Anda di halaman 1dari 3

Apakah yang dimaksud dengan Sistem Komunikasi Indonesia?

Berikan contoh nyata


penerapan Sistem Komunikasi Indonesia di kehidupan sehari-hari.

Jawaban :

Sistem komunikasi adalah satu kesatuan atau susunan kompleks dari sebuah sistem
komunikasi yang meliputi berbagai elemen-elemen yang terkait didalamnya. Dimana,
elemen-elemen tersebut membentuk sebuah kesatuan yang saling mempengaruhi satu
sama lain. Sehingga dapat dikatakan sebagai satu sistem yang meliputi objek, atribut,
hubungan internal, serta lingkungan dari sistem komunikasi itu sendiri.

Sistem komunikasi Indonesia dapat diartikan sebagai satu kesatuan atau susunan
kompleks elemen-elemen sistem komunikasi dalam sebuah lingkup Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Elemen – elemen tersebut tidak dapat terpisahkan dengan
berbagai faktor yang mengikatnya yakni kondisi politik, sosial dan budaya di Indonesia.

Ruang Lingkup Sistem Komunikasi Indonesia

Nurudin dalam bukunya berpendapat membagi ruang lingkup sistem komunikasi


Indonesia menjadi tiga bahasan yakni, berdasar wilayah geografisnya, media yang
digunakan, serta pola komunikasinya.

 Wilayah Geografis

Kondisi geografis ini membagi sistem komunikasi Indonesia menjadi sistem


komunikasi pedesaan dan perkotaan. Dalam wilayah geografis perkotaan tentu
memiliki realitas yang berbeda dengan apa yang menjadi realitas komunikasi di
pedesaan. 

Di Pedesaan, seorang tokoh yang berpengaruh yakni tokoh masyarakat, agama, maupun
pemimpin lainya menjadi sosok yang krusial dalam mempengaruhi sistem komunikasi
yang berlangsung. Berbeda dengan masyarakat perkotaaan,dimana media massa yang
memegang peran dominan dalam mempengaruhi suatu sistem komunikasi. Hal tersebut
disebabkan oleh kultur yang berbeda antara masyarakat kota dengan masyarakat desa.

 Media 

Dilihat dari  media yang digunakan, sistem komunikasi Indonesia dibagi menjadi
sistem media modern dan sistem media tradisional. Media modern ini meliputi :
1. Media cetak, meliputi surat kabar, majalah, tabloid. 
2. Media elektronik, meliputi televisi dan radio.
3. Media digital atau online, meliputi  berita online, media sosial, dan komunikasi
online.

Sementara itu sistem media tradisional ini meliputi berbagai kearifan lokal di Indonesia
yakni meliputi :

1. Kesenian rakyat, seperti wayang, dll.


2. Nyanyian rakyat, seperti lagu-lagu jawa.
3. Cerita rakyat, seperti dongeng, legenda dll.
4. Ungkapan rakyat, berupa peribahasa dan pepatah.

 Pola Komunikasi

Dilihat dari pola komunikasinya, sistem komunikasi Indonesia terbagi atas :

1. Sistem komunikasi dengan diri sendiri (intrapersonal communication system).


2. Sistem komunikasi antar persona (interpersonal communication system).
3. Sistem komunikasi kelompok (small group communication system).
4. Sistem komunikasi massa (mass communication system).

Sebagai contoh nyata sistem komunikasi Indonesia ialah :

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa ada elemen-elemen yang tidak dapat
terpisahkan dengan berbagai faktor yang mengikat sistem komunikasi Indonesia, salah
satunya ialah adanya pengaruh dari sistem sosial Indonesia. Sistem sosial adalah sebuah
bangunan sistem yang besar yang didalamnya mempunyai subsistem, termasuk sistem
komunikasi itu sendiri. Sistem sosial yang mengedepankan budaya feodalisme atau
paternalisme akan mempengaruhi proses komunikasi. Ini juga berlaku pada sistem sosial
yang mengedepankan sistem kepercayaan.

Contoh nyata yaitu adanya standar yang diciptakan oleh masyarakat Indonesia itu
sendiri. Salah satunya ialah sistem kasta yang telah berkembang turun-temurun dalam
masyarakat pun telah memberi andil besar dalam proses komunikasi. Ditinjau dari segi
komunikasi, mereka yang berasal dari kasta sudra (golongan rendah) akan sangat kesulitan
berkomunikasi dan bersosial dengan mereka yang berkasta ksatria. Artinya, sistem kasta
sebagai sistem kepercayaan dalam sistem sosial yang mempengaruhi sistem komunikasi.
Di Indonesia tak bisa dipungkiri bahwa sistem sosial Sunda masih sangat menentukan
sistem komunikasinya. Dalam budaya masyarakat Sunda dikenal sebagai orang-orang
yang ramah, periang, lemah lembut, murah senyum, serta menghormati orang tua .
Kenyataan ini juga dapat dilihat dalam sistem komunikasi. Bentuknya, orang akan merasa
“tidak enak untuk mendahului atasan” apalagi bila harus mengkritiknya.

Sistem kepercayaan yang telah berkembang dalam masyarakat juga ikut


mempengaruhi proses dan bentuk komunikasinya. Contohnya dalam sistem “kasta” pada
masyarakat Hindu-Bali. Masyarakat yang mempercayai sistem kasta sebagai kepercayaan
utama akan mempengaruhi proses komunikasi yang dilakukan setiap individu masyarakat.
Dalam sistem yang demokrasi tidak ada batasan untuk berkomunikasi antara kelas bawah
maupun kelas atas, namun tidak demikian dengan sistem kasta. Artinya, sistem
kepercayaan memiliki andil besar bagi proses komunikasi. Dengan kata lain, sistem
kepercayaan sebagai operasionalisasi sistem sosial mempengaruhi sistem komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai