Anda di halaman 1dari 2

Nama: Abigail Agung Indraputri

Nim: 044467903

Kode/Nama mata kuliah: PANG 4315/Manajemen Industri Pangan

1. Subsektor yang terlibat dalam pendekatan agribisnis berorientasi pasar antara lain adalah
subsektor produksi, subsektor pengolahan, subsektor distribusi, dan subsektor pemasaran. Contoh
kegiatan yang dapat mendukung industrialisasi pangan di setiap subsektor tersebut antara lain:

-Subsektor produksi: pengembangan varietas tanaman atau peternakan yang lebih produktif dan
berkualitas, penggunaan teknologi pertanian yang canggih untuk meningkatkan produksi, dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian.

-Subsektor pengolahan: pengembangan teknologi pengolahan yang lebih efektif dan efisien, seperti
teknologi pengemasan yang ramah lingkungan dan teknologi pengolahan limbah yang lebih bersih,
serta pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

-Subsektor distribusi: peningkatan infrastruktur distribusi seperti jaringan transportasi yang lebih
baik dan pengembangan gudang penyimpanan yang modern dan efisien, serta pengembangan
sistem informasi pasar yang dapat membantu petani dan pengusaha pangan dalam mengambil
keputusan bisnis.

-Subsektor pemasaran: pengembangan strategi pemasaran yang lebih agresif dan efektif, seperti
penggunaan media sosial dan jaringan internet untuk mempromosikan produk, serta pengembangan
merek dagang yang kuat dan berkualitas.

Contoh kegiatan yang dapat mendukung industrialisasi pangan antara lain pengembangan teknologi
pengolahan makanan dan minuman yang inovatif, seperti teknologi produksi susu steril dalam
kemasan tetra pack yang lebih tahan lama dan higienis, atau penggunaan teknologi fermentasi yang
dapat meningkatkan nilai tambah produk pangan.

2. Prinsip dasar hubungan sistem inti plasma antara petani dan industri pangan adalah terintegrasi
dalam satu sistem yang saling mendukung dan menguntungkan. Sistem inti plasma
mengintegrasikan budidaya pertanian dengan industri pangan dengan cara memberikan akses pasar
yang lebih luas bagi petani dan pengusaha pangan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan petani serta meningkatkan produksi pangan yang berkualitas.

Contoh keberhasilan sistem inti plasma yang terkenal adalah proyek plasma nutfah kelapa sawit
yang dilakukan oleh PT SMART Tbk. Proyek ini melibatkan petani plasma yang diberikan akses ke
teknologi dan bantuan modal oleh PT SMART Tbk. Sebagai imbalan, petani plasma diwajibkan
memasok hasil panen ke PT SMART Tbk dengan harga yang dijamin. Dalam proyek ini, PT SMART Tbk
juga memberikan pelatihan dan bimbingan teknis kepada petani plasma untuk meningkatkan
kualitas produksi.
3. Identifikasi karakteristik bahan baku susu sapi dan kaitkan dengan pengadaan bahan baku dan
proses produksinya dapat dijelaskan sebagai berikut:

-Karakteristik bahan baku susu sapi: Kualitas susu sapi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
seperti jenis sapi, kesehatan sapi, pakan yang diberikan, teknik pemerahan susu, dan sebagainya.
Kualitas susu sapi juga dapat dilihat dari kandungan nutrisi dan kandungan bakteri di dalamnya.

-Pengadaan bahan baku: KPS dapat mengadakan bahan baku susu sapi dari peternak sapi yang
memiliki kualitas susu yang baik. Selain itu, KPS juga harus memperhatikan kebersihan dan
keamanan bahan baku susu yang akan diolah, serta memastikan bahwa bahan baku susu sapi
tersebut memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

-Proses produksi: Proses produksi susu pasteurisasi meliputi beberapa tahap seperti penerimaan dan
pemeriksaan bahan baku, penyimpanan bahan baku, pemanasan, pendinginan, dan pengemasan.
Proses pasteurisasi sendiri bertujuan untuk mengurangi jumlah bakteri di dalam susu sehingga susu
lebih aman dikonsumsi. Selain itu, proses pasteurisasi juga dapat memperpanjang masa simpan
susu.

4.

Kelompok Teknologi Ciri Kelompok Industri


Tradisional Padat Karya Bakso, susu segar,jam/jelly,
Pengalengan buah/sayuran,
minyak kelapa, kopi, beras,
roti, garam, ikan, tapioka,
sagu, tempe, tahu dan
sebagainya.
Sekunder Kombinasi mesin dan buruh Minuman, Kornet, MSG,
Kembang gula, biscuit, bir,
Pengalengsn ikan, Minyak
kelapa sawit, Susu bubuk dan
kental manis, dan sebagainya
Tinggi Padat Modal Susu Bubuk, susu steril, dan
soft drink.

Anda mungkin juga menyukai