Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI TK ISLAM AL-ZAHRAH

TEMA : NEGARA KU

SUB TEMA : SUKU BANGSA KU

SUB-SUB TEMA : SUKU BANJAR

KELOMPOK B

MINI PROYEK

MEMBUAT KARYA SENI CELUP SASIRANGAN DARI TISU


PETA KONSEP

KOGNITIF NAM
3.6-4.6 Mengenal dan menyampaikan 3.1-4.1Mengenal dan Melakukan kegiatan beribadah BAHASA
tentang apa bagaimana benda benda di sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa
sekitarnya (nama, warna, bentuk,
ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, 3.12 - 4.12 Mengenal dan menunjukkan
Indicator : Mengucapkan doa-doa pendek,
fungsi, dan ciri-ciri lainnya) kemampuan keaksaraan awal dalam
melakukan ibadah sesuai dengan agama nya (misal:
doa sebelum memulai dan selesai kegiatan) (NAM) berbagai bentuk karya
Indicator : Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu mengenal Materi : membaca doa keselamatan dan rasa aman Indicator : Menunjuk- kan bentuk
benda dengan menghubungkan nama untuk Negara
bentuk simbol
benda dengan tulisan melalui berbagai
aktivitas (misal: menjodohkan, meniru)
Materi : Melengkapi huruf fokal dan
(kognitif)
TEMA : NEGARA KU huruf konsonan
Materi : Meniru pola sasirangan di
lembar kerja yang telah di sediakan SUB TEMA : SUKU BANJAR

SUB-SUB TEMA : SASIRANGAN


SENI
MINI PROYEK : MEMBUAT KARYA
FSIKOMOTORIK SENI CELUP SASIRANGAN DARI 3.15-4.15 Mengenal dan Menunjukkan
TISU karya dan aktivitas seni dengan
3.3-4.3 Mengenal dan menngunakan menggunakan berbagai media
anggota tubuh, fungsi dan gerakannya
untuk pengembangan motorik kasar dan Indicator : Membuat karya seni sesuai
SOSIAL EMOSIONAL kreativitasnya misal seni musik,
halus
visual, gerak dan tari yang
2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan dihasilkannya ataupun yang di hasilkan
Indicator : Melakukan kegiatan yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu orang lain(Seni)
menunjukkan anak mampu terampil giliran, mau mendengar ketika orang lain
menggunakan tangan kanan dan kiri berbicara) untuk melatih kedisiplinan Materi : mengkombinasikan warna
dalam berbagai aktivitas (FM) pada karya seni celup sasirangan
Indicator : Melakukan kegiatan yang dapat
Materi : Memberi warna pada proses menunjukan sikap sabar saat menunggu giliran
pembuatan karya seni Cetak (Sosem)

Materi : mengantri menunggu giliran pada saat


proses pencelupan
MEMBUAT KARYA SENI CELUP DARI TISU

TEMA : NEGARA KU MATERI KEGIATAN


SUB TEMA : SUKU BANJAR 1. Membaca doa keselamatan dan rasa aman untuk Negara (NAM)
SUB-SUB TEMA : SASIRANGAN 2. Melengkapi huruf fokal dan huruf konsonan (BAHASA)

MINI PROYEK : MEMBUAT KARYA 3. Mengantri menunggu giliran pada saat proses pencelupan (SOSEM)
SENI CELUP SASIRANGAN DARI TISU
4. Memberi warna pada proses pembuatan karya seni celup (FSIKOMOTORIK)

5. Meniru pola sasirangan di lembar kerja yang telah di sediakan banjar (KOGNITIF)

6. Mengkombinasikan warna pada karya seni celup sasirangan (SENI)

ALAT DAN BAHAN CARA PEMBUATAN KARYA SENI CELUP SASIRANGAN DARI TISU
Alat : wadah, Sendok, kuas, celemek 1.siapkan semua alat dan bahan yang sudah di sediakan, lalu pakailah celemek agar
baju tidak kotor
Bahan : pewarna makanan, tisu, air
2. siapkan wadah, air, dan pewarna makanan, campur semua bahan tersebut dan buat
lah beberapa warna, pastikan air berwarna pekat

3. siapkan tisu lalu lipatlah tisu menjadi dua, lalu lipat menjadi 4, lalu lipat lagi
hingga menjadi bentuk segi tiga

4. sediakan air yang sudah di beri pewarna makanan tadi , lalu celupkanlah tisu, dari
ujung, lalu ke tengah secara bergantian, bisa menggunakan kuas

5. lakukan pewarnaan ini berulang kali hingga warna penuh, kombinasikan warna
agar hasil lebih kreatif.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

Nama Peserta : Nurul Hikmah

Nama Sekolah : TK Islam Al-Zahrah

Kelompok : B (5-6 Tahun )

Tema / Sub Tema : Negara Ku/ Suku Banjar

Sub-Sub Tema : Sasirangan

Mini Proyek : Membuat Karya Seni celup Sasirangan dari Tisu

Semester : II (Genap)

Hari / Tanggal : Sabtu / 27 Mei 2023

Alokasi Waktu : 120 Menit

Jumlah Peserta Didik : 9 Orang

A. Kompetensi Dasar
1. Nilai Agama dan Moral
3.1-4.1Mengenal dan Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa
2. Kognitif
3.6-4.6 Mengenal dan menyampaikan tentang apa bagaimana benda benda di sekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,
fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
3. Fsikomotorik
3.3-4.3 Mengenal dan menngunakan anggota tubuh, fungsi dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan halus
4. Social Emosional
2.7 Memiliki yang mencerminkan mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih
kedisiplinan
5. Bahasa
6. 3.12 - 4.12 Mengenal dan menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya
7. Seni
3.15-4.15 Mengenal dan Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media
B. Indikator
1. Mengucapkan doa-doa pendek, melakukan ibadah sesuai dengan agama nya (misal: doa sebelum memulai dan selesai kegiatan) (NAM)
2. Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal benda dengan menghubungkan nama benda dengan tulisan melalui berbagai
aktivitas (misal: menempel, meniru) (kognitif)
3. Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu terampil menggunakan tangan kanan dan kiri dalam berbagai aktivitas (FM)
4. Melakukan kegiatan yang Dapat menunjukan sikap sabar saat mengantri giliran(Sosem)
5. Menunjuk- kan bentuk bentuk simbol (Bahasa)
6. Membuat karya seni sesuai kreativitasnya misal seni musik, visual, gerak dan tari yang dihasilkan nya atau pun yang di hasilkan orang lain(Seni)

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan membaca do’a, anak dapat mengucapkan do’a Keselamatan dan rasa aman untuk negara dengan baik (C1,A2)
2. Melalui kegiatan Lembar kerja, anak mampu meniru pola sasirangan dengan baik ( P1)
3. Melalui kegiatan membuat karya seni mono , anak dapat menunjukkan perilaku sabar saat menunggu giliran(C2, P4)
4. Melalui kegiatan PjBL membuat karya seni mono, anak dapat menggunakan anggota tubuh (tangan) dengan terampil (C3, P2, SAINTIFIK)
5. Anak dapat melengkapi huruf konsonan dan vocal dengan benar, melalui kegiatan lembar kerja (A4)
6. Melalui kegiatan,membuat karya seni mono, anak dapat mengkombinasikan warna pada karya seni celup sesuai kreativitasnya (C6, P5,
SAINTIFIK)

D. Penguatan Karakter P5
1. Sikap Akhlaq Ber-Negara : anak dapat membiasakan diri membaca doa keselamatan dan rasa aman untuk negara
2. Sikap kreatif : anak dapat mewarnai karya seni celup sesuai kreatifitasnya
3. Sikap gotong royong : anak mau bekerja sama dalam menyelesaikan karya seni celup
E. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik dan TPACK
F. Model / Metode : Project Based Learning (PjBL), Praktek langsung
G. Media : Gambar, video
H. Sumber Belajar : Video pembelajaran dari guru, gambar sasirangan (hadrcopy)
I. Alat dan Bahan
1. Alat : wadah, sendok,kuas, celemek
2. Bahan : air, tisu, pewarna makanan
J. LKPD
K. Langkah Langkah Kegiatan
Kegiatan Diskripsi Kegiatan Alat dan Bahan Alokasi Waktu
Pendahuluan  Baris berbaris
 Guru Mengucap Salam 20 Menit
 Guru Menyapa Anak dan Menanyakan Kabar
 Guru Mengajak Anak Ber’doa Sebelum Kegiatan ( Membaca doa Keselamatan
dan rasa aman untuk Negara)
 Guru Mengabsen dan Memberikan Apersepsi
 Berdiskusi tentang suku banjar
 Berdiskusi sasirangan
 Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan

Inti 1. Sintaks PjBL:


a. Pertanyaan Mendasar : Guru menyampaikan topik yaitu “ada yang tau apa
itu sasirangan ?” dengan menampilkan media gambar dan video tentang
suku banjar dan melakukan ice breking dengan menyanyikan lagu ampar
ampar pisang. Kemudian guru memberikan pertanyaan pemantik
“bagaimana yacara membuat karya seni celup sasirangan menggunakan
tisu “Anak-anak akan terpancing memikirkan bagaimana caranya membuat 1. Bahan ajar
karya seni celup dan terpancing untuk memberikan ide dan gagasannya (4C gambar
: Critical thingking) (menanya) (sumber internet)
b. Mendesain perencanaan produk hasil mini proyek : 2. Link video
Guru memastikan setiap anak mengetahui prosedur pemebelajaran
pembuatan karya seni celup yang akan dihasilkan. Anak memastikan alat https://www.youtub
dan bahan
e.com/watch?v=Zyy
sudah siap, 4C:( Collaboration) (mengamati). Anak mengenal alat
LHiWpOmc 75 Menit
teknologi sederhana (wadah, kuas, sendok, celemek) (STEAM :
technology and engineering) (mengumpulkan informasi)
3. Alat
c. Menyusun jadwal pembuatan : Guru dan anak wadah, kuas, sendok
membuat kesepakatan Tentang berapa lama waktu celemek
yang diperlukan untuk membuat karya seni celup (4C :Comunication)
4. Bahan
d. Memonitoring keaktifan dan perkembangan proyek air, pewarna
dengan kerjasama dengan anggota kelompok. Guru makanan, tisu
memantau perkembangan pembuatan proyek menciptakan karya seni celup
dan membimbing jika mengalami kesulitan. Guru dan
anak mendiskusikan dengan kesulitan-kesulitan yang
muncul dalam penyelesaian selama proses pembuatan
karya seni celup sasirangan dari tisu (4C :Comunication and collaboration)
(menalar)
e. Menguji hasil : Selama proses pembuatan karya seni celup sasriangan dari
tisu anak dipersilahkan berkreasi semenarik mungkin dan selalu aktif dalam
pelaksanaan proses membuat karya seni celuo dari tisu .(4C: Creativity).
Proses dan hasil dari karya seni celup sasirangan didokumentasi oleh guru

f. Evaluasi pengalaman belajar : anak di minta menceritakan kembali


pengalaman yang ia rasakan setelah membuat karya seni seni celup dari tisu
(mengkomonikasikan)

setelah melakukan kegiatan, anak diminta untuk mengerjakan lembar kerja


yang telah di sediakan

Istirahat Makan bekal bersama dan bermain 15 menit

Penutup 1. Menyimpulkan materi


evaluasi kegiatan pada hari ini
membahas ulang materi awal
karya seni celup sasirangan dari tisu
2. Refleksi kegiatan (feed Back tentang materi) pembelajaran hari ini Apa yang
belum dipahami oleh anak pada Kegiatan membuat karya seni celup sasirangan
10 menit
Apa yang paling anak sukai hari ini?
Apa yang telah anak pelajari hari ini? (mengkomunikasikan)
bagaimana proses pembuatan karya seni celup sasirangan
proses apa yang paling sulit
3. membaca doa dan Memberi pesan nasehat pada anak serta kegiatan untuk
pertemuan selanjutnya
L. Teknik Penilaian
Observasi, Hasil karya, Anekdot
Martapura, 27 Mei 2023
Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa Asistensi

Qurrata Ainah, S.Pd,AUD Nurul Hikmah


(2010126120014)
BAHAN AJAR

KAIN SASIRANGAN

Sasirangan berasal dari kata menyirang yang berarti menjelujur. Karena pada saat pengerjaannya dilakukan dengan cara menjelujur kemudian diikat
dengan tali rafia dan dicelup. Sesuai dengan asal-usulnya, kain Sasirangan diwariskan secara turun temurun sejak abad XII.

Sasirangan adalah kain khas suku Banjar, Kalimantan Selatan. Kain Sasirangan memiliki nilai historis yang umumnya digunakan sebagai kain adat,
baik masyarakat atau kalangan bangsawan suku Bajar. Sasirangan merupakan salah satu wujud pengetahuan lokal masyarakat Kalimantan Selatan,
meskipun saat ini kain Sasirangan sudah digunakan dalam keseharian.

Saat ini, Sasirangan banyak digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari, seperti pakaian. Pada awalnya, kain untuk membuat Sasirangan dari bahan
serat kapas atau katun dengan pewarna alam. Pada perkembangannya, Sasirangan dibuat pada bahan saten, sutera, dan katun dengan bahan sitetis.
Pewarna alam hanya digunakan untuk Sasirangan pamintan yang sudah jarang ditemui.
MEMBUAT KARYA SENI CELUP SASIRANGAN DARI TISU

Alat dan Bahan

Alat : wadah, kuas, sendok, Celemek

Bahan : air, pewarna makanan, tisu

Langkah pengerjaan

1. siapkan semua alat dan bahan yang sudah di sediakan, lalu pakailah celemek agar baju tidak kotor

2. siapkan wadah, air, dan pewarna makanan, campur semua bahan tersebut dan buat lah beberapa warna, pastikan air berwarna pekat

3. siapkan tisu lalu lipatlah tisu menjadi dua, lalu lipat menjadi 4, lalu lipat lagi hingga menjadi bentuk segi tiga

4. sediakan air yang sudah di beri pewarna makanan tadi , lalu celupkanlah tisu, dari ujung, lalu ke tengah secara bergantian, bisa menggunakan kuas

5. lakukan pewarnaan ini berulang kali hingga warna penuh, kombinasikan warna agar hasil lebih kreatif.

.
MEDIA PEMBELAJARAN

Gambar sasirangan

Link youtube : https://www.youtube.com/watch?v=ZyyLHiWpOmc


MANFAAT KEGIATAN TERHADAP ASPEK PERKEMBANGAN ANAK

Kegiatan awal pada rencana pembelajaran harian ini befokus pada mengajarkan anak doa keselamatan dan rasa aman untuk Negara sesuai dengan tema, nah
tujuan mengenalkan doa ini yaitu anak dapat mengucapkan do’a Keselamatan dan rasa aman untuk negara dengan baik, tujuan kegiatan ini pun sesuai dengan
indicator pencapaian anak yaitu Malakukan kegiatan yang menunjukan Anak Dapat mengucapkan doa Keselamatan dan rasa aman untuk negaraku

Selanjutnya pada kegiatan inti yaitu membuat karya seni celup, pada kegiatan ini dapat mengembangkan kemampuan peserta didik terkhusus pada sosial
emosional, fsikomotorik, dan seni. Pada aspek sosial emosional anak di berikan materi di minta untuk dapat menyelesaikan kegiatan membuat karya seni
dapat bersabar mengantri giliran, bertujuan agar anak dapat mencerminkan sikap sabar, sesuai dengan indicator melakukan kegiatan yang Dapat menunjukan
sikap sabar saat mengantri

Pada aspek fsikomotorik, anak di berikan materi berupa kegiatan yang mengharuskan anak menggunakan tangan dengan terampil pada proses pewarnaan
karya seni mono, sesuai dengan indicator pencapaian anak Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu terampil menggunakan tangan kanan dan
kiri dalam berbagai aktivitas yang bertujuan agar anak dapat menggunakan anggota tubuh (tangan) dengan terampil

Pada aspek seni, anak di berikan materi berupa tugas mengkombinasikan warna saat pencelupan karya seni sesuai dengan kretifitas nya, sesuai dengan
indicator seni sesuai kreativitasnya misal seni musik, visual, gerak dan tari yang dihasilkannya ataupun yang di hasilkan orang lain yang tertujuan agar anak
dapat mengkombinasikan wanra hasil karya seni sesuai kreativitasnya

Setelah kegiatan membuat karya seni mono anak di minta agar mengerjakan lembar kerja peserta didik, lkpd ini berfokus pada aspek kognitif, di berikan
materi berupa lembar kerja anak di minta agar dapat meniru pola sasirangan dengan indicator Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal
benda dengan menghubungkan nama benda dengan tulisan melalui berbagai aktivitas (misal: menjodohkan, meniru) (kognitif) dan pada lkpd juga memenuhi
penilaian aspek bahasa, anak di minta untuk melengkapi huruf konsonan dan vocal sesuai dengan indicator yaitu menunjukan bentuk symbol untuk awal
keaksaraan membaca

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


NAMA:

HARI/TANGGAL:

TIRULAH POLA PADA BENTUK YANG SUDAH DI SEDIAKAN !

LENGKAPILAH HURUF KONSONAN DAN VOCAL DENGAN BENAR !

S_S_R_NG_N S_K_ B_NJ_R


_A_I_A_ _A_ _U_U _A_ _A_

RUBRIK PENILAIAN
Aspek yang di
Indicator Skor
amati
Dapat mengucapkan doa 1. Anak belum mampu menirukan do’a keselamatan dan rasa aman untuk Negara
Nilai Agama dan keselamatan dan rasa 2. Anak dapat mengucapkan do’a keselamatan dan rasa aman untuk Negara namun terbata
Moral aman untuk Negara 3. Anak dapat mengucapkan do’a keselamatan dan rasa aman untuk Negara
dengan baik 4. Anak dapat mengucapkan do’a keselamatan dan rasa aman untuk Negara dengan baik
1. Anak dapat menggunakan keluwesan anggota tubuh ( tangan) pada saat proses pencelupan karya seni
Dapat menggunakan
2. Anak dapat menggunakan kelenturan anggota tubuh ( tangan ) pada saat proses peencelupan karya seni
Fsikomotorik anggota tubuh (tangan)
3. Anak dapat menggunakan kekuatan anggota tubuh ( tangan ) pada saat saat proses pencelupan karya seni
dengan terampil
4. Anak dapat mengkoordinasikan anggota tubuh (tangan) pada saat saat proses pencelupan karya seni
1. Anak belum mampu meniru pola sasirangan secara mandiri ataupun di bantu
Dapat meninu pola 2. Anak dapat meniru pola sasirangan 2-4 dengan benar dari 8 bagian soal
Kognitif sasirangan dengan baik 3. Anak dapat meniru pola sasirangan 5-8 bagian soal dengan benar namun di bantu
4. Anak dapat meniru pola sasirangan 8 bagian soal dengan benar secara mandiri
1. Anak belum dapat mencerminkan sikap sabar saat menunggu giliran
Dapat menunjukan sikap
2. Anak dapat bersabar namun tidak tertib
Sosial emosional sabar dalam mengantri
3. Anak dapat bersabar menunggu giliran namun perlu di ingatkan
giliran
3. Anak dapat bersabar saat menunggu gilirannya dengan tertib
1. Anak belum mampu melengkapi huruf konsonan dan vokal dengan benar
Dapat melengkapi huruf
2. Anak melengkapi huruf konsonan dan vocal dibantu
Bahasa konsonan dan vocal
3. Anak mampu melengkapi huruf konsonan dan vocal dengan benar
dengan benar
4. Anak mampu melengkapi huruf konsonan dan vocal dengan benar dan cepat
1. Anak belum mampu mengkombinasikan karya seni celup yang telah dibuatnya
Dapat
2. Anak dapat mengkombinasikan 3 warna karya seni celup yang telah dibuatnya
Seni mengkombinasikan
3. Anak dapat mengkombinasikan 4 warna dari karya seni celup yang telah dibuatnya
warna
4. Anak dapat mengkombinasikan 5 karya seni celup yang dibuatnya dengan kreatif

Penilaian
BB(*) : Anak memenuhi SKOR 1
MB(**) : Anak memenuhi SKOR 2
BSH(***) : Anak memenuhi SKOR 3
BSB(****) : Anak memenuhi SKOR 4
LEMBAR PENILAIAN HARIAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK TK ISLAM AL ZAHRAH

Aspek Penilaian
No Nama Anak NAM Fisik Motorik Kognitif SOSEM Bahasa Seni Nilai Kriteria
Nilai Kriteria Nilai Kriteria Nilai Kriteria Nilai Kriteria Nilai Kriteria Nilai Kriteria
1

2
3
4
5
6
7
8
9

ANALISIS PENILAIAN HARIAN ASPEK PERKEMBANGAN DI TK ISLAM AL ZAHRAH

Skor akhir menggunakan Kreteria BB, MB, BSH, BSB 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑥𝑖𝑚𝑎𝑙 24
Skor maksimal= = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 x 100 = 24 .100 = 100%
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
𝑠𝑘𝑜𝑟 Range = 100-25= 75 Range/n kreteria = 75/4 = 18,75
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
x 100 = skor akhir
Contoh: Kreteria
Skor diperoleh 12, skor tertinggi 4 x 6 Aspek = 24, maka skor akhir: 25% - 43,75% = Belum Berkembang (BB)
12
24
𝑥 100 = 50%
43,76 % - 62,5% = Masih Berkembang (MB)
Menentukan kreteria
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 6
Skor minimal = x 100 = x 100 = 25% 62.6% - 81,5% = Berkembang Sesuai Harapan(BSH)
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 24
81.6 % -100 % = Berkembang Sangat Baik (BSB)
LEMBAR PENILAIAN CEKLIST

Aspek Penilaian
No Nama Anak
NAM FM KOGNIITIF SOSEM BAHASA
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

9
LEMBAR PENILAIAN HASIL KARYA

NO NAMA KEGIATAN ASPEK YG DI NILAI HASIL

9
LEMBAR PENILAIAN ANEKDOT

Usia/kelas :

Hari/Tanggal :

Nama guru :

NAMA ANAK TEMPAT WAKTU PERISTIWA/ KRONOLOGI

Anda mungkin juga menyukai