Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH PENDIRIAN YAYASAN AL ZAMZAM

Sekitar 6 tahun yang lalu, yaitu tahun 2015, ketika anak kedua saya. sekolah sambil mesantren di
MTs Al Furqon Cisarua Lembang, saya terinspirasi dengan pesantren tersebut.
Di pesantren / MTs Al Furqon santri atau siswanya tidak dipungut biaya samasekali. Sehingga saya
ketika menengok anak sebulan sekali selalu menitipkan shodaqoh jariah, apakah secara pribadi ke
ustadznya atau ke institusi pesantren. Yang masuk ke sana, memang harus memenuhi beberapa
persyaratan, diantaranya :
1. Lulus tes seleksi.
2. Kategori ekonomi kurang mampu atau pas-pasan.
3. Diutamakan yatim piatu.
4. ijazah ditebus dengan setoran hafalan Al Qur’an 3 juz ( MTs ) atau 5 juz ( MA ) dan pengabdian
dipesantren selama 1 ( satu ) tahun ( khusus siswa/santri berprestasi ), mudah-mudahan bisa sambil
dikuliahkan oleh yayasan.
SUBHANALLOH..., sejak itulah saya bercita-cita ingin mendirikan yayasan pendidikan dan sosial yang
santri/siswanya dijamin gratis 100 %. Rosululloh menyampaikan kepada kita :

Dari Sahal Ibnu Sa’ad , dia berkata : “ Rosululloh bersabda : “ saya dan penanggung
jawab anak yatim berada di surga seperti ini.” Beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari
tengah, beliau merenggangkan antara keduanya “. [ HR. Buhori ].
KAFIL : orang yang mengurusi kebutuhan anak yatim.
Dari Abu Hurairoh , dari Nabi beliau bersabda : “ yang mengurusi wanita janda dan
orang miskin bagaikan mujahid di jalan Alloh “. [ HR. Buhori-Muslim ].
Dari Mush’ab Ibnu Sa’ad , dia berkata : “ Nabi bersabda : “ kamu tidak diberi
pertolongan ( kemenangan ) dan tidak diberi rizki melainkan karena kaum lemah/kekurangan“. [ HR.
Buhori ].
Sering saya bicara atau sharing dengan saudara atau kerabat, tetapi ujung-ujungnya terkendala
masalah finansial dan lahan. Namun suatu saat ketika saya mengantar anak saya yang ke tiga ke
pesantren, kurang lebih bulan Februari 2021, kakak saya yaitu teh H. Entin Maryatin mengikrarkan
untuk mewakafkan sebidang tanah seluas + 6 tumbak di Balaiendah untuk mesjid atau pesantren. AL
HAMDULILLAH... Ya Alloh... saya sangat bahagia sekali. Walaupun belum menjadi suatu kenyataan,
tetapi hal ini menjadi pendorong untuk terus berdo’a dan berikhtiar mewujudkan cita-cita.
Saya jadi teringat dengan wakaf yang dititipkan ibu saya yaitu ma H. E. Choeriyyah di belakang
rumah saya seluas + 1,5 tumbak. Bagaimana caranya supaya berubah menjadi + 10 tumbak. Di bulan
Ramadlan 1442 H / April- Mei 2021, saya bersama anak saya yang pertama mencari lahan, sambil
saya dan istri saya mencari pinjaman, walaupun untuk kehidupan sehari-hari saya dan keluarga
terancam kesulitan. Tetapi saya yakin bahwa Alloh SWT akan senantiasa mencukupkan kehidupan
saya dan keluarga.
Di bulan syawal / Mei 2021, AL HAMDULILLAH do’a saya terkabul. Saya mendapatkan pinjaman dan
sekaligus mendapatkan sebidang tanah seluas 50 tumbak. SUBHANALLOH..., yang tadinya hanya
berharap 10 tumbak, yang dapat justru berlipat ganda yaitu 5 kali lipat. Jazakillah khusus kepada istri
saya umi Mimin Sumiati, yang senantiasa menyemangati, membantu dan mendampingi saya sampai
saat ini.
Rencana pembagian lahan dari 50 tumbak tersebut adalah :
1. 10 tumbak untuk masjid. Wakaf dari ma H. E. Choeriyyah sebagai pengganti wakaf di belakang
rumah saya seluas + 1,5 tumbak.
2. 10 tumbak untuk madrasah. Wakaf dari Dang Bunyan Fauzi.
3. 10 tumbak untuk asrama guru.
4. 10 tumbak untuk asrama santri.
5. 10 tumbak untuk kolam/ kebun.

TAHAPAN PROGRAM

1. MENDIRIKAN YAYASAN
Tahap Mendirikan Yayasan di Indonesia :
1. Perumusan nama yayasan
Calon pendiri yayasan perlu menyediakan setidaknya tiga (3) nama untuk yayasan yang akan
dibentuknya. Nama ini kemudian akan dikaji ulang oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui
notaris.Proses ini mungkin akan memakan waktu kurang lebih satu bulan. Jika nama yayasan
tersebut telah disetujui, maka lanjut ke tahap berikutnya.
1. AL ZAMZAM 2. .... 3. ....
2. Menentukan fokus yayasan
Yayasan wajib memiliki fokus sejak awal didirikan. Apakah akan bergerak di bidang kemanusiaan,
kesehatan, pendidikan, atau yang lainnya, lengkap dengan visi dan misinya.
3. Membentuk struktur kepengurusan
Keanggotaan yayasan disebut dengan “organ yayasan”, yang meliputi pembina (Ketua), pengurus,
dan pengawas.
Dalam pelaksanaannya, yayasan dikelola sepenuhnya oleh pengurus. Pengurus juga wajib
menyerahkan laporan keuangan dan perkembangan yayasan kepada pembina. Adapun pengawas
bertugas memberi masukan atau nasihat hukum kepada pengurus tentang kegiatan yayasan.
Lama jabatan pengurus yayasan adalah lima tahun, dan dapat diangkat kembali berdasarkan
kesepakatan pembina.
4. Membentuk badan pengawas yayasan
Pengawas yayasan memiliki tugas untuk memberikan masukan atau nasihat kepada pengurus
terkait dengan segala pelaksanaan kegiatan yayasan.
Pengawas ditunjuk dan diangkat oleh pembina dengan masa kerja lima tahun. Namun pembina
berhak memberhentikan pengawas dengan alasan tertentu kapan saja.
5. Menyusun anggaran dasar
Anggaran Dasar (AD) adalah syarat lain proses pendirian yayasan dan legalitasnya. AD memuat
hal-hal seperti nama yayasan, lokasi, visi misi, program kerja yayasan, nilai aset yayasan (harus
dipisah dari aset milik pendiri), struktur organisasi, hak dan kewajiban pengurus, tata cara
pengangkatan anggota, serta tata cara pembubaran yayasan.
6. Penandatanganan akta notaris
Apabila nama yayasan sudah disetujui (poin pertama), maka notaris akan mengeluarkan akta
yang harus ditandatangani oleh pendiri yayasan serta mendapatkan pengesahan dikeluarkan oleh
Kemenkum HAM.

2. MEMBANGUN MASJID
‫هللا‬ َّ ‫هللا َم ْن آ َم َن اِب ِهلل َوالْ َي ْو ِم اآْل ِخ ِر َوَأقَا َم‬
َ ‫الصاَل َة َوآىَت َّالزاَك َة َول َ ْم خَي ْ َش اَّل‬ ِ َ‫ن َّ َما ي َ ْع ُم ُر َم َس ِاجد‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
‫فَ َعىَس ُأولَِئ َك َأ ْن يَ ُكون ُوا ِم َن الْ ُم ْه َت ِد َين‬
“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan
hari akhir, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun)
selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-
orang yang mendapat petunjuk” (QS Al-Taubah: 18)

‫نَ َزل َ ْت عَلَهْي ِ ِم‬ ‫هللا َوي َ َتدَ َار ُسون َ ُه بَيْهَن ُ ْم اَّل‬
ِ ‫اب‬ َ ‫ون ِك َت‬ َ ُ‫هللا ي َ ْتل‬
ِ ‫وت‬ ِ ‫َو َما ا ْجتَ َم َع قَ ْو ٌم يِف بَيْ ٍت ِم ْن بُ ُي‬
‫ِإ‬
‫هللا ِفمي َ ْن ِع ْندَ ُه‬
ُ ُ ‫الس ِكينَ ُة َوغَ ِشيَهْت ُ ُم َّالرمْح َ ُة َو َحفَّهْت ُ ُم الْ َماَل ِئ َك ُة َو َذ َك َرمُه‬
َّ
“Dan tidaklah suatu kaum berkumpul dalam satu dari beberapa masjid rumah turunnya rahmat
Allah, seraya membaca dan bertadarus kitab-Nya di antara mereka, kecuali turun kepada mereka
ketenangan dan dipenuhi rahmat dan dikelilingi para malaikat, serta Allah menyebut mereka di
antara orang yang dekat di sisiNya” (HR. Muslim)

‫هللا َع ْبدً ا َج َعهَل ُ قَمِّي َ َم ْسجِ ٍد َو َذا َأبْغَضَ ُه َج َعهَل ُ قَمِّي َ مَح َا ٍم‬
ُ ‫َذا َأ َح َّب‬
“Jika Allah senang terhadap hamba-Nya maka Ia menjadikannya ‫ ِإ‬pengurus masjid. Dan jika Allah ‫ِإ‬
membenci hamba-Nya maka Ia menjadikannya petugas kolam renang (tempat hiburan yang
melanggar syariat)” (HR. al-Dailami).
‫هللا هَل ُ بَيْتًا يِف الْ َجنَّ ِة‬
ُ ‫َو َم ْن بَىَن هلِل ِ َم ْسجِ دً ا بَىَن‬
“Barangsiapa membangun masjid karena Allah maka Allah akan membangunkan untuknya istana di
surga” (HR. al-Bazzar).
ُ ‫َم ْن بَىَن هلِل ِ َم ْسجِ دً ا َص ِغ ًريا اَك َن َأ ْو َكب ًِريا بَىَن‬
‫هللا هَل ُ بَيْتًا يِف اجلَنَّ ِة‬
“Barangsiapa membangun masjid karena Allah, kecil atau besar, maka Allah membangun baginya
rumah di surga”. (HR. al-Tirmidzi)

3. MEMBANGUN MADROSAH

Walaupun pusat program dan kegiatan adanya di masjid, namun karena masjid juga merangkap
sebagai mushola ( tempat sholat ), maka perlu di bangun madrosah ( tempat pendidikan ).
Fungsi madrosah lebih fokus pada proses pendidikan.
Tingkatan pendidikan meliputi :
a. Anak-anak
- DTA - PAUD - TPA / TKA - Ibtidaiyah
b. Remaja
c. Orangtua

4. MEMBANGUN ASRAMA GURU/USTADZ


5. MEMBANGUN ASRAMA MURID/SANTRI

Anda mungkin juga menyukai