggota famili Bovidae
dibandingkan yang menggunakan
dan subfamili Bovidae. Sapi adalah hewan
SDM asal asalan.
domestikasi dari banteng liar yang masih
- Dengan mengurangi banyak terdapat di hutan dan alam liar.
ketergantungan akan impor Sapi dipelihara terutama untuk
bdaging sapi akan meningkatkan dimanfaatkan susu dan dagingnya
ketahanan pangan. sebagai bahan makanan sumber protein.
Hasil sampingan berupa tulang, kulit,
- Dengan meningkatkan usaha jeroan, tanduk, dan kotoran untuk berbagai
penggemukan sapi ini akan keperluan manusia.
membuka peluang lapangan
pekerjaan bagi masyarakat sekitar Sapi termasuk dalam genus Bos, yang
bahkan masyarakat diluar mempunyai kuku genap,berkaki empat,
kabupaten Boyolali. Sehingga akan tanduk berrongga dan memamah biak.
meningkatkan taraf hidup Sapi juga termasuk didalamnya Bos
masyarakat. Taurus atau sapi sapi yang tidak berpunuk
dan Bos Indicus yaitu sapi bertanduk
- - Dengan mengurangi
ketergantungan akan impor daging Sapi yang digunakan untuk penggemukan
sapi segar maka akan terdiri dari beberapa macam contohnya
meningkatkan ketahanan pangan adalah sapi Simental, Sapi Angus, Sapi
Nasional. Limousine, Sapi Braford, Sapi Bengala dll,
atau kombinasi hasil kawin silang
diantaranya untuk menghasilkan sapi
TINJAUAN PUSTAKA dengan pertumbuhan cepat dan kualitas
karkas yang istimewa.
1. Sumber Daya Manusia
3. Penggemukan Sapi
Sumber Daya Manusia adalah suatu
potensi yang dimiliki oleh setiap orang Penggemukan Sapi adalah suatu usaha
untuk mewujudkan sesuatu sebagai pemeliharaan sapi yang bertujuan untuk
makhluk sosial. Sumber Daya Manusia mendapatkan produksi daging
yaitu kemampuan daya pikir dan daya tarik berdasarkan pada peningkatan bobot
yang dimiliki seseorang individu dan berat badan yang tinggi dengan perlakuan
berprilaku dipengaruhi oleh keturunan pemberian pakan yang bergizi dan
maupun lingkungan serta bekerja karena berkualitas dengan waktu yang sesingkat
termotivasi oleh keinginan untuk mungkin untuk menghemat biaya
memenuhi kepuasan. sehingga mendapatkan keuntungan yang
besar.
Sumber Daya Manusia merupakan satu-
satunya sumberdaya yang memiliki akal, Untuk memperoleh hasil penggemukan
perasaan, ketrampilan, pengetahuan dan sapi yang baik maka diperlukan pakan
hijauan yang baik dan mencukupi. Pakan primer dari hasil
hijau yang diberikan antara lain Rumput wawancara langsung
yang berkualitas contoh nya adalah king dengan peternak di lokasi
gras, lamtoro, limbah pertanian. Dapat penelitian.
juga limbah jerami padi yang diperkaya
 Populasi penelitian ini
nutrisinya dengan proses fermentasi.
sebanyak 99 RTP. Metode
pengambilan sampel
dengan menggunakan
METODOLOGI PENELITIAN
teknik simple random
sampling. Analisis data
yang digunakan adalah
 Penelitian ini di laksanakan Analisis diskriptif
di Kabupaten Boyolali Jawa Kuantitatif digunakan untuk
Tengah. Pemilihan daerah menganalisa. Data yang
penelitian dilakukan secara digunakan untuk
Purposive atau sengaja menggambarkan kondisi
dengan pertimbangan SDM peternak adalah
bahwa kabupaten Boyolali tingkat pendidikan,umur,
sektor peternakan lama beternak, curahan
khususnya usaha waktu untuk penggemukan
penggemukan sapi potong sapi.
merupakan salah satu ciri
yang dominan dalam  Untuk tujuan lain dianalisis
perekonomian masyarakat. secara kuantitatif dengan
Kondisi geografis dan perhitungan elastisitas
sumberdaya alamnya kesempatan kerja Sering
mendukung kegiatan sektor diartikan sebagai
peternakan sapi. perbandingan perubahan
Kabupaten Boyolali sangat struktur dan laju
memprioritaskan usah ini pertumbuhan kesempatan
karena terbukti kerja
meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
HASIL PENELITIAN
 Pengumpulan data
dilakukan dengan
menggunakan metode
Berdasarkan hasil survey tentang
survey. Para responden
penyerapan tenaga kerja untuk
akan diberikan beberapa
pemeliharaan ternak sapi dapat
pertanyaan dalam bentuk
diketahui bahwa rata rata
kuesioner atau pertanyaan
Peternakbmemiliki ternak sapi
yang nantinya akan dipandu
sebanyak 4 ekor dengan curahan
oleh tenaga surveyor. Data
waktu untuk pemeliharaan
yang akan digunakan
sebanyak 3 jam dalam sehari. Hal
dalam penelitian ini adalah
ini berarti satu ekor ternak hanya
data primer dan data
membutuhkan waktu 0,75jam
sekunder sesuai dengan
seekor sehari untuk pemeliharaan
kebutuhan penelitian. Data
yang meliputi kegiatan menyabit potong dapat dijadikan
rumput, membersihkan kandang. bahan pertimbangan dalam
Dari sini dapat kita hitung seorang upaya pengembangan
pekerja yang biasa kerja 8 jam peternakan lebih lanjut.
dalam satu harinya bila bekerja
 Sub sektor peternakan
dialokasikan untuk beternak sapi
merupakan peluang untuk
maka pekerja ini dapat memelihara
menciptakan lapangan
10 ekor sapi dalam satu hari kerja.
pekerjaan bagi masyarakat
Jadi dari total populasi yang ada di
di daerah ini, oleh karena itu
Kabupaten Boyolali ini sebesar
sistem bpendukung dalam
118.700 dapat menyerap pekerja
usaha peternakan sapi ini
sebanyak 12.000 orang.
oleh Pemerintah Daerah
Boyolali di optimalkan lagi
keberadaannya.
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Kesimpulan
Dirjen Peternakan.2003.Usaha Peternakan
 Sumberdaya manusia
Perencanaan Usaha Analisa dan
khususnya peternak di
Pengelolaan. Jakarta.
daerah ini belum memadai
untuk mengembangkan Dwiyanto.2002.Pemanfaatan Sumberdaya
usahanya ke arah yang Lokal dan Inovasi Teknologi dalam
lebih baik. Hal ini terlihat Mendukung Usaha Agribisnis yang
hanya 62,5% peternak tidak Berdaya Saing. Berkelanjutan dan
menamatkan pendidikan Berkerakyatan, Wartazoa 12(1): 1-8
formalnya, serta
Salikin.K A. 2003, Sistim Pertanian
pengetahuan secara teknis
Berkelanjutan Kanisius, Yogyakarta
yang masih rendah
walaupun sudah Suryana, 2009, Pengembangan Usaha
mempunyai pengalaman Ternak Sapi Potong Berorientasi
beternak sapi rata rata Agribisnis dengan Pola Kemitraan . Jurnal
diatas 10tahun Litbang Pertanian 28(1)1, hal 29-37
 Waktu untuk memelihara
sapi yang masih rendah
yaitu 0,75 jam perharinya .
Hal tersebut bisa
ditingkatkan dari 4ekor
pemeliharaan menjadi
10ekor pemeliharaan
apabila waktu
pemeliharaan bisa di
tambah.

Saran

 Keberadaan berbagai
potensi tenaga kerja untuk
pengembangan ternak sapi