Anda di halaman 1dari 9

ALUR PELAYANAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DI POSYANDU

Pendaftaran

Penimbangan BB setiap bulan (sd 1 digit di belakang koma)

Pengukuran :
1. PB : setiap bulan pada usia 0-23 bulan ( sd 1 digit di
belakang koma)
2. TB : setiap minimal bulan Februari dan Agustus pada
usia 24 – 59 bulan ( sd 1 digit di belakang koma)
3. LILA dan LIKA sesuai jadwal SDIDTK tiap balita

Pencatatan

Tugas Kader : Tugas Petugas Darbin (3 bulan


1. Pengisian data BB, PB/TB, ASI sekali) :
(usia 0-6 bulan), interpretasi 1. Plotting grafik pertumbuhan
2. Plotting grafik pertumbuhan PB/U atau TB/U
BB/U 2. Plotting grafik pertumbuhan
BB/PB atau BB/TB
3. Plotting grafik pertumbuhan
IMT/U

KIE di meja 4 dan pemberian PMT

Rujuk puskesmas, apabila : Kembali ke rumah


1. Balita 1T di bawah median (garis hijau)
2. Balita BB underweight = di bawah garis
merah (BB/U < - 2 SD)
3. Balita 6 bulan wajib skrining anemia
4. Balita 12-59 bulan dengan indikasi bila
garis kenaikan BB balita tdk sejajar
grafik 2 bulan berturut2; atau nafsu
makan turun, tidur siang lebih lama
dari biasanya; atau rewel dan apatis
dirujuk untuk cek kadar Hb
ALUR PENATALAKSANAAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA
DI POSYANDU

Pendaftaran

Validasi dan assessment :


1. Pemeriksaan fisik
2. Pengukuran antropometri (BB, PB/TB, LILA, LIKA)
3. Pemeriksaan laboratorium (Hb, urin, kecacingan)
4. Skrining TB dan alergi
5. Skrining perkembangan (KPSP, TDD, ECSA)
6. Recall 24 jam atau food frequency

Probable stunting Normal Stunted

Rujuk RS DKT/RS Pratama

Underweight Wasting
Weight faltering (BB kurang dan BB (Gizi kurang dan
sangat kurang) gizi buruk

PMT 90 hari
- Konseling PMBA (protein hewani)
- Pemberian suplementasi vitamin
mineral
Evaluasi tiap 2 minggu
- Evaluasi 2 minggu, jika tidak
membaik lakukan validasi ulang
ALUR PELAYANAN BALITA STUNTED DI RUMAH SAKIT

Pendaftaran

Validasi ulang oleh dokter


SpA

- Anamnesa
- Pemeriksaan fisik
- Pengukuran BB dan TB
- Pengukuran LK
- Pemeriksaan usia tulang jk usia >
2 tahun
- Skrining penyakit metabolik

Balita stunting Balita tidak stunting

Pemberian PKMK selama 2 Kembali pemantauan


bulan * puskesmas

Pemantauan dilakukan
oleh puskesmas

Pelaporan RS untuk pemantauan puskesmas : (Mohon Pkm mencamtumkan Nomer


CP untuk feed back dari RS)
- Identitas (nama balita, NIK balita, JK balita, nama ortu,
- Diagnosis
- Tindakan yang diberikan
- Hasil pengukuran antropometri BB, TB, LK
- Hasil pengukuran usia tulang
- Hasil pengukuran skrining TB
- Edukasi dan terapi diet

* Selama persediaan masih ada


SOP TERAPI BALITA ANEMIA

Balita

Bayi 6 bulan (wajib) Balita 12 – 59 bulan

Cek Kadar Hb Cek kadar Hb apabila


• Bila balita mengalami kenaikan BB < p15
weight increment 2 kali; atau
• Nafsu makan turun, tidur siang lebih lama
Kadar Hb di Kadar Hb dari biasanya; atau
bawah normal normal • Rewel dan apatis
(< 11 g/dL) (≥ 11 g/dL)

Rujuk ke
Kadar Hb di Kadar Hb
dokter anak bawah normal normal
SpA (< 11 g/dL) (≥ 11 g/dL)

1. Beri terapi Konseling PMBA


pengobatan
ferriz, lytakur
2. Konseling
PMBA

Periksa kembali
setelah 1 bulan
sejak diterapi
ALUR RUJUKAN KASUS BALITA GIZI BURUK DI PUSKESMAS

PUSKESMAS

Kriteria:
1. BB/PB atau
BB/TB < -3 SD
2. Edema
Rujuk 3. LILA < 11,5 cm
balik
Rujuk
balik

Bayi < 6 bulan Balita ≥ 6 - 59 bulan

BB < 4 kg BB ≥ 4 kg

Komplikasi medis : Tanpa komplikasi


1. Anoreksia Medis
2. Dehidrasi berat (muntah
terus)
3. Diare
4. Demam tinggi RPG
5. Pneumonia berat (sulit (Rumah Pemulihan Gizi)
bernapas / napas cepat)
6. Anemia berat

Rumah Sakit Tidak Membaik


Membaik

Surat rujukan
dari Puskesmas
Sembuh
ALUR PERAWATAN BALITA GIZI KURANG DAN GIZI BURUK DI RPG

Pendaftaran

Pemeriksaan Antropometri

Anamnesis Gizi Diagnosis Gizi

Evaluasi atau Pemeriksaan Dokter


cari faktor Diagnosis Medis
RPG
penyebab

Dirawat : Tidak dirawat Rumah


• Fase stabilisasi (kembali ke Sakit
• Fase transisi Puskesmas)
• Fase rehabilitasi
• SDIDTK

Tidak membaik Membaik

Sembuh

Rujuk balik ke
PUSKESMAS
ALUR SKRINING ANEMIA ANAK USIA SEKOLAH

Pendaftaran

Normal Anemia
Kadar Hb ≥12 gr % Kadar Hb<12 gr%

Preparat Besi Penatalaksanaan :


Seminggu Sekali 1. Pemberian terapi Preparat
Besi (Ferrosus Fumarat 200
mg 2-3 x 1 hari)
2. Pemberian terapi Vitamin C 2-
Edukasi Gizi 3 x 50 mg/hr
Seimbang 3. Pemberian terapi Kecacingan
(jika ada indikasi medis)
4. Pemberian KIE Bahaya
Anemia dan Konsumsi Kaya
Protein Hewani
5. Evaluasi 1 bulan, dilakukan di
FKTP sesuai JKN
6. Evaluasi satu bulan dilakukan
di FKTP sesuai JKN

Hb naik ≥ 2 g/dL Tidak ada


perubahan Hb

Rujuk ke Faskes

• Dalam KIE pencegahan dan penatalaksanaan anemia mohon bisa


ditambahkanmateri pencegahan konsumsi the dan kopi bagi balita atau anak dengan
anemia defisiensi besi.
• Pemberian suplemen besi terbaik pada kondisi perut kosong yaitu 1 jam sebelum
makan atau 3 jam paska makan
TERAPI PELACAKAN ANEMIA CALON PENGANTIN

Pemeriksaan Anemia

Normal Anemia

Terapi Pencegahan • Terapi Preparat Besi


(Ferrosus Fumarat 200 mg 2-3
• Tablet Fe 12 tablet x 1 hari)
• Vitamin C 1x 50 mg/hr • Terapi Vitamin C 3 x 50 mg/hr
TERAPI PELACAKAN ANEMIA IBU HAMIL

ANC

Periksa Hb I Periksa Hb II Periksa Hb III

Trimester 1 Trimester 2 Trimester 3

Anemia Hb Tidak Anemia

<11gr%

Terapi Pencegahan
1x200 mg/hr Tablet Fe
• Terapi Preparat Besi selama kehamilan
(Ferrosus Fumarat 200 mg 2-3 minimal 90 tablet
x 1 hari)
• Terapi Vitamin C 3 x 50 mg/hr
• Terapi Kecacingan

Edukasi

Membaik Tidak Membaik

Terapi Pencegahan Pemeriksaan


1x200 mg/hr Tablet Penunjang Untuk
Fe minimal selama Diagnosis Banding
90 hari

Rujuk Bila
Diperlukan

Nb : Setiap 200 mg ferrosus fumarate mengandung 183 mg setara 60 mg besi elemental dan asam
folat 400 mcg
Dalam KIE pemberian tablet besi bagi ibu hamil, bisa dijelaskan di awal akan ada efek konstipasi
akibat tablet besi, namun tablet besi harus tetap diminum sehingga kepatuhan ibu hamil meningkat.

Anda mungkin juga menyukai