Anda di halaman 1dari 15

Wahid Hidayatullah

Teknik Elektro
Universitas Mercu Buana
2023

Perkembangan
Sistem Tenaga
Listrik
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya
saya dapat menyelesaikan tugas ini yang berjudul "Perkembangan Sistem Tenaga Listrik
di Indonesia".

Tugas ini membahas mengenai perkembangan sistem tenaga listrik di Indonesia yang
meliputi prinsip kerja, komponen pembangkit, dll. Tugas ini juga akan membahas
berbagai tantangan dan solusi yang dihadapi dalam memenuhi kebutuhan listrik yang
semakin meningkat di Indonesia.

Saya berharap tugas ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai perkembangan
sistem tenaga listrik di Indonesia serta memberikan wawasan yang berguna bagi pembaca.
Saya menyadari bahwa tugas ini tidak luput dari kekurangan oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun sangat saya harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan tugas ini.

Cikarang, 17 Maret 2023

Penulis

Wahid Hidayatullah
2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................... 1


Daftar Isi ............................................................................................................................. 2
Isi ..........................................................................................................................................
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) ......................................................................... 3
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)........................................................................ 5
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) ........................................................................ 7
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) .................................................................... 9
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)..................................................... 12
Daftar Pustaka .................................................................................................................. 14
3
PLTA

PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) adalah suatu pembangkit listrik yang
menggunakan media kerja air. Komponen – kompnen dasar PLTA berupa bendungan,
turbin, generator dan transmisi. PLTA merubah energi yang disebabkan gaya jatuh air
untuk menghasilkan energi listrik. Turbin mengkonversi tenaga gerak jatuh air ke dalam
daya mekanik. Kemudian generator mengkonversikan daya mekanik tersebut dari turbin
ke dalam tenaga elektrik. Jenis PLTA bermacam - macam, mulai yang berbentuk “mikro-
hidro” dengan kemampuan mensupalai untuk beberapa rumah saja sampai berbentuk
raksasa seperti Bendungan Karangkates yang menyediakan listrik untuk berjuta - juta
orang-orang.

Gambar 1. Gambar Struktur PLTA

Komponen PLTA :

1. Bendungan
Berfungsi menaikkan permukaan air sungai untuk menciptakan tinggi jatuh
air. Selain menyimpan air, bendungan juga dibangun dengan tujuan untuk
menyimpan energi.
2. Turbin
Gaya jatuh air yang mendorong sudu turbin menyebabkan turbin berputar.
Turbin air kebanyakan seperti kincir angin, dengan menggantikan fungsi dorong
angin untuk memutar baling - baling digantikan air untuk memutar turbin.
Selanjutnya turbin merubah energi kenetik yang disebabkan gaya jatuh air menjadi
energi mekanik.
4

3. Generator
Generator dihubungkan dengan turbin melalui gigi - gigi putar sehingga
ketika baling - baling turbin berputar maka generator juga ikut berputar. Generator
selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin menjadi energi elektrik
4. Jalur Transmisi
Berfungsi menyalurkan energi listrik dari PLTA menuju rumah - rumah
dan pusat industri.

Beberapa contoh PLTA yang ada di indonesia:


Jumlah Kapasitas Terpasang
Total (MW)
Nama Mesin Mesin (MW)
PLTA Saguling 4 175,18 700,72
PLTA Bengkok 3 1,05 3,15
PLTA Bengkok 1 0,7 0,7
PLTA Plengan 3 1,08 3,24
PLTA Plengan 1 2,02 2,02
PLTA Plengan 1 1,61 1,61
PLTA Lamajan 3 6,52 19,56
PLTA Cikalong 3 6,4 19,2
PLTA Ubrug 2 5,94 11,88
PLTA Ubrug 1 6,48 6,48
PLTA Kracak 3 6,3 18,9
PLTA Parakan
2 2,46 4,92
Kondang
PLTA Parakan
2 2,49 4,98
Kondang

Tabel 1. Tabel lokasi PLTA di indonesia


5
PLTU

PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) yang merupakan pembangkit listrik paling
banyak di Indonesia. PLTU pada umumnya menggunakan batu bara untuk memanaskan
boiler yang berisi air. Selanjutnya, air dipanaskan hingga menghasilkan uap air.
Kemudian, uap air dikumpulkan kembali pada steam drum, dipanaskan lebih lanjut pada
superheater untuk menjadi uap kering bertekanan tinggi. Selanjutnya, uap ini digunakan
untuk menggerakkan turbin. Hasil dari putaran poros turbin kemudian memutar poros
generator yang dihubungkan dengan coupling. Dari putaran ini barulah dihasilkan energi
listrik. Energi listrik yang dihasilkan dari generator kemudian disalurkan dan
didistribusikan lebih lanjut ke pelanggan. Uap bebas dari turbin selanjutnya
dikondensasikan dari kondensor. Bersama air dari make up water pump, uap ini dipompa
lagi oleh pompa kondensat masuk ke pemanas tekanan rendah, daerator, boiler feed water
pump, pemanas tekanan tinggi, economizer, dan akhirnya menuju boiler untuk
dipanaskan menjadi uap lagi. Proses ini akan terjadi berulang-ulang.

Komponen PLTU :

1. Boiler/ketel uap berfungsi sebagai tempat pemanasan air menjadi uap air yang
bertekanan untuk selanjutnya memutar turbin uap.
2. Turbin ialah mesin yang dijalankan oleh aliran air. Turbin uap ialah turbin yang
menggunakan uap sebagai fluida kerja, di mana uap yang digunakan dihasilkan dari
boiler.
3. Generator uap ialah suatu kombinasi antara sistem-sistem dan peralatan yang
dipakai untuk perubahan energi kimia dari bahan bakar fosil menjadi energi termal.
Biasanya, air dipakai pada proses-proses bertemperatur tinggi untuk diubah
menjadi energi mekanis di dalam sebuah turbin.
4. Kondensor adalah tempat yang berfungsi untuk mengembunkan uap dengan jalan
mendinginkannya. Air pengembunan yang terjadi dalam kondensor disebut air
kondensat yang kemudian disalurkan kembali ke dalam ketel uap dengan
menggunakan sebuah pompa.
5. Pompa berfungsi untuk mengalirkan air dari kondensor menuju ke boiler.
6. Ceborong, berfungsi sebagai tempat pelepasan uap terbuang ke udara.
6

Beberapa contoh PLTU yang ada di indonesia:

PLTU terbanyak berada di Kalimantan Timur, yaitu 26 unit. PLTU juga banyak
tersebar Banten dan Jawa Timur yang masing-masing sebanyak 22 unit. Kemudian, ada
16 PLTU yang berada di Bangka Belitung. Ada pula 13 PLTU yang beroperasi di
Kalimantan Barat. Sementara, Papua Barat hanya memiliki satu PLTU di wilayahnya.
Posisinya diikuti oleh enam provinsi yang sama-sama memiliki enam PLTU, yaitu Aceh,
Bengkulu, Jakarta, Jambi, Maluku Utara, dan Sulawesi Barat. Adapun, terdapat dua
provinsi yang tidak memiliki PLTU sama sekali. Kedua provinsi tersebut adalah
Yogyakarta dan Maluku. Lebih lanjut, PLTU yang memiliki kapasitas terbesar di
Indonesia adalah PLTU Jawa 7. PLTU yang terletak di Kabupaten Serang, Banten
tersebut berkapasitas 2 x 1.000 megawatt dari dua unit.
7
PLTG

Produksi energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas merupakan tahapan dari
proses pembangkit tenaga yang dihasilkan dari beberapa alat bantu utama PLTG, dimana
dalam proses perubahan energi tersebut diawali dari compresor yang berfungsi untuk
memberikan sejumlah udara yang dibutuhkan dalam proses pembakaran bahan bakar,
dalam hal ini energi kimia diubah menjadi energi panas yang berbentuk gas panas
pembakaran yang terjadi dalam combuster, selanjutnya energi gas panas pembakaran
yang mempunyai besaran temperatur dan kuantitas panas tersebut disalurkan kedalam gas
turbine untuk mendorong sudu-sudu turbin hingga menjadi energi kinetik untuk memutar
poros turbin, dalam hal ini energi panas diubah menjadi menjadi energi mekanik melalui
poros gas turbine yang merupakan satu kesatuan dengan rotor generator, yang berfungsi
untuk membangkitkan energi listrik, selanjutnya gas bekas dari proses ekspansi gas
turbine tersebut dibuang ke atmosfer, hal ini dikenal dengan siklus operasi open cycle.

Komponen PLTG :

1. Compresor, adalah suatu pembangkit tenaga mekanik yang berfungsi untuk


membangkitkan energy panas yang berasal dari udara atmosfer guna memenuhi
kebutuhan proses pembakaran dalam ruang bakar gas turbin. Dalam proses
operasinya, Compresor ditunjang dengan alat bantu khusus yang meliputi: Intake
Air Filter dan Inlet Gate Fane.
2. Combuster, adalah suatu ruang bakar yang merupakan pembangkit energi panas
dari suatu proses pembakaran bahan bakar. Dalam proses operasinya, Combuster
ditunjang dengan alat bantu khusus yang meliputi: Tangki bahan bakar dan Pompa
bahan bakar (untuk bahan bakar minyak), Gas Station (untuk bahan bakar gas),
Control System, Fuel Nozzle, Ignitor System.
3. Gas Turbine, adalah suatu pembangkit energi mekanik dari suatu proses konversi
energi dari energi panas menjadi energi kinetik selanjutnya menjadi energy
mekanik yang mampu menggerakkan poros turbin dengan massa gas pembakaran
bahan bakar. Dalam proses operasinya Gas Turbin ditunjang dengan alat bantu
khusus yang meliputi: Lubricating Oil System, Control Oil System, Turning Motor,
Pony Motor, Starting Motor, Cooling Water System, Exhaust Duck System,
Turbine Supervisory Instrumen.
8

4. Generator, adalah suatu pembangkit energy listrik dari suatu proses konversi
energy dari energy mekanik pada poros turbin dikonversikan menjadi energy
listrik. Dalam proses operasinya ditunjang dengan alat bantu khusus yang meliputi:
Jacking Oil Pump, Exciter, Generator Circuit Breaker, Main Transformer,
Generator Protection System, Auxiliary Power System.

Beberapa contoh PLTG yang ada di indonesia:

Gambar 2. Gambar Peta Sebaran PLTG


9
PLTD

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ialah pembangkit listrik yang


menggunakan mesin diesel sebagai penggerak mula (prime mover). Prime mover
merupakan peralatan yang mempunyai fungsi menghasilkan energi mekanis yang
diperlukan untuk memutar rotor generator. Awalnya, bahan bakar pada tangki
penyimpanan disaring. Jika bahan bakar adalah bahan bakar minyak (BBM) maka bahan
bakar dari daily tank dipompakan ke Pengabut (nozzel), bahan bakar dinaikan
temperaturnya hingga manjadi kabut. Sedangkan jika bahan bakar adalah bahan bakar gas
(BBG) maka dari daily tank dipompakan ke convertion kit (pengatur tekanan gas) untuk
diatur tekanannya. Kemudian udara bersih dari compressor dialirkan ke turbocharger. Di
dalam turbocharger tekanan dan temperatur udara dinaikan terlebih dahulu. Udara yang
dialirkan pada umumnya sebesar 500 psi dengan suhu mencapai ±600°C. Udara yang
bertekanan dan bertemperatur tinggi dimasukan ke dalam ruang bakar (combustion
chamber). Bahan bakar dari convertion kit (untuk BBG) atau nozzel (untuk BBM)
kemudian diinjeksikan ke dalam ruang bakar (combustion chamber). Di dalam mesin
diesel terjadi penyalaan sendiri, karena proses kerjanya berdasarkan udara murni yang
dimanfaatkan di dalam silinder pada tekanan yang tinggi (35 – 50 atm), sehingga
temperatur di dalam silinder naik. Dan pada saat itu bahan bakar disemprotkan dalam
silinder yang bertemperatur dan bertekanan tinggi melebihi titik nyala bahan bakar
sehingga akan menyala secara otomatis yang menimbulkan ledakan bahan bakar.
Ledakan pada ruang bakar tersebut menggerak torak/piston yang kemudian pada poros
engkol dirubah menjadi energi mekanis. Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakar dan
udara akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan
batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-
balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft). Dan
sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada
langkah kompresi. Poros engkol mesin diesel digunakan untuk menggerakan poros rotor
generator. Oleh generator energi mekanis ini dirubah menjadi energi listrik sehingga
terjadi gaya geral listrik (ggl). Tegangan yang dihasilkan generator dinaikan tegangannya
menggunakan trafo step up agar energi listrik yang dihasilkan sampai ke beban. Prinsip
kerja trafo berdasarkan hukum ampere dan hukum faraday yaitu arus listrik dapat
menimbulkan medan magnet dan medan magnet dapat menimbulkan arus listrik. Jika
pada salah satu sisi kumparan pada trafo dialiri arus bolak-balik maka timbul garis gaya
magnet berubah-ubah pada kumparan terjadi induksi. Kumparan sekunder satu inti
dengan kumparan primer akan menerima garis gaya magnet dari primer yang besarnya
berubah-ubah pula, maka di sisi sekunder juga timbul induksi, akibatnya antara dua ujung
kumparan terdapat beda tegangan.
10

Gambar 3. Gambar Struktur PLTD

Dari gambar di atas dapat kita lihat bagian-bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga
Diesel, yaitu :

1. Tangki penyimpanan bahan baker.


2. Penyaring bahan bakar.
3. Tangki penyimpanan bahan bakar sementara (bahan bakar yang disaring).
4. Pengabut.
5. Mesin diesel.
6. Turbo charger.
7. Penyaring gas pembuangan.
8. Tempat pembuangan gas (bahan bakar yang disaring).
9. Generator.
10.Trafo.
11.Saluran transmisi.
11

Beberapa contoh PLTD yang ada di indonesia:

Gambar 4. Gambar Peta Sebaran PLTD


12
PLTGU

PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Gas) merupakan pembangkit yang
menggabungkan dua tenaga, yakni tenaga uap dan tenaga gas. PLTGU merupakan
kombinasi dari PLTG dan PLTU. Pembangkit listrik satu ini menggunakan sistem turbin
guna menggerakkan generator listrik serta melakukan pemulihan terhadap panas limbah
dari turbin untuk menghasilkan uap.

Berikut rangkuman cara PLTGU dalam memproduksi tenaga listrik:

1. Turbin gas melakukan pembakaran bahan bakar

Udara akan dimampatkan oleh turbin gas lalu dicampurkan dengan bahan bakar yang
telah dipanaskan dengan suhu sangat tinggi. Campuran tersebut akan bergerak melalui
bilah turbin yang berputar. Putaran turbin yang terjadi dengan cepat akan menggerakkan
generator di mana akan mengubah sebagian energi menjadi listrik.

2. Sistem pemulihan panas

Generator uap pemulih panas dari turbin gas akan menangkan panas buangan dan
mengirimkannya menuju turbin uap.

3. Turbin uap penghasil listrik dari energi tambahan

Setelah menerima panas buangan dari generator uap pemulih panas, turbin uap akan
berproses guna mengirimkan energi kepada poros penggerak generator. Nantinya, setelah
proses tersebut berhasil terjadi, hasilnya adalah energi listrik tambahan.

Komponen PLTGU :
1. Generator
2. Economizer
3. Evaporator
4. Superheater
5. Preheater
6. Filter
7. Turbin
13

Beberapa contoh PLTGU yang ada di indonesia:

Gambar 5. Gambar Peta Sebaran PLGU


14
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Wahyu. 2019. “Prinsip Kerja dan Komponen-Komponen Pembangkit Listrik


Tenaga Air (PLTA)”, https://osf.io/preprints/inarxiv/drv58/ , diakses pada 12 Maret
2023 pukul 10.00.

Kumparan.com. 2021. “Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan
Komponen Penyusunnya”, https://kumparan.com/berita-hari-ini/cara-kerja-pembangkit-
listrik-tenaga-uap-pltu-dan-komponen-penyusunnya-1wiaA7WQE9T , diakses pada 12
Maret 2023 pukul 10.20.

Sadya, Sarnita. 2021. “Peta Sebaran PLTU di indonesia, Terbanyak di Kalimantan”,


https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/peta-sebaran-pltu-di-indonesia-terbanyak-di-
kalimantan-timur , diakses pada 12 Maret 2023 pukul 10.33.

Rakhman. 2013. “Prinsip Kerja PLTG”, https://rakhman.net/power-plants-id/prinsip-


kerja-pltg/ , diakses pada 12 Maret 2023 pukul 10.40.

Wikipedia. 2023. “Daftar pembangkit listrik di indonesia”,


https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_pembangkit_listrik_di_Indonesia , diakses pada 17
Maret 2023 pukul 08.12.

Museum Listrik dan Energi Baru. 2020. “PRINSIP KERJA DARI PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA DIESEL (PLTD)”, https://museumlistrikpln.com/prinsip-kerja-
dari-pembangkit-listrik-tenaga-diesel-pltd/ , diakses pada 12 Maret 2023 pukul 11.09.

Megah Anugerah Energi. 2022. “Mengenal PLTGU, Cara Kerja dan Manfaatnya”,
https://solarindustri.com/blog/apa-itu-pltgu/ , diakses pada 17 Maret 2023 pukul 09.34.

Anda mungkin juga menyukai