seseorang dalam suatu hal yang akan dijalaninya, maka dari itu yang akan terus ada di dalam
pikirannya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seseorang yang sedang mengalami
kecemasan akan selalu merasa terganggu dan mengalami kepanikan baik itu dalam bentuk ringan
maupun berat.
Menurut Shin dan Newman (2019), kecemasan adalah yang berasal dari sebuah
pandangan terhadap suatu peristiwa tak terkendalikan, oleh karena itu seseorang tersebut akan
fokus pada sebuah tindakan yang dikendalikan. Kecemasan adalah keadaan pikiran atau jenis
emosi individu berupa konflik, kecemasan, kekhawatiran akan ketakutan, dan ketakutan karena
yang terjadi karena situasi terancam, sehingga dapat menjadikan seseorang lebih merasa waspada
terhadap suatu hal. Jadi artinya cemas adalah perasaan yang timbul ketika kita khawatir atau
takut akan sesuatu. Rasa takut dan panik adalah hal yang manusiawi. Setelah beberapa waktu,
kita biasanya merasa lebih tenang dan nyaman. Rasa khawatir dan takut, dalam batasan tertentu,
Menurut Muhammad Nazif A’zam, dkk (2020), kecemasan atau anxiety dapat meliputi
hal-hal yang banyak dalam ruang lingkupnya, seperti mimpi buruk, mual, hingga muntah.
Perasaan khawatir dan cemas wajar dirasakan sesekali oleh anak-anak, misalnya saja karena
masalah pertemanan, keharusan berbicara di depan umum, atau menghadapi ujian. Namun,
ketika rasa khawatir tidak kunjung reda sampai-sampai mengganggu kehidupan sehari-hari,
Menurut Eka Malfasari, dkk (2018), kecemasan merupakan penyakit yang sampai saat ini
masih ada di masyarakat, karena kecemasan meliputi dalam kegiatan sehari-hari dalam
menghadapi sebuah masalah setiap manusia atau individu sosial. Rasa cemas sifatnya sementara,
sebagai respons terhadap suatu kondisi yang menyebabkan stres. Kondisi ini masih tergolong
Maka dari itu berdasarkan paparan yang telah dijelaskan diatas, kecemasan adalah istilah
yang menggambarkan gangguan mental yang dapat memiliki karakteristik seperti ketakutan,
kekhawatiran akan masa depan, kecemasan jangka panjang, dan kepanikan. Kecemasan adalah
hal yang wajar bagi setiap orang. Namun, kecemasan disebut kecemasan ketika kecemasan
produktif.