Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


“Siklus Penggajian dan Sumber Daya Manusia”

Disusun Oleh:

Nama: Mitha
NPM: (21510023)
Kelas: 3.A2

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia


Makassar
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga
saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “SIKLUS PENGGAJIAN DAN SUMBER DAYA
MANUSIA” dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah Sistem Informasi
Akuntansi.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh Karena itu,
saran dan kritik yang membangun sangat saya harapkan guna menghasilkan makalah yang lebih baik.
Akhir kata saya berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca dan ilmu yang didapat
menambah wawasan kita bersama.

Makassar, Desember 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN 4

1.1 Latar Belakang 4

1.2 Tujuan 4

1.3 Manfaat 5

BAB II

PEMBAHASAN 6

2.1 Siklus Manajemen SDM (Penggajian) 6

2.2 Aktivitas Siklus Penggajian 6

2.3 Dokumen Penggajian yang Digunakan 7

2.4 Catatan yang Digunakan 9

2.5 Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Penggajian dan Pengupahan 9

2.6 Fungsi yang Terkait dengan Sistem Penggajian dan Pengupahan 10

2.7 Pengendalian Internal atas Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada Sistem
Penggajian dan Pengupahan 11

2.8 Tujuan Pengendalian, Ancaman dan Prosedur 12

BAB III

PENUTUP

3. 1 Kesimpulan 14

3.2 Saran 14

DAFTAR PUSTAKA 15

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Siklus manajemen sumber daya manusia (MSDM / penggajian) - human resources management
(HRM) atau Payroll cycle adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pengolahan data terkait
yang terus menerus berhubungan dengan mengelola kemampuan pegawai secara efektif. Ada
beberapa tugas penting yaitu :

(1.) Merekrut dan mempekerjakan pegawai baru

(2.) Pelatihan

(3.) Penugasan pekerjaan

(4.) Kompensasi (penggajian)

(5.) Evaluasi kinerja

(6.) Mengeluarkan pegawai karena penghentian yang sukarela maupun tidak.

Pada kebanyakan perusahaan, keenam aktivitas ini dibagi kedalam 2 sistem secara terpisah. Pada
tugas ke-4 kompensasi pegawai merupakan fungsi utama sistem penggajian, sedangkan lima tugas
lainnya dijalankan oleh sistem MSDM. Sistem MSDM biasanya merupakan tanggung jawab dari
direktur sumber daya manusia, sementara pengawas mengelola sistem penggajian.

Pada makalah ini membahas tentang sistem penggajian karena pada akuntan biasanya
bertanggung jawab atas fungsi ini. Penjelasan ini akan dimulai dari pengertian sistem
MSDM/penggajian, aktivitas siklus penggajian, dokumen penggajian yang digunakan, catatan yang
digunakan, jaringan prosedur yang membentuk sistem penggajian dan pengupahan, fungsi yang
terkait dengan sistem penggajian dan pengupahan, pengendalian internal atau sistem informasi
akuntansi berbasis komputer pada sistem penggajian dan pengupahan, serta tujuan pengendalian,
ancaman dan prosedur.

1.2 Tujuan

Adapun beberapa tujuan pada makalah ini :

1) Apa itu sistem MSDM/penggajian, aktivitas siklus penggajian ?

2) Bagaimana aktivitas siklus penggajian ?

4
3) Apa saja dokumen penggajian yang digunakan ?

4) Apa saja catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji dan upah ?

5) Apa saja fungsi yang terkait dengan sistem penggajian dan pengupahan ?

6) Bagaimana pengendalian internal atau sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada sistem
penggajian dan pengupahan ?

7) Apa saja tujuan pengendalian, ancaman dan prosedur ?

1.3 Manfaat

1) Untuk mengetahui tentang sistem MSDM/penggajian, aktivitas siklus penggajian

2) Untuk mengetahui bagaimana aktivitas siklus penggajian

3) Untuk mengetahui tentang dokumen penggajian apa saja yang digunakan

4) Untuk mengetahui apa saja catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji dan upah

5) Untuk mengetahui tentang fungsi yang terkait dengan sistem penggajian dan pengupahan

6) Untuk mengetahui bagaimana proses pengendalian internal atau sistem informasi akuntansi
berbasis komputer pada sistem penggajian dan pengupahan

7) Untuk mengetahui tentang tujuan pengendalian, ancaman dan prosedur

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Siklus Manajemen SDM (Penggajian)

Siklus sumber daya manusia (MSDM)/penggajian (humas resources manajemen


(HRM)/payroll cycle) adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pengolahan data terkait yang
terus-menerus berhubungan dengan mengelola kemampuan pegawai secara efektif. Tugas-tugas yang
lebih penting meliputi sebagai berikut:1. Merekrut dan mempekerjakan para pegawai baru.2.
Pelatihan.3. Penugasan pekerjaan.4. Kompensasi (penggajian).5. Evaluasi kinerja.6. Mengerluarkan
pegawai karena penghentian yang sukarela maupun tidak.

SISTEM INFORMASI SIKLUS MSDM / PENGGAJIAN Aktivitas-aktivitas terkait MSDM


(informasi mengenai perekrutan, pemecatan, pemindahan, pelatihan, dsb.) dan kumpulan informasi
mengenai penggunaan waktu pegawai yang terjadi setiap hari.Keberhasilan sebuah organisasi
bergantung pada pegawai yang memiliki kemampuan dan pegawai yang memiliki motivasi karena
pengetahuan dan kemampuan mereka memengaruhi kualitas dari barang serta jasa yang diberikan ke
pelanggan.Sistem manajemen pengetahuan (knowledge management system): perangkat lunak yang
menyimpan dan mengelola keahlian yang dimiliki oleh pegawai individu sehingga pengetahuan
tersebuh dapat dibagikan dan digunakan oleh yang lain.Mengakui nilai dari pengetahuan dan
kemampuan para pegawai dapat membantu perusahaan memahami dengan baik biaya sesungguhnya
terkait dengan perputaran (turnover) pegawai yang berlebih. Semangat kerja pegawai juga penting.

2.2 Aktivitas Siklus Penggajian

a. Memperbarui database induk penggajian

Aktivitas pertama dalam siklus MSDM/penggajian melibatkan pembaruan database induk


penggajianyang merefleksikan berbagai jenis perubahan yang diajukan secara internal: perekrutan
baru, pemberhentian, perubahan dalam tingkat bayaran, atau perubahan dalam gaji tertahan yang
ditetapkan.

b. Menvalidasi data waktu dan kehadiran

Langkah kedua dalam siklus penggajian adalah memvalidasi setiap data waktu dan kehadiran
pegawai.Kartu waktu (time card): sebuah dokumen yang mencatat waktu kedatangan dan
keberangkatan pegawai untuk setiap giliran (shift) kerja. Lembar waktu (time sheet): sebuah tampilan
layar entri data (atau dokumen kertas) yang digunakan oleh para profesional yang digaji untuk
mencatat lamanya waktu yang dihabiskan dalam melakukan berbagai tugas untuk klien-klien tertentu.

6
c. Menyiapkan penggajian

Langkah ketiga dalam siklus penggajian adalah menyiapkan penggajian.

-Daftar penggajian (payroll register): sebuah daftar data penggajian untuk setiap pegawai pada satu
periode penggajian.

-Daftar potongan (deduction register): sebuah laporan yang mencantumkan potonganpotongan


sekarela lainnya dari setiap pegawai.

-Laporan pendapatan (earning statement): sebuah laporan yang mencantumkan jumlah gaji kotor,
pemotongan, dan jumlah gaji bersih untuk periode terkini dan total year-todate untuk setiap kategori.

d. Mengeluarkan penggajian

Langkah berikutnya adalah pengeluaran nyata atas cek gaji ke pegawai.

e. Proses

Setelah cek gaji disiapkan, petugas penggajian memeriksa dan menyetujui daftar penggajian. Setelah
memeriksa daftar penggajian dan voucher pencairan, kasir kemudian menyiapkan dan
menandatangani sebuah cek (atau mengajukan sebuah transaksi Electronic Funds Transfer (EFT)).
Setoran langsung adalah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya pemrosesan
penggajian. Setoran langsung menyediakan penghematan kepada para atasan dengan menghapus
biaya pembelian, pemrosesan, dan pendistribusian cek kertas.

2.3 Dokumen Penggajian yang Digunakan

Dokumen yang digunakan dalam sistem pengajian dan pengupahan adalah:

a. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah.

Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah. Dokumen-dokumen ini umumnya dikeluarkan
oleh Bagian Kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan,
seperti misalnya Surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, perubahan tarif
upah, penurunan pangkat, pemberhentian sementara dari pekerjaan (skorsing), pemindahan, dan
lain sebagainya. Tembusan dokumen- dokumen ini dikirimkan ke Bagian Gaji Upah untuk
kepentingan pembuatan daftar gaji dan upah.

b. Kartu jam hadir

7
Kartu jam hadir. Merupakan dakumen yang digunakan oleh Bagian Pencatat waktu untuk
mencatat jam hadir tiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa
daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir yang dicap dengan mesin pencatat waktu.

c. Kartu jam kerja

Kartu jam kerja. Merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi
oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pekerjaan. Dokumen ini diisi oleh mandor
pabrik dan diserahkan ke Bagian gaji dan upah untuk kemudian dibandingkan dengan kartu jam
hadir, sebelum digunakan untuk distribusi upah langsung kepada tiap jenis produk atau pesanan.
Seperti telah saya sebutkan di atas, catatan waktu kerja ini harus diperlukan dalam perusahaan
yang produksinya berdasarkan pesanan. Dalam perusahaan ini diperlukan informosi biaya tenaga
kerja langsung pabrik untuk tiap pesanan yang diproduksi. Dalam perusahaan yang berproduksi
massa, karyawan pabrik, mengerjakan pekerjaan yang sama dari hari ke hari, sehingga tidak
diperlukan data untuk melakukan distribusi biaya tenaga kerja langsung pabrik. Semua biaya
tenaga kerja langsung dalam perusahaan ini dibebankan langsung kepada produk yang sama.

d. Daftar gaji dan daftar upah.

Daftar gaji dan daftar upah. Merupakan dokumen yang berjumlah gaji dan upah bruto tiap
karyawan, dikurangi potongon-potongon berupa PPh pasal 21, utang karyawan, iuran. untuk,
organisasi karyawan, dan lain sebagainya.

e. Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah.

Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah. Merupakan ringkasan gaji dan upah per depertemen,
yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah. Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan
pesanan, rekap daftar upah dibuat untuk membebankan upah langsung dalam hubungannya
dengan produk kepada pesanan yang berangkutan. Distribusi biaya tenaga kerja ini dilakukan oleh
Bagian Kartu Persediaan dan Kartu Biaya dengan dasar rekap daftar gaji dan upah

f. Surat pernyataan gaji dan upah.

Surat pernyataan gaji dun upah. Dokumen ini dibuat oleh Bagian gaji dan Upah bersamaan
dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar
gaji dan upah. Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi tiap karyawan mengenai rincion gaji don
upoh gang' diterima tiap karyawan beserta berbagai potongan yang menjadi beban tiap kargawan.

g. Amplop gaji dan upah.

8
Amplop gaji dan upah. Uang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada tiap karyawan, dalam
amplop, gaji dan upah. Di halaman, muka amplop gaji dan upah tiap karyawan ini berisi informasi
mengenai nama karyawan, nomor identifikasi karyawan, jumlah gaji bersih yang diterima
karyawan dalam bulan tertentu. h. Bukti kas keluar. Bukti kas keluar Merupakan perintah
pengeluaran uang yang dibuat oleh Bagian utang kepada Bagian Kasa, berdasarkan infomasi
dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari Bagian Gaji dan Upah.

2.4 Catatan yang Digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji dan upah adalah :

a. Jurnal umum.
Jurnal umum. Dalam pencatatan, gaji dan upah ini jurnal umum digunakan untuk mencatat
distribusi biaya tenaga kerja ke dalam tiap departemen dalam perusahan.
b. Kartu harga pokok
Kartu harga pokok. Catatan ini digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung yang
dikeluarkan untuk pesanan tertentu.
c. Kartu biaya
Kartu biaya. Catatan ini digunakan untuk. mencatat biaya tenaga kerja tiap departemen dalam
perusahaan, Sumber informasi untuk pencatatan dalarn kartu, biaya ini adalah jurnal umum
atau rekap daftar gaji dan upah.
d. Kartu penghasilan
Kartu penghasilan karyawan. Merupakan catatan mengenai penghasilan dan berbagai
potongannya yang diterime oleh tiap karyawan. Informasi dalam kartu penghasilan ini dipakai
sebagai dasar, penghitungan PPh posal 21 yang menjadi beban tiap karyawan. Di samping itu,
kartu penghasilan karyawan ini digunakan sebagai tanda terima gaji dan upah karyawan
dengan ditandatanganinya kartu tersebut oleh karyawan yang bersangkutan. Dengan tanda
tangan pada kartu penghasilan karyawan ini, tiap karyawan hanya mengetahui gaji atau
upahny sendiri, sehingga rahasia penghasilan karyawan tertentu tidak diketahui oleh
karyawan yang lain.

2.5 Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Penggajian dan Pengupahan

a. Prosedur pencatatan waktu hadir

Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir ini
diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan mengunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor
adninistrasi atau pabrik. Pencatatan waktu hadir karyawan ini diselenggarakan untuk menentukan gaji
dan upah karyawan.

9
b. Prosedur pencatat waktu kerja

Dalam perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan pesanan, pencatat waktu kerja
diperlukan bagi karyawan yang berkerja di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya dan upah
karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan tersebut. Jika misalnya seorang
karyawan pabrik hadir ke perusahaan selama 7 jam dalam suatu hari kerja, jumlah jam hadir tersebut
dirinci menjadi waktu kerja dalam tiap-tiap pesanan yang dikerjakan. Dengan demikian waktu kerja
ini dipakai sebagai dasar pembebanan biaya tenaga kerja langsung kepada produk yang diproduksi.

c. Prosedur pembuatan daftar gaji

Dalam prosedur ini fungsi pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan upah
karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat keputusan
mengenai pengankatan karyawan baru, kenaikan pangkat, penurunan pangkat, pemberhentian
karyawan, daftar gaji bulan sebelumnya dan daftar hadir

d.Prosedur distribusi biaya gaji

Dalam prosedur ditribusi biaya gaji dan upah, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada
departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja. Distribusi biaya tenaga kerja ini
dimaksud untuk pengendalian biaya dan perhitungan harga pokok produk.

e.Prosedur pembayaran gaji

Prosedur pembayaran gaji dan upah melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi
akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna
pembayaran gaji dan upah. Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan
memasukan uang ke amplop gaji dan upah. Jika jumlah karyawan perusahaan banyak. Pembagian
amplop dan upah dapat dilakukan dengan membagikan cek gaji dan upah kepada karyawan.

2.6 Fungsi yang Terkait dengan Sistem Penggajian dan Pengupahan

Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Fungsi yang terkait
dalam sistem akuntansi. Penggajian dan pengupahan Mulyadi (2016: 317- 319) adalah sebagai
berikut:

1) Fungsi Kepegawaian

2) Fungsi Pencatat Waktu

3) Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan Upah

4) Fungsi Akuntansi

10
5) Fungsi Keuangan

2.7 Pengendalian Internal atas Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada Sistem
Penggajian dan Pengupahan

a. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer dan
dirancang untuk mentransformasi data akuntansi menjadi informasi, yang mencakup siklus
pemrosesan transaksi, penggguna teknologi informasi, dan pengemban sistem informasi. Sistem
Informasi Akuntansi Menurut Romney dan Steinbart merupakan suatu sistem yang mengumpulkan,
mencatat, menyimpan, menganalisis dan mengolah data untuk menghasilkan suatu informasi bagi
pembuat atau pengambil keputusan. Sistem informasi akuntansi ini meliputi orang, prosedur dan
instruksi, data, perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi, serta pengendalian internal dan
juga ukuran langkah – langkah keamanan. (Randi.M, 2018). Kemudian menurut Hall (2011:7) Sistem
Informasi Akuntansi merupakan suatu sub sistem yang memproses transaksi keuangan dan
nonkeuangan yang berpengaruh secara langsung terhadap pemrosesan transaksi keuangan tersebut.

Dari informasi pengertian menurut para ahli di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem
informasi akuntansi merupakan sistem yang dapat menghasilkan informasi.

b. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan

Dengan melakukan suatu kegiatan mengumpulkan, mencatat, menyimpan, memeroses sampai


dengan menghasilkan laporan data akuntansi yang dapat digunakan untuk pengguna mengambil
keputusan, baik pengguna internal maupun pengguna eksternal. Selain itu, sistem informasi akuntansi
menjadi hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan maupun isntansi, karena sistem informai
akuntansi membuat setiap prosesproses yang ada di dalam oraganisasi atau perusahaan menjadi lebih
efektif, efisien dan terstruktur dengan rapi.

Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Terdapat enam komponen sistem informasi akuntansi menurut (Romney & Steinbart (2018:11) yaitu
sebagai berikut :

-Para pengguna yang menggunakan sistem,

-Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data,

-Data yang berisikan tentang organisasi serta kegiatan bisnisnya

-Perangkat lunak yang digunakan untuk memproses data,

11
-Infrastruktur teknologi informasi, yang di dalamnya termasuk komputer, perangkat periferal, dan
perangkat komunikasi jaringan yang digunakan dalam mengolah sistem informasi akuntansi,

-Pengendalian internal dan prosedur keamanan guna melindungi sistem informasi akuntansi.

2.8 Tujuan Pengendalian, Ancaman dan Prosedur

a. Pengendalian sistem informasi akuntansi

Di dalam siklus pendapatan, SIA yang didesain dengan baik harus menyediakan pengendalian yang
memadai untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan berikut ini dicapai:

- Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar,

- Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi),

- Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat,

- Semua transaksi dicatat dengan akurat, - Aset (kas, persediaan, dan data) dijaga dari kehilangan
ataupun pencurian, - Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif.

b. Ancaman dan pengendalian

Ada beberapa ancaman dan pengendaliannya pada siklus pendapatan ini, umumnya seperti

1) Kehilangan Data,
Pengendalian untuk hal ini adalah pengendalian akses (secara fisik dan logis).

2) Kinerja yang buruk,


Pengendalian untuk hal ini adalah melakukan persiapan dan tinjauan laporan kinerja

3) Penerimaan pesanan penjualan


Pada aktivitas entri pesanan penjualan ada beberapa ancaman antara lain:
- Pesanan pelanggan yang tidak lengkap atau tidak akurat.
- Penjualan secara kredit ke pelanggan yang memiliki catatan kredit buruk.
- Terjadi legitimasi pesanan.
- Habisnya persediaan, biaya penggudangan, dan pengurangan harga.
Pengendalian yang bisa dilakukan, yaitu :
- Pemeriksaan edit entri data.
- Persetujuan kredit oleh manajer bagian kredit, bukan oleh fungsi penjualan; catatan yang
akurat atas saldo rekening pelanggan.

12
- Tanda tangan di atas dokumen kertas, tanda tangan digital dan sertifikat digital untuk e-
business.
- Sistem pengendalian persediaan.

4) Pengiriman barang
Pada aktivitas pengiriman barang ada beberapa ancaman antara lain :
- Kesalahan jumlah barang, alamat ataupun jenis barang yang dikirim.
- Pencurian persediaan.
Pengendalian yang bisa dilakukan, yaitu :
- Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan kartu pengambilan dan slip pengepakan, pemindai
kode garis, pengendalian aplikasi entri data.
- Batasi akses fisik ke persediaan. Dokumentasi semua transfer internal persediaan.
Perhitungan fisik persediaan secara periodik persediaan dan rekonsiliasi perhitungan dengan
jumlah yang dicatat.

5) Penagihan dan piutang usaha


Pada aktivitas penagihan dan piutang usaha ada beberapa ancaman antara lain:
-Kegagalan untuk menagih pelanggan.
-Kesalahan dalam penagihan.
-Kesalahan dalam memasukkan data ketika memperbarui piutang usaha.
Pengendalian yang bisa dilakukan, yaitu :
-Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan. Pemberian nomor terlebih dahulu ke semua
dokumen pengiriman dan rekonsiliasi faktur secara periodik. Rekonsiliasi kartu pengambilan
dan dokumen pengiriman dengan pesanan penjualan.
-Pengendalian edit entri data dan daftar harga.
-Rekonsiliasi buku pembantu piutang usaha dengan buku besar; laporan bulanan ke pelanggan

6) Penagihan kas
Pada aktivitas penagihan kas ancaman yang biasa terjadi adalah :
- Pencurian Kas.
Hal ini dapat diatasi dengan beberapa cara, yaitu :
-Pemisahan tugas; minimalisasi penanganan kas
-Kesepakatan lockbox
-Konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan
-Rekonsiliasi periodik laporan bank dengan catatan seseorang yang tidak terlibat dalam
pemrosesan penerimaan kas.

13
BAB III
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan

Siklus manajemen sumber daya manusia (MSDM / penggajian) - human resources


management (HRM) atau Payroll cycle adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi
pengolahan data terkait yang terus menerus berhubungan dengan mengelola kemampuan
pegawai secara efektif. Ada beberapa aktivitasi siklus penggajian yaitu : Memperbarui
database induk penggajian, Menvalidasi data waktu dan kehadiran, Menvalidasi data waktu
dan kehadiran, Menyiapkan penggajian, Mengeluarkan penggajian, dan proses. Ada beberapa
fungsi yang terkait dengan sistem penggajian dan pengumpahan yaitu Fungsi kepegawaian,
fungsi pencatat waktu, fungsi pembuat daftar gaji dan upah, fungsi akuntansi, dan fungsi
keuangan.

3.2 Saran

Ada baiknya jika perusahaan melakukan pelatihan secara berkesinambungan terhadap SDM
yang mengelola data tentang gaji dan upah, agar data tentang gaji dan upah tersebut dapat
diolah dengan baik, dan menghasilkan sistem informasi akuntansi, penggajian, dan
pengupahan yang lebih efektif dan efisien.

14
DAFTAR PUSTAKA

Febriyanti , Y. V. (2017). Analisis sistem informasi akuntansi penggajian dalam rangka


efektivitas pengendalian internal perusahaan. Jurnal akuntansi, 2(1).

Jiwandono , D., Topowijono, & Yaningwati , F. (2017). Analisis sistem akuntansi penggajian
dan pengupahan dalam rangka mendukung pengendalian intern (studi pada pabrik gula
lestari patianrowo kabupaten Nganjuk). Jurnal administrasi bisnis, 51(2), 1-10 .

Triwahyuni, I., Costari, N., & Wildan , M. M. (2022). Siklus manajemen sumber daya
manusia dan penggajian. Sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan.

Yaza, E. (2013, Januari 08). Pengendalian:Tujuan,ancaman dan prosedur. Retrieved


Desember 24, 2022, from http://elyaza.blogspot.com/2013/01/pengendalian-tujuan-ancaman-
danprosedur.html?m=1

15

Anda mungkin juga menyukai