Anda di halaman 1dari 14

Skrining resep

Analisis Skrining Resep


1. Persyaratan administrasi
2. Kesesuaian farmaseutik
3. Pertimbangan Klinis
Resep Kelompok 5 : Pembacaan Resep
Klinik Sehat
Jl. Ciremai No. 55 , Bandung
R/ Fordica XR X
(022) 282455 s 1 dd
Dokter : dr. Andi 1 X
R/ Fordica XR X
S 1 dd 1 R/ Beneuron
R/ Beneuron X S 1 dd 1 X
S 1 dd 1
R/ Mecobalamin X
R/ Mecobalamin
S 1 dd 1 S 1 dd 1
Pro : Ny. Mutia (55 th)

Nama dan alamat dokter √


SIP X
Tanggal penulisan resep X
Tanda tangan/paraf dokter X
penulis resep
Nama, alamat, umur, jenis kelamin, berat badan BB ?
pasien
Nama obat , potensi, dosis, jumlah yang minta √
Cara pemakaian yang jelas √
rai a
i t
FORDICA XR
metformin 500 mg

Golongan/ Kelas terapi Antidiabet


Indikasi Menurunkan kadar gula darah digunakan untuk pasien diabetes Tipe II

Dosis Sehari 1 x 1 tab sesudah makan


Stabilitas Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celcius dan di tempat kering.
Penyimpanan

Kontraindikasi Hindari penggunaan Fordica XR pada pasien yang memiliki riwayat:


1. Hipersensitif (alergi)
2. Pasien dengan asidosis metabolik akut atau kronik
3. Sedang/akan melakukan operasi
4. Gangguan fungsi ginjal

Efek Gangguan nafsu makan


Samping Mual, muntah
Diare
Nyeri pada bagian perut
Gangguan indera perasa
Interaksi Obat :

Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat


penggunaan Fordica XR:
Diuretik thiazide, kortikosteroid, fenotiazin, OC,
sympathomimetics, niasin, penghambat saluran Ca dan isoniazid
dapat memperburuk hilangnya kontrol glikemik.
Penghambat ACE dapat mengurangi konsentrasi glukosa darah
puasa.
Dapat meningkatkan kadar serum dengan simetidin.
Efek aditif dengan sulfonilurea.

Keamanan menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika


kehamilan Serikat) mengkategorikan Fordica XR ke dalam kategori B (Cukup
aman untuk janin )

Mekanisme bekerja dengan cara meningkatkan kerja dan aktivitas hormon insulin,
kerja menurunkan pembentukan gula darah di dalam hati, dan menurunkan
penyerapan gula di dalam usus. Cara kerja ini akan membantu
menurunkan kadar gula di dalam darah
BENEURON
mengandung vitamin B1, B6 dan B12.

Golongan/ Kelas mengatasi gangguan saraf tepi dan kekurangan vitamin B


terapi
Kelainan saraf Anemia Kekurangan vitamin b12 Gangguan neurologis
Masalah jantung Defisiensi tiamin Komplikasi kehamilan Kejang
Indikasi Kelainan saraf Masalah mental Anemia Kejang Homocystinuria
Kekurangan vitamin b12 Anemia pernisiosa

Sehari 1 X 1 Tablet
Obat ini dianjurkan diminum dengan makanan atau sesudah makan
untuk mencegah asam lambung naik atau gangguan pada sistem
pencernaan.
Stabilitas Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celcius dan di tempat kering.
Penyimpana
n
Hipersensitivitas
Kontraindikas
i
Efek
Samping
Kegelisahan Gatal kulit Kesulitan dalam menelan Batuk Kesulitan bernafas
Berkeringat Perasaan kehangatan Kelembutan ringan atau pengerasan di tempat
suntikan Masalah pernapasan Tekanan darah rendah
Meningkatkan efek toksik: Disulfiram ,probenezid dan walfarin. Secara teori, jika
diberikan dengan allopurinol dapat meningkatkan efek ruam kulit.
Menurunkan efek:. Kloramfenikol dan tetrasiklin . Dicurigai amoksisilin juga dapat
menurunkan efek obat kontrasepsi oral.

Interaksi Vitamin B6 dosis tinggi menurunkan cara kerja obat levodopa pada
dengan obat beberapa orang.
Iain Umumnya, obat levodopa dipakai untuk meringankan penyakit parkinson,
tubuh gemetar, serta kesulitan bergerak.
Mecobalamin 500 mcg
obat geberik yg merupakan satu bentuk kimiawinya
berupa co enzyme dari B12.

Indikasi Neuropati perifer (saraf tepi), anemia megaloblastik krn defisiensi


vit 12.

Dosis
Sehari 1 X 1 tab
Mekanisme Kerja Meningkatkan produksi sel darah merah dengan merangsang
pembentukan asam nukleat disumsum tulang dan merangsang agar sel
darah merah lebih matang

Kontraindikasi Hipersensitif
Hindari konsumsi obat-obatan berikut ketika sedang menjalani
Interaksi
dengan obat pengobatan dengan mecobalamin karena adanya potensi
lain gangguan saluran pencernaan:
Neomicin, aminosalicylic acid, H2-blocker, colchicine

juga sebaiknya menghindari obat-obatan kontraseptif oral,


Chloramphenicol, vitamin C (ascorbic acid), asam aminosalisilat
karena berpotensi menurunkan efektivitas dari mecobalamin

Efek Efek samping yang biasanya terjadi adalah:


Samping Mual, muntah-muntah,diare, sakit kepala, sakit perut, anoreksia
Kesesuaian Farmaseutika
• Bentuk sediaan yang diberikan adalah tablet
• Pasien berumur 55 tahun (dewasa) maka
pemberian bentuk sediaan sesuai. Karena
tidak dicampur dalam penggerusan, tidak
ada inkompatibilitas secara fisika dan kimia
• Berdasarkan data uraian obat ketiga obat
tersebut tidak menunjukkan adanya interaksi
terapetik satu sama lain.
• Stabilitas penyimpanan pada suhu ruang
dibawah 25 ° C
Pertimbangan
• Klinis
Berdasarkan literatur, 3 komponen obat tersebut tidak mengalami
interaksi secara terapetik.
• Resep diberikan oleh dokter umum, dilihat dari komposisi resep
diduga ditujukan untuk penderita Diabetes dan untuk melancarkan
peredaran darah mengingat usia pasien yang sudah tua.
Konseling Pasien
• Semua obat diminum setelah makan
• Istirahat yang cukup
• Pasien senantiasa mengatur pola makan terutama
makanan yang mengandung karbohidrat .
• Kontrol gula darah secara rutin

Anda mungkin juga menyukai