Anda di halaman 1dari 8

REALITAS KEBAHASAAN DALAM MEDIA

Prodi Administrasi Bisnis ,Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya


Desy Eliviana (223140507111112)
Ruella Salsabil (223140507111114)
Abbygaile Anthonietta (223140507111115)
Aina Anisa (223140507111121)
Maghfira Zakia (223140507111125)
Cahiya Rosyidah (223140507111138)

ABSTRAK
Bahasa Indonesia bahasa resmi yang merupakan bahasa di negara kita, Indonesia. Bahasa Indonesia
merupakan unsur dan media komunikasi utama masyarakat di Indonesia. Perkembangan teknologi
informasi yang demikian cepat memungkinkan terjadinya komunikasi secara global yang artinya
dapat menjangkau lintas negara maupun lintas benua. Pada pembahasan ini “ Penggunaan Bahasa
Indonesia di Media Sosial Instagram” banyak sekali pengguna aplikasi ini tidak menggunkan
bahasa yang sesuai KBBI dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Sedangkan banyak
menimbulkan kesalahan arti bahasa tersebut. Sama dengan tujuan pembuatan ini meneliti atau
melihat seberapa banyaknya penggunaan media sosial yang masih salah dalam penggunaan bahasa
indonesia. Bahasa Indonesia ini juga tidak digunakan secara global, hal ini menyebabkan bahasa
Indonesia tampak tidak begitu memfasilitasi proses globalisasi. Peningkatan fungsi sebagai sarana
keilmuan perlu terus dilakukan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam bahasa Indonesia.
KATA KUNCI: bahasa, media sosial, global, era digital
PENDAHULUAN
Pesatnya perkembangan teknologi informasi Banyaknya variasi media sosial yang mudah
dan komunikasi sejauh ini belum dapat digunakan, nyaman, dan berpenampilan
dicegah oleh pemerintah. Sekalipun UU modern membuat orang berlomba-lomba
Komputer telah diundangkan, seperti untuk mendapatkannya. Apalagi kemudahan
peraturan perundang-undangan lainnya, dalam melakukan kegiatan promosi bisnis di
pemerintah tidak dapat terus mengontrol arus dunia maya semakin banyak mendapatkan
komunikasi dan informasi di media pengikut di jejaring sosial. Kemudahan
elektronik, khususnya jejaring sosial. komunikasi yang ditawarkan di media sosial
Generasi saat ini, dari anak-anak hingga memungkinkan penulis yang jauh merasa
paruh baya, setidaknya memiliki satu jejaring sangat dekat. Media sosial pada awalnya
sosial, yaitu facebook, twitter, line, what's up, hanya digunakan untuk berkomunikasi
we're chatting, instagram, link, tumblr, BBM, dengan orang yang Anda miliki Pertama
vlog, blog, snapchat, pinterest dan lain-lain. Jarak jauh untuk penggunaan yang lebih
dekat dan biaya rendah, sekarang menjadi alat ruah dimedia sosial dalam berbagai ekspresi
mengekspresikan diri! Banyak anak-anak Bahasa
hingga orang dewasa dan paruh baya tumpah
METODE PENELITIAN pertanyaan pokok dalam penelitian. Temuan-
temuan yang dikemukakan oleh peneliti
Dalam studi ini, jenis metode penelitian
dalam penelitian ini berupa data yang
penelitian yang digunakan adalah kualitatif
dikumpulkan secara tertulis berdasarkan hasil
yaitu penelitian yang dalam pengolahan data
observasi, wawancara, dan dokumentasi yang
dan hasil penelitian semua menggunakan
ada di Universitas Brawijaya.
jawaban dari narasumber tersebut.
Pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk Berbahasa Indonesia merupakan suatu hal
mendapatkan data-data tentang realitas yang penting. Dimana, bahasa indonesia
kebahasaan dalam media. Penelitian merupakan bahasa nasional pemersatu
dilakukan karena latar penelitian kualitatif itu komunikasi dari ratusan suku dan kelompok
sendiri, sebagaimana umumnya penelitian yang berbeda di Indonesia. Penggunaan
kualitatif, penelitian berdasarkan perspektif bahasa Indonesia dengan baik dan benar juga
interaksionis simbolik bersifat induktif yang harus diterapkan agar tidak terkalahkan
berangkat dari kasuskasus bersifat khusus dengan perkembangan bahasa-bahasa gaul.
berdasarkan pengalaman nyata (ucapan atau Pemakaian bahasa dalam media sosial
perilaku subjek penelitian atau situasi (medsos) bagi generas milenial menjadi
lapangan penelitian) untuk kemudian perhatian para bahasawan, baik di Indonesia
dirumuskan menjadi teori atau definisi yang maupun di negara-negara lain. Hal ini
bersifat umum dikarenakan adanya pengaruh media sosial
yang dipandang kurang pantas bagi
Tujuan penelitian studi kasus untuk
perkembangan bahasa nasional pada masing-
mengetahui pentingnya berbahasa dalam
masing negara karena penerapannya tidak
media sosial. Pada Penarikan kesimpulan merujuk pada tata bahasa baku yang telah
dilakukan peneliti dalam menyimpulkan ditentukan. Ketidaktepatan pada penggunaan
hasil penelitian yang ia temukan , bahasa dalam media sosial disebabkan oleh
penjabaran dari data-data yang ia peroleh teknologi itu sendiri dan dipengaruhi oleh
dan kumpulkan pada kegiatan sebelumnya budaya, bahasa daerah, serta serapan bahasa
lalu di cantumkan pada lembar penelitian di media sosial lain dari bahasa asing yang
sebagai hasil yang valid. begitu massif memengaruhi bahasa nasional.
HASIL PENELITIAN Orang-orang yang gemar bermedia sosial,
Pada penelitian kualitatif ini, peneliti tentu sudah fasih dengan berbagai kosakata
melakukan analisis terhaadap data hasil baru atau pun singkatan kata yang tidak baku
penelitian. Langkah-langkah pembahasan atau standar yang sering digunakan saat
yang digunakan adalah Analisa kooperatif berinteraksi melalui media sosial. Bahasa
(bersifat kerjasama) berdasarkan pada data yang digunakan dalam media sosial sering
hasil penelitian dengan pertanyaan tidak sesuai dengan kaidah bahasa di media
sosial yang baik dan benar (tidak baku) tidak Melakukan
sesuai EYD. Di bawah ini peneliti melakukan wawancara
pemaparan data hasil penelitian sesuai dengan kepada
observasi dan wawancara yang telah Mukhtan,
dilakukan. Berikut ini adalah table data hasil mahasiswa
penelitian dari wawancara tersebut. Universitas
Brawijaya
Fakultas
Teknologi
Pertanian
Tanggal Kegiatan Dokumentas

15/05/ Melakukan  Wawancara Narasumber Pertama


2023 wawancara No. Pertanyaan Jawaban
kepada
1. Siapa nama anda Istisien Gorganly,
Istisien
dan dari fakultas mahasiswi
Gorganly,
mahasiswi apa? Universitas
Universitas Brawijaya Fakultas
Brawijaya Kedokteran.
Fakultas 2. Menurutmu, Mungkin kalau
Kedokteran apakah bahasa media sosial
yang digunakan dipakai dalam
Melakukan
wawancara dalam bermedia kehidupan sehari –
kepada sosial hari Bahasa yang
Alena, merupakan digunakan tidak
mahasiswi bahasa baku? baku.
Universitas 3. Bagaimana posisi Posisi Bahasa
Brawijaya bahasa Indonesia yang
Fakultas indonesia baku mungkin di
Ilmu dibandingkan nomer duakan
Administrasi bahasa lainnya karna, balik lagi
dalam sosial media itu
penggunaannya untuk senang –
ketika bermedia senang jadi Bahasa
sosial? yang digunakan
Bahasa sehari –
hari.
4. Menurut anda Media sosial sangat
apa pengaruh luas sampai ke
media sosial tingkat
terhadap bahasa internasional,
indonesia? mungkin itu bisa apa? Brawijaya Fakultas
menggeser sedikit Ilmu Administrasi.
Bahasa Indonesia 2. Menurutmu, Menurut
yang baik jadi apakah bahasa pengetahuan saya
kurang baik dan yang digunakan untuk saat ini
tidak baku. dalam bermedia pengguna sosial
5. Menurut anda Karna sosial media sosial media
mengapa kita itu bisa menjadi merupakan menggunakan
dalam bermedia cermin Bahasa bahasa baku? Bahasa sehari – hari
sosial harus untuk orang luar .
menggunakan tentang Bahasa 3. Bagaimana Untuk saat ini untuk
bahasa yang baik Indonesia kita. posisi bahasa di Indonesia sendiri
6. Apa dampak jika Yang pasti itu akan indonesia penggunakan
kita sebagai mempermalukan dibandingkan Bahasa Indonesia
mahasiswa tidak Bahasa Indonesia bahasa lainnya frekuensinya tentu
bijak dalam sendiri dan dalam lebih sering
menggunakan tentunya Bahasa penggunaannya digunakan akan
bahasa yang baik baku lama – ketika bermedia tetapi tetap
dalam bersosial kelamaan akan sosial? diselingi dengan
media? hilang dengan beberapa Bahasa –
sendirinya. Bahasa asing
7. Apa pengaruh Menurut saya, terutama Bahasa
media sosial untuk inggris.
terhadap perkembangan 4. Menurut anda Menurut saya
perkembangan Bahasa tentunya apa pengaruh untuk pengaruh
bahasa ? sangat media sosial media sosial
berpengaruh sekali terhadap bahasa terhadap Bahasa
tergantung kita indonesia? Indonesia terjadi
juga bagaimana sedikit pergeseran,
cara menyikapinya tidak lagi banyak
bagaimana bisa orang maupun anak
berbahasa dengan muda sekarang
baik dan bisa tidak menggunakan
mengondisikan diri Bahasa baku dan
kita. formal untuk
berkomunikasi
tetapi lebih
 Wawancara Narasumber Kedua menggunakan
No. Pertanyaan Jawaban Bahasa sehari – hari
untuk
1. Siapa nama anda Alena, mahasiswi
berkomunikasi
dan dari fakultas Universitas
dengan campuran Bahasa Indonesia
Bahasa asing. ini.
5. Menurut anda Karna untuk
mengapa kita kedepannya kita
dalam bermedia sebagai mahasiswa,
sosial harus sebagai bibit
menggunakan bangsa yang baru
bahasa yang tentunya kita harus
baik mempertahankan
Bahasa Indonesia,  Wawancara Narasumber Ketiga
Bahasa kesatuan No. Pertanyaan Jawaban
kita. Untuk
1. Siapa nama anda Mukhtan,
kedepannya
dan dari fakultas mahasiswa
diharapkan kita
apa? Universitas
sebagai mahasiswa
Brawijaya Fakultas
lebih menjaga
Teknologi
penggunaan Bahasa
Pertanian.
Indonesia.
2. Menurutmu, Sebagaian
6. Apa dampak jika Dampak yang
apakah bahasa menggunakan
kita sebagai timbul adalah kita
yang digunakan Bahasa yang tidak
mahasiswa tidak akan kesulitan
dalam bermedia baku.
bijak dalam kedepannya dalam
sosial
menggunakan proses
merupakan
bahasa yang berkomunikasi
bahasa baku?
baik dalam terutama didunia
3. Bagaimana Penting
bersosial media? pekerjaan. Lebih
posisi bahasa menggunaan
baik untuk tetap
indonesia Bahasa Indonesia
menggunakan
dibandingkan untuk
Bahasa yang baik
bahasa lainnya meningkatkan jiwa
dan benar.
dalam nasionalisme
7. Apa pengaruh Pengaruhnya
penggunaannya terutama pada
media sosial kepada kata
ketika bermedia anak muda, tetapi
terhadap serapan yang kian
sosial? tidak menutup
perkembangan bertambah dan
kemungkinan untuk
bahasa ? Bahasa Indonesia
menggunakan
sekarang
Bahasa asing untuk
lingkupnya tidak
mengekspresikan
kecil, banyak
diri.
perkembangan
4. Menurut anda Media sosial sangat
pemetaan yang
apa pengaruh berpengaruh
lebih luas untuk
media sosial terhadap Bahasa
terhadap bahasa Indonesia apalagi ke KBBI, nah itu
indonesia? media sosial saat ini sangat
sedang menjadi berpengaruh di
trand dan sebagian Bahasa Indonesia
penduduk negara pada media sosial.
Indonesia bahkan
setiap generasi
mudanya pasti Selanjutnya, dari hasil pemaparan
memiliki akun wawancara tersebut, peneliti dapat
media sosial melakukan analisis hasil penelitian yang
5. Menurut anda Yang jelas agar dikumpulkan di lokasi penelitian yang
mengapa kita tidak salah paham, berkaitan dengan (1).pentingnya bahasa
dalam bermedia karna banyak indonesia dalam bermedia sosial ?(2).dampak
sosial harus kesalahpahaman jika mahasiswa tidak bijak dalam
menggunakan yang sangat sering menggunakan bahasa yang baik dalam
bahasa yang baik terjadi dalam bermedia sosial ?(3). pengaruh media sosial
bermedia sosial terhadap perkembangan bahasa indonesia ?
apalagi melalui
kolom komentar Pentingnya Bahasa Indonesia dalam
pada akun media bermedia sosial
sosial.
6. Apa dampak jika Sangat berdampak, Penggunaan bahasa generasi milenial di
kita sebagai lebih ke dampak jejaring sosial menjadi perhatian para ahli
mahasiswa tidak negatif. bahasa baik di Indonesia maupun di tempat
bijak dalam lain. Hal ini disebabkan pengaruh media
menggunakan sosial yang dianggap tidak sesuai dengan
bahasa yang baik perkembangan bahasa nasional di setiap
dalam bersosial negara, karena penerapannya tidak terkait
media? dengan tata bahasa baku yang ditetapkan.
7. Apa pengaruh Menurut saya Ketidaktepatan penggunaan bahasa di jejaring
media sosial berpengaruh ke sosial bersumber dari teknologi itu sendiri
terhadap arah munculnya dan dipengaruhi oleh budaya, bahasa daerah
perkembangan Bahasa – Bahasa dan adopsi bahasa dari bahasa asing ke media
bahasa ? baru bahkan sosial lainnya, yang berdampak besar
sekarang kalua saya terhadap bahasa daerah. 
lihat dari kacamata
olahraga, khusus Penggunaan bahasa media sosial menjadi
nya badminton. kajian menarik tentang persepsi bahasa
Sekarang sudah ada Indonesia bahkan bahasa dunia. Karena
yang Namanya skor jejaring sosial berdampak negatif terhadap
afrika yang masuk perkembangan bahasa nasional, karena
penggunaannya tidak mengikuti tata bahasa Pengaruh media sosial terhadap
apapun. Sama halnya dengan penggunaan perkembangan Bahasa Indonesia
bahasa Indonesia di media sosial Indonesia,
khususnya di kalangan generasi milenial. Maraknya penggunaan media sosial
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dikalangan masyarakat memberi andil yang
merupakan salah satu kewajiban yang harus tidak kecil dalam perkembangan Bahasa
dipenuhi sebagai wujud cinta tanah air. Indonesia. Hal ini wajar mengingat pengguna
Gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan media sosial berasal dari berbagai bangsa dan
benar. Bahasa asli adalah bahasa yang bahasa yang tidak terikat oleh batasan sosial.
mengikuti kaidah bahasa baku, dan kaidah Kondisi ini tentu berpengaruh juga pada
bahasa tulis baku dan bahasa lisan.  kebiasaan berbahasa para pengguna. Sebagai
bukti telah terjadinya perubahan pada Bahasa
Dampak jika mahasiswa tidak bijak dalam Indonesia akibat pengaruh media sosial
menggunakan bahasa yang baik dalam adalah fenomena munculnya bahasa alay di
bermedia sosial kalangan remaja yang mengontaminasi
kebakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
1. Mahasiswa menjadi malas belajar resmi dan bahasa kesatuan yang harus
berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat dijunjung tinggi. Kontaminasi bahasa ini juga
pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. terjadi pada mahasiswa Universitas
Jika mahasiswa terlalu banyak berkomunikasi Brawijaya pada khususnya. Menurut
di dunia maya, maka pengetahuan tentang beberapa pustakawan, terjadinya kontaminasi
asal berkomunikasi di kehidupan nyata, berbahasa karena adanya pemberontakan
seperti bahasa tubuh dan nada suara, menjadi dalam dirinya terhadap tata bahasa. Remaja
berkurang. memiliki kepekaan terhadap kata-kata
bermakna ganda. Mereka lebih menyukai
2. Situs jejaring sosial akan membuat penggunaan metafora, sindiran, dan bermain
mahasiswa lebih mementingkan diri kata-kata dalam mengungkapkan pendapat
sendiri.bMereka menjadi tidak sadar akan dan pemikiran. Selain itu, remaja juga sangat
lingkungan sekitar mereka, karena kreatif dalam bermain kata-kata.
kebanyakan menghabiskan waktu di internet
atau sosial medi. Hal ini dapat mengakibatkan
mahasiswa menjadi kurang berempati di
dunia nyata. PENUTUP

3. Bagi mahasiswa tidak ada aturan ejaan dan Berdasarkan pemaparan hasil penelitian dan
tata bahasa di media sosial. Hal ini akan pembahasan yang dilakukan oleh peneliti di
membuat mereka semakin sulit membedakan universitas brawijaya dalam realitas
anatara berkomunikasi di sosial media dan kebahasaan dalam media.Penelitian ini
dunia nyata. Hal ini tentunya akan dilakukan berangkat dari permasalah yang
mempengaruhi keterampilan dalam hal ejaan dirumuskan oleh peneliti, bahwa ada 3 sub
dan tata bahasa. atau aspek masalah, yaitu: (1)pentingnya
bahasa indonesia dalam bermedia sosial, Aksi Nyata yang Kelompok kami buat
(2)dampak jika mahasiswa tidak bijak dalam dengan bentuk poster kampanye di media
menggunakan bahasa yang baik dalam sosial, platform yang kelompok kami pilih
bermedia sosial,(3)pengaruh media sosial yaitu Instagram. Pada kampanye yang kami
terhadap perkembangan bahasa Indonesia. buat melalui poster di Instagram berisi
tentang penggunaan Bahasa Indonesia yang
Dengan demikian, peneliti baik dan benar, mengingatkan pengguna
melakukan penarikan kesimpulan dalam media sosial tentang Bahasa baku yang
penelitian, yaitu: pertama, mengenai banyak dilupakan, dan mengajak para
pentingnya bahasa indonesia dalam bermedia pengguna media sosial untuk lebih
sosial Sama halnya dengan penggunaan melestarikan Bahasa Indonesia.
bahasa Indonesia di media sosial Indonesia,
khususnya di kalangan generasi milenial.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar
merupakan salah satu kewajiban yang harus
dipenuhi sebagai wujud cinta tanah air.
kedua, mengenai dampak jika mahasiswa DAFTAR PUSTAKA
tidak bijak dalam menggunakan bahasa yang Arsanti,Meilan.2018."Ancaman Dan Solusi
baik dalam bermedia sosial adalah mahasiswa Pesona Bahasa Indonesia di Media Sosial",
menjadi malas dalam berkomunikasi di dunia
nyata, tingkat pemahaman bahasa pun mulai Agustin,VikiDwi.2016."Makalah Sosial
terganggu jika mahasiswa lebih senang Media",
berkomunikasi di dunia maya maka bahasa
Widawati, Retna Rahayu.2018."Pengaruh
tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
Media Sosial Terhadap Kebiasaan
ketiga, pengaruh media sosial terhadap
Kebahasaan",
perkembangan bahasa indonesia yaitu
Maraknya penggunaan media sosial Widati, Endah Tri.2021."Pentingnya
dikalangan masyarakat memberi andil yang Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik
tidak kecil dalam perkembangan Bahasa dalam Bermedia Sosial bagi Generasi
Indonesia. Sebagai bukti terjadinya Milenial",
perubahan pada Bahasa Indonesia akibat
pengaruh media sosial adalah fenomena Wicaksana, Arofan Siwi.2022."Pentingnya
munculnya bahasa alay di kalangan generasi Etika Berbahasa di Media Sosial",
milenial yang mengontaminasi kebakuan
Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan
bahasa kesatuan yang harus dijunjung tinggi.
mahasiswa Universitas Brawijaya juga
terkontaminasi dalam fenomena munculnya
bahasa alay ini.

Anda mungkin juga menyukai