Anda di halaman 1dari 5

1.

Cari Negara-Negara yang Menerapkan Asas Legalitas dan bagaimana pengaturannya,

kemudian bandingkan dengan yang ada di Indonesia (Minimal 3 Negara).

Jawab:

Ada beberapa negara yang menerapkan asas legalitas dalam negaranya, contohnya

adalah negara Rusia, Jerman, dan Belanda. Dalam ketiga negara ini menerapkan

KUHP apabila UU mengancam pidana yang lebih berat untuk suatu akibat tertentu

dari suatu perbuatan, si pelaku akan dipertanggungjawabkan pada pidana yang

diperberat itu hanya apabila ia menyebabkan terjadinya akibat itu sekurang-kurangnya

karena kealpaan sedangkan di Indonesia Pasal 44 (I) yaitu “Barangsiapa melakukan

perbuatan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kepadanya karena jiwanya cacat

dalam pertumbuhan atau tertanggung karena cacat, tidak dipidana. Pada dasarnya asas

legalitas menentukan bahwa tidak ada sesuatu pun yang dilarang dan dipidana jika

tidak ditentukan oleh undang-undang.

2. Cari Contoh kasus yang menerapkan Ketentuan Pasal 1 ayat (2) KUHP.

Jawab:

Dalam pasal ini ada salah satu contoh kasus yang menerapkannya yaitu “Kasus

Penetapan Raffi Ahmad Sebagai Tersangka Pengguna Zat Metilon Oleh Badan

Narkotika Nasional”. Artis Raffi Ahmad ditetapkan sebagai tersangka bersama tujuh

orang temannya oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) mulai Jumat. Penetapan

delapan orang tersangka berdasarkan hasil laboratorium dan lainnya yang telah

dilakukan oleh BNN selama 5 X 24 jam, katanya. Raffi dikenakan pasal berlapis UU

No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Raffi Ahmad sebagai tersangka pengguna zat

metilon oleh Badan Narkotika Nasional, tindakan hukum yang dilakukan oleh Badan

Narkotika Nasional terhadap Raffi Ahmad yang ditetapkan menjadi tersangka


pengguna zat metilon sebagai narkotika jenis baru melanggar asas legalitas atau

sesuai dengan asas legalitas.

3. Cari Kasus yg terkait dgn Pelanggaran :

a. Asas Teritorial

Jawab:

Tabrakan antara kapal Turki dan kapal Prancis MV Lotus di laut di Turki yaitu

Kapal Prancis dengan batu bata berhasil menyelamatkan beberapa penumpang

dari kapal Turki dan berlabuh di pelabuhan Turki. Kapten MV Lotus

ditangkap sebagai pembunuhan (kelalaian).

b. Asas Nasional Aktif

Jawab:

Kasus Bunuh 2 Majikan di Singapura, WNI Diadili di Jakarta yaitu wanita

berusia 40 tahun ini akan diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan

hukum nasional, karena dalam proses hukum diberlakukan asas nasionalitas

aktif atau personalitas, walau korbannya berada di Singapura.

c. Asas Nasional Pasif

Jawab:

Kasus Percobaan Pembunuhan terhadap Presiden Jokowi Berhasil Digagalkan

yaitu sebulan setelah pemilihan presiden Indonesia, Presiden Jokowi dan wakil

presiden melakukan kunjungan kerja ke pertemuan bilateral penting antara

Amerika Serikat dan Indonesia yang diadakan di Gedung Putih, Washington

D.C.. Pemerintah setempat berhasil menggagalkan upaya pembunuhan

terhadap Jokowi, direncanakan oleh dua pemuda dari Indonesia.

d. Asas Universal

Jawab:
Kasus 20 Tersangka Peredaran Uang Palsi Ditangkap yaitu pemalsuan uang

dengan berupa bukti 48 lak mata uang dollar palsu, 138 lak mata uang rupiah

palsu dan alat pembuatannya. Sebagian dari pelaku adalah penjahat kambuhan

atau residivis. Dimana kasus ini masuk ke dalam contoh kasus asas universal

karena mengandung pemalsuan uang, serta pembajakan dan lain sebagainya.

4. Cari kasus yang menerapkan

a. Teori Conditio Sine Qua Non

Jawab:

Kasus Dalam Peristiwa Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan yaitu

peristiwa tumpahan minyak di Teluk Balikpapan tidak memiliki satu penyebab

tetapi memiliki hubungan dengan faktor lainnya yang mempengaruhi kualitas

dari suatu akibat, namun pada tingkat praktek, peserta dari terbentuknya delik

tidak diikutkan dalam proses permintaan pertanggungjawaban, atau rangkaian

penyebab sebagaimana teori conditio sine qua non. Tulisan ini menguji

kedudukan teori condition sine qua non termasuk menentukan hubungan

kausalitas antara perbuatan dan akibat terhadap kasus tumpahan minyak di

Teluk Balikpapan.

b. Teori Mengindividualisir

Jawab:

Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Yang Menyebabkan Korban Meninggal Dunia

yaitu UULLAJ memuat ketentuan-ketentuan pidana yang tinggi, diantaranya

pasal yang berhubungan dengan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan

kematian adalah Pasal 310 ayat (3) yang menentukan bahwa setiap orang yang

mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan

kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat sebagaimana dimaksud


dengan pasal 229 ayat (4), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5

(lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta

rupiah).

c. Teori Mengeneralisasi

Jawab:

Kasus Jessica dan Menggeneralisir dalam Pertanggungjawaban Pidana yaitu

dalam pertimbangan Majelis Hakim yang memutus kasus Jessica Kumala

Wongso (JKW),  hakim menggunakan teori menggeneralisir untuk

memutuskan bahwa terdakwa adalah pelakunya. Dimana menurut Hakim

hanya ada 3 kelompok yang memungkinkan yaitu peracik kopi, kepolisian dan

terdakwa. Dua kelompok pertama menurut hakim tidak bisa dipersalahkan,

sementara terdakwa lah yang paling potensial untuk melakukan perbuatan

pidana tersebut.mengenai analisa hakim terhadap pelaku yang potensial,

silahkan buka youtube dan lihat kembali rekaman putusan JKW.

d. Teori Relevansi

Jawab:

Kasus Pembunuhan Wayan Mirna yaitu kasus ini sempat menghebohkan

Tanah Air pada awal 2016. Perempuan berusia 27 tahun itu tewas setelah

menyeruput segelas es kopi Vietnam di Kafe Oliver, Grand Indonesia, Jakarta,

pada 6 Januari 2016. Tim forensik kemudian menemukan zat beracun natrium

sianida (NaCn) sebanyak 15 gram/liter pada sisa kopi Vietnam yang diminum

Mirna. Racun mematikan itu juga ditemukan dalam lambung Mirna sebanyak

0,20 miligram per liter. Polisi pun kemudian menetapkan teman Mirna, Jessica

Wongso, sebagai tersangka. Majelis hakim memvonis Jessica 20 tahun penjara


karena terbukti melakukan pembunuhan berencana dengan meletakkan racun

sianida ke kopi Mirna.

5. Cari Contoh Putusan (Pengadilan Tingkat I/ II dan atau ke III) yang menggunakan

atau menerapkan Penafsiran

a. Autentik

Jawab:

Kasus menyatakan Terdakwa DJUNAEDY SANTOSA telah terbukti secara

sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana.

Menyuruhmemasukkan keterangan palsu ke dalam Akta.

b. Penjelasan UU

Jawab:

Kasus menyatakan Terdakwa LAMIJAN Bin DINGUN (Alm) terbukti secara

sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Perjudian Informasi

dan Transaksi Elektronik.

c. Yurisprudensi

Kasus pemutusan perjanjian secara sepihak termasuk dalam perbuatan

melawan hukum. Yurisprudensi Hukum Perdata Agama Ekonomi Syariah Hak

Tanggungan Syariah.

d. Doktrin

Jawab:

Kasus merujuk pada doktrin Korintus 7:39, tergugat selaku istri terikat

kepadahukum Allah dan selama Tergugat masih hidup maka tergugat

terikatkepada Penggugat

Anda mungkin juga menyukai