1.Pengertian lembaga negara Secara sederhana, lembaga negara adalah institusi yang melengkapi sebuah pemerintahan agar menjadi satu kesatuan utuh yang terorganisasi dan saling membantu serta saling memengaruhi. Susunan lembaga pemerintahan di Indonesia sendiri sering mengalami perubahan karena aspirasi rakyat. 2.Fungsi lembaga negara Fungsi lembaga negara adalah membantu pemerintahan dalam mewujudkan tujuan untuk membangun Indonesia menjadi negara maju. Selain itu, lembaga tersebut juga hadir agar dapat membangun kesejahteraan masyarakat dengan memberi fasilitas yang layak untuk membuat rakyat lebih sejahtera. Lembaga negara juga berfungsi untuk membantu pemerintahan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dan tugas-tugasnya telah tercantum dalam Undang - Undang Dasar 1945. Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Mereka wajib dan bertanggung jawab untuk mengabdi dan membangun Indonesia menjadi negara yang maju dan sejahtera. Ada pun macam – macam lembaga Tinggi Negara Indonesia Sebagai berikut: 1. MPR Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia atau MPR RI adalah lembaga legislatif bikameral yang merupakan salah satu lembaga tertinggi negara di Indonesia. Anggota MPR memiliki jumlah sebanyak 711 orang yang terdiri dari 575 anggota DPR dan 136 anggota DPD. Peran MPR ADALAH 8 Sesuai konstitusi, UUD 1945, bahwa MPR berwenang: (1) mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar (pasal 3 ayat 1 dan pasal 37; (2) melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden (pasal 3 ayat (2); (3) memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut undang-undang dasar (pasal 3 ayat (3); (4). 2. DPR Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR juga merupakan salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. DPR juga merupakan lembaga perwakilan rakyat yang terdiri dari anggota partai politik yang dipilih rakyat ketika pemilihan umum. Peran DPR Adalah Merujuk Pasal 20A UUD 1945, DPR RI memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. “Pemerintah agar segera menindaklanjuti berbagai keputusan rapat kerja Komisi dan Alat Kelengkapan Dewan lainnya.