Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENYEHATAN UDARA

DISUSUN OLEH:
ADRIAN FAQIH WARDHANA (221011001)
MEIZA VIVI NURSYAFIRA (221011013)
MULIANI (221011016)
RIDHO WIBOWO (221011021)
U.GINA SONIA (221011029)
YUSTA ASTRISARI (221011032)

DOSEN PENGAMPU: TAUFIK ANWAR, SKM, M.Kes

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI D-III SANITASI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-
Nya kami penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Penyehatan Udara”. Adapun
penyusunan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Dasar Sanitasi tentang
Penyehatan Udara di Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak dosen pengampu yang telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Namun begitu, kami menyadari masih banyaknya
kesalahandan kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Hal ini dikarenakan, masih terbatasnya
ilmudan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karenanya, kami tim penyusun meminta maaf
ataskesalahan dan kekurangan makalah ini. Kami juga berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
DAFTAR ISI

BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.........................................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
BAB III..........................................................................................................................................................9
PENUTUP.....................................................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Udara adalah salah satu komponen lingkungan yang merupakan kebutuhan paling mendasar bagi
seluruh umat manusia dan juga makhluk hidup yang lain untuk mempertahankan kehidupannya. Udara
merupakan campuran banyak komponen yang terdiri dari gas, partikel padat, partikel cair, energi, ions,
zat organik yang terdistribusi acak dan bebas mengikuti volume bentuk ruang. Komposisi udara sangat
fluktuatif dinamis, daerah komposisi udara di dataran tinggi berbeda dengan dataran rendah, daerah
pada khatulistiwa berbeda dengan daerah kutub, daerah banyak vegetasi berbeda dengan daerah
industri, daerah rural berbeda dengan daerah urban. Komposisi udara tersebut sangat ideal untuk
kehidupan, baik untuk manusia, tumbuhan, maupun hewan. Kompoisi terbanyak adalah nitrogen, bukan
oksigen atau karbondioksida. Hal ini dapat dipahami bahwa nitrogen banyak dibutuhkan tumbuhan
sebagai bahan dasar makanan untuk kelangsungan hidupnya. Tumbuhan pada hakikatnya penghasil
oksigen yang sangat dibutuhkan manusia dan hewan, sebagai timbal baliknya manusia dan hewan
menghasilkan CO, yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Maka untuk mempertahankan keadaan tersebut,
keberadaan nitrogen perlu dipertahankan. Dapat dibayangkan bila proporsi nitrogen rendah, maka
tumbuhan akan mati atau tinggal sedikit, otomatis oksigen yang diproduksi juga sedikit, akibatnya
manusia dan hewan akan kekurangan oksigen. Komposisi terbesar gas kedua adalah oksigen. Oksigen
sangat dibutuhkan manusia, hewan, dan tumbuhan sendiri yang juga bersifat multifungsi. Tumbuhan
pada siang hari menghasilkan oksigen dan malam membutuhkan oksigen. Komposisi gas lainnya
jumlahnya relatif kecil, karena fungsinya hanya sebagai penyeimbang antar gas lainnya, atau efek yang
dihasilkan dari proses kegiatan manusia.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan udara ?


2. Komposisi terbanyak di udara adalah ?
3. Apa yang terjadi jika proporsi nitrogen rendah ?
4. Mengapa komposisi gas jumlahnya relatif kecil ?

C. Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah untuk memperluas pengetahuan tentang penyehatan dan komposisi
udara.
BAB II
PEMBAHASAN

Udara merupakan unsur terpenting penunjang kehidupan manusia di bumi. dan komponen
Komponen udara yang paling penting adalah oksigen. Ya, oksigen yang kita hirup dan mengalir Tahukah
Anda bahwa oksigen dalam darah kita hanya 21% dari atmosfer bumi? Komposisi terbesar adalah gas
nitrogen, kandungannya mencapai 77%. 1 adalah gas penyusun lainnya. Oksigen sangat penting bagi
kehidupan di bumi. Gas ini terlibat. hampir semua reaksi kimia yang menghasilkan energi yang
dibutuhkan oleh makhluk hidup Tingkat tinggi seperti manusia. Padahal Allah telah menetapkan
kandungan oksigen di udara sangat banyak Kita hidup dengan sangat tepat. Michael Denton, profesor
mikrobiologi terkemuka, Bukunya Nature's Destiny: Sama seperti hukum biologi yang mengungkapkan
tujuan alam semesta, Oksigen adalah elemen yang sangat reaktif. kadar oksigen di atmosfer D sekarang.
H. 21% sangat dekat dengan ambang batas aman untuk suhu lingkungan. Peluang terjadinya kebakaran
hutan meningkat sebesar 70% setiap kali. Meningkatkan kadar oksigen atmosfer sebesar 1%.
Kandungan oksigen yang tinggi akan lebih banyak Mempromosikan pengembangan nyala api dan proses
pembakaran lebih dari biasanya. hasil dari, Bahkan percikan kecil dapat menyebabkan kebakaran besar
(Stern C Arthur, 1977). Kandungan oksigen di atmosfer tidak bertambah atau berkurang. hasil daur
ulang Tayangan ulang khusus dengan manusia, hewan, dan tumbuhan. Para Hewan selalu
mengkonsumsi gas oksigen dan mengeluarkan gas karbon dioksida. Sebaliknya, tanaman menyerap
karbon dioksida dalam proses fotosintesis dan melepaskan oksigen. Tumbuhan melepaskan jutaan
oksigen di atmosfer setiap hari.

Udara mempunyai beberapa sifat yang khas yakni : berbentuk gas, memiliki massa atau berat,
menempati ruang, mempunyai tekanan, akan memuai apabila dipanaskan, akan menyusut apabila
didinginkan, berhembus dari tempat yang bertekanan tinggi menuju ke tempat yang bertekanan lebih
rendah, ada dimana saja, tidak dapat dilihat, namun dapat dirasakan, serta bentuk, volume dan massa
jenisnya selalu berubah- ubah.

Sifat-sifat udara adalah:

1. Berbentuk Gas

Udara merupakan salah satu benda yang berbentuk gas. Selain itu udara yang ada di permukaan
Bumi ini terdiri atas berbagai macam gas. Hal ini mempunyai arti bahwasannya udara adalah benda yang
berbentuk gas . Benda-benda gas, khususnya udara ini tidak dapat kita lihat, tidak dapat kita cium
baunya namun dapat kita rasakan. Salah satu bukti kita bisa merasakannya adalah ketika kita bisa
menghirup udara dan juga ketika udara bergerak maka kita akan bisa merasakan melalui pori- pori kulit
kita.

2. Memiliki Massa atau Berat


Salah satu sifat yang dimiliki oleh udara adalah bahwa udara memiliki massa atau berat. Kita semua
mengetahui bahwasannya semua jenis benda mempunyai massa. Meskipun udara merupakan benda
yang tidak berwujud (tidak dapat kita lihat) dan juga tidak dapat dicium, namun udara memiliki massa
atau berat. Udara memiliki massa atau berat yang dapat diukur dengan suatu alat tertentu.

3. Menempati Ruang

Sifat dari udara yang selanjutnya adalah bahwa udara menempati ruang. Udara merupakan
benda yang sangat ajaib karena di berbagai sudut ruangan selalu ada udara. Selain itu di celah terkecil
pun dapat ditempati oleh udara. Sebagai bukti yang dapat kita rasakan adalah kita bisa bernafas
dimanapun kita berada, bahkan ketika berada di tempat yang tertutup dan tanpa ventilasi sekalipun.

4. Mempunyai Tekanan

Sifat yang dimiliki udara selanjutnya adalah bahwa udara memiliki tekanan. Tekanan yang
dimiliki udara ini berbeda- beda antara satu tempat dengan tempat yang lain. Salah satu hal penting dari
tempat yang sangat bisa mempengaruhi tekanan adalah ketinggian. Udara yang panas akan mempunyai
tekanan udara yang lebih rendah daripada udara yang dingin. Selain itu udara yang bergerak memiliki
tekanan yang lebih rendah daripada udara yang diam. Hal-hal tersebut yang membedakan antara udara
yang bertekanan tinggi dan juga udara yang bertekanan rendah. Untuk mengukur tekanan udara sendiri
kita bisa mengukurnya dengan suatu alat tertentu.

5. Akan Memuai Apabila Dipanaskan

Udara merupakan sebuah benda yang tidak dapat kita lihat bentuknya, karena memang udara
tidak berbentuk. Namun hal tersebut bukan berarti bahwa udara tidak bisa mengalami perubahan. Salah
satu sifat yang dimiliki udara adalah akan memuai apabila udara tersebut dipanaskan.

6. Akan Menyusut Apabila Didinginkan

Di atas sudah dijelaskan mengenai perubahan yang bisa terjadi pada udara. Jika sebelumnya
sudah dikatakan bahwasannya udara dapat memuai apabila dipanaskan, maka hal yang sebaliknya juga
akan berlaku, yakni udara akan mengalami penyusutan apabila didinginkan.

7. Berhembus Dari Tempat yang Bertekanan Tinggi Menuju Ke Tempat yang Bertekanan Lebih
Rendah

Udara merupakan benda gas. Benda-benda gas termasuk udara ini memiliki sifat sangat
fleksibel, bahkan tingkat ke fleksibelan yang dimilikinya jauh melebihi benda-benda cair.

8. Ada dimana saja

Bumi dan permukaannya dihuni oleh berbagai macam makhluk hidup, tidak hanya manusia,
namun juga binatang dan tumbuh- tumbuhan. Semua makhluk hidup yang ada di kerak Bumi selalu
membutuhkan udara untuk dapat tumbuh dan bertahan hidup. Dan apabila kita amati maka dimanapun
tempat di Bumi ini maka akan selalu ada udara.Hal ini dibuktikan bahwa ada banyak sekali makhluk
hidup yang dapat bertahan hidup di sudut-sudut Bumi, bahkan ditempat yang sangat terpencil ataupun
tertutup sekalipun.
9. Tidak Dapat Dilihat, namun Dapat Dirasakan

Ada tiga macam benda yang ada di Bumi, yakni padat, cair dan juga gas. Benda padat dan benda
cair mempunyai sifat dapat kita lihat dan dapat kita rasakan. Namun hal ini tidak berlaku pada benda
gas. Benda gas memiliki sifat yang lain yakni tidak dapat dilihat oleh manusia. Meski tidak dapat kita lihat
namun udara dapat kita rasakan. Udara dapat kita rasakan salah satunya adalah ketika udara bergerak.
Udara bergerak berupa angin, angin yang berhembus akan dapat kita rasakan ketika angin ini menerpa
pori-pori kulit. Perubahan suhu akan kita rasakan, terkadang kita akan merasakan dingin namun
terkadang kita akan merasakan segar. Hal ini darat kita rasakan, bahwa terkadang kekuatan dari udara
yang bergerak ini akan dapat mengangkat helai- helai rambut yang kita miliki. Itulah contoh yang sangat
tepat untuk membuktikan bahwasannya udara ada dan dapat kita rasakan. Contoh yang lain adalah kita
bisa bernafas karena adanya udara yang ada di sekitar kita.

10. Bentuk, Volume dan Massa Jenisnya Selalu Berubah- Ubah

Sifat yang dimiliki oleh udara adalah sangat fleksibel. Ada beberapa hal yang dimiliki oleh udara,
diantaranya adalah bentuk, volume dan juga massa jenisnya. Sebelumnya dikatakan bahwasannya udara
tidak dapat kita lihat, namun udara ini mempunyai bentuk. Bentuk dari udara adalah berubah- ubah
sesuai dengan tempat atau wadahnya. Selain bentuk, volume dan juga massa jenis yang dimiliki oleh
udara juga selalu berbeda- beda tergantung tempat atau keberadaan dari udara itu sendiri. Itulah
beberapa macam sifat-sifat udara yang mana udara merupakan benda gas. Sifat- sifat yang telah
disebutkan di atas juga dimiliki oleh benda- benda gas pada umumnya. Namun mungkin saja ada
beberapa sifat yang tidak dimiliki oleh benda gas lain selain udara.

Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi dengan
komposisi yang tidak selalu konsistan dan merupakan campuran beberapa macam gas yang
perbandingannya tidak tetap, tergantung pada suhu dan tekanan udara dengan komposisi udara kering
yang bersih dan dikumpulkan disekitar laut terdiri atas, kurang lebih 78 % Nitrogen, 21 % Oksigen, dan
1% gas-gas lain. Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol. Kandungan
udara kering adalah 78,09% nitrogen, 20,95% oksigen, 0,93% argon, 0,04% karbon dioksida, dan gas-gas
lain yang terdiri dari neon, helium, metana, kripton, hidrogen, xenon, ozon, radon. (Wikipedia, 2018).
Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi. Komposisi
campuran gas tersebut tidak selalu konstan. Udara yang masuk ke dalam tubuh mengandung berbagai
gas seperti oksigen, karbon dioksida, argon, nitrogen, dan uap air. Menurut massanya, oksigen
merupakan unsur kimia paling melimpah di biosfer, udara, laut, dan tanah bumi. Oksigen merupakan
unsur kimia paling melimpah ketiga di alam semesta, setelah hidrogen dan helium. Sekitar 0,9% massa
Matahari adalah oksigen. Oksigen mengisi sekitar 49,2% massa kerak bumi dan merupakan komponen
utama dalam samudera (88,8% berdasarkan massa). Gas oksigen merupakan komponen paling umum
kedua dalam atmosfer bumi, menduduki 21,0% volume dan 23,1% massa (sekitar 1015 ton) atmosfer.

Kekurangan ( defisiensi ) N,Gejala chlorosis mula – mula timbul pada daun yang tua dan yang muda
tetap hijau, hal ini membuktikan mobilitas N di dalam tanaman, apabila akar tanaman tidak dapat
mengambil N yang cukup untuk pertumbuhannya, maka senyawa N didalam daun – daun yang tua
menjalani proses autolysis, yaitu protein dirubah menjadi bentuk yang larut dan ditranslokasikan ke
bagian – bagian muda yang jaringan meristemnya masih aktif, Apabila kadar N rendah sekali, daun
menjadi coklat dan mati, pengguguran daun lebih cepat dari biasanya dan produksinya juga turun
dengan drastis.Peredaran dan masalah nitrogen Nitrogen banyak mendapat perhatian, antara lain
karena :

1.N terdapat dalam tanah dalam jumlah sedikit dan yang diambil tanaman pada setiap kali panen cukup
banyak.

2.N anorganik sangat larut dan mudah hilang dalam air drainase / menguap.

3.Efek N terhadap pertumbuhan jelas dan cepat. Sehingga N harus diawetkan dan dikendalikan
pemakaiannya juga perlu mengefisienkan pemakaian N dalam meningkatkan produksi
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
1. Pentingnya udara bagi kehidupan,bukan sekedar udara biasa tapi udara yang
bersih memiliki fungsi sebagaimana pendukung bagi manusia, hewan dan
tumbuhan
2. Menjaga kandungan pada udara sehat berpengaruh pada perilaku makhluk
hidup
3. Udara bersih merupakan udara yang murni dan belum tercampur dengan
berbagai benda asing, baik dalam bentuk padat, cair, maupun gas, serta zat- zat
lain yang bersifat merugikan
4. Lingkungan menjadi faktor dari terciptanya udara yang sehat
5. Tumbuhan dapat menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Seperti
yang kita ketahui, fotosintesis menggunakan sinar matahari, air (H2O), dan karbon
dioksida (CO2) untuk membentuk gula dan oksigen

Anda mungkin juga menyukai