Dosen Pembimbing :
JESSY NOVITA SARI, S.Pd.,M.Si
NIP : 197311151994022001
[- 1 -]
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang maha mengetahui dan maha bijaksana
yang telah member petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya dan
hanya kepada-Nya. Salawat serta salam semoga tercurahkan kepada
nabi Muhammad SAW yang membimbing umat nya degan suri tauladan-
Nya yang baik .
Syukur kehadiran Allah SWT, karena dengan pertolonganNya kami
dapat menyelesaikan makalah tentang fungsi udara bagi kehidupan. Tak
lupa kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu
kami dalam mengerjakan makalahh ini. Kami juga mengucapkan
terimakasih kepada teman-teman yang juga sudah memberi kontribusi
baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.
(Penyusun)
[i]
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………….…i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG……………………………………………………...1
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………….2
C. TUJUAN …………………………………………………………………..2
BAB 2 PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN UDARA …………………………………………………3
B. FUNGSI UDARA BAGI KEHIDUPAN SEHARI-HARI ………………4
C. FUNGSI UDARA DALAM PERKEMBANGAN IPTEK ………………7
BAB 3 PENUTUP
A. KESIMPULAN …………………………………………..………………12
B. SARAN …………………………………………….………………….….12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..13
[ii]
BAB I
PENDAHULUAN
[1]
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk
memperkaya wawasan pembaca tentang udara dan mengajak para
pembaca untuk memahami dan ikut mencoba memecahkan
permasalahan-permasalahan yang timbul pada kaitannya dengan Udara
itu sendiri.
[2]
BAB II
PEMBAHASAN
[3]
6. Udara menempati ruang.
7. Udara merupakan bentuk gas.
8. Udara memuai bila dipanaskan.
9. Udara menyusut bila didinginkan.
[4]
Udara memiliki sifat yang dapat menghantarkan panas. Oleh karena itu,
udara juga dapat dimanfaatkan dalam hal pengolahan makanan. Jenis
pengolahan makanan yang membutuhkan udara adalah pengolahan
makanan dengan proses pengasapan (seperti daging asap dan ikan
asap).
[5]
Dalam hal ini udara berguna sebagai media penghantar suara, seperti
untuk berbicara. Ketika tidak terdapat udara, maka kita tidak akan dapat
mendengar satu bunyi-bunyian pun termasuk bunyi musik.
[6]
12. Lapisan udara dapat melindungi bumi dari benda-benda angkasa
dalam sistem tata surya.
[7]
b) Burner merupakan alat yang berfungsi untuk memanaskan udara di
dalam envelope. Burner di letakan di atas kepala penumpang dekat
ke mulut envelope. Burner ini mengatur tekanan dalam kantung
udara agar balon dapat terbang dengan ketinggian yang
diharapkan.
c) Basket atau keranjang merupakan tempat penumpang
mengendalikan balon udara atau penumpang yang menikmati
penerbangan balon udara. Basket dibuat dari bahan yang ringan
dan lentur dan terletak di bawah kantung udara.
[8]
b. Untuk keperluan komunikasi.
Lapisan udara bagian atas atau pada ketinggian di atas 60 km
berdasarkan partikel-partikel ion merupakan pemancar gelombang radio.
Pemancar satelit palapa untuk komunikasi, satelit cuaca untuk mengamati
keadaan cuaca dan satelit komunikasi TDRS (Telementry Data Relay
Satellite) untuk membantu mengirimkan hasil pemotretan ke stasiun bumi.
c. Prinsip Kerja AC
Cara kerja sistem AC sehingga mampu memberikan efek pendingin dalam
ruangan yaitu AC atau Air Conditioner merupakan seperangkat alat yang
mampu mengkondisikan ruangan yang kita inginkan, terutama
mengkondisikan ruangan menjadi lebih rendah suhunya dibanding suhu
lingkungan sekitarnya. Seperangkat alat tersebut diantaranya kompresor,
kondensor, orifice tube, evaporator, katup ekspansi, dan evaporator
dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Kompresor adalah power unit dari sistem sebuah AC. Ketika AC
dijalankan, kompresor mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas
dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi.
Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor.
2. Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mengubah/mendinginkan gas yang bertekanan tinggi berubah
menjadi cairan yang bertekanan tinggi. Cairan lalu dialirkan ke
orifice tube.
3. Orifice Tube, di mana cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanan
dan suhunya menjadi cairan dingin bertekanan rendah. Dalam
beberapa sistem, selain memasang sebuah orifice tube, dipasang
juga katup ekspansi.
4. Katup ekspansi, merupakan komponen terpenting dari sistem. Ini
dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup
orifice yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin
meninggalkan katup pemuaian dan memasuki
evaporator/pendingin
[9]
5. Refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan
pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam
ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai berubah kembali
menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit
cairan. Campuran refrigent kemudian masuk ke akumulator /
pengering. Ini juga dapat berlaku seperti mulut/orifice kedua bagi
cairan yang berubah menjadi uap bertekanan rendah yang murni,
sebelum melalui kompresor untuk memperoleh tekanan dan
beredar dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi silikon
yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari refrigent.
[10]
e. OneCAT (Mobil bertenaga angin)
Mobil yg di gerakan dengan memanfaatkan polusi udara yang di
mampatkan, di kembangkan oleh mantan insinyur di Formula Satu yang
kini bekerja di European MDI Corporation, mobil angin ini sudah siap
memasuki tahap pembuatan prototipe. Setelah melakukan serangkaian
kesepakatan yang diduga dilakukan bersama Tata Motors dan sejumlah
produsen otomotif Jepang, MDI baru saja memberikan lisensi teknologi
anyar itu kepada Zero Pollution Motors yang berbasis di New York.
Perusahaan otomotif Amerika itu akan memproduksi mobil tenaga angin
dengan kapasitas enam tempat duduk, mobil akan diluncurkan pada tahun
2010. Menurut Technoride, Zero Pollution akan mengembangkan mobil
tenaga angin yang mampu digenjot hingga kecepatan puncak 150 km/jam
dengan daya jangkau sekitar 800 mil.
[11]
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
[12]
DAFTAR PUSTAKA
http://ghofursmart.blogspot.com/2013/11/komponen-sifat-dan-
manfaat-udara.html, Ahmad Abdul Ghofur, Diakses pada kamis 14
november 2019 17.42 WIB
http://diasdiari.blogspot.com/2014/02/manfaat-udara-bagi-kehidupan-
dan-fungsi.html, Dias Diari, Diakses pada kamis 14 november 2019
18.42 WIB
http://yaudaah.blogspot.com/2013/04/udara-dan-sifat-sifatnya.html,
oleh Gilang Aprianto. Diakses pada kamis 14 november 2019 16.45
WIB
http://hidayatulfitriya.blogspot.com/2015/11/udara-menfaat-dan-
kegunaannya-untuk.html. Diakses pada Kamis 14 november 2019
17.55 WIB
[13]