Ditulis Oleh
Adinda Ahdiani
226511008
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia, yang juga dapat disebut sebagai dasar
konstitusi negara Indonesia. Pancasila adalah ideologi yang berakar pada bangsa Indonesia.
Pidato Pancasila yang diperkenalkan oleh Citra Bung Karno pada sidang BPUPKI.
Keyakinan Pancasila sebagai dasar negara diabadikan dalam UUD 1945 alinea empat. Untuk
itu, setiap warga negara Indonesia memiliki kewajiban untuk menghormati Pancasila dan
Pancasila bukan hanya simbol persatuan dan kebanggaan bangsa Indonesia. Tetapi
Pancasila adalah pedoman hidup, berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Jadi, kita wajib mengamalkan sila-sila pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tindakan kita
Pancasila, kita tidak boleh menjadi alat negara. Dan kita tidak boleh menjadi prajurit yang
dan di seluruh negeri. Pancasila sudah selayaknya dijadikan pedoman dan gaya hidup bagi
generasi milenial Indonesia dalam menghadapi kemajuan teknologi modern yang begitu pesat
saat ini.
penerimaan bagi bangsa Indonesia untuk tetap eksis dan mempertahankan tanah airnya.
Menjadikan Pancasila sebagai orientasi utama bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya
generasi muda, menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa, dan menjadikan
budaya. Negara yang berbeda ini membutuhkan alat pemersatu untuk mempersatukan negara
yang satu dengan yang lain, yaitu Pancasila. Tidak diragukan lagi bahwa Pancasila sebagai
produk hukum yang kuat dan kuat untuk menghubungkan bangsa Indonesia dengan prinsip-
prinsip inti yang mendukung dan hidup. Namun di era globalisasi saat ini, nilai persatuan
bangsa sedang diuji, misalnya saat ini media sedang menampilkan kekuatan rasisme
Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 24 tahun 2016 tentang hari lahir
Pancasila menyatakan bahwa tanggal 1 Juni 1945 adalah hari lahir Pancasila. Dengan
keputusan Presiden RI tersebut, seluruh bangsa dan masyarakat Indonesia merayakan hari
lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni sebagai bagian dari integrasi Pancasila dalam seluruh
aspek kehidupan manusia, berbangsa dan bernegara. Di antara berbagai negara bangsa
Indonesia, tidak mudah bagi para bapak-bapak yang mulai mencipta, meyakini, mendukung
dan menjunjung tinggi Pancasila yang dirintis Bung Karno sebagai dasar negara.
Namun dengan niat baik dan menghilangkan kepentingan golongan, agama dan
golongan, akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945, Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara
sebagaimana tertuang dalam awal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945. “Pancasila sarat dengan nilai-nilai kebangsaan yang indah dengan semangat gotong
royong dalam berbagai bentuk yang akan tercermin dalam tindakan sehari-hari,” kata Agus.
Namun demikian, harus diakui bahwa penerapan asas, asas instrumental, dan asas praktis
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara masih jauh dari yang
diharapkan.
Pancasila adalah dasar atau arah bangsa Indonesia. Penanaman sila-sila Pancasila
akan mengenalkan anak bangsa pada jiwa yang positif. Jiwa dengan akhlak, budi pekerti dan
perilaku yang baik dan terpuji. Sementara itu, banyak masyarakat Indonesia yang mulai
kehilangan nilai-nilai Pancasila, salah satunya masuknya budaya asing yang berdampak pada
berkurangnya rasa bangga dan cinta tanah air Indonesia. Padahal keberadaan Pancasila
berperan penting dalam membimbing seluruh bangsa Indonesia. Akar penanaman sila-sila
Lahirnya bangsa yang menjunjung tinggi agama, cerdas, merdeka, kodrati dan sosial
akan melahirkan anak-anak bangsa lain. Itu akan berulang dari generasi ke generasi. Oleh
karena itu, sebagaimana sila Pancasila tertanam dalam jiwa bangsa Indonesia, maka semangat
kebaikan akan ada pada anak-anak bangsa Indonesia selanjutnya yang akan menjadi generasi
Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum) di
Indonesia. Pancasila adalah asas tertib hukum yang dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 lebih lanjut ke dalam empat pokok pikiran. Pancasila meliputi suasana kebatinan
dari Undang-Undang Dasar 1945. Sebagai ideologi, yaitu selain kedudukannya sebagai dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia Pancasila berkedudukan juga sebagai ideologi nasional