PETUNJUK SOAL :
- Bacalah dengan cermat potongan artikel maupun pertanyaannya (Dikerjakan SEMUA
Pertanyaan )
- Tugas dibuat secara individu
- Mahasiswa membuat JAWABAN tiap SOAL dengan jumlah kata 200 – 300 kata
dalam ms. Word, dengan huruf Times New Roman, Spasi 1.5, Margin Normal,
Justify.
- Setiap essay yang ditulis harus merupakan pemikiran sendiri dan memiliki sumber-
sumber referensi buku/ ebook atau Jurnal. Tidak diperkenankan sumber internet
berupa blog.
- Sumber ditulis dengan cara bodynote, ditulis lengkap nama penulis buku, tahun, dan
halaman buku yang dikutip (jika ada). Pengutipan lebih disukai secara substansinya
saja, bukan secara utuh. Pengutipan utuh maksimal 5 baris.
- Penilaian dilakukan secara individu dan akan dilakukan tes plagiarism, maksimal
30%,
- Jawaban UAS secara PRIBADI dikirim ke Google Clasroom (Untuk Bukti
Pelaksanaan UAS) dan dikumpulkan dalam bentuk file oleh Ketua (atau
Penanggungjawab) masing-masing Klas ke alamat email:
machmudalrasyid@yahoo.co.id dalam bentuk Ms.Word sesuai batas waktu
pengumpulan tugas (JUM’AT jam 23.59 Tanggal 08 Januari 2021).
- Tugas dikumpulkan secara kolektif melalui ketua kelas dalam folder rar diberi nama
UAS.2020-PP.PGeo.
- Oleh karena itu ketua tingkat harus menyesuaikan di lingkup internal untuk
pengumpulannya, agar penyetoran dan pengiriman ke dosen tidak terlambat.
- Hal-hal yang kurang jelas dapat ditanyakan via WA. Terima kasih.
SOAL :
A. Berdasarkan pada beberapa pertanyaan atau tugas dalam Modul (Buku Ajar)
Pendidikan Pancasila halaman 137-138 diantaranya (1) Berbagai konsep dan
pengertian dan karakter tentang ideologi besar dunia, khususnya tentang ideologi
tertutup dan ideologi terbuka; dan (2) Pancasila sebagai ideologi, termasuk bersifat
tertutup atau terbuka, berikan argumen Anda.
Berdasarkan tugas tersebut, maka saudara sudah dapat memahami tentang konsep,
pengertian, dan karakter Ideologi.
Pada sisi lain terdapat OPINI : “Kontroversi Ideologi Pancasila” Oleh: Eko Maryadi
(Kolumnis, CEO Independen.id) sebagaimana termuat dalam
https://independen.id/read/opini/955/kontroversi-ideologi-pancasila/
PERTANYAAN :
1. Berdasarkan pemaknaan dan dan adanya opini yang seperti tersebut di atas,
bagaimana analisis dan pendapat saudara?. Berikan argumentasi.
B. Pada Modul (Buku Ajar) Pendidikan Pancasila di halaman 140 dan seterusnya,
dibahas Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Filsafat sehingga dapat
disimpulkan esensi dan urgensinya.
PERTANYAAN :
2. Berdasarkan pada esensi dan pentingnya tersebut, menunjukkan bahwa Pancasila
dalam aplikasi belum diterapkan secara benar. Tunjukkan dan berikanlah
contoh sekaligus penjelasan pelaksanaan Pancasila menurut masing-masing Sila
yang masih salah dijalankan baik oleh pemerintah maupun anggota masyarakat
atau warganegara.
Ideologi terbuka merupakan pandangan hidup yang tidak bersifat kaku, bersifat
dinamis, serta fleksikbel dalam berkembang dan bertumbuh mengikuti tuntutan
perkembangan zaman. Ideologi terbuka ada karena sumber dari nila-nilai yang
terdapat dalam masyarakat. Sehingga ideologi tersebut dapat selalu memenuhi cita-
cita bangsa yang menggunakannya sesuai dengan tuntutan zaman.
Ideologi terbuka memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Merupakan kekayaan rohani, budaya, dan masyarakat.
2. Tidak diciptakan oleh negara, tetapi digali dari budaya masyarakat.
3. Isinya tidak instan atau operasional, sehingga tiap generasi boleh menafsirkannya.
4. Menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab.
Perbedaan dengan ideologi tertutup adalah ideologi terbuka bersifat inklusif, tidak
totaliter, dan tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang. Artinya
bahwa sistem ini bersifat demokratis dan terbuka. Sedangkan ideologi terbuka bersifat
otoriter (negara berlaku sebagai penguasa) dan totaliter.
Menjaga toleransi dan sikap menghargai agama atau umat kepercayaan lain, belum
sepenuhnya dapat di sikapi baik oleh masyarakat.
Ada golongan-golongan tertentu yang memiliki paham bahwa dimatanya hanya
kepercayaannya atau hanya ajaran agamanya sajalah yang paling baik dan benar,
semenatara yang lainnya tidak benar.
Adanya konflik antar kelompok agama yang dapat dipicu dari kebijakan dan
peraturan yang dikeluarkan.
Lebih senang dengan produk import luar negeri di banding produk dalam
negeri.
Lebih senang menggunakan Bahasa asing di banding dengan Bahasa
Indonesia dan daerah
Yang belum dari pelaksanaan Sila 4 yang masih salah dijalankan baik oleh
pemerintah maupun anggota masyarakat atau warganegara :
Masih ditemukan mereka yang merendahkan orang lain, berlaku tidak adil, tidak
jujur, dan masih suka menipu sesamanya
Masih ditemukan adanya tindakan yang semena-mena misalnya disebabkan oleh
posisi kedudukan yang lebih tinggi dari yang lainnya, semacam ini masih sering kita
jumpai dalam kehidupan masyarakat kita.
Adanya kesewenang-wenangan pihak tertentu terhadap pihak lain yang cenderung
mengabaikan keputusan yang telah ditetapkan.
Hak merupakan sesuatu yang harus diterima oleh setiap orang. Dalam diri setiap
orang melekat hak asasi manusia dan hak warga negara. Hak asasi manusia adalah hak yang
melekat pada diri setiap pribadi manusia sejak lahir. Hak asasi bersifat universal tanpa
melihat status kewarganegaraan.
Kewajiban secara sederhana dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang harus
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Hak dan kewajiban merupakan dua hal yang saling berkaitan. Keduanya memiliki
hubungan sebab akibat atau hubungan kausalitas. Seseorang mendapatkan haknya
dikarenakan dipenuhi kewajiban yang menjadi tanggung jawabnya.
Pancasila merupakan ideologi yang mengedepankan nilai - nilai kemanusiaan. Pancasila
menjamin hak asasi manusia melalui nilai – nilai yang terkandung di dalamnya.
Pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga negara tidak dapat menikmati atau
memperoleh haknya sebagaimana mestinya yang ditetapkan oleh undang – undang.
Pelanggaran hak warga negara merupakan akibat dari adanya pelalaian atau pengingkaran
terhadap kewajiban baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh warga negara sendiri.
Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara biasanya disebabkan oleh
tingginya sikap egoisme yang dimiliki oleh setiap warga negara, sehingga yang ada
dipikirannya hanya sebatas bagaimana cara mendapat haknya, sementara yang menjadi
kewajiban dilupakan. Selain itu, rendahnya kesadaran hukum warga negara juga mendorong
terjadinya pelanggaran dan pengingkaran kewajiban oleh warga negara.
Dampak pelanggaran atau negative dari HAM :
1. Proses penegakan hukum masih belum optimal dilakukan
Misalnya masih terjadi kasus salah tangkap, perbedaan perlakuan oknum apparat
penegak hukum terhadap para pelanggar hukum dengan dasar kekayaan atau
jabatan yang masih terjadi dan sebagainya.
2. Saat ini tingkat kemiskinan dan angka pengangguran di negara kita masih
cukup tinggi
3. Makin merebaknya kasus pelanggaran hak asasi manusia seperti
pembunuhan ,pemerkosaan, kekerasan dalam rumah tangga dan sebagainya.
4. Masih terjadi tindak kekerasan mengatasnamakan agama misalnya penyerangan
tempat ibadah.
5. Anak putus sekolah yang cukup tinggi mengindikasikan belum terlaksana
bahwa setiap warga negara berhak mendapat Pendidikan.
6. Pelanggaran hak cipta, misalnya peredaran VCD/DVD bajakan, perilaku plagiat
dalam membuat sebuah karya dan sebagainya.