Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada dasarnya Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan
oleh pihak sekolah untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh
pemerintah guna untuk memperluas pengetahuan siswa-siswi dan sebagai
perbandingan antara teori dengan keadaan sebenarnya. Sehingga pelajar
juga mengetahui kondisi sebenarnya yang terjadi di lapangan dan sebagai
syarat untuk mengikuti ujian akhir semester. PRAKERIN juga diadakan
untuk melatih keahlian itu dengan sesuai jurusannya, dengan kemampuan
yang mendasar yang dimiliki siswa, sehingga siswa dapat berpengalaman
bagaikan apa yang disebut kerja yang sebenarnya. Sehingga, siswa dapat
mempraktikkan dan mengaplikasikan semua ilmu kejuruannya di intasi
maupun perusahaan.
PT.TELKOM Indonesia, biasa disebut TELKOM Indonesia atau
TELKOM adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia
jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Salah satu
kegiatan yang dilakukan di TELKOM yaitu memperbaiki atau
menyambung Kabel Fiber Optik yang rusak atau putus agar pelanggan
dapat menggunakan jaringan Indihome dengan baik.
Berdasarkan pemaparan di atas maka penulis tertarik untuk mengambil
laporan yang berjudul “penyambungan kabel fiber optic”.

1
1.2 Tujuan
Tujuan PRAKERIN adalah agar bisa melatih siswa-siswi untuk
berkomunikasi atau berinteraksi secara professional di dunia kerja yang
sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi saat
berkomunikasi secara profesional. Adapun tujuan PRAKERIN lainnya
yaitu:
a. Meluaskan wawasan dan pandangan siswa-siswi pada pekerjaan.
b. Dapat menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia
industri maupun dunia usaha.
c. Menambah wawasan dan keahlian siswa-siswi.

1.3 Manfaat
Manfaat pelaksanaan PRAKERIN antara lain :
a. Menambah keterampilan pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia
usaha atau dunia industri yang profesional, dan keterampilan,
pengetahuan serta etos kerja yang sesuai.
b. Meningkatkan efiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih
tenaga kerja yang berkualitas.
c. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa-siswi itu
sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan disekolah didapat
didunia usaha atau industri.
d. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.
e. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait,
baik dalam dunia usaha atau dunia industri.

2
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan PRAKERIN

a. Waktu
Waktu pelaksanaan PRAKERIN dimulai dari tanggal 04 Jjuli s/d
03 Oktober 2022. (3Bulan). Dengan jadwal dalam satu minggu 5 hari
dan kerja yang di mualai dari pukul 08.00-17.00 WIB.

Table 1.1 Jam Kerja Kandatel Batu-Licin (TELKOM)


JAM
HARI
MASUK ISTRAHAT MASUK PULANG
Senin 08.30 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 17.00 17.00
Selasa 08.30 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 17.00 17.00
Rabu 08.30 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 17.00 17.00
Kamis 08.30 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 17.00 17.00
Jumat 08.30 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 17.00 17.00

b. Tempat
Tempat Pelaksanaan PRAKERIN di Jalan Raya Batulicin No. 10
Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah TELKOM


Telkom merupakan perusahan milik Badan Usaha Negara(BUMN) yang
bergerak dalam bidang informasi dan komunikasi.SejarahPT. Telkom
Indonesia ini bermula pada pendirian badan usaha swastapenyedia layanan
poss dan telegraf pada tahun 1882. Pada tahun 1961,
status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos danTelekomunikasi
(PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Posteldipecah menjadi
Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) danperushaan Negara
Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
Tahun 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi perusahaanUmum
Telekomunikasi (PERUMTEL). Beberapa kali diubah namanya,hingga
kemudian pada tahun 1980 Indonesia mendirikan jasatelekomunikasi nasional
maupun internasional dan seluruh saham PT.Indonesian Satellite
Coorporation Tbk. (Indosat) di ambil alih olehpemerintah RI menjadi
BUMN. Pada tahun 1989, ditetapkan UU Nomor 3Tahun 1989 tentang
telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan
telekomunikasi. Pada tahun 1991 Perumtelberubah bentuk menjadi
Perusahaan Perseroan (Persero) TelekomunikasiIndonesia berdasarkan PP No
25 Tahun 1991.1995 Penawaran Umumperdana saham TELKOM (Initial
Public Offering) dilakukan pada tanggal14 November 1995. Sejak itu saham
TELKOM tercatat dandiperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa
Efek Surabaya(BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan London
StockExchange (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa
pencatatan(Public Offering Without Listing) di Tokyo Stock Exchange.
Kerja sama Operasi (KSO) mulai diimplementasikan pada 1Januari 1996 di
wilayah Divisi Regional I Sumatra dengan mitra PTPramindo Ikat Nusantara
(Pramindo), Divisi Regional III Jawa Barat danBanten-dengan mitra PT Aria

4
West International (AriaWest), DivisiRegional IV Jawa Tengah dan DI
Yogyakarta - dengan mitra PT MitraGlobal Telekomunikasi Indonesia
(MGTI), Divisi Regional VIKalimantan dengan mitra PT Dayamitra
Telekomunikasi (Dayamitra), danDivisi Regional VII Kawasan Timur
Indonesia-dengan mitra PT BukakaSingtel.
Tahun 2001 Telkom membeli saham Telkomsel sebanyak 35%dari PT
Indosat sebagai restrukturisasi industri jasa telekomunikasi diIndonesia. Pada
tanggal 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan New
Telkom (Telkom Baru) yang ditandai dengan penggantian
identitasperusahaan.Sejak 1 Juli 1995 PT. Telkom telah menghapus
strukturwilayah usaha telekomunikasi (WTTEL) dan secara de facto
meresmikandimulainya era Divisi Network.Badan Usaha utama dikelola oleh
7 divisiregional dan 1 divisi network.Divisi regional menyelenggarakan
jasatelekomunikasi di wilayah masing masing dan divisi
networkmenyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh luar negeri
melaluipengoperasian jaringan transmisi jalur utama nasional.Daerah
regional.

2.2 Kegiatan di Tempat Prakerin


Dalam pelaksanaan Praktek penyusun ditempatkan diberbagai
bidang,sehingga pekerjaan yang diberikan kepada penulis beragam yaitu:
 Penyusunan barang di bagian logistik
 Pengimputan material
 Perbaikan kerusakan pada kabel Fiber Optik
 Pemasangan wifi

5
2.3 Struktur KANDATEL BATULICIN (TELKOM)

6
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Penjelasan Prosedur


Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang
harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang baku agar selalu
memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama, semisal prosedur
kesehatan dan keselamatan kerja, Prosedur Masuk Sekolah, Prosedur
berangkat sekolah, dan sebagainya.

3.2 Penjelasan Penyambungan


Penyambungan atau bisa disebut juga perbaikan adalah usaha untuk
mengembalikan kondisi dan fungsi suatu benda atau alat yang rusak akibat
pemakaian alat tersebut pada kondisi semula. Proses perbaikan tidak
menuntut penyamaan pada kondisi awal, yang diutamakan adalah alat
tersebut bisa berfungsi normal kembali.

3.3 Penjelasan Kabel Fiber Optik


kabel Fiber Optik adalah jenis kabel yang berfungsi mengubah sinyal listrik
menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu ke titik yang lain. Bahan
utama dari kabel jenis Fiber Optik ini adalah dari serat kaca dan plastik yang
sangat halus, bahkan lebih halus dari sehelai rambut manusia. Beda halnya
dari kabel lain yang memakai bahan dari tembaga.

7
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Alat, bahan, serta fungsinya yang di gunakan untuk melakukan


penyambungan kabel fiber optik.

1. Fusion Splicer

Fusion splicer atau sering dikenal sebagai alat untuk menyambungkan serat
optik ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan
sebuah core serat optik, dimana serat tersebut terbuat / berbasis kaca, dan
mengimplementasikan suatu daya listrik yang telah dirubah menjadi sebuah
media sinar berbentuk laser.

Sinar laser tersebut berfungsi untuk memanasi kaca yang terputus pada core
sehingga bisa tersambung kembali dengan baik. Perlu kalian ketahui, bahwa
fusion splicer ini haruslah memiliki tingkat keakuratan yang cukup tinggi, hal
ini ditujukan untuk menghasilkan hasil penyambungan yang sempurna,
karena pada saat penyambungan tersebut akan terjadi proses pengelasan
media kaca serta peleburan kaca yang akan menghasilkan suatu media,
dimana media tersebut akan tersambung dengan utuh tanpa adanya celah-
celah, hal ini dikarenakan media tersebut memiliki senyawa yang sama.

8
2.Striper atau miler

Sama seperti kabel - kabel yang lain, salah satunya seperti kabel coaxial dan
UTP, kabel fiber optic juga memerlukan alat ini. Alat ini berfungsi sebagai
media untuk memotong dan mengupas kulit  dan daging pada kabel kabel Fiber
Optik.

3. Cleaver

Cleaver Tools ini mempunyai fungsi


untuk memotong core yang kulit kabel
optic-nya sudah dikupas, perlu kalian
ketahui juga bahwa pemotongan core ini
wajib menggunakan alat khusus ini, karena
pada serat kacanya akan terpotong dengan
rapih dan rata.

9
4. Tisu dan Alkohol

Tisu dan Alkohol ini berfungsi untuk membersihkan Serat Fiber Optik dari debu
dan kotoran bekas coating. Mengapa alkohol yang dipakai untuk membersihkan
Serat Fiber Optik karna alkohol bersifat menguap dan bagus untuk membersihkan
kotoran oleh karna itu alkohol digunakan untuk membersihkan Serat Fiber Optik,
agar Fusion Splicer dapat membaca dan menyambung Serat Fiber Optik tersebut.
Dan gunakan alkohol dengan kadar 90% agar hasil membersihkan Serat Fiber
Optik semakin baik.

5. Sleve Protection

10
Sleve Protection sendiri adalah sebagai lapisan penguat di titik
penyambungan dan juga berperan sebagai lapisan coating pengganti

4.2  Berikut adalah langkah-langkah penyambungan Serat Optik:

1. Siapkan bahan-bahan dan peralatan yang digunakan untuk penyambungan


seperti: Serat optik, Sleve Protection, Fiber Striper, Fiber Cleaver, Tisue,
Alkohol 90%, Sarung Tangan karet, dan lain sebagainya.

Gambar 4.1 Alat-Alat Yang Digunakan Dalam Proses Penyambungan


Kabel Serat Optik

2. Masukan Sleve Protection ke salah satu ujung serat yang akan


disambungkan.

11
Gambar 4.2 Sleve Protection Yang Dimasukkan Ke Salah Satu Ujung
Bagian Kabel Fiber Optik

3. Kupas bagian coating pada kedua ujung serat menggunakan Fiber Striper,
Biasanya Fiber Striper memiliki 3 lubang pengupasan karena coating pada
serat optik memiliki banyak lapisan.

Gambar 4.3 Fiber Striper Yang memiliki 3 Lubang Pengupas Yang


Berbeda

Gambar 4.4 Kabel Serat Optik Sebelum Dikupas Pelindung Serat Optiknya

12
Gambar 4.5 Kabel Serat Optik Sesudah Dikupas Pelindung Serat Optiknya

4. Bersihkan kedua ujung serat yg telah dikupas bagian coatingnya


menggunakan tissue dan alkohol 90%.

Gambar 4.6 Tisu Dan Alkohol 90%

Gambar 4.7 Proses Pembersihan Serat Optik Yang Sudah Dikupas


Pelindung Seratnya Menggunakan Tisu Dan Alkohol 90%

13
5. Potong kedua ujung serat menggunakan Fiber Cleaver, dimana fungsinya
sendiri adalah meratakan bagian ujung dari fiber sehingga redaman yg
dihasilkan kecil, menggunakan mata pisau khusus yg sangat tacam
sehingga ujung dari fiber terpotong rata.

Gambar 4.8 cleaver Gambar 4.9 Proses Pemotongan


Serat Optik Menggunakan Cleaver

Gambar 4.10 Potongan Yang Baik Dan Pembersihan Yang Baik

14
6. Setelah melakukan langkah-langkah diatas maka dimulai proses
penyambungan mengguanakan Fusion Splicer. Cara meletakan kedua
ujung fiber yg akan disambungkan haruslah mendekati ujung batang dioda
dan juga tidak boleh melebihi ujung dari batang dioda. Cek posisi kedua
ujung kabel pada layar lcd pada Fusion Splicer. Jika posisi kedia ujung
telah sesuai maka dapat dilakukan penyambungan.

Gambar 4,11 Fusion Splicer Gambar 4.12 Proses Penyambungan


Serat Optik Menggunakan Fusion Splicer

7. Pada alat Fusion Splicer biasanya telah tersedia slot untuk peleburan sleve
Protector, setelah penyambungan selesai maka leburkan Sleve Protector
pada titik penyambungan sehingga terlindung dari kotoran maupun putus
dadakan

Gambar 4.13 Proses Peleburan Sleve Protection

15
8. Setelah sleve Protector sudah melebur dengan serat optic, tunggu sleve
protector mendingin dan mengeras agar serat optic yang putus tadi tidak
putus kembali.

Gambar 4.14 Kabel Fiber Optik Yang Telah Disambung Dengan Sleve
Protection

16
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melaksanakan proses kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


selama kurang lebih 3 bulan, tentunya banyak hal yang saya dapatkan. Kerja
praktek ini memberikan banyak manfaat untuk mengembangkan
kemampuan dalam bidang kerjaan teknologi informasi, komunikasi, dan
jaringan. maka saya dapat menyimpulkan beberapa hal antara lain sebagai
berikut:
1. Membawa manfaat dalam melatih kedisiplinan dan tanggung jawab dalam
melakukan suatu pekerjaan tertentu hingga selesai.
2. Merasakan suasana dan pengalaman kerja yang yang nyata.
3. Menerapkan beberapa ilmu-ilmu baru yang telah dipelajari di perkuliahan
dan ilmu yang belum pernah di dapat disekolah. Seperti belajar struktur
jaringan WI-FI yang di mulai dari OLT sampai ke rumah pelanggan,
karakteristik, memasang WI-FI, keunggulan-kelemahan pada koneksi
jaringan, serta melakukan penyambungan pada kabel fiber optik.

17
5.2 Saran

Dengan berakhirnya pelaksanaan pakerin di PT. TELKOM serta melihat


secara langsung keadaan instansi yang dihubungkan dengan kegiatan belajar
mengajar di sekolah, maka penyusun mencoba beberapa saran baik pihak
sekolah maupun pihak instansi, yaitu:

a. Saran Untuk Sekolah (SMK DDI BATU-LICIN)


Lebih ditingkatkan lagi kerja sama yang bersifat komunikatif antara
pihak instansi dengan pihak sekolah maka, penyusun berharap pihak
sekolah lebih sering menanyakan kemajuan siswa didiknya kepada pihak
kantor dan menanyakan apakah pihak kantor merasa puas dengan kinerja
para peserta PRAKERIN di perusahaan tersebut atau tidak, karena
sebagian besar siswa kurang paham tentang uraian tugas ditempat yang
akan menjadi pelaksanaan praktek kerja maka dari itu pihak sekolah
lebih ditingkatkan lagi sosialisasi tentang tempat PRAKERIN
.
b. Saran Untuk Instansi (PT. TELKOM INDONESIA BATULICIN)

Diharapkan para pihak tidak ragu-ragu untuk memberikan ilmu kepada


siswa yang sedang melaksakan PRAKERIN sehingga pelaksanaan
PRAKERIN siswa yang bersangkutan mendapatkan tambahan ilmu yang
bermanfaat.

c. Saran Bagi Siswa atau Siswi PRAKERIN

 Bersikap sopan dan santun pada orang-orang yang ada di sekeliling


kita melakukan Prakerin.
 Patuhi aturan yang ada dalam lingkungan Prakerin.
 Berani bertanggung jawab atas apa yang telah di perbuat dalam
lingkungan Prakerin.
 Jagalah nama baik diri sendiri, orang tua, maupun sekolah kita SMK
DDI.

18
DAFTAR PUSTAKA

http://nurlatifah0329.blogspot.com/2014/10/g-pengertian-penginputan.html

https://g.co/kgs/YKJfYL

LAMPIRAN – LAMPIRAN

19
Gambar 1. Tempat PRAKERIN ( PT. TELKOM )

Gambar 2. Penyambungan Kabel FIBER OPTIK

5.3 FORMAT LAPORAN KEGIATAN SISWA SECARA BARKALA

NO Hari / Tanggal Kegiatan Jenis Kegiatan


1. Senin, 4 Juli 2022 Perkenalan dengan Staf-Staf Di
TELKOM BATU-LICIN
2. Jum’at, 8 Juli 2022 Penyambungan/Perbaikan Kabel
FIBER OPTIK Pelanggan
3. Senin, 18 Juli 2022 Pengantaran Perangkat Baru Indihome
(MODEM ORBIT)
4. Senin, 25 Juli 2022 Pengenalan Website Baru Indihome
(INDIHOME WARRIOR)

20
5. Rabu, 12 Agustus 2022 Pemasangan WI’FI Pelanggan
6. Senin, 22 Agustus 2022 Penyambungan/Perbaikan Kabel
FIBER OPTIK Pelanggan
7. Selasa, 30 Agustus 2022 Penyambungan/Perbaikan Kabel
FIBER OPTIK Pelanggan
8. Rabu, 14 September 2022 Pendataan Barang-Barang Indihome
Di LOGISTIK
9. Selasa, 27 September 2022 Penyambungan/Perbaikan Kabel
FIBER OPTIK Pelanggan

21

Anda mungkin juga menyukai