LAPORAN KEGIATAN

PEMBUATAN KERTAS DAUR ULANG

Disusun Oleh: Kelompok 6

1.Destiananda Y(06)
2. Dina Noviana(07)
3. Gus Muchibin(10)
4. Gustina Aulianingtyas(11)
5. Mufida Auradini(20)
6. Renanda Aisyah (27)
A. Pengantar

Kertas merupakan barang yang banyak digunakan oleh masyarakat terutama kalangan pelajar
dan pekerja. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, dan berjalannya waktu
permintaan akan kertas semakin meningkat sehingga penggunaan kertas ikut meningkat.
Pemakaian kertas yang banyak ini selain mendorong produksi kertas juga menimbulkan
masalah lain seperti masalah lingkungan yang di dalamnya mencakup penebangan pohon di
hutan, sampah, pencemaran air dan udara. “Bahan kertas terbuat dari selulosa, yaitu serat
tanaman”.

Kertas merupakan salah satu limbah yang paling banyak dihasilkan. Indonesia menghasilkan
67, 8 juta ton sampah setiap tahunnya. Dan menghasilkan 8, 1 juta ton sampah kertas
pertahunnya. Volume sampah kertas setiap 2 tahun meningkat 1%.

( AZ Saputra,2022)

Meningkatnya sampah kertas juga dapat mencemari lingkungan.

Salah satu upaya penanganan sampah kertas adalah dengan mengolah kembali sampah kertas
menjadi kertas yang baru

B. Alat dan bahan

⮚ Alat
● Canvas
● Ember/bak
● Kain taplak
● Nampan
● Spons
⮚ Bahan
● Kertas lama
● Air

C. Cara kerja

1) Sobek/gunting kertas hingga menjadi potongan kecil-kecil.

2) Rendamlah dalam bak minimal satu hari, jika masih terdapat potongan yang besar
sobek-sobek kembali.
3) Tumbuk/blender kertas rendaman hingga menjadi bubur kertas.
4) Ambil bubur kertas dan air kemudian aduk hingga benar- benar rata
5) Masukkan adonan bubur kertas ke Canvas untuk dicetak
6) Lakukan pengepresan menggunakan spons hingga bubur kertas memadat dan air di
dalamnya mengering.
7) Jemur bubur kertas yang telah di cetak, hingga benar-benar kering dan membentuk
kertas baru.

D. Hasil
E. Daftar pustaka

Buku paket biologi kelas 10 Mediatama kurikulum 2013

Saputra, Achmad Zaky, and Ah Sulhan Fauzi. “Pengolahan Sampah Kertas Menjadi Bahan
Baku Industri Kertas Bisa Mengurangi Sampah di Indonesia.” Jurnal Mesin Nusantara 5.1

(2022): 41-52.