Anda di halaman 1dari 4

JUDUL Simulator Fetal Doppler

NAMA JURNAL Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia


VOLUME DAN Vol 02 No. 2
HALAMAN
TAHUN 2021
PENULIS Hanifah Rahmi Fajrin, Sari Maharani, Aidatul Fitriyah
REVIEWER ANNISA FUJIYANTI
TANGGAL REVIEWER 2-JUNI-2023
LATAR BELAKANG Fetal Doppler adalah alat diagnostik yang digunakan untuk
mendeteksi denyut jantung bayi yang berada dalam
kandungan.Denyut jantung janin (DJJ) adalah sebuah indikator
dalam sebuah pemeriksaan kandungan yang menandakan
bahwa ada kehidupan di dalam kandungan seorang ibu,
sehingga alat fetal doppler yang digunakan harus menampilkan
BPM yang akurat agar tidak ada kesalahan dalam pemeriksaan
janin.
PERMASALAHAN Error disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: Perbedaan
sumber. Mekanik antara Alat simulator dengan alat
pembanding yang tidak sama, kesalahan saat pengambilan data
karena perubahan nilai BPM yang terlalu cepat, dan nilai
toleransi untuk BPM sebesar ±5 BPM.
TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan membuat alat Simulator BPM Untuk
Fetal Doppler dengan penambahan pemilihan BPM 60 hingga
240 dengan kenaikan 30 dengan menggunakan selenoid sebagai
pengganti detak jantung dan rangkaian elektronika pendukung
lainnya.
SUMBER DATA GOOGLE CHROME
METODE Metode yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari
PENELITIAN beberapa tahap, yaitu: perancangan hardware, perancangan
software.
OBJEK PENELITIAN FETAL DOPPLER
HASIL PENELITIAN Pada penelitian ini penulis melakukan pengujian pada alat fetal
doppler. Namun, sebelum dilakukan pengujian, alat fetal
doppler harus dilakukan kalibrasi terlebih dahulu dengan
menggunakan alat fetal simulator. Setelah melakukan
pengujian, alat simulator yang dibuat siap untuk melakukan
pengukuran BPM menggunakan fetal doppler dengan
dilakukannya pengukuran pada titik ukur 60, 90, 120, 150, 180,
210, dan 240.
Hasil Pengukuran setting 60 BPM
Tabel 1 merupakan hasil pengukuran pada settingan 60 BPM
Alat simulator. Dari hasil uji kesesuaian Alat simulator dengan
alat pembanding dengan pengambilan data sebanyak 10 kali
didapatkan nilai rata-rata yang dihasilkan yaitu 58,4 dengan
nilai simpangan sebesar 1,6 dan nilai Error sebanyak 0,027%,
sedangkan nilai rata-rata yang dihasilkan alat pembanding yaitu
60 dengan nilai simpangan sebesar 0 dan nilai Error sebanyak
0%.
Hasil Pengukuran setting 90 BPM
Tabel 2 merupakan hasil pengukuran pada settingan 90 BPM
Alat simulator. Dari hasil uji kesesuaian Alat simulator dengan
alat pembanding dengan pengambilan data sebanyak 10 kali
didapatkan nilai rata-rata yang dihasilkan yaitu 87 dengan nilai
simpangan sebesar 3,1 dan nilai Error sebanyak 0,034%,
sedangkan nilai rata-rata yang dihasilkan alat pembanding yaitu
89 dengan nilai simpangan 1 dan nilai Error 0,01%.
Hasil Pengukuran setting 120 BPM
Tabel 3 merupakan hasil pengukuran pada settingan 120 BPM
Alat simulator. Dari hasil uji kesesuaian Alat simulator dengan
alat pembanding fetal doppler bistos dengan pengambilan data
sebanyak 10 kali didapatkan nilai rata-rata yang dihasilkan
yaitu 116,4 dengan nilai simpangan sebesar 3,6 dan nilai Error
sebanyak 0,030% ,sedangkan nilai ratarata yang dihasilkan alat
pembanding yaitu 120 Dengan nilai simpangan 0 Dan nilai
Error 0%. Nilai Error Tersebut masih berada dibawah ambang
batas Error.
Hasil Pengukuran Setting 150 BPM
Tabel 4 merupakan hasil pengukuran pada settingan 150 BPM
Alat simulator. Dari hasil uji kesesuaian Alat simulator dengan
alat pembanding dengan pengambilan data sebanyak 10 kali
didapatkan nilai rata-rata yang dihasilkan yaitu 145,3 dengan
nilai simpangan sebesar 4,7 dan nilai Error sebanyak 0,031%,
sedangkan nilai rata-rata yang dihasilkan alat pembanding yaitu
150 dengan nilai simpangan sebesar 0 dan nilai Error sebanyak
0%. Karena pada saat pengukuran awal fetal doppler hanya
membaca 145 hingga pengukuran ke 4 namun berubah menjadi
146 pada pengukuran ke 5. Nilai pada pengukuran 150 ini tidak
stabil nilai yang di baca pada titik pengukuran hasil yang
terbaca berbeda-beda sehingga nilai Error dan simpangan yang
tertera sudah mendekati nilai batas toleransi, untuk namun
masih berada dibawah ambang batas Error.
Hasil Pengukuran Setting 180 BPM
Tabel 5 merupakan hasil pengukuran pada settingan 180 BPM
Alat simulator. Dari hasil uji kesesuaian Alat simulator dengan
alat pembanding dengan pengambilan data sebanyak 10 kali
didapatkan nilai rata-rata yang dihasilkan yaitu 174,5 dengan
nilai simpangan sebesar 5,5 dan nilai Error sebanyak 0,031%,
sedangkan nilai rata-rata yang dihasilkan alat pembanding yaitu
180 dengan nilai simpangan sebesar 0 dan nilai Error sebanyak
0%. Nilai Error tersebut masih berada dibawah ambang batas
Error.
Hasil Pengukuran Setting 210 BPM
Tabel 6 merupakan hasil pengukuran pada settingan 210 BPM
Alat simulator. Dari hasil uji kesesuaian Alat simulator dengan
alat pembanding dengan pengambilan data sebanyak 10 kali
didapatkan nilai rata-rata yang dihasilkan yaitu 206 dengan
nilai simpangan sebesar 4 dan nilai Error sebanyak 0,019%,
sedangkan nilai rata-rata yang dihasilkan alat pembanding yaitu
210 dengan nilai simpangan sebesar 0 dan nilai Error sebanyak
0%. Nilai Error tersebut masih berada dibawah ambang batas
Error.
Hasil Pengukuran Setting 240 BPM
Tabel 7 merupakan hasil pengukuran pada settingan 240 BPM
Alat simulator. Dari hasil uji kesesuaian Alat simulator dengan
alat pembanding fetal doppler bistos dengan pengambilan data
sebanyak 10 kali didapatkan nilai rata-rata yang dihasilkan
yaitu 240 dengan nilai simpangan sebesar 0 dan nilai Error
sebanyak 0%, sedangkan nilai rata-rata yang dihasilkan alat
pembanding sama dengan pengukuran 240 dengan nilai
simpangan sebesar 0 dan nilai Error sebanyak 0%. Nilai Error
tersebut masih berada di bawah ambang batas Error.
KELEBIHAN Alat Simulator BPM Untuk Fetal Doppler yang dibuat dapat
PENELITIAN berfungsi dengan baik setelah dilakukan pengukuran dan
pengujian dengan alat fetal doppler di Rumah Sakit Akademik
UGM dan Laboratorium Teknik Elektromedik.
KEKURANGAN Pada pengukuran BPM didapatkan nilai Error terkecil di nilai
PENELITIAN 240 BPM yaitu 0% dan nilai Error terbesar di pengukuran
BPM 90 yaitu 0,034% dimana masih dalam batas toleransi
±5%.
REKOMENDASI Mengingat alat ini berfungsi untuk pemantauan denyut jantung
janin (DJJ) dan demi kesehatan janin sangat dibutuhkan, maka
alat kalibrator fetal Doppler simulator yang ada, perlu
dikembangkan guna mendapatkan hasil diagnosis yang lebih
akurat lagi.

Anda mungkin juga menyukai